Anda di halaman 1dari 4

Resume Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu : Yafi Sabila Rosyad S.kep.,Ns.,M.kep

OLEH :
Maria Enggelina Fatbinan
(20310185)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta


2021

Pembicara : Ns. Bachtiar Safrudin M.Kep., Sp.Kep.Kom


Remaja adalah salah satu kelompok risiko terhadap masalah kesehatan yang
membutuhkan perhatian dan pelayanan khusus. Banyaknya permasalahan yang dihadapi
remaja disebabkan karena masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanan-kanak ke
masa dewasa dan masa ini disebut juga sebagai masa krisis pemberntukan identitas diri yang
membutuhkan bimbingan orang dewasa di lingkungan terutama orang tua. Namun remaja
memiliki kecenderungan terhadap keluarga dan lebih berorientasi kepada kelompok teman
sebaya (peer group). Remaja juga memiliki kecenderungan melakukan hal-hal yang tidak
disetujui keluarga dan lingkungannya.
Remaja merupakan salah satu tahap perkembangan manusia yang memiliki
karakteristik yang berbeda bila dibandingkan dengan tahap perkembangan lainnya, karena
pada tahap ini seseorang mengalami peralihan dari masa anakanak ke dewasa. Masa remaja
adalah masa dimana terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Karakteristik
psikososial remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini sering
menimbulkan masalah pada diri remaja.
Pada masa remaja, seringkali remaja mulai mencari identitas diri, oleh karena itu
remaja seringkali diharapkan dapat berperilaku seperti orang dewasa meskipun belum siap
secara psikis. Pada masa remaja sering terjadi konflik karena remaja sudah ingin bebas
mengikuti teman sebaya atau pacaran yang erat kaitannya dengan pencairan identitas, dilain
pihak masih tergantung dengan orang tua.

Keluarga dengan anak remaja Tugas perkembangannya adalah:


1. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa
dan semakin mandiri;
2. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan;
3. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak.

Apabila tugas pekembangan keluarga ini dapat dilakukan dengan baik, remaja tidak akan
mengalami kesulitan dalam kehidupan sosialnyaserta akan membawa kebahagiaan dan
kesuksesan dalam menuntaskantugas perkembangan untuk fase-fase berikutnya. Sebaliknya,
manakalaremaja gagal menjalankan tugas-tugas perkembangannya akan membawaakibat
negatif dalam kehidupan sosial fase-fase berikutnya, menyebabkanketidakbahagiaan pada
remaja yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan
dalam menuntaskan tugas-tugas perkembangan berikutnya. Maka untuk dapat melaksanakan
tugas-tugastersebut dengan baik, remaja masih sangat membutuhkan bimbingan dan
pengarahan supaya dapat mengambil langkah yang tepat sesuai dengankondisinya.

Peran perawat dalam asuhan keperawatan keluarga dengan tahap anak usia remaja adalah
membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara meningkatkan
kesanggupan keluarga melakukan fungsi dan tugas perawatan kesehatan keluarga, sehingga
keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan secara mandiri dan masalah yang
timbul dapat teratasi. Melihat pentingnya faktor komunikasi keluarga dalam pembentukan
karakter dan kepribadian seorang anak (dalam hal ini anak remaja)
Cara memahami anak usia remaja:
1. Menjadi figur teman
2. Melihat karakteristik keluarga
3. Mengubah kebiasaan pola asuh
4. Menjadi jembatan antara komunikasi anak dan orang tua

Memberikan Asuhan Keperawatan Keluarga.


a. Melakukan Pengkajian, yaitu: melakukan assement yang sesuia dengan kondisi dalam
mengambil suatu langkah, baik dalam mengkaji masalah dan diupayakan data yang
didapatlkan harus berdasarkan fakta yang didapat (Menggunakan format pengkajian
keluarga Friedman)
b. Merumuskan minimal diagnosa keperawatan keluarga
c. Menentukan scoring diagnosa keperawatan
d. Memprioritaskan diagnosis keperawatan keluarga sesuai dengan urutan score dari
yang paling tinggi sampai dengan rendah.
1. Perencanaan Bersama keluarga merencanakan tindakan keperawatan yang akan
dilakukan sesuai dengan urutan prioritas diagnosa keperawatan. Kompetensi yang
diharapkan: Menentukan tujuan asuhan keperawatan
2. Menentukan kriteria evaluasi berdasarkan NOC
3. Menyusun rencana tindakan keperawatan dengan melibatkan keluarga dan
menyesuaikan sumber daya dan sumber dana yang ada di keluarga berdasarkan
NIC.
e. Implementasi: Melibatkan keluarga dalam melakukan tindakan keperawatan keluarga.
Kompetensi ketrampilan yang diharapkan adalah:
1. Pendidikan kesehatan sesuai dengan masalah yang dihadapi keluarga, khususnya
dalam rangka meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Terapi modalitas sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh keluarga khususnya
kasus utama.
f. Evaluasi Bersama keluarga mengevaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan keluarga
yang sudah dilakukan. Kompetensi yang diharapkan:
1. Evaluasi terhadap respon yang dirasakan oleh keluarga setelah tindakan
keperawatan dilakukan (subyek)
2. Evaluasi terhadap perubahan dalam keluarga setelah dilakukan tindakan
keperawatan melalui pengamatan dan pengukuran oleh mahasiswa (obyek)

Anda mungkin juga menyukai