a. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan edema serebral dan
peningkatan tekanan intrakranial (Doenges, 1999). 2. Intervensi dan Rasional:
a. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan edema serebral dan
peningkatan tekanan intrakranial Tujuan: Setelah dilalukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan perfusi jaringan serebral kembali normal Kiteria Hasil:
1) Kien melaporkan tidak ada pusing atau sakit kepala
2) Tidak terjadi peningkatan tekanan intracranial
3) Peningkatan kesadaran, GCS ≥ 13
4) Fungsi sensori dan motorik membaik, tidak mual, tidak ada mutah
Intervensi dan Rasional
Intervensi Rasional
1. Kaji tingkat kesadaran. Mengetahui kestabilan klien. Mengkaji adanya
kecendeungan pada tingkat kesadaran dan 2. Pantau status neurologis secara teratur, resiko TIK meningkat. catat adanya nyeri kepala, pusing. Untuk menurunkan tekanan vena jugularis. 3. Tinggikan posisi kepala 15- Peningkatan tekanan darah sistemik yang
30 derajat diikuti dengan penurunan tekanan darah
diastolik serta napas yang tidak teratur 4. Pantau TTV, TD, suhu, nadi, input dan merupakan tanda peningkatan TIK. output, lalu catat hasilnya. Mengurangi keadaan hipoksia 5. Kolaborasi pemberian Oksigen. Ungkapan keluarga yang menyenangkan klien tampak mempunyai efek relaksasi pada 6. Anjurkan orang terdekat untuk berbicara beberapa klien koma yang akan menurunkan dengan klien. TIK.
MCP
DM: Cedera Kepala
Key Assessment: 1. Sakit kepala 2. Gangguan tidur 3. Gangguan kesadaran 4. Vertigo 5. Kejang otot 6. Gangguan DX: Gangguan perfusi penglihatan dan jaringan selebral b/d edema pendengaran selebral dan peningkatan tekanan intrakranial DS: Gangguan kesadaran DO: 1. Penurunan pembuluh darah pulmonal 2. Akral dingin 3. Aliran darah ke otak menurun