SIGN IN
Perawat sirkuler melakukan sign in di ruangan pra-induksi sebelum induksi
anastesi, dan dihadiri minimal oleh dokter anastesi, perawat bedah dan perawat
anastesi.
a. Apakah pasien telah memberikan konfirmasi kebenaran identifikasi, lokasi
operasinya, prosedurnya dan telah memberikan persetujuan dalam lembar
informed concent? (sudah)
b. Apakah lokasi operasi sudah diberikan tanda / marking? (sudah dimarking)
c. Apakah mesin dan obat anastesi telah di cek dan lengkap? (sudah)
d. Apakah pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi? (sudah)
Apakah pasien memiliki
a. Riwayat alergi yang diketahui? (tidak)
b. Resiko kesulitan pada jalan napas atau resiko aspirasi? (tidak ada)
c. Resiko kehilangan darah > 200 ml (35ml/kg BB pada dewasa)? (tidak ada)
SCRUBING
Dokter, perawat instrumen, asisten operator melakukan cuci tangan bedah. ( air
mengalir. Chlorehexidine 4%, pembersih kuku, sponge, sikat). Dengan langkah-
langkah :
a) Lepas asesoris yang berada di tangan
b) Pakai apron
c) Lipat lengan baju ±10 cm di atas siku.
d) Basahi tangan dan lengan sampai 5 cm diatas siku dibawah air yang mengalir.
e) Bersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku di bawah air mengalir
dari arah dalam ke luar.
f) Tuangkan cairan chlorehexidine 4% ke spon secukupnya (5ml).
g) Basahi spon dan remasremas ssampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh
permukaan tangan sampai 5 cm di atas siku.
h) Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit (dengan arah
menjauhi badan)
i) Buang sikat dan bilas dengan air mengalir sampai bersih (spon tetap di
pegang)
j) Dengan meremas spon sampai berbusa, lumuri kembali tangan ¾ lengan (5
detik untuk 2 tangan)
k) Gunakan untuk membersihkan tangan kiri dan kanan (mulailah menggosok
telapak tangan selama 15 detik, punggung tanagn 15 detik, kemudian seluruh
jari 15 detik secara berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi)
lalu buang spon kemudian bilas di bawah air yang mengalir sampai bersih.
l) Lumuri kembali dan gosok telapak tangan sampai pergelangan tangan dengan
chlorhexidine 4% lakukan cuci tangan procedural.
m) Bilas dengan air mengalir sampai bersih
n) Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai siku, jangan dikibas.
o) Perhatikan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu.
INSTRUMENTASI
12. Scrubing nurse/instrumentator menyiapakan instrument hernia untuk tindakan
hernioraphy dan bahan habis pakai meliputi kassa steril 20, benang PGA 2-0
Tapper (●), Bisturi No. 22
ASEPSIS
13. Perawat instrument memberikan kassa steril yang telah dijepit dengan sponge
holding forcep dan bowl yang berisi povidon iodine 10% kepada operator
untuk melakukan asepsis pada area operasi.
DRAPPING
14. Perawat instrument memberikan duk steril, kepada asisten operator untuk
melakukan drapping
a. Berikan set duk besar daerah atas simpipis pubis perut bawah, berikan satu
duk besar untuk menutupi bagian atas tubuh /frontal pasien, berikan duk
kecil untuk menutupi area kanan kiri, fikasi dengan menggunakan towel
klem, lalu berikan duk besar area simpisis pubis perut bawah.
b. Pasang fiksasi set ESU dan suction dengan towel clip atau doek klem
kecil.
TIME OUT
15. Perawat sirkuler memimpin time out
a. Seluruh anggota telah menyebutkan nama dan peran masing-masing
b. Konfirmasi klien mengenai (identitas klien, diagnose, prosedur oprasi dan
area insisi)
c. Antibiotic provilaksis telah diberikan dalam 60 menit? (ya)
ANTISIPASI KEJADIAN KRITIS :
Operator
a. Hal kritis atau langkah tak terduga apakah yang mungkin diambil?
(tidak ada)
b. Berapa estimasi lama operasi? (50 menit)
c. Antisipasi kehilangan darah yang di persiapkan? (tidak ada)
Tim anastesi
a. Adakah masalah spesifik yang timbul? (tidak ada)
b. Adakah terdapat hal penting mengenai pasien yang perlu di
perhatikan? (airway)
Tim keperawatan
a. Apakah peralatan sudah steril? (steril sesuai indikator)
b. Adakah alat khusus harus diperhatikan? (tidak ada)
Dipersilahkan operator memimpin doa
( Munadi, AMK )