Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN METODE KANGURU

Di Ruang 11 Perinatologi RSU Dr. Saiful Anwar Malang

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Departemen Anak

Oleh :

Kelompok 14

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN METODE KANGURU

Di Ruang 11 Perinatologi RSU Dr. Saiful Anwar Malang

Disusun oleh:

PKRS IRNA IV

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

2017
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN METODE KANGURU

RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

Tanggal 29 Maret 2017

Oleh :

Mahasiswa Profesi Ners

Anggota : Riri Febria Ramdhani

Hairul Anam

Dian Fithria

Oki Nur Fitriana

Mengetahui

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

( ) ( )

Kepala Ruang 11

( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN METODE KANGURUDI RUANG PERINATOLOGI
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Pokok Bahasan : Perawatan Metode Kanguru


Sasaran : Ibu ibu yang bayinya sedang dirawat di Ruang Perinatologi RSUD
Dr. Saiful Anwar Malang
Hari/Tanggal : Rabu, 29 Maret 2017
Waktu : 12.00 13.00 WIB

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah pemberian penyuluhan ini diharapkan ibu-ibu mampu memahami dan dapat
menerapkan perawatan metode kanguru terhadap bayinya.
2. Tujuan Khusus
Setelah pemberian penyuluhan ini diharapkan ibu-ibu mampu:
a. Menjelaskan pengertian Perawatan Metode Kanguru
b. Menjelaskan tujuan dari Perawatan Metode Kanguru
c. Menjelaskan manfaat dari Perawatan Metode Kanguru
d. Menjelaskan syarat-syarat dilakukannya Perawatan Metode Kanguru
e. Menjelaskan tipe dari Perawatan Metode Kanguru
f. Menjelaskan persiapan alat, ibu dan bayi sebelum dilakukan Perawatan Metode
Kanguru
g. Menjelaskan langkah langkah dari Perawatan Metode Kanguru

B. Sasaran
Ibu-ibu yang bayinya sedang di rawat di Ruang Perinatologi RSUDDr. Saiful Anwar
Malang

C. Pokok Bahasan
Pendidikan kesehatan tentang Perawatan Metode Kanguru di Ruang Perinatologi RSUD
Dr. Saiful Anwar Malang
1. Pengertian Perawatan Metode Kanguru
2. Tujuan Perawatan Metode Kanguru
3. Manfaat Perawatan Metode Kanguru
4. Syarat-syarat Perawatan Metode Kanguru
5. Tipe Perawatan Metode Kanguru
6. Persiapan alat, ibu dan bayi sebelum dilakukan Perawatan Metode Kanguru
7. Langkah langkah dari Perawatan Metode Kanguru

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

E. Media
1. LCD
2. Leaflet
3. Alat Peraga (Boneka, Gendongan Kanguru, Topi Bayi)

F. Kegiatan
Tahap/waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Peserta
Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam
2 menit - Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menyampaikan topik dan tujuan - Mendengarkan
- Menyampaikan kontrak dan - Mendengarkan
mekanisme penyuluhan
Pelaksanaan - Menggali pengetahuan dan - Menyampaikan pengetahuan
20 menit
pengalaman ibu tentang Perawatan dan pengalaman tentang
Metode Kanguru Perawatan Metode Kanguru
- Menjelaskan pengertian Perawatan - Mendengarkan dan
Metode Kanguru memperhatikan
- Menjelaskan tujuan Perawatan - Mendengarkan dan
Metode Kanguru memperhatikan
- Menjelaskan manfaat Perawatan - Mendengarkan dan
Metode Kanguru memperhatikan
- Menjelaskan syarat syarat - Mendengarkan dan
Perawatan Metode Kanguru memperhatikan
- Menjelaskan tipe Perawatan Metode - Mendengarkan dan
Kanguru memperhatikan
- Menjelaskan persiapan alat, ibu dan - Mendengarkan dan
bayi sebelum dilakukan metode memperhatikan
- Bertanya
kanguru
- Menjelaskan langkah langkah
Perawatan Metode Kanguru - Mendengarkan,
- Memberikan kesempatan pada
memperhatikan serta
pasien untuk bertanya
memberikan feedback
- Menjawab pertanyaan yang diajukan
- Menjawab pertanyaan

- Mengevaluasi pengetahuan peserta


tentang materi yang telah
- Menerima leaflet
disampaikan
- Penyerahan/pembagian leaflet
Penutup - Menyimpulkan materi bersama - Menjawab
8 menit
peserta
- Menjawab salam
- Mengakhiri pertemuan dan
memberikan salam
- Memberikan apresiasi/reinforcement - Bersama-sama tepuk tangan
atas perhatian pasien dan menutup materi

G. Pengorganisasian
1. Penyuluh : Riri Febria
2. Moderator : Oki Nur Fitriana
3. Observer :
4. Fasilitator :
5. Pembimbing Akademik :Rinik Eko Kapti, S. Kep., M.Kep.
6. Pembimbing Klinik :

H. Job Discription
1. Penyuluh
- Menggali pengetahuan ibu tentang Perawatan Metode Kanguru
- Menyampaikan materi penyuluhan
- Mendiskusikan cara perawatan Metode Kanguru
2. Moderator
- Bertanggung jawab atas kelancaran acara
- Membuka dan menutup acara
- Menyeting waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator dan Observer
- Mengamati jalannya acara penyuluhan
- Membantu kelancaran acara penyuluhan
- Membagikan leaflet pada akhir pelaksanaan kegiatan
I. Setting Ruangan

1
Keterangan :

2 1 : Papan untuk LCD


4
2: Meja peraga

5 3: Peserta penyuluhan
3
4: Presentator & moderator

5: Pembimbing klinik &


akademik
6
6: Fasilitator dan observer

J. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Peserta hadir di tempat pelaksanaan pada waktu yang telah ditentukan
b) Persiapan dilaksanakan satu hari sebelum acara
2. Evaluasi proses
a) Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik
b) Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
c) Peserta antusias mendengarkan materi penyuluhan dari awal sampai akhir
d) Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama proses penyuluhan
berlangsung
e) Peserta antusias bertanya sesuai dengan permasalahan yang mereka hadapi
f) Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a) Penyuluhan diikuti oleh minimal 75% dari jumlah pasien dan keluarga pasien yang
dirawat di Ruang Perinatologi RSUDDr. Saiful Anwar Malang
b) Peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan tentang pengertian, tujuandan
tahap tahap perawatan post operasidengan benar.
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN METODE KANGURU

I. Pengertian Perawatan Metode Kanguru


Perawatan metode kanguru (Kangaroo Mother Care) atau disebut juga asuhan
kontak kulit dengan kulit (skin to skin contact) merupakan metode khusus asuhan bagi
bayi berat lahir rendah atau bayi prematur.
II. Manfaat Perawatan Metode Kanguru
1. Bagi Bayi
a. Menstabilkan denyut jantung,pola pernapasan, dan stabilisasi denyut jantung
b. Memberi kehangatan pada bayi
c. Meningkatkan durasi tidur
d. Mengurangi tangisan bayi
e. Mempercepat peningkatan berat badan bayi dan perkembangan otak
f. Meningkatkan hubungan emosional ibu dan bayi
g. Meningkatkan keberhasilan dan memperlama durasi menyusui
h. Mempersingkat lama rawat di rumah sakit
2. Bagi Ibu
a. PMK mempermudah pemberian ASI
b. Ibu lebih percaya diri dalam merawat bayi
c. Mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi
3. Bagi Rumah Sakit
a. Berat bayi naik
b. Memperpendekwaktu rawat
c. Hemat biaya

III. Syarat Syarat Perawatan Metode Kanguru


a. Bayi dengan berat badan 2250 g
BBLR dengan berat di bawah 2250 gram, memerlukan berbagai fasilitas yang
memadai dan para ahli untuk membantu menunjang kehidupannya, salah satunya
adalah dengan adanya perawatan metode kanguru.
b. Keadaan umu bayi stabil
BBLR yang sudah dapat bernafas spontan tanpa bantuan infus dan tambahan
oksigen di ruang perinatal resiko tinggi, dapat menggunakan perawatan metode ini.
c. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai, misalnya bayi dengan ventilator
Bayi dengan ventilator jelas tidak dapat dilakukan perawatan ini, karena bayi masih
dalam pengawasan yang ketat.
d. Perkembangan selama di inkubator baik
Setiap BBLR pada awalnya mendapatkan perawatan di inkubator sebelum akhirnya
akan dilakukan perawatan metode kanguru, dalam hal ini perlu pengamatan secara
kontinyu saat BBLR berada di dalam inkubator, agar dapat menilai seberapa jauh
perkembangan BBLR di dalam inkubator. Semakin baik kondisi bayi, maka semakin
mudah pula mengambil langkah perawatan selanjutnya, yaitu perawatan metode
kanguru.
e. Minat, kesiapan dan keikutsertaan orang tua, sangat mendukung dalam
keberhasilan.
Orang tua dalam hal ini ayah dan ibu sangat berperan penting dalam kesuksesan
metode ini. Kerjasama antara keduanya dalam memberikan perawatan metode
kanguru sangatlah penting (Perinasia, 2003).

IV. Komponen Perawatan Metode Kanguru


Terdapat 4 komponen dari PMK :
1. Posisi (kangaroo position)
Memegang peran penting dalam mencapai keberhasilan tujuan PMK. Posisi bayi
prematur adalah tegak lurus,bayi hanya memakai popok dan topi kemudian
dilekatkan kedada ibu sehingga terjadi kontak kulit dengan kulit,posisi pinggul bayi
dalam posisi fleksi (posisi kodok)
2. Nutrisi (kangaroo nutrition)
ASI adalah makan yang sangat dianjurkan untuk bayi. Pemberian ASI disesuaikan
dengan kondisi bayi
3. Pemulangan (kangaroo discharge)
Berat badan bayi bukan merupakan patokan utama untuk memulangkan bayi
Ada beberapa kriteria yang di jadikan acuhan dalam memulangkan bayi antara lain :
a. Kemampuan bayi menyusu
b. Tanda tanda vital bayi stabil
c. Pertambahan berat badan setiap hari minimal 20 gram selama 3 hari berturut
d. Ibu sudah melakukan PMK 3 kali
e. Ada dukungan keluarga untuk melakukan PMK dirumah
4. Dukungan (kangaroo support)
Bayi dan ibu merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Hal ini berarti
bahwa dukungan harus di berikan agar ibu dan bayi selalu bersama, karena
pemisahan antara ibu dan bayi akan mempengaruhi jiwanya.
V. Tipe Tipe Perawatan Metode Kanguru
Terdapat 2 tipe dari perawatan metode kanguru
1. Secara Sewaktu waktu (Intermitten)
Tipe ini di lakukan pada bayi- bayi yang masih mendapat cairan dan obat obatan
intravena, bantuan khusus misal oksigen atau minum melalui gastrik tube (OGT)
asuhan seperti ini dilakukan minimal lebih dari 1 jam dan maksimal 2 jam.
2. Secara Terus Menerus (Continue)
Tipe ini di lakukan pada bayi yang sudah memenuhi kriteria dan tidak memerlukan
bantuan khusus untuk bernapas.

VI. Langkah Langkah Perawatan Metode


1. Cuci tangan, keringkan dan gunakan gel handscrub.
2. Masukkan bayi kedalam selendang kanguru
3. Gendong bayi dengan posisi vertikal dan kepala bayi berada diantara buah dada,
kemudian ikat tali bagian atas kepunggung ibu (seperti selendang) dan ikat tali
bagian bawah ke pinggang depan ibu tepat dibawah pantat bayi (untuk
penyangga bayi)
4. Atur posisi bayi senyaman mungkin
5. Pakai pakaian yang longgar (ibu tidak pakai gurita, korset, bra)

VII. Kegawatan metode Kanguru


1. Bayi malas minum: Telapak kaki digesek dan daun telinga digesek
2. Hipotermi: dilepas dari metode kanguru dibedong lalu pakai topi kalau sudah hangat
diberi minyak telon.
3. Sianosis : dilepas dari gendongan kepala di extensi lalu dada di elus elus lalu
diberikan minyak telon.
4. Bayi cegukan

Anda mungkin juga menyukai