Anda di halaman 1dari 9

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

USIA PERTENGAHAN
Bayu Dewantara
Derek Yakob Rupampam
Dewi Jumiarti
Linda Rian Astuti
Maria O Ngilawane
Mustika Auliya
Niko Karinggeray
Umi Nasikhah
Keluarga usia pertengahan merupakan
salah satu tahap usia pertengahan bagi
orangtua,di mulai ketika anak terakhir
meninggalkan rumah dan berakhir pada
saat pensiun atau kematian salah satu
pasangan.
tahap ini biasanya di mulai ketika orangtua
memasuki usia 45-55 tahun dan berakhir
pada saat seorang pasangan
pensiun,biasanya 16-18 tahun kemudian.
faktor yang di perlukan pasangan
suami istri untuk mendapatkan
kebahagian pada usia pertengahan

 faktor fisik
 Pola hidup
 Psikoseksual
MASALAH YANG BISA DI TEMUKAN OLEH
KELUARGA USIA PERTENGAHAN

Menurut fridman (1998, hal 132) pada fase ini, masalah


kesehatan yang dapat terjadi pada keluarga dewasa
pertanyaannya yaitu:
 Kebutuhan promisi kesahatan, istirahat yang tidak
cukup, kegiatan waktu luang dan tidur yang kurang,
nutrisi yang tidak baik, program olahraga yang tidak
teratur, pengurangan berat badan hingga berat
badan yang optimum, berhenti merokok, berhenti
atau mengurangi penggunaan alkohol,pemeriksaan
skrining kesehatan preventif.
 Masalah-masalah hubungan perkawinan.
 Komunikkasi dan hubungan dengan anak-anak,
iapar, dan cucu, dan orang tua yang berusia lanjut.
TUGAS PERKEMBANGAN
KELUARGA USIA PERTENGAHAN
Dalam masalah ini upaya untuk melaksanakan gaya
hidup sehat menjadi lebih menonjol bagi pasangan, meskipun
kenyataan bahwa mungkin mereka telah melakukan
kebiasaan- kebiasanan yang sifatnya merusak diri selama 45-
64 tahun.
Movasi utama orang usia pertengahan untuk
memperbaiki gaya hidup mereka adalah karena adanya
perasaan rentah terhadap penyakit yang di bangkitkan bila
seorang teman atau anggota keluarga mengalami serangan
jantung, stroke, atau kanker, selain takut, keyakinan bahwa
pemeriksaan yang teratur dan kebiasaan hidup yang sehat
merupakan cara-cara yang efektif untuk mengurangi
kerentanan terhadap berbagai penyakit juga merupakan
kekuatan pendorongn yang ampuh.
Hubugan serasi dan memuaskan dengan anak-
anaknya dan sebabnya.

 Denganmenerima dan menyambut cucu-cucu


mereka kedalam keluarga dan meningkatkan
hubungan antara generasi,tugas perkembangan
ini mendatangkan penghargaan yang tinggi
(Duvall, 1977 dalam friedman, 1988 hal 131).
 Tugas perkembangan ini memungkinkan
pasangan usia pertengahan terus merasa seperti
sebuah keluarga dan mendatangkan kebahagiaan
yang berasal dari posisi sebagai kakek-nenek
tanpa tanggung jawab sebagai orangtua selama
24 jam.
Meningkatkan keakraban
pasangan atau hubungan
perkawinan .
Wrigth dan leahey (1984, dalam
friendman , 1988 hal 132)
menjelaskan tugas perkembangan ini sebagai
“reinvestasi identitas pasangan dengan
perkembangan dengan keinginan independen
yang terjadi secara bersamaan.
Keseimbangana dependensi-
idependensiantara pasangan perlu diuji kembali
seperti keinginan independen lebih besar dan
juga perhatian satu sama lain yang penuh arti.
Tugas –tugas perkembangan itu tadi pada dasarnya
merupakan tuntunan atau harapan sosial-kurtural dimana
manusia itu hidup dalam masyarakat kita sejak dulu hingga
kini tetap memiliki harapan sesuai diatas bagian penentu
sebagaian orangtua dewasa pertengahan.khusus mengenai
hidup berkeluarga dalam masa usia pertengahan terdapat
duahal pokok yang mendorong terciptanay hubungan hidup
berkeluarga.kebutuhan individu pada suatu pihak dan tugas
perkembangan pada lain pihak.pemanduan antara keduanya
menimbulkan energi yang membangkitkan gerak bagi
individu orang dewasa untuk bersatu dalam satu jalinan
hubungan berkeluarga.

Anda mungkin juga menyukai