DISUSUN OLEH
NAMA: MARIANCE LOBO HABA
NIM : 1420118032R
2021/2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Peninggian tekanan intrakranial (TIK/ICP, Intracranial Pressure)
merupakan bencana sejak masa awal bedah saraf, dan tetap merupakan
penyebab kematian paling sering pada penderita bedah saraf. Ini terjadi pada
penderita cedera kepala, stroke hemorrhagic dan trombotik, serta lesi desak
ruang seperti tumor otak. Massa intracranial bersama pembengkakkan otak
meninggikan TIK dan mendistorsikan otak.
Cara untuk mengurangi TIK dengan cairan hipertonik yang mendehidrasi
otak, menjadi bagian penting pada tindakan bedah saraf Beberapa proses
patologi yang mengenai otak dapatmenimbulkan peninggian
tekananintrakranial.Sebalikny hipertensi intrakranial mempunyai konsekuensi
yang buruk terhadap outcomepasien. Jadi peninggian TIK tidak hanya
menunjukkan adanya masalah, namun sering bertanggung-jawab terhadapnya
Walau hubungan antara pembengkakan otak dengan hipertensi. intrakranial
dan tanda-tanda neurologi yang umum terjadi pada herniasi tentorial,
hingga saat ini sedikitinformasidirek tentang kejadian, derajat dan tandaklinik
yang jelas dari peninggianTIK.
Sebabnya adalah bahwa tekanan jarang yang langsung diukur
intrakranial. Untuk itu,pengukuran dilakukan pada rongga subarakhnoid
lumbar dan hanya kadang-kadang dicatat sertapada waktu yang singkat pula.
Fungsi lumbal tidak hanya memacu herniasi tentorial atau tonsilar, namun
juga tekananyang terbaca lebih rendah dari yangsebenarnya Namun tidak
dapat dipungkiri bahwa pemantauan TIK merupakan satu-satunya cara untuk
memastikan dan menyingkirkan hipertensi intrakranial. Bila hipertensi terjadi,
pemantauan TIK merupakan satu- satunya cara yang dapat dipercaya untuk
menilai tentang kerja pengobatan dan memberikan kesempatan dini untuk
mengubah pilihan terapi bila tampak kegagalan. Bilatak terdapat peninggian
TIK, pengobatan yang potensial berbahaya dapat dihindari. Bila pasien dalam
keadaan paralisa atau tidur dalam, pengamatan neurologis konvensional tidak
ada gunanya dan pemantauan TIK dapat memberikan nilai tekanan perfusi
serebral dan indeks dari fungsi serebra
1.2.Tujuan
a. tujuan umum
Setelah mempelajari makalah ini, mahasiswa mampu memahami dan
mengerti asuhan keperawatan pada pasien yang menderita tekenen intra
cranial
b. tujuan khusus
1. Menjelaskan pengertian dari tekanan intrakranial
B. Manifestasi klinis
1. Edema serebral
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Tingkat kesadaran
Hiperoksigenasi sebelumsuctioning
Kurangi batuk
Kajisuaraparutiap8jam kongesti
· Batasi cairan
· Monitor tandavital