KMB 1
TRAUMA KEPALA
Di Susun Oleh :
Ira puspitasari
221000414901040
4 Resiko perfusi perifer tidak efektif Setelah dilakukan Tindakan keperwatan -monitor status kardiopulmonal
selam 2x 24 jam, maka perfusi perifer -Monitor status cairan
meningkat dengan kriteria hasil -Monitor tingkat kesadaran dan respon
-oenyembuhan luka meningkat pupil
-denyut nadi perifer meningkat -Periksa Riwayat alergi
-edem perifer Teraupetik
-berikan oksigen untuk mempertahankan
saturasi oksigen >94%
-persiapkan intubasi dan ventilasi
mekanis, jika perlu
-pasan IV
-pasan kateter urin untuk menilai produksi
urine
Kolaborasi
-kolaborasi pemberian IV
-kolaborasi pmebriantranfusi darah jika
perlu
5 Resiko gangguan integritas Setalah dilakukan ntrevensi keperawatan -ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
kulit/jaringan selama 2x24 jam, maka integritas kulit -lakukan pemijatan pada area penonjolan
dan jaringan meningkat dengan kriteria tulang
hasil -Gunakan produk berbahan ringan/alami
-perfusi jaringan meningkat daedukasi hipoalergik pada kulit sensitive
-kerusakan jaringan menurun edukasi
-hematom menurun -anjurkan menggunkan pelembab
-anjurkan minum air yang cukup
-Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
-anjurkan meningkatkan asupan sayuran
dan buah
DAFTAR PUSTAKA
- https://www.studocu.com/id/document/politeknik-kesehatan-kementerian-kesehatan-palembang/eg-
d3-keperawatan/lp-trauma-kepala/30842889
- file:///C:/Users/ACER/Downloads/YOZI_EKA_SAPUTRA.pdf
- SDKI edisi 1 cetakan III (revisi)2017
- SLKI edisi 1 cetakan II 2019
- SIKI edisi1 cetakan II2018
-