CEDERA KEPALA
Terlampir
1.9 Penatalaksanaan
a. Perawatan sebelum ke Rumah Sakit
1) Stabilisasi terhadap kondisi yang mengancam jiwa dan lakukan
terapi suportif dengan mengontrol jalan nafas dan tekanan
darah.
2) Berikan O2 dan monitor
3) Berikan cairan kristaloid untuk menjaga tekanan darah sistolik
tidak kurang dari 90 mmHg.
4) Pakai intubasi, berikan sedasi dan blok neuromuskuler
5) Stop makanan dan minuman
6) Imobilisasi
7) Kirim kerumah sakit.
b. Perawatan di bagian Emergensi
1) Pasang oksigen (O2), monitor dan berikan cairan kristaloid untuk
mempertahankan tekanan sistolik diatas 90 mmHg.
Komplikasi berdasarkan B6
Resiko perfusi serebral tidak Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama Manajemen Peningkatan Tekanan Intrakranial
efektif b.d cedera kepala 1x24 jam maka resiko perfusi jaringan serebral tidak (1. 06194)
(D.0017) efektif membaik dengan kriteri hasil : Observasi :
Perfusi Serebral (L. 02014)
• Identifikasi penyebab peningkatan TIK
INDIKATOR SA ST
Tekanan intrakranial 1 4 • Monitor tanda/gejala peningkatan TIK
Mansjoer, Arief. 2009. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3 Jilid 2. Jakarta : Media
Aesculaplus.
Satynegara, 2010. Ilmu Bedah Saraf. Edisi IV. Tangerang : Gramedia Pustaka
Utama.
Smeltzer Dan Bare. 2012. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Volume II
Edisi 8. Jakarta : EGC.
Tarwoto, 2007. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Persyarafan.