02
Hal ini bertujuan untuk mengetahui status oksigenasi pasien,
status keseimbangan asam basa, fungsi paru dan status
metabolisme pasien.
Meliputi: P O2
HCO3
SATURASI O2
BE (base
1 PH
PH darah arteri, menunjukkan jumlah ion
hidrogen dalam darah. PH merupakan < 7,3 Asam > 7,4 Basa (alkali)
logaritma negative pada konsentrasi ion
hydrogen yang dipakai untuk menentukan
• Jika pH darah menunjukkan bahwa darah lebih asam,
asiditas atau alkalinitass cairan tubuh. Nilai
maka hal ini terjadi akibat kadar karbon dioksida yang
pH urang dari 7,35 menunjukkan terjadinya
lebih tinggi.
asidosis, baik asidosis respiratorik maupun
• Jika Sebaliknya ketika pH darah tinggi yang
asidosis metabolic. Nilai pH >7,45
menunjukkan bahwa darah lebih basa, maka hal ini
menandakan terjadinya alkalosis, baik
terjadi akibat kadar bikarbonat yang lebih tinggi
alkalosis respiratorik maupun metabolik.
2
P CO2
Tekanan parsial karbon dioksida (P CO2) adalah
ukuran tekanan karbon dioksida terlarut dalam darah.
Hal ini menentukan seberapa baik karbon dioksida
dapat mengalir keluar dari tubuh. Tekanan parsial
karbondioksida menunjukkan ke adekuatan ventilasi
alveolar. Jika terjadi kerusakan alveoli, karbondioksida
tidak dapat dikeluarkan.
PO2
3
Tekanan parsial oksigen adalah ukuran tekanan
oksigen terlarut dalam darah untuk berikatan dengan
hemoglobin. Hal ini menentukan seberapa baik
oksigen bisa mengalir dari paru-paru ke dalam darah.
pH dapat memengaruhi daya ikat oksigen dan
hemoglobin, dan pada pH rendah oksigen yang
tersedia dalam Hb hanya sedikit. PaO2 akan
memberikan petunjuk cukup tidaknya oksigenisasi
darah arteri.
4
HCO3
Bikarbonat adalah bahan kimia yang membantu
mencegah pH darah menjadi terlalu asam atau
terlalu basa.
SATURASI
O2
5 Saturasi oksigen adalah ukuran dari jumlah
oksigen yang dibawa oleh hemoglobin dalam sel
darah merah, atau derajat kejenuhan Hb dengan
oksigen. membantu untuk menghitung
kandungan oksigen dalam darah.
Kelebihan
Basa (BE)
6 Menggambarkan secara langsung kelebihan
basa kuat-kekurangan asam tetap, atau
kekurangan basa-kelebihan asam. Nilai positif
menunjukkan kelebihan basa dan bila nilai
negatif menunjukkan kelebihan asam.
NORMAL
Berdasarkan unsur
HASIL
pengukuran ada dua jenis
ANALISA
hasil analisa gas darah
AGD
ABNORMAL
HASIL NORMAL