Anda di halaman 1dari 19

PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DAN SPRITUAL

PADA LANSIA DAN MASALAH


KESEHATANNYA

KELOMPOK 8:
M. Septiansyah Munandri
Muhandri Alqadri
Rosalita
Wiwi Yanisa
Desi Yarmaini
Yuliawati Yusri
LATAR BELAKANG

Masa tua merupakan masa hidup manusia


yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang
mengalami kemunduran fisik, mental dan
sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat
melakukan tugasnya sehari-hari lagi (tahap
penurunan).
Masalah kesehatan jiwa lansia termasuk juga
dalam masalah kesehatan yang dibahas pada
pasien-pasien Geriatri dan Psikogeriatri yang
merupakan bagian dari Gerontologi, yaitu ilmu
yang mempelajari segala aspek dan masalah
lansia, meliputi aspek fisiologis, psikologis
sosial. kultural, ekonomi dan lain-lain (Depkes.
RI, 1992:6)
RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian psikososial dan spiritual


2. Bagaimana perubahan psikososial dan
spiritual pada lansia ?
3. Apa masalah kesehatan yang timbul akibat
perubahan psikososial dan spiritual pada
lansia?
4. Bagaimana pengkajian psikososial dan
spiritual pada lansia?
TUJUAN PENULISAN
• Tujuan umum
Untuk mendapatkan gambaran perubahan psikososial dan
spiritual pada lansia

• Tujuan Khusus
1. Setelah membaca makalah ini, pembaca akan memahami :
2. Perubahan psikososial dan spiritual pada lansia
3. Masalah kesehatan yang dialami lansia berhubungan dengan
perubahan psikososial dan spiritual
4. Pengkajian Keperawatan pada lansia
 
TINJAUAN PUSTAKA

Lanjut Usia ( Lansia ) adalah proses menua


termasuk biologis, psikologis, dan sosial
dengan batasan umur menurut WHO dibagi
menjadi 3 kategori:
• Usia lanjut : 60 – 74 tahun.
• Usia Tua : 75 – 89 tahun.
• Usia sangat lanjut : > 90 tahun.
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL PADA LANSIA

Pada umumnya setelah orang memasuki lansia maka


ia mengalami penurunan fungsi kognitif dan
psikomotor. Fungsi kognitif meliputi proses belajar,
persepsi, pemahaman pengertian, perhatian dan
lain-lain sehingga menyebabkan reaksi dan perilaku
lansia menjadi makin lambat. Sementara fungsi
psikomotorik (konatif) meliputi hal-hal yang
berhubungan dengan dorongan kehendak seperti
gerakan, tindakan, koordinasi, yang berakibat bahwa
lansia menjadi kurang cekatan.
Lanjutan….
Perubahan psikososial dibedakan menjadi 5 tipe
kepribadian lansia
1. Tipe Kepribadian Konstruktif (Construction personalitiy).
2. Tipe Kepribadian Mandiri (Independent personality),
3. Tipe Kepribadiam Tergantung (Dependent personalitiy).
4. Tipe Kepribadian Bermusuhan (Hostility personality),
5. Tipe Kepribadian Kritik Diri (Self Hate personalitiy),
Masalah Kesehatan Psikososial Lansia

• Gangguan demensia
1. Demensia tipe Alzheimer
2.Demensia vaskuler
• Gangguan depresi
• Gangguan bipolar I
• Skizofrenia
• Gangguan Jiwa Afektif
1. Gangguan Afektif tipe Depresif
2. Gangguan Afektif tipe Manik
• Neurosis
• Delerium
• Psikosa pada lansia
• Abuse pada lansia
PERUBAHAN SPIRITUAL PADA LANSIA

• Kesehatan spiritual yang terbangun dengan baik


membantu lansia menghadapi kenyataan,
berpartisipasi dalam hidup, merasa memiliki harga
diri dan menerima kematian sebagai sesuatu yang
tidak dapat dihindari (Potter & Perry, 2009). Faktor
yang memengaruhi kesehatan spiritual seseorang
adalah pertimbangan tahap perkembangan,
keluarga, latar belakang etnik dan budaya, agama
dan pengalaman hidup sebelumnya (Taylor, Lillis,
LeMone P & Lynn, 2011).
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA LANSIA

Pengkajian
Pengkajian keperawatan pada lansia adalah
suatu tindakan peninjauan situasi lansia untuk
memperoleh data dengan maksud
menegaskan situasi penyakit, diagnosis
masalah, penetapan kekuatan dan kebutuhan
promosi kesehatan lansia
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengkajian pada
lansia
1. Interelasi (saling keterkaitan) antara aspek fisik
dan psikososial
2. Adanya penyakit dan ketidakmampuan status
fungsional
Data Objektif
• Aktivitas sosial berkurang
• Perubahan anggota tubuh, baik struktur, bentuk mapun
fungsi
• Menarik diri
• Tidak bergairah
• Menunjukan permusuhan
• Tidak berminat/menolak berinteraksi dengan orang lain
• Kehilangan fungsi tubuh
• Fungsi tubuh berubah
Data Subjektif
• Klien mengungkapkan tidak berdaya, tidak berharga
• Klien mengatakan merasa kehilangan
• Klien merasa Kehidupanya selama ini tidak berarti
• Mengungkapkan perasaan negative tentang
perubahan tubuh
• Merasa ingin sendirian
• Merasa tidak aman di tempat umum
• Merasa berbeda dengan orang lain
Diagnosa Keperawatan
• Isolasi social
• Gangguan citra tubuh
• Harga diri rendah kronis
• Perubahan Persepsi Sensori: Halusinasi
• Koping individu tidak efektif
• Intoleran aktivitas
• Defisit perawatan diri
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM KEPERAWATAN GERONTIK

Ananda Ruth Naftali melakukan penelitian


yang berjudul “Kesehatan Spritual dan
Kesiapan Lansia Dalam Menghadapi
Kematian” pada tahun 2017
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
kesehatan spiritual dan kesiapan lansia dalam
menghadapi kematian dipengaruhi oleh
makna hidup, konsep agama dan ketuhanan,
interaksi sosial, konsep sehat sakit,
kesejahteraan dan spiritualitas, serta kesiapan
menghadapi kematian
Berdasarkan hasil penelitian, lansia yang
tinggal di rumah dan lansia yang tinggal di
panti memiliki perbedaan dalam interaksi
sosial, konsep agama dan ketuhanan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai