Anda di halaman 1dari 27

BUKU PANDUAN

MANAJEMEN STRES BAGI KELUARGA

PENULIS

MOHD. SYUKRI, Ns. Sp. Kep. Jiwa

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadiran Allah Tabarokallah. Atas rahmat dan karunia Nya, serta solawat
dan salam untuk junjungan nabi besar Muhammad salallahualaihiwasalam yang melalui
beliau segala pedoman hidup telah diajarkan. Semoga kita bisa mampu menjadi insan yang
selalu bersyukur dalam kondisi apapun. Tak terlepas dengan kondisi saat ini, beban hidup
yang dirasakan semakin banyak dengan beragamnya persoalan-persoalan yang datang baik
dari luar maupun dari dalam diri sendiri, sehingga semakin mudah menjadikan seseorang
menderita stres.

Stres adalah reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan atau
suatu perubahan dalam kehidupannya. Stres juga dapat terjadi karena situasi atau pikiran
yang membuat seseorang merasa putus asa, gugup, marah, atau bersemangat. Situasi
tersebut akan memicu respon tubuh, baik secara fisik maupun mental. Respon tubuh
terhadap stres secara fisik dapat berupa nafas dan detak jantung menjadi lebih cepa, otot
menjadi kaku, dan tekanan darah meningkat. Respon mental akibat stres dapat berupa;
mudah gusar, suasana hati yang mudah berubah, merasa kesepian, bahkan hilang kendali.

Berdasarkan fenomena serta dampak stres tersebut penulis ingin berbagi informasi dan
pengalaman tentang bagaimana cara efektif dalam mengendalikan stres secara sehat.
Melalui buku panduan manajemen stres bagi keluarga ini, diharapkan dapat dijadikan acuan
bagi keluarga khusunya dalam mengelola stres yang dialami. Sehingga dapat meminimalisir
dan mencegah dampak-dampak stres yang tidak diharapkan.

Penulis juga mengucapkan terimakasi kepada direktur Poltekkes Kemenkes Jambi serta
jajarannya, PPNI wilayah Jambi, dan IPKJI wilayah Jambi yang terlibat baik langsung maupun
tidak langsung sampai dengan tercetaknya buku ini

Penulis,

Mohd. Syukri, Ns. Sp. Kep. Jiwa

2
1. DEFINISI

Manajemen stres adalah kemampuan penggunaan sumber daya (manusia) secara efektif
untuk mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang muncul karena
tanggapan (respon). Tujuan dari manajemen stres itu sendiri adalah untuk memperbaiki
kualitas hidup individu itu agar menjadi lebih baik.

2. MENGENAL GEJALA STRES

Bagaimana kita bisa mengenali stres yang terjadi pada diri. Berikut gejala stres yang bisa
kita identifikasi:

NO GEJALA YA TIDAK

1 SAKIT KEPALA

2 KURANG NAPSU MAKAN

3 TIDUR TIDAK NYENYAK

4 MUDAH TAKUT

5 MERASA CEMAS, TEGANG, KHAWATIR

6 TANGAN GEMETAR

7 PENCERNAAN TERGANGGU

8 SULIT BERPIKIR JERNIH

9 TIDAK MERASA BAHAGIA

10 LEBIH SERING MENANGIS

11 SULIT MENIKMATI KEGIATAN SEHARI-HARI

12 SULIT MENGAMBIL KEPUTUSAN

3
NO GEJALA YA TIDAK

13 PEKERJAAN SEHARI-HARI TERGANGGU

14 TIDAK MAMPU BERPERAN AKTIF DLM


KEHIDUPAN SEHARI

15 KEHILANGAN MINAT DAN GAIRAH

16 MERASA TIDAK BERHARGA

17 BERPIKIR UNTUK BUNUH DIRI

18 SELALU MERASA LELAH

19 MERASA TIDAK NYAMAN DIPERUT

20 MUDAH LELAH

21 LEBIH SERING MENGGUNAKAN ALKOHOL/


NARKOBA

22 MERASA SESEORANG MENCELAKAI ANDA

23 MERASA SESUATU ADA YG MENGGANGGU


PIKIRAN

24 MENDENGAR SUARA-SUARA YG TDK


TERDENGAR

Setelah berhasil diidentifikasi, maka kita bisa menyimpulkan masalah kesehatan jiwa
yang dialami :
 Bila ada 5 sampai 7 jawaban YA pada pernyataan nomor 1 – 20 (gejala neurosis)
mengindikasikan adanya masalah psikologis (ANSIETAS – DEPRESI)
 Bila jawaban YA pada pernyataan nomor 21 mengindikisikan adanya penggunaan zat
psikoaktif
 Satu jawaban YA dari nomor 22 – 24 (gejala psikotik) mengindikasikan adanya
masalah serius dan perlu penanganan lebih lanjut

4
3. KARAKTERISTIK STRES PADA KELUARGA

a. Karakteristik keluarga yang beresiko mengalami masalah psikososial, gangguan jiwa

Tabel 1.1
Risiko masalah psikososial

NO FAKTOR RISIKO
1 Kehilangan anggota keluarga, atau orng yang dicintai
2 Kehilangan pekerjaan
3 Kehilangan harta benda
4 Kehilangan anggota tubuh
5 Penyakit fisik kronis: hipertensi, TBC, DM, Jantung , Ginjal,
Rhematik
6 Hamil dan postpartum

Tabel 1.2
Tanda Gejala masalah psikososial Ansietas

NO GEJALA PSIKOLOGIS GEJALA FISIK


1 Cemas Jantug berdebar
2 Khawatir Nafas sesak, berat, pendek
3 Gelisah Mual, kembung
4 Takut mati Nyeri kepala, otot
5 Takut kehilangan kendali Keringat dingin
6 Panik Diare

Tabel 1.2
Tanda Gejala masalah psikososial Depresi
NO GEJALA PSIKOLOGIS GEJALA FISIK
1 Mood sedih, murung, Gangguan pola tidur
menangis
2 Semangat turun/ hilang Gangguan pola makan
3 Energi berkurang/ hilang Nyeri diabgian tertentu
4 Mudah lelah Gatal dibagian tertentu
5 Konsentrasi turun Lesu
6 Pesimis, rasa bersalah lemah

5
b. Gangguan jiwa
Gangguan jiwa adalah kelainan perilaku yang disebabkan oleh rusaknya fungsi jiwa
( ingatan, pikiran, penilaian/persepsi, komunikasi, aktivitas, motivasi, belajar)
sehingga menyebabkan adanya hambatan dalam melakukan fungsi sosial
(interaksi/bergaul).Penyebab gangguan jiwa adalah ketidakmampuan seseorang
beradaptasi dngan masalah . Gangguan jiwa dapat terjadi pada siapa saja dan
dimana saja. Perilaku yang menunjukkan seseorang mengalami gangguan jiwa adalah
sangat beragam (lihat tabel 2).

Tabel 2
Perilaku yang menunjukkan tanda gangguan jiwa

NO CIRI PERILAKU
1 Sedih berkepanjangan dalam waktu lama
2 Kemampuan melakukan kegiatan sehari – hari (kebersihan, makan,
minum, aktivitas) berkurang
3 Motivasi untuk melakukan kegiatan menurun (malas)
4 Marah tanpa sebab
5 Bicara tertawa sendiri
6 Mengamuk
7 Menyendiri
8 Tidak mau bergaul
9 Tidak memperhatikan penampilan/ kebersihan diri
10 Mengatakan atau mencoba bunuh diri

6
4. MANAJEMEN STRES PADA KELUARGA

Pencegahan masalah kesehatan jiwa & psikososial

BEING POSTIVE
SPIRITUAL POSITIF

FISIK RILEKS

EMOSI POSITIF

PIKIRAN POSITIF

PERILAKU POSITIF

RELASI POSITIF

7
1. LATIHAN MEMBANGUN SPIRITUAL POSITIF

PERBAIKI KUALITAS IBADAH


DENGAN LEBIH BANYAK
MENDEKATKAN DIRI KEPADA
SANG PENCIPTA

PERBANYAK DOA DENGAN


HANYA MENGGANTUNGKAN
PERMOHONAN PADA SATU-
SATUNYA SANG PENCIPTA

8
2. LATIHAN MENJAGA FISIK RILEKS

LATIHAN TARIK NAFAS DALAM

Yuk' ikuti langkah-langkahya:


1 Berbaring atau duduk tenang.

Posisikan diri anda senyaman


mungkin

1. Tarik napas melalui hidung


Anda dapat menutup mata
untuk mencegah pikiran &
merasa terganggu oleh
keadaan luar

2. Tahan 3 hingga 5 detik, dapat dialkukan dg


menghitung sendiri dalam hati secara teratur

3. Keluarkan udara dari mulut


secara perlahan
3. Lakukan 3-5 x dalam satu siklus
4. Ulangi latihan minimal 5 x sehari
5. Dapat dilakukan saat merasa stress

9
RELAKSASI OTOT PROGRESIF

MANFAAT: Menjadikan tubuh rileks dan membantu tidur


dengan nyaman
1
Tarik nafas dalam sambil mengencangkan/
mengerutkan mata dan dahi, lalu tahan dan
kendurkan pelan-pelan sampai lemas
sambil mengeluarkan nafas, dilakukan empat kali.
Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3
sampai 4 kali per hari

2
Pipi digembung : Tarik nafas dalam, gembungkan
mulut, tahan, tiup pelan-pelan sampai pipi kembali
seperti semula. Ulangi sampai empat kali. Evaluasi
manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per
hari.

Pipi dikempotkan : Tarik nafas dalam, kempotkan pipi,


tahan, tiup pelan-pelan sampai pipi kembali seperti
semula, ulangi sampai empat kali. Evaluasi manfaatnya,
dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari.

3
Mencucu : Tarik nafas dalam, tahan sambil mulut
mencucu, keluarkan nafas pelan-pelan, dan mulut
kembali seperti semula, ulangi sampai empat kali.
Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4
kali per hari.

Mulut nyengir : Tarik nafas dalam sambil menaruh


lidah di langit-langit dan tarik kebelakang sekuatnya,
tahan lalu lepaskan pelan-pelan sambil mengeluarkan
nafas, dan mulut kembali seperti semula, ulangi sampai
empat kali. Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3
sampai 4 kali per hari

10
4
LATIHAN TENGKUK

Dagu ditempelkan ke dada, lalu tarik nafas dalam


sampai menengadah sejauh-jauhnya ke belakang,
tahan sebentar lalu keluarkan nafas pelan-pelan
sambil mengembalikan posisi dagu menempel ke
dada. ulangi sampai empat kali.
Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3
sampai 4 kali per hari.

5
LATIHAN BAHU

Tarik nafas dalam sambil mengangkat bahu sampai


menyentuh telinga, tahan sebentar lalu keluarkan
nafas sambil menurunkan bahu ke posisi semula.
ulangi sampai empat kali.
Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3
sampai 4 kali per hari.

6
LATIHAN TANGAN

Kedua tangan ditekuk kearah badan : Kedua tangan


diletakkan diatas pangkuan, tarik nafas dalam sambil
mengepalkan telapak tangan dan menekuk sambil
mengencangkannya, tahan sebentar, lalu keluarkan
nafas sambil mengendurkan tangan dan membuka
telapak tangan dan meletakkannya diatas pangkuan.
Ulangi sampai empat kali.

Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4


kali per hari.

11
7
LATIHAN TANGAN

Kedua tangan diluruskan menjauh dari badan : Kedua


tangan diletakkan diatas pangkuan, tarik nafas dalam
sambil meluruskan tangan seperti mendorong pintu sambil
mengencangkannya, tahan sebentar, lalu keluarkan nafas
sambil mengendurkan tangan dan
meletakkannya diatas pangkuan. Ulangi sampai empat
kali.

Evaluasi
manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari.

8
LATIHAN DADA

Tarik nafas dalam sambil membusungkan dada,


tahan sebentar kemudian keluarkan nafas pelan-
pelan sampai dada kembali seperti semula. Ulangi
sampai empat kali.

Evaluasi
manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali
per hari

9
LATIHAN OTOT PUNGGUNG

Tarik nafas dalam sambil membusungkan dada dan


melengkungkan punggung kebelakang, tahan sebentar
kemudian keluarkan nafas pelan-pelan sambil
Mengendurkan punggung seperti posisi semula, ulangi
sampai empat kali.

Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali


perhari

12
10
LATIHAN OTOT PERUT

Tarik nafas dalam sambil menggembungkan perut,


tahan sebentar kemudian keluarkan nafas sambil
mengendurkan perut kembali seperti semula. Ulangi sampai
empat kali.

Evaluasi manfaatnya, dan latih


secara rutin 3 sampai 4 kali per hari.

11
LATIHAN OTOT BOKONG

Tarik nafas dalam sambil mengencangkan bokong seperti


menjepit kertas, tahan sebentar lalu keluarkan nafas sambil
mengendurkan bokong seperti semula. ulangi sampai empat kali.

Evaluasi
manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari

12
LATIHAN OTOT KAKI

Telapak kaki mengarah ke badan :


Luruskan kedua kaki sambil duduk, tarik nafas dalam sambil
menarik telapak kaki ke arah badan dan kedua tangan berusaha
menggapai ibu jari kaki, tahan sebentar, kemudian keluarkan
nafas pelan-pelan sambil mengendurkan kaki, telapak kaki dan
tangan. ulangi sampai empat kali.

Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4


kali per hari

13
12
Telapak kaki menjauh dari badan :

Luruskan kedua kaki sambil duduk, tarik nafas dalam sambil


meluruskan telapak kaki menjauh dari badan, tahan sebentar,
kemudian keluarkan nafas pelanpelan sambil mengendurkan kaki,
ulangi sampai empat kali.

Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari

14
3. LATIHAN MENJAGA EMOSI POSITIF

LATIHAN HIPNOSIS 5 JARI


Manfaat : Pikiran Positif Meningkat
1.Fokus pandangan dan pikiran ke lima jari
2.Tarik napas dalam
3.Pejamkan mata
4.Kosongkan pikiran

5. Angkat tangan kanan pertemukan:


Ibu jari dengan telunjuk :
kemudian bayangkan saat
tubuh sangat segar pada masa muda.

Ibu jari dengan jari tengah :


kemudian bayangkan semua
orang memberikan perhatian
dan peduli pada saudara

Ibu jari dan jari manis :


kemudian bayangkan pujian
yang didapat dari pasangan,
keluarga atau teman atas prestasi
yang pernah diraih saat sekolah,
kerja dll

Ibu jari dan kelingking :


bayangkan tempat tempat indah
yang pernah saudara kunjungi,
misal dipantai, digunung, dll
6. Tarik nafas dalam
7. 7.Buka mata
8.Evaluasi manfaatnya
dan latih secara rutin 3-4 kali perhari

15
LAKUKAN KEGIATAN YANG BISA
MEMBUAT BAHAGIA

16
3. LATIHAN MENJAGA PIKIRAN POSITIF

LATIHAN BERFIKIR POSITIF


• Latihan berfikir positif berguna untuk meningkatkan endorfin
sehingga imunitas meningkat.
• Pikirkan pengalaman yang positif tentang diri sendiri, keluarga,
kelompok dan masyarakat
• Dituliskan, kemudian dilakukan afirmasi yaitu
mengucapkan pada diri sendiri sehingga pikiran dipenuhi
oleh pengalaman yang menyenangkan.
• Susun rencana dan tujuan yang positif dan mungkin dicapai
dan ucapkan secara rutin (afirmasi)

17
4. LATIHAN MENJAGA PERILAKU POSITIF

18
5. LATIHAN MENJAGA RELASI POSITIF

MEMBANGUN HUBUNGAN
DENGAN BANYAK ORANG

DEKATI TEMAN YANG BISA


MENGAJAK PADA
KEBAIKAN

BELAJAR MENJADI
PENDENGAR YG BAIK

MENGERTI DENGAN KEADAAN


ORANG LAIN

BANTU TEMAN YANG DALAM


KESULITAN SEMAMPU KITA

19
PANDUAN MEMBANTU ANNGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA

1. JIKA MUNCUL GEJALA HALUSINASI

BIMBING MELAKUKAN
LATIHAN MENGHARDIK

20
BIMBING UNTUK
MINUM OBAT

2. JIKA MUNCUL GEJALA PERILAKU KEKERASAN

21
YANG BISA DILAKUKAN KELUARGA DIRUMAH

BIMBING

MELAKUKAN
TARIK NAFAS
DALAM

MINUM OBAT

BIMBING LATIHAN

MENGUNGKAPKAN
PERASAAN SAAT KESAL

MEMINTA DAN
MENOLAK DG BAIK

22
3. JIKA MUNCUL GEJALA HARGA DIRI RENDAH

MENYATAKAN DIRI
TIDAK BERGUNA,
TIDAK BERHARGA

YANG BISA DILAKUKAN OLEH KELUARGA ADALAH:

DORONG PASIEN UNTUK


MENGIDENTIFIKASI ASPEK
POSITIF YANG DIMILIKI, MIS:
 MERAPIKAN TEMPAT
TIDUR
 MENYAPU RUMAH
 MENCUCI BAJU
 MASAK
 DLL

DAMPINGI DAN BIMBING


MELAKUKAN KEGIATAN HARIAN
YANG DIPILIH PASIEN

BERI PUJIAN SETELAHNYA

23
4. JIKA MUNCUL GEJALA ISOLASI SOSIAL

 MENARIK DIRI DARI


LINGKUNGAN
 SUKA MENYENDIRI
 CURIGA
 MALAS MELAKUKAN
AKTIVITAS
 LESU, TIDAK BERSEMANGAT

KELUARGA BISA MELAKUKAN HAL


BERIKUT:

BANTU PENUHI KEBUTUHAN


DASAR PASIEN, SEPERTI:
 ISTIRAHAT/ TIDUR
 MAKAN
 PERSONAL HYGIENE

DISKUSIKAN TENTANG PENYEBAB


ISOS, KEUNTUNGAN PUNYA
TEMAN, KERUGIAN JIKA TIDAK
PUNYA TEMAN

DORONG UNTUK NGOBROL


DENGAN ORANG LAIN

DAMPINGI MINUM OBAT

24
5. JIKA MUNCUL GEJALA DEFISIT PERAWATAN DIRI

KELUARGA BISA MELAKUKAN HAL-HAL


SEBAGAI BERIKUT:

DISKUSIKAN BERSAMA PASIEN


TENTANG PENTINGNYA
KEBERSIHAN DIRI

SIAPKAN PERALATAN YANG


DIBUTUHKAN DALAM
PERAWATAN DIRI PASIEN

DORONG PASIEN UNTUK


MELAKUKAN PERAWATAN
KEBERSIHAN DIRI SEPERTI:
 MANDI (MEMBERSIHKAN
DIRI, KERAMAS, SIKAT GIGI)
 SISIRAN, BERCUKUR,
BERHIAS
 MENJAGA KEBERSIHAN
SEBELUM DAN SETELAH
MAKAN
 TOILETTING

BERI PUJIAN SETIAP


KEBERHASILAN YANG BISA
DILAKUKAN PASIEN

25
26

Anda mungkin juga menyukai