Respirasi
Ns. Aldo Yuliano, S.Kep
Amati bentuk dada,
Normal : Rasio A-P/Transversal: 1:2,
Inspeksi
Pola pernafasan, Normal: frekuensi: 16-20
x/i
Abnormal : Tachypnoe
Bradypnoe
Apnoe
Perkusi
Suara Redup terdengar pada IC-2 Hingga
IC-5 Paru kiri (Jantung), IC-5 Paru kanan
(Liver), Suara Tymfani IC-6 (Lambung)
adalah Paru bagian anterior
Suara Redup pada IC-10 Paru kanan
(Liver), IC-11 (Organ-organ Viseral, Spt;
Ginjal).
Continue………
Pengembangan dada secara anterior :
Letakkan kedua tangan sepanjang margo
iga lateral. Anjurkan pasien menarik nafas
dalam dan amati pergerakan tangan
Pengembangan dada secara posterior :
Letakkan kedua tangan mendatar pada
punggung pasien dengan ibu jari sejajar
iga ke-10 dan menarik kulit sedikit kearah
medial. Anjurkan pasien menarik nafas
dalam
Palpasi
Fremitus taktil : getaran yang dirasakan oleh telapak
tangan ketika melakukan palpasi. Suara dihantarkan
oleh laring-bronkus-dinding dada.
Fremitus Meningkat : Jaringan lemak yang berlebihan
didada, adanya udara dan cairan di rongga dada.
Fremitus Menurun : Pneumonia.
Letakkan sisi ulnar tangan pada bagian belakang
dinding dada dekat apeks paru. Instruksikan pasien
untuk mengucapkan bilangan”99” atau “77”. Ulangi
langkah tersebut dengan tangan bergerak hingga ke
bagian dasar paru menggunakan ujung jari sebagai
pengganti sisi ulnar tangan.
Normal : Bronkhial : Intensitas tinggi :
Ratio I/E 1:2, lokasi Manubrium Sterni
Bronkho-vesiculer : Intensitas sedang,
ratio I/E 1:1, lokasi Bronkus
Vesikuler : Intensitas Rendah, Ratio I/E,
Lokasi perifer paru.
Abnormal : Ronchi : Akibat sekresi
sal.nafas berlebihan, Mis: Bronkhitis,
edema paru, CHF
Auskultasi
Wheezing : Akibat aliran udara yang
melalui saluran nafas tersumbat, mis:
Asma
Letakkan Stethoscope pada kulit diatas
area interkostalis.
Instruksikan pasien bernafas secara
perlahan.
Dengarkan inspirasi dan ekspirasi pada
setiap tempat
Continue
TERIMA KASIH