Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan (Menurut Rokhaeni ( 2001 ) 1. Genetik: Respon neurologi terhadap darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas stress atau kelainan eksresi a. Peningkatan tekanan darah > 140/90 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada 2. Obesitas: terkait dengan level insulin mmHg 2. populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai yang tinggi yang mengakibatkan b. Sakit kepala tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik tekanan darah meningkat. c. Pusing / migraine 90 mmHg. (Smeltzer, 2001). 3. Stress Lingkungan. d. Rasa berat ditengkuk 4. Hilangnya Elastisitas jaringan dan e. Penyempitan pembuluh darah arterosklerosis pada orang tua serta f. Sukar tidur HIPERTENSI pelebaran pembuluh darah. g. Lemah dan lelah h. Nokturia i. PENATALAKSANAAN Azotemia KLASIFIKASI j. Sulit bernafas saat beraktivitas KOMPLIKASI Hipertensi Emergensi a. Diet ) 1. Efek pada organ : Hipertensi urgensi b. Penurunan berat badan c. Penurunan asupan etanol a. Otak d. Menghentikan merokok 1) Pemekaran pembuluh darah e. Latihan Fisik 2) Perdarahan 3) Kematian sel otak : stroke b. Ginjal 1) Malam banyak kencing 2. 2) Kerusakan sel ginjal