Persiapan Anestesi :
Jumlah
No Instrumen dan Sponge
Pra Intra + Post
INSTRUMEN (BASIC SET)
1 Dressing forcep / sponge holder forceps 1 1 - 1
2 Scaple no. 3 1 1 - 1
2 Nierbeken/ kidney tray 2 2 - 2
3 Kom/ wash bowl 2 2 - 2
4 Pinset chirugis 2 2 - 2
5 Hemostatic forcep 4 4 - 4
6 Gunting Jaringan 1 1 - 1
7 Towel Klem 1 1 - 1
BARANG HABIS PAKAI
1 Glove Steril No. 6,5/7/7,5 1/1/1 1/1/1 - 1/1/1
2 Kassa steril 20 20 - 20
3 Darm Kass 1 1 - 1
4 Plester 10 cm 10 cm - 10 cm
5 NaCl 0,9% 100 cc 100 cc - 10 cm
6 Povidon Iodine 10% 100 cc 100 cc - 100 cc
7 Apron 3 3 - 3
8 Scrub brush (spons cuci tangan) 3 3 - 3
9 Bisturi no. 10 1 1 - 1
10 Killback 1 1 - 1
Killbac berisi polyhexametheylene biguanide hydrocroide 0,1%, lauranidropropyl betadine
0,1 % dan air untuk injeksi(WFI)
SIGN IN
Perawat sirkuler melakukan Sign in diruangan pra induksi sebelum induksi anastesi, dan
dihadiri minimal oleh dokter anastesi, perawat bedah, dan perawat anastesi
6. Apakah pasien telah memberikan konfirmasi kebenaran identitasnya, lokasi
operasinya, prosedurnya, dan telah memberikan persetujuan dalam lembar
informed consent? (Ya)
7. Apakah lokasi operasi sudah diberi tanda/marking? (ya)
8. Apakah mesin dan obat anastesi telah di cek dan lengkap? (ya)
9. Apakah pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi ? (ya)
10. Apakah pasien memiliki riwayat alergi? (tidak)
11. Risiko kesulitan jalan nafas atau resiko aspirasi? (tidak)
12. Risiko kehilangan darah >200ml (35 ml/kg BB pada anak)? (tidak)
SCRUBING
Dokter operator, perawat instrumen, asisten operator melakukan cuci tangan bedah. (air
mengalir, chlorehexidine 4%, dan scrub brush). Dengan langkah-langkah:
21. Lepas acessoris yang berada di tangan
22. Memakai apron
23. Lipat lengan baju 10cm diatas siku
24. Basahi tangan dan lengan sampai 5 cm diatas siku dibawah air mengalir
25. Bersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku dibawah air mengalir dari
arah dalam keluar
26. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke spoon secukupnya
27. Basahi spoon dan remas-remas sampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh
permukaan tangan dampai 5 cm diatas siku dengan gerakan memutar
28. Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit (60 kali) dengan arah
menjauhi badan
29. Buang sikat dan bilas dengan air mengalir (spon tetap dipegang)
30. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke spoon lagi, remas spon sampai berbusa, lumuri
kembali tangan sampai ¾ lengan (dengan gerakan memutar)
31. Gunakan spoon untuk membersihkan tangan kanan dan kiri (mulailah menggosok
telapak tangan selama 15 kali, punggung tangan 15 kali, kemudian seluruh jari
secara berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi) lalu buang spon
kemudian bilas tangan dibawah air yang mengalir
32. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke tangan, gosok telapak tangan sampai
pergelangan tangan, dan lakukan cuci tangan prosedural
33. Bilas dengan air mengalir sampai bersih (sampai 5 cm diatas siku)
34. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai siku, jangan dikibas
35. Pertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu
ASEPSIS
39. Perawat instrumen memberikan kassa steril yang telah dijepit dengan Dressing
forcep/ sponge holder forceps dan bowl yang berisi povidon iodine 10% kepada
operator untuk melakukan asepsis pada area operasi
DRAPPING
40. Perawat instrumen memberikan duk steril kepada asisten operator untuk
melakukan drapping
a. Berikan satu duk besar untuk menutupi bagian atas tubuh atas/frontal
pasien. berikan dua duk sedang untuk bagian samping kemudian fiksasi
dengan menggunakan doek klem.
41.
TIME OUT
42. Perawat sirkuler memimpin time out
43. Seluruh anggota telah menyebutkan nama dan peran masing-masing
44. Konfirmasi klien mengenai (identitas klien (nama dan no RM), diagnosa, prosedur
operasi)
45. Antibiotik profilaksis telah diberikan dalam 60 menit? (tidak)
ANTISIPASI KEJADIAN KRITIS
Operator
46. Hal kritis atau langkah tak terduga apakah yang mungkin diambil? (tidak ada)
47. Berapa estimasi lama operasi ? (1 jam)
48. Antisipasi kehilangan darah yang dipersiapkan? (tidak ada)
Tim Anestesi
Adakah terdapat hal penting mengenai pasien yang perlu di perhatikan? (ASA 2)
Tim Keperawatan
49. Sterilitas sudah dipastikan (termasuk hasil indikator)? (sudah sesuai indikator)
50. Adakah masalah atau perhatian khusus mengenai peralatan? (tidak ada)
Dipersilahkan operator memimpin Doa
5 setelah di lihat tidak ada pus yang kluar lagi dan Kassa (6) Darm kass(1)
jaringan mati sudah tidak ada, kemudian operator
meminta Povidone Iodine 10% menggukankan spuit
10 cc untuk membersihkan daerah insisi, kemudian
perawat instrument membasahi kasa dengan Nacl
0,9 %, dan kasa lembab diberika ke asisten operator
untuk menutupi luka insisi, setelah luka tertutup
semua dengan kasa lembab, dilanjutkan dengan
membalutnya menggunakan derm grass.
6 Bersihkan dan rapikan pasien menggunakan towel
7 Perawat instrument menaruh instrument ke tempat box dekontaminasi alat kotor
setelah dihitung kelengkapannya
8 Perawat instrument, assisten operator dan operator melepas jas steril, melepas sarung
tangan, apron, setelah itu cuci tangan procedural
9 Tim anestesi melakukan pengecekan kesadaran pasien
10 Setelah pasien sadar, pindahkan ke brangkart dan di bawa ke recovery room
11 Sesampai di recovery room klien dipasang beside monitor dan oksigen
12 Monitor kesadaran, TTV, dan atur posisi setelah itu melakukan penilaian kondisi
pasien selesai operasi menggunakan bromage score dan pasien dipindahkan ke
bangsal dengan score ≥2
13 Melakukan timbang terima antara perawat RR dengan perawat ruangan