Anda di halaman 1dari 7

HIPKABI Bangsal : Ayub 3 Kelamin : P Nomor : 581929

Nama : Nn. O Umur : 16 tahun Tgl/Bl/Th : 13/10/2005

Jaminan : BPJS Km Operasi No: 1 Op Ke : 1


Tgl: 03-10-2022 Jam :
13.35 wib
Praktikan : Supriyanto, Trainer : Munadi, AMK
LAPORAN S.Kep,. Ns Paraf
PENGHITUNGAN Paraf :
INSTRUMEN DAN
LANGKAH-LANGKAH
OPERASI
Diagnosa medis : IMPAKSI GIGI Operator : dr. Erwid Fathur Rahman Sp.MM
Tindakan Operasi : ODONTEKTOMY
Peran Asisten Instrumen
Pratikan Observer Sirkuler Instrumen Mandiri
Instrumen Pendampingan

Persiapan Anastesi :

- propofol 1 amp - laryngoscope no 3

- Fentanil 1 amp - endotrakeal tube no 6,5

- Dexamethasone 5 mg (2) - spuit 3 cc (3)

- Ondansentron 4 mg (1) - spuit 5 cc (1)

- Ketorolac 30 mg (1) - spuit 10 cc (1)

- Antracurium 1 amp - spuit 20 cc (1)

- Paracetamol infus - lumbrikan (GEL)

- glove sterill no 7 - AMBU Bag

- plester/hypafix - alat suction

- oropharyngeal airways (OPA)

Jenis Anastesi : General Anastesi (GA)


PERHITUNGAN INSTRUMEN DAN BAHAN HABIS PAKAI

Jumlah
No Instrumen dan Sponge
Pra Intra + Post
INSTRUMEN (BASIC SET)
1 Sponge holder forceps 1 1 - 1
2 Scapel no.3 1 1 - 1
3 Bengkok/ kidney tray 1 1 - 1
4 Kom/ wash bowl 2 2 - 2
5 Doekclamp / towel clamp 5 5 - 5
6 Yankauer Suction / suction besi 1 1 - 1
7 Molt mouth gag 1 1 - 1
8 Needle holder/Nalpuder 1 1 - 1
9 Haemostatic forcep / Pean 2 2 - 2
10 Pinset anatomis 2 2 - 2
11 Bend (bend root elevator) 2 2 - 2
12 Dental Forceps / tang gigi 1 1 - 1
13 Kikir gigi / bone file medesy / RUSH SPATEL 1 1 - 1
14 Tongue spatel 1 1 - 1
15 Retraktor / dental minesota 1 1 - 1
16 Retraktor langenbeck 1 1 - 1
17 Gunting benang 1 1 - 1
18 Gunting jaringan 1 1 - 1
19 Bor gigi 1 1 - 1
20 Mata bor 2 2 - 2
ALAT / INSTRUMEN TAMBAHAN
1 Spuid 10 cc 1 1 - 1
2 Spuid 5 cc 1 1 - 1
Jumlah 28 28 - 28
BARANG HABIS PAKAI
1 Glove Steril No. 7,5/7 2/1 2/1 - 2/1
2 Kassa steril 10 10 - 10
3 NaCl 0,9% 100cc 100cc - 100cc
4 Povidon Iodine 10% 100cc 100cc - 100cc
5 Apron 3 3 - 3
6 Bisturi no. 15 1 1 - 1
7 Scrub brush (spons cuci tangan) 3 3 - 3
8 Benang cutgut plain 3.0 1 1 - 1
9 Underpad 1 1 - 1
10 Selang suction 1 1 - 1
PENGELOLAAN PASIEN PERIOPERATIF
SERAH TERIMA PASIEN
1. Pasien dari ruang Ayub 3 datang ke IBS dilakukan serah terima pasien antara perawat
ruangan dengan perawat IBS
2. Melakukan transfer pasien dari brangkart ruangan dengan menggunakan easy move ke
brangkart kamar bedah di holding room
3. Memakaikan topi operasi, memasang siderail brangkart, menempelkan stiker fall risk
pada gelang identitas pasien.
4. Melakukan pengecekan pengisian ceklist yang berisi lama puasa, pengecekan inform
consent, identitas pasien, kelengkapan serah terima lainnya (termasuk obat-obatan
yang dibawa)
5. Memeriksa keadaan pasien di ruang pra induksi, meliputi tingkat kesadaran, tanda-
tanda vital (TTV) dan kaji riwayat alergi, memasang stiker merah bila terjadi reaksi alergi
obat-obat pre-medikasi tertentu.

SIGN IN
Perawat sirkuler melakukan Sign in diruangan pra induksi sebelum induksi anastesi, dan
dihadiri minimal oleh dokter anastesi, perawat bedah, dan perawat anastesi
1. Apakah pasien telah memberikan konfirmasi kebenaran identitasnya, lokasi operasinya,
prosedurnya, dan telah memberikan persetujuan dalam lembar informed consent? (Ya)
2. Apakah lokasi operasi sudah diberi tanda/marking? (ya)
3. Apakah mesin dan obat anastesi telah di cek dan lengkap? (ya)
4. Apakah pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi ? (ya)
5. Apakah pasien memiliki riwayat alergi? (tidak)
6. Risiko kesulitan jalan nafas atau resiko aspirasi? (tidak)
7. Risiko kehilangan darah >500ml (7 ml/kg BB pada anak)? (tidak)

PERSIAPAN TIM BEDAH, ANASTESI, DAN PENGELOLAAN PASIEN


1. Dokter operator, asisten operator, perawat instrumen menggunakan APD (penutup
kepala, masker, apron, sandal/sepatu boot)
2. Alasi meja operasi dengan menggunakan duk bersih dan underpad kemudian pasien
dipindahan ke meja operasi dari brangkart secara aman dengan menggunakan easy
move
3. Perawat instrumen menyiapkan instrumen Set Dasar yang akan digunakan
4. Perawat sirkuler menempatkan infus pada standart infus, cek mesin suction dan pasang
tabung suction
5. Tim anastesi (dokter anastesi dan panata anastesi) melakukan anastesi dengan teknik
General anastesi (GA)
6. Kemudian perawat sirkuler mengatur posisi pasien supinasi

SCRUBING
Dokter operator, perawat instrumen, asisten operator melakukan cuci tangan bedah. (air
mengalir, chlorehexidine 4%, dan scrub brush). Dengan langkah-langkah:
a. Lepas acessoris yang berada di tangan
b. Memakai apron
c. Lipat lengan baju 10cm diatas siku
d. Basahi tangan dan lengan sampai 5 cm diatas siku dibawah air mengalir
e. Bersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku dibawah air mengalir dari arah
dalam keluar
f. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke spoon secukupnya
g. Basahi spoon dan remas-remas sampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh permukaan
tangan dampai 5 cm diatas siku dengan gerakan memutar
h. Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit (60 kali) dengan arah
menjauhi badan
i. Buang sikat dan bilas dengan air mengalir (spon tetap dipegang)
j. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke spoon lagi, remas spon sampai berbusa, lumuri
kembali tangan sampai ¾ lengan (dengan gerakan memutar)
k. Gunakan spoon untuk membersihkan tangan kanan dan kiri (mulailah menggosok
telapak tangan selama 15 kali, punggung tangan 15 kali, kemudian seluruh jari secara
berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi) lalu buang spon kemudian bilas
tangan dibawah air yang mengalir
l. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke tangan, gosok telapak tangan sampai pergelangan
tangan, dan lakukan cuci tangan prosedural
m. Bilas dengan air mengalir sampai bersih (sampai 5 cm diatas siku)
n. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai siku, jangan dikibas
o. Pertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu

GOWNING DAN GLOVING


7. Dokter operator, perawat instrumen, asisten operator mengeringkan tangan dengan
towel (handuk) kemudian memakai jas operasi dan glove steril. (jari-jari tidak boleh
melewati manset jas operasi)
8. Perawat instrumen menalikan jas operasi bagian belakang

INSTRUMENTASI
9. Instrumentator menyiapkan instrumen Set Dasar untuk tindakan eksisi dan bahan habis
pakai meliputi kasa steril 10, memasang basturi no.15 scapel no.3, benang ecrosob 3.0.

ASEPSIS
10. Perawat instrumen memberikan kassa steril yang telah dijepit dengan sponge holder
forceps dan bowl yang berisi povidon iodine 10% kepada operator untuk melakukan
asepsis pada area operasi

DRAPPING
11. Perawat instrumen memberikan duk steril kepada asisten operator untuk melakukan
drapping
a. Berikan satu duk besar untuk menutupi area bawah (frontal) pasien. Berikan satu
duk besar untuk menutupi bagian tubuh atas (kranial) pasien. Asisten operator
membawa satu duk sedang untuk bagian samping kemudian fiksasi dengan Doek
clamp. Pasang set duk perlak di atas duk besar bagian bawah untuk mencegah
tumpahan darah selama prosedur eksisi.
TIME OUT
12. Perawat sirkuler memimpin time out
a. Seluruh anggota telah menyebutkan nama dan peran masing-masing
b. Konfirmasi klien mengenai (identitas klien (nama dan no RM), diagnosa, prosedur
operasi)
c. Antibiotik profilaksis telah diberikan dalam 60 menit? (cefazolin 1gr jam 12.00 wib)
ANTISIPASI KEJADIAN KRITIS
Operator
a. Hal kritis atau langkah tak terduga apakah yang mungkin diambil? (tidak ada)
b. Berapa estimasi lama operasi ? (1 jam)
c. Antisipasi kehilangan darah yang dipersiapkan? (tidak ada)
Tim Anestesi
Adakah terdapat hal penting mengenai pasien yang perlu di perhatikan? (air way)
Tim Keperawatan
a. Sterilitas sudah dipastikan (termasuk hasil indikator)? (sudah sesuai indikator)
b. Adakah masalah atau perhatian khusus mengenai peralatan? (tidak ada)
Dipersilahkan operator memimpin Doa
LANGKAH-LANGKAH OPERASI EKSISI
No URAIAN LANGKAH-LANGKAH OPERASI INSTRUMEN, BHP, DAN
SPONGE
1 Asisten operator melakukan desinfeksi daerah mulut Cairan povidone iodine
dengan povidone iodine yang sudah dimasukkan dalam Kidney tray
bowl dan kidney tray menggunakan kassa steril yang Bowl
telah dijepit pada sponge holder forcep Kassa steril
Sponge holder forcep
2 Perawat instrumen memberikan kassa pack untuk Kasa (1)
menyumbat area tenggorokan agar tidak kemasukan
cairan selama proses operasi
3 Perawat instrumen memberikan Nacl 0.9% untuk Nacl 0.9%
membersihkan bagian dalam rongga mulut Suction
menggunakan cairan nacl/sodium chloride 0,9%,,
kemudian suction sampai habis
4 Perawat instrumen memberikan mouth gag untuk Mouth gag
membuka rongga mulut dan juga tongue spatel untuk Touge spatel
mengatur lidah, dan instrument membantu operator Langen back
dengan menggunakan langen backuntuk membuka
mulut pasien.
5 Perawat instrumen memberikan handle scapel no.3 Handle scapel no.3
dengan bisturi no.15 dan pinset sirugis dalam kidney Bisturi no.15
tray kemudian berikan pada operator untuk melakukan Kidney tray
insisi
6 Berikan raspatorium untuk memisahkan/membuka gusi Raspatorium (rush)
yang menempel pada gigi, kemudian perawat Bein
instrumen memberikan bein untuk mencukil gigi
7 Perawat instrumen memberikan bein dan touge spatel, Touge spatel
instrument mendetakan rush di dekat operator, operator Rush spaterl (raspatorium)
mulai mengorek orek pada celah gusi gigi dengan alat Bein
Bein, rush spatel, dan touge spatel
8 Perawat instrumen memberika kassa pada operator Kasa (1)
untuk melakukan pemebendungan perdarahan pada Pean bengkok
daerah mulut bagian belakang mengguakan pean dan Langen back
kasa, instrument menggunakan langen back dan Suction
suction untuk membersihkan darah
9 Gigi dicabut 4.8, 3.7, 3.8, menggunakan tang gigi, Tang gigi (1)
pean bengkok, dan didep menggunakan kassa, Kasa (3)
instrument mempersiapkan bor gigi jika gigi sulit Pean bengkok
untuk dicabut Bor gigi
10 Lakukan suction jika terjadi perdarahan Suction
11 Kemudian berikan spuid 10cc yang telah diisi NaCl Spuid 10 cc
0,9% untuk membersihkan area gusi yang telah Suction
dicabut, kemudian suction sampai bersih
Perawat instrumen memberikan jarum dan benang
12 menggunakan needle holder untuk dilakukan hecting Needle holder (1)
(penjahitan) menggunakan cutgut plain 3.0 cutgut plain 3.0
Pincet cirugis
Kassa (2)
Gunting benang
13 Instrument membantu operator dangan memegang Langen back
langen back, tongue spatel dan gunting benang Ketika Tongue spatel
hecting Gunting benang
14 Simpan gigi yang sudah diambil untuk diberikan PA trai
kepada keluarga pasien
15 Berikan kasa yang telah diberi iodine untuk depp gusi Kassa (3)
yang telah dilakukakan insisi
16 SIGN OUT
Lakukan penghitungan instrument yang digunakan
Nama barang Jumlah Jumlah intra Jumlah Jumlah pasca
sebelum tambahan
Instrumen 28 28 0 28
Jarum 1 1 0 1
atraumatic
Kassa 10 10 0 10
- Apakah terdapat permasalahan peralatan yang perlu disikapi? (tidak ada)
- Kepada operator, dokter anastesi, dan tim keperawatan, apakah terdapat
pesan khusus untuk pemulihan pasien? (monitor hemodinamik, re-assesment
nyeri)
17 - Perawat sirkuler meraikan dan membersihkan
pasien dengan towel
- Perawat instrument menaruh instrument
ketempat box alat kotor setelah dihitung
kelengkapannya
- Perawat instrument, sirkuler, operator
melepaskan jas steril, sarung tangan, cuci
tangan menggunakan handrub, lepas apron,
kemudian melakukan cuci tangan procedural
- Pindahkan pasien ke brankart dan dibawa ke
recovery room
- Sesampainya di RR pasien dipasang BSM
(bedside monitor) dan warm blanket
- Monitor KU, TTV pasien dan atur posisi
- Setelah itu melakukan penilaian kondisi
passion selesai operasi menggunakan Bromage
score dan pasien bisa dipindahkan ke bangsal
jika score maksimal 2.
Timbang terima antara perawat RR dangan Perawat
ruangan
Semarang, Oktober 2022

Pembimbing klinik / CI

Anda mungkin juga menyukai