PUSKESMAS
PURWAHARJA 1 2022
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Visi ............................................................................................. 5
B. Misi ............................................................................................. 5
C. Tujuan ........................................................................................ 6
D. Strategi ....................................................................................... 6
E. Tata nilai ..................................................................................... 6
F. Struktur organisasi ..................................................................... 7
G. Kilas Balik Berdirinya Puskesmas Purwaharja 1 ........................ 8
1. Pemekaran Puskesmas Purwaharja ..................................... 8
2. Sekilas Info Periode Jabatan Kepala Puskesmas ................. 9
H. Data Demografi ........................................................................ 10
I. Gambaran Situasi Penduduk ................................................... 11
J. Gambaran Sarana Pendidikan ................................................. 12
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 62
B. Saran ........................................................................................ 64
A. Latar Belakang
pendukungnya.
Kecamatan Purwaharja 1.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
informasi
unit-unit kesehatan.
kesehatan.
C. Tujuan
1. Meningkatkan kualitas layanan lebih optimal sesuai dengan standar
yang ditetapkan.
2. Meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dengan cara
melakukan kerjasama dengan pihak terkait
D. Strategi
1. Peningkatan pengelolaan manajemen secara profesional.
2. Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia melalui
pendidikan dan pelatihan.
3. Pelayanan profesional yang berkontribusi terhadap kepuasan
pelanggan
4. Mendorong kemandirian masyarakat dalam mendapatkan jaminan
perlindungan kesehatan
E. Tata Nilai
BLUD BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1 mempunyai tata nilai
yang segenap karyawan menjalankannya sebagai semboyan dalam
memberikan pelayanan. Adapun Tata Nilai tersebut tercermin dalam
kalimat “SANTUN” yang artinya :
1. Sopan
2. Aman
3. Nyaman
4. Tertib
5. Unggul
Sumber : Kepegawaian
Tabel 2.1
Kepemimpinan Kepala BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1
Tahun 1993 s.d Tahun 2022
NAMA KEPALA
NO PERIODE JABATAN TAHUN
PUSKESMAS
JUMLAH WAKTU
JARAK DESA
TEMPUH KE
NO KELURAHAN / KELURAHAN
RT RW PKM DENGAN
KE PKM
KENDARAAN
JUMLAH 71 31
Tabel 2.3
Data Jumlah Penduduk Per Jenis
Tahun 2022
JUMLAH PENDUDUK
NO KELURAHAN JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 PURWAHARJA
4.781 4.623 9.404
2 KARANGPANIMBAL
2.231 2.213 4.444
Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar Tahun
2022
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Rawan
Tahun 2022
BAYI BALITA
JML JML
NO KELURAHAN JML BAYI GIZI GIZI GIZI GIZI
BUMIL BULIN
KURANG BURUK KURANG BURUK
2 KR. PANIMBAL 64 62 50 - - - -
Tabel 2.5
Jumlah Sarana Pendidikan
Tahun 2022
JML JML
JML JML
NO KELURAHAN JML TK SMP/ SMA/
PAUD SD/ MI
MTs SLTA
1 PURWAHARJA 7 3 2/1 1 1
2 KR. PANIMBAL 4 2 2 0 0
JUMLAH 11 5 5 1 1
Sumber Data : Prog. UKS BLUD BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1 Tahun 2022
Secara umum derajat kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu
angka kematian (mortalitas) dan angka kesakitan (morbiditas). Beberapa
indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan pada suatu daerah
adalah Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Umur
Harapan Hidup (UHH) dan Satus Gizi. Indikator tersebut ditentukan dengan
4 faktor utama yaitu Perilaku Masyarakat, Lingkungan, Pelayanan
Kesehatan dan Faktor Genetika. Keempat factor utama ini diintervnsi
melalui beberapa kegiatan pokok yang mempunyai daya ungkit besar
terhadap upaya-upaya percepatan penurunan AKI, AKB, dan peningkatan
status gizi masyarakat serta status angka kesakitan dan kondisi penyakit
menular.
A. Angka Kematian
1. Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah
banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42
hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat
persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau
pengelolaannya dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000
kelahiran hidup.
Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate
(MMR) berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku
hidup sehat, status gizi dan kesadaran ibu, kondisi lingkungan,
tingkat pelayanan kesehatan terumata untuk ibu hamil, pelayanan
kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas.
Jumlah kematian ibu berdasarkan wilayah kerja BLUD UPTD
Puskesmas Purwaharja 1 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
DESA GANGGUAN
HIPERTENSI
SISTEM GANGGUAN LAIN-
PERDARAHAN DALAM INFEKSI TOTAL
PEREDARAN METABOLIK** LAIN
KEHAMILAN
DARAH *
PURWAHARJA 0 0 0 0 0 0 0
KARANGPANIMBAL 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI +
LAKI - LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
BULAN
BALITA BALITA BALITA
NEONATAL NEONATAL NEONATAL
ANAK JUMLAH ANAK JUMLAH ANAK JUMLAH
BAYIa BAYIa BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
PURWAHARJA 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
KR. PANIMBAL 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 2 2
B. Angka Kesakitan
Angka kesakitan (morbiditas) adalah indikator penting yang
digunakan untuk penilaian dan perencanaan program yang bertujuan
untuk menurunkan kesakitan dan kematian di suatu wilayah. Angka
kesakitan ini bida digambarkan dengan pola penyakit rawat jalan, dan
pola penyakit yang diamati berupa penyakit menular, penyakit menular
yang dapat dicegah dengan imunisasi serta penyakit tidak menular.
J00-Acute nasopharyngitis
2 423
[common cold]
I10-Essential (primary)
3 260
hypertension
5 K30-Dyspepsia 150
6 M79.1-Myalgia 129
A68.9-Relapsing fever,
7 81
unspecified
8 H10.9-Conjunctivitis, unspecified 76
E11.9-Non-insulin-dependent
JUMLAH 1.900
5 K02.1-Caries of dentine 45
6 K04.0-Pulpitis 44
7 K05.3-Chronic periodontitis 39
8 K05.2-Acute periodontitis 38
9 K05.0-Acute gingivitis 18
JUMLAH 805
6 H10.9-Conjunctivitis, unspecified 14
8 K59.1-Functional diarrhoea 10
10 Q64.0-Epispadias 6
JUMLAH 317
N92.6-Irregular menstruation,
5
3 unspecified
4 N91.2-Amenorrhoea, unspecified 3
N89.9-Noninflammatory disorder of
3
5 vagina, unspecified
7 K29.7-Gastritis, unspecified 3
8 O48-Prolonged pregnancy 3
9 O14.9-Pre-eclampsia, unspecified 2
10 O14.1-Severe pre-eclampsia 2
JUMLAH 38
6 K30-Dyspepsia 189
8 M79.1-Myalgia 162
Tabel 3.8
Cakupan P2 TB Paru
Tahun 2022
CAKUPAN
NO KEGIATAN TOTAL
KARANG
PURWAHARJA
PANIMBAL
1 TB BTA + 5 5 10
2 TB Rontgen + 1 - 1
3 Suspect TB 88 94 182
4 TB Mangkir - - -
5 Kasus Meninggal - - -
Tabel 3.9
Cakupan P2 ISPA
Tahun 2022
CAKUPAN
NO KEGIATAN TOTAL
KARANG
PURWA HARJA
PANIMBAL
1 Pneumonia
- Bayi - - -
- Balita 1 - 1
2 Pneumonia Berat
- Bayi - - -
- Balita - - -
5 ISPA > 5 Th
3) Diare
Diare merupakan penyakit yang membuat
penderitanya menjadi sering buang air besar dengan kondisi
tinja yang encer atau berair.
Kasus diare sejak tahun 2015 – 2022 mengalami
peningkatan, dari pengamatan tim surveilans BLUD UPTD
Puskesmas Purwaharja 1 ditemukan masih banyaknya
masyarakat yang kurang menyadari pentingnya arti dari cuci
tangan sebelum mengkonsumsi makanan, hal ini
berdampak kepada tingginya angka penyakit diare.
Tentunya permasalahan ini menjadi bahan analisa tim
Surveilans Puskesmas. Berikut cakupan penderita diare
pada tahun 2022 :
NO KEGIATAN TOTAL
KARANG
PURWAHARJA
PANIMBAL
1 Diare Berat - - -
3 Dirujuk - - -
Pemakaian Oralit - - -
4
Saja
Pemakaian Oralit
6 32 4 36
dan Zinc
8 Kasus Meninggal - - -
4) Kusta
Pengendalian kusta diarahkan pada penjaringan kasus
baik secara pasif di poli umum maupun secara aktif
dilapangan melalui kegiatan RVS (Ravid Village Survey).
Di BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1 tidak ada
kasus kusta. Berikut cakupan kasus kusta di BLUD UPTD
Puskesmas Purwaharja 1.
PURWAHARJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KR. PANIMBAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber Data : Laporan Programer Kusta Tahun 2022
5) P2BB
a) DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Chikungunya
Kedua penyakit ini ditularkan terutama oleh nyamuk
Aedes Aegypti. Pengendalian penyakit DBD dilakukan
dengan peningkatan pengetahuan masyarakat melalui
promosi kesehatan, koordinasi lintas program dan lintas
sector melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) dan pemberantasan
nyamuk dewasa dengan fogging/pengasapan. Kegiatan
fogging/pengasapan dilakukan dengan 2 (dua) tipe yaitu
fogging fokus sebanyak dan fogging massal sebanyak.
Berikut cakupan kasus DBD di wilayah kerja BLUD UPTD
Puskesmas Purwaharja 1.
Tabel 3.12
Kasus Demam Berdarah Dengue
Tahun 2022
JUMLAH KASUS MENINGGAL
KELURAHAN
L P L+P L P L+P
PURWAHARJA 9 8 17 0 0 0
KR. PANIMBAL 3 8 11 0 0 0
JUMLAH 0 0 28 0 0 0
Sumber Data : Laporan Programer DBD Tahun 2022
Tabel 3.13
Kasus Malaria
Tahun 2022
MALARIA
CAKUPAN Konfirmasi
Suspek Positif Meninggal
lab
PURWAHARJA 0 0 0 0
KR. PANIMBAL 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0
Sumber Data : Laporan Programer Malaria Tahun 2022
c) Filariasis
Filariasis merupakan salah satu penyakit Neglected
tropical disease (NTDs) dan masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat di Jawa Barat. Di BLUD UPTD
Puskesmas Purwaharja 1 tidak terdapat kasus filariasis,
berikut cakupan kasus filariasis.
Tabel 3.14
Kasus Filariasis
Tahun 2022
CAKUPAN KASUS FILARIASIS
PURWAHARJA 0
KR. PANIMBAL 0
JUMLAH 0
Sumber Data : Laporan Programer Filariasis Tahun 2022
Tabel 3.15
Kasus HIV/AIDS
Tahun 2022
CAKUPAN KASUS HIV/AIDS
PURWAHARJA 0
KR. PANIMBAL 0
JUMLAH 0
Sumber Data : Laporan Programer HIV/AIDS Tahun 2022
b) Pertusis
Di wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas
Purwaharja 1 tahun 2022 tidak ditemukan kasus
Pertusis. Hal ini terjadi karena semakin meningkatnya
pelayanan imunisasi di BLUD UPTD Puskesmas
Purwaharja 1 dan Posyandu dan semakin meningkatnya
kesadaran masyarakat memanfaatkan sarana
pelayanan kesehatan.
d) Campak
Campak merupakan infeksi yang disebabkan oleh
virus dari keluarga paramyxovirus. Penularan umumnya
terjadi melalui percikan liur yang dikeluarkan oleh orang
yang terinfeksi saat ia bersin dan batuk. Siapa pun yang
menghirup percikan liur tersebut akan tertular penyakit
ini.
e) Polio
Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang
sangat mudah menular dan menyerang system saraf,
khususnya pada balita yang belum melakukan vaksinasi
polio. Pada kasus yang parah, penyakit ini bisa
menyebabkan kesulitan bernapas, kelumpuhan atau
kematian.
Di wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas
Purwaharja 1 tahun 2022 tidak ditemukan kasus Polio.
f) Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan
oleh beberapa faktor. Faktor penyebab penyakit
hepatitis ini antara lain adalah infeksi virus, gangguan
metabolisme, onsumsi alcohol, penyakit autoimun, hasil
komplikasi penyakit lain, dan bakteri dalam hati. Dari
sekia banyak factor, virus menduduki peringkat pertama
sebagai penyebab paling banyak hepatitis.
Ada lima macam hepatitis yang disebabkan virs,
yakni virus Hepatitis A, virus Hepatitis B, virus Hepatitis
C, virus Hepatitis D, dan virus Hepatitis E. pada
umumnya penderita Hepatitis A dan E dapat sembuh,
sebaliknya B dan C dapat menjadi kronis. Virus Hepatitis
D hanya dapat menyerang penderita yang telah
terinfeksi virus Hepatitis B dan dapat memperparah
keadaan penderita.
Tabel 3.16
Kasus Covid-19
Tahun 2022
ANGKA ANGKA
KASUS
CAKUPAN SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHAN KEMATIAN
KONFIRMASI
(RR) (CFR)
PURWAHARJA 83 83 0 100% 0%
KR. PANIMBAL 756 732 1488 507 67,1 893 122 1400 91,9
JUMLAH 1268 2214 3482 1268 100 2214 100 3482 75,2
• Diabetes Melitus
Diabetes termasuk dalam indicator standar
pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan, artinya
pemerintah mempunyai kewajiban untuk
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar
kepada seluruh penderita Diabetes Melitus (DM)
usia 15 tahun ke atas. Pelayanan kesehatan
penderita diabetes melitus sesuai standar meliputi :
Pengukuran gula darah, edukasi, dan terapi
farmakologi.
Berikut merupakan cakupan kasus diabetes
melitus di wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas
Purwaharja 1.
1 IBU HAMIL
a. Jumlah
139 64 203 135 64 199
BUMIL
d. Jumlah
Rujukan - - - - - -
BUMIL
IBU
2
BERSALIN
3 IBU NIFAS
a. Jumlah
129 64 193 129 62 191
BUFAS
b. Jumlah
BUFAS
- - - - - -
Komplikasi
Tertangani
c. Jumlah
BUFAS di - - - - - -
Rujuk
Komplikasi
Materna
4 (Bumil, 27 13 40 23 14 37
Bulin,
Bufas)
5 BAYI
a. Jumlah
127 61 188 158 44 202
Bayi Lahir
b. Jumlah - - - 1 3 4
BBLR
JUMLAH
6
KEMATIAN
a. Kematian
- - - - - -
BUMIL
b. Kematian
- - - - - -
BULIN
c. Kematian
- - - - - -
BUFAS
d. Kematian
- - - - - -
Bayi
e. IUFD - - - - - -
b) Peserta KB Aktif
Peserta KB aktif adalah akseptor yang pada saat ini
memakai kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau
mengakihiri kesuburan. Cakupan peserta KB aktif adalah
perbandingan antara jumlah peserta KB aktif yang terlindungi
alkon dengan Pasangan Usia Subur. Cakupan peserta KB aktif
menunjukan tingkat pemanfaatan kontrasepsi di antara
Pasangan Usia Subur.
Tabel 4.3
Cakupan Peserta KB Aktif
Tahun 2022
NO KONTRASEPSI JUMLAH PERSEN
1 KONDOM 75 6%
2 SUNTIK 817 65%
3 PIL 544 42%
4 AKDR 305 22%
5 MOP 28 2%
6 MOW 103 8%
7 IMPLANT 247 18%
JUMLAH 2.119 80%
Sumber Data : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Tahun 2022
Tabel 4.4
Jumlah Cakupan Imunisasi
Tahun 2022
TARGET CAKUPAN
NO JENIS IMUNISASI
% %
1 HB 0-7 Hari 95 107,45
2 BCG 95 113,30
3 PENTABIO I 95 116,49
4 PENTABIO II 95 125
6 POLIO I 95 113,30
7 POLIO II 95 116,49
10 CAMPAK 95 114,89
11 LIL 95 114,89
B. Status Gizi
Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan
nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi
badan anak. Status gizi juga didefinisikan sebagai status kesehatan
yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan
nutrien. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang
didasarkan pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diit
(Beck, 2000).
Komitmen pemerintah untuk mensejahterakan rakyat nyata
dalam peningkatan kesehatan termasuk gizinya. Hal ini terbukti dari
penetapan perbaikan status gizi yang merupakan salah satu prioritas
Pembangunan Kesehatan. Tujuannya adalah untuk menurunkan
prevalensi kurang gizi sesuai dengan deklarasi World Food Summit
1995 yang dituangkan dalam Millenium Development Goals (MDGs)
pada tahun 2018 yang menyatakan setiap negara menurunkan
kemiskinan dan kelaparan separuh dari kondisi 1990. Undang-
undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan bahwa
upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk peningkatan mutu
gizi perseorangan dan maysarakat.
Kurang gizi masih merupakan masalah kesehatan di
Indonesia. Hal ini ditandai dengan masih tingginya prevalensi balita
gizi kurang. Seiring angka bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) yang masih tinggi pula. Masalah kurang vitamin A juga perlu
diwaspadai karena dapat berdampak kebutaan dan risiko kematian.
Cakupan pemberian Tablet Tambah Darah sebanyak 90
tablet kepada ibu hamil sebesar 100% dari total sasaran ibu hamil
199 orang. Sedangkan cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas
sebesar 105% dari total ibu bersalin sebanyak 201 orang.
Tabel 4.5
Cakupan Kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Tahun 2022
CAKUPAN
NO VARIABEL KARANG
JUMLAH
PURWAHARJA
PANIMBAL
A BAYI
Bayi (0-11) dengan KMS (K) 148 53 201
Bayi (0-11) ditimbang (D) 128 52 180
Bayi (0-11) naik berat badan (N) 103 41 144
Bayi (0-11) tidak naik berat badan (T) 7 9 16
Bayi (0-11) tidak di timbang bulan lalu (O) 4 1 5
Bayi (0-11) pertama kali di timbang (B) 118 34 152
Bayi (0-11) BGM 0 0 0
Bayi (0-11) Gakin yang BGM 0 0 0
Bayi (0-11) yang tidak naik 2 bulan
0 0 0
berturut-turut
Bayi (0-6) yang ada 879 318 1.197
Bayi (0-6) dengan ASI Exlusif 815 285 1.113
Bayi (6 bln) yang ada 161 45 206
Bayi (6 bln) yang lulus ASI Exlusif 137 40 177
Bayi (6-11) bln yang mendapatkan Vit A
95 33 128
dosis tinggi
Bayi Gizi Buruk 0 0 0
Bayi Gizi Kurang 0 0 0
B BALITA
Anak umur (12-59 bln) dengan KMS (K) 555 196 751
Anak umur (12-59 bln) ditimbang (D) 469 190 659
Anak umur (12-59 bln) naik berat badan
317 133 450
(N)
C GIZI BURUK
Balita Gizi Buruk 3 0 3
1. Tanpa gejala klinis 0 0 0
2. Marasmus 0 0 0
3. Kwasiorkor 0 0 0
4. Marasmus – Kwashiorkor 0 0 0
Balita gizi buruk ditangani 3 0 3
Balita gizi buruk meninggal 0 0 0
D BALITA GIZI KURANG 0 0 0
E BALITA GIZI LEBIH 0 0 0
Sumber Data : Pencatatan Laporan SP3 Tahun 2022
Tabel 4.6
NON PBI
1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 5.230
2 Pekerja Bukan Penerima Upah 1.341
(PBPU)/mandiri
3 Bukan Pekerja (BP) 349
SUB JUMLAH NON PBI 6.920
JUMLAH PBI & NON PBI 12.002
Sumber Data : BPJS Kesehatan tahun 2022
Tabel 4.7
Cakupan Kunjungan Pasien Tahun 2022
b. Posyandu 679
Tabel 4.8
Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan
Sehat (Ber-Phbs)
Tahun 2022
RUMAH TANGGA
NO UNIT KERJA JUMLAH
JUMLAH % % BER-
JUMLAH BER-
DIPANTAU DIPANTAU PHBS
PHBS
1 PURWAHARJA 2.420 2.420 100,00% 2.057 85,0
2
KR. PANIMBAL 1.140 1.140 100,00% 818 71,8
Sumber Data : Program Kesling Tahun 2022
5. Keadaan Lingkungan
Program Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan
mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan
sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakan
pembangunan lintas sector berwawasan kesehatan.
Adapun kegiatan pokok untuk mencapai tujuan tersebut
meliputi :
a. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar.
b. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan.
c. Pengendalian dampak risiko lingkungan.
d. Pengembangan wilayah sehat.
Pencapaian tujuan penyehatan lingkungan merupakan
hasil dari berbagai pelaksanaan kegiatan berbagai lintas sektor,
peran swasta dan masyarakat. Sebagai gambaran pencapaian
tujuan program lingkungan sehatan disajikan dalam per kegiatan
pokok melalui indikator yang telah ditentukan, kegiatan yang
dilaksanakan sebagai berikut :
A. Sarana Kesehatan
Tabel 5.1
Sarana Pelayanan Puskesmas
Tahun 2022
RINCIAN KETERANGAN
Tabel 5.2
Jumlah Sarana Kesehatan
Tahun 2022
NO POS RUMAH PRAKTEK PRAKTEK
KELURAHAN PUSTU
KESDES BERSALIN DOKTER BIDAN
1 PURWAHARJA - 2 1 2 3
2 KARANGPANIMBAL - 1 - 1 1
JUMLAH - 3 1 3 4
Sumber Data : Arsip Data Promkes BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1 tahun 2022
1 PURWAHARJA 54 18 8 3 3 2 2
2 KR. PANIMBAL 28 13 4 4 4 1 1
JUMLAH 82 31 12 7 7 2 3
Sumber Data : Prog. Promkes BLUD BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1 Tahun 2022
Tabel 5.4
Strata Posyandu
Tahun 2022
STRATA
NO KELURAHAN POSYANDU
(MANDIRI)
1 PURWAHARJA 4
2 KR. PANIMBAL 8
Sumber Data : Prog. Promkes BLUD BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1 Tahun 2022
B. Tenaga Kesehatan
Tabel 5.5
Data Ketenagaan BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1
Tahun 2022
JUMLAH
NO JENIS TENAGA KET
YANG ADA
1. Dokter Umum 2 1 PNS, 1 NON PNS
2. Dokter Gigi 1 PNS
3 Penyuluh Kesmas 1 PNS
4 Adminkes 1 PNS
11 Nutrisionis 1 PNS
13 Petugas Keamanan
1 Non PNS
(Penjaga malam)
14 Petugas Pendaftaran 2 Non PNS 2 orang
16 Epidemiologi 1 PNS
18 Sopir 0
JUMLAH 35
Sumber Data : Arsip Kepegawaian BLUD BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1 Tahun 2022
Tabel 5.6
ALOKASI ANGGARAN
NO SUMBER BIAYA KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN
BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA Rp624.484.101,00 58,71
- DAK fisik
1. Reguler
2. Penugasan
3. Afirmasi
1. BOK
2. Akreditasi
2 APBD PROVINSI
a. Belanja Langsung
3 APBN :
a. Dana Dekonsentrasi
b. Lain-lain (sebutkan), misal
bansos kapitasi
A. Kesimpulan
Profil Kesehatan adalah gambaran kesehatan suatu wilayah secara
komprehensif yang berisi data dan informasi terkait kesehatan, termasuk
didalamnya kinerja dari penyelenggaraan standar pelayanan minimal
(SPM) di bidang kesehatan.
Informasi yang disajikan meliputi data dan narasi tentang situasi
demografi, sarana kesehatan, sumber daya manusia kesehatan,
kesehatan keluarga, pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan
dan pembiayaan kesehatan.
Dari semua paparan data yang telah dibahas dalam bab-bab
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa secara umum ada peningkatan
pencapaian sasaran program kesehatan BLUD UPTD Puskesmas
Purwaharja 1, telah mencapai target sesuai dengan yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis.
Secara umum gambaran kondisi demografi, sosial ekonomi serta
Pendidikan masyarakat di wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas
Purwaharja 1 sudah bagus. Kondisi penduduk di wilayah kerja BLUD
UPTD Puskesmas Purwaharja pada tahun 2022 berjumlah 7.012 laki-
laki dan 6.836 perempuan.
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah dapat
dilihat dari beberapa indikator diantaranya Morbiditas, Mortalitas dan
Status Gizi Masyarakat. Indikator mortalitas diantaranya yaitu angka
kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, dan angka
harapan hidup. Di wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 1
jumlah kematia ibu tahun 2022 sebanyak 0 kasus, kematian bayi
sebanyak 2 kasus. Untuk indikator morbiditas beberpaa diantaranya
yaitu angka kesakitan malaria, angka kesembuhan TB Paru BTA+,
prevalensi HIV terhadap penduduk beresiko, angka AFP pada anak <15
B. Saran
a. Meningkatkan upaya penanggulangan wabah Covid-19 dengan cara
promotive, preventif maupun kuratif dan rehabilitatif.
b. Meningkatkan sosialisasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat
baik personal, kelompok maupun masyarakat umum untuk
meningkatkan kesadaran, pe,berdayaan dan kemandirian
masyarakat sehingga program-program kesehatan terlaksana
dengan baik, Indeks Keluarga Sehat tercapai optimal dan derajat
kesehatan masyarakat terus meningkat, serta koordinasi lintas sector
dan lintas program dalam realisasi program dan keagiatan sehingga
cakupan tercapai sesuai target.
c. Meningkatkan proses perencanaan program dan kegiatan mencakup
lembar kerja dan harga satuan yang sesuai dengan harga terbaru
sesuai kebutuhan program.
d. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan lintas program dalam
realisasi program dan kegiatan sehingga realisasi anggaran tercapai
dengan optimal.
e. Meningkatkan inovasi atau langkah strategis lainnya supaya target
cakupan tetap bisa tercapai sesuai yang ditetapkan.
f. Perlu peningkatan kemampuan dan keterampilan pengelola data dan
pemegang program dalam mencermati data, guna peningkatan
validitas data dengan mengadakan pelatihan atau kursus.
g. Meningkatkan proses pengumpulan data profil membutuhkan waktu
yang cukup lama serta melibatkan berbagai unsur dan sektor terkait,
maka diharapkan tiap program dapat memberikan semua data yang
Ruang Pengaduan
Ruang Farmasi
Ruang Pemeriksaan KIA/KB
Ruang Laboratorium
Ruang Bersalin
Ruang Laktasi
Dapur
Ruang Kepala Puskesmas
Ruang Kasubag TU
Ruang Aula
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Gudang Farmasi
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM*
BLUD UPTD PUSKESMAS PURWAHARJA 1
TAHUN
2022
STRATA POSYANDU
POSYAND JUMLAH JUML
PRATAM PURNAM U AKTIF* POSBIN AH
N PUSKESMA KECAMATA MADYA MANDIRI
DESA/KEL A A JUML
O S N DU KADE
JUML JUML JUML JUML AH JUML PTM** R
% % % % %
AH AH AH AH AH
1 3 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PURWAHA PURWAHA KARANG 0, 0, 0, 100, 100,
1 0 0 0 4 4 4 4 28
RJA 1 RJA PANIMBAL 0 0 0 0 0
PURWAHA 0, 0, 0, 100, 100,
2 0 0 0 8 8 8 3 54
RJA 0 0 0 0 0
0, 0, 100,
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12
0 0 0
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA #REF!
DOKTER
DR DOKTER DOKTER
TOTAL GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA SPESIALIS a UMUM GIGI
SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PURWAHARJA 1 0 0 0 0 2 20 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
JUMLAH PUSKESMAS 0 0 0 0 2 20 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RASIO TERHADAP
100.000 PENDUDUKb
PERAWAT
PERAWAT
NO UNIT KERJA GIGI BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PURWAHARJA 1 2 6 8 0 1 1 7
JUMLAH
2 6 8 0 1 1 7
PUSKESMAS
KESEHATAN KESEHATAN
GIZI
NO UNIT KERJA MASYARAKAT LINGKUNGAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PUSKESMAS
1 1 2 3 0 1 1 0 1 1
PURWAHARJA
PUSKESMAS
1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PURWAHARJA 1
TENAGA KEFARMASIAN
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER TOTAL
1 PUSKESMAS PURWAHARJA 0 1 1 1 0 11 1 2
JUMLAH 0 1 1 1 0 11 1 2
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
BLUD UPTD PUSKESMAS PURWAHARJA 1
2022
TENAGA TOTAL
NO UNIT KERJA PEJABAT TENAGA
DUKUNGAN
STRUKTURAL PENDIDIK
MANAJEMEN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PUSKESMAS
1 1 2 0 0 0 2 1 3 3 2 5
PURWAHARJA 1
JUMLAH 1 1 2 0 0 0 2 1 3 3 2 5
NON PBI
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
PUSKESMAS PURWAHARJA 1
2022
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
YG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK
JUMLAH %
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
JUMLAH KELAHIRAN
L P Tot
NO DESA/KEL BULAN
1 2 3 4 5 0 7 8 9 10 11 12