Anda di halaman 1dari 35

Laporan

praktik klinik
akupuntur IV
Klinik dan apotik sehat Migoenani
Disusun oleh :
1. Lusiana Susanti (P27240020100)
2. Ulil Amini (P27240020080)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
OUTLINE
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II PENGENALAN KLINIK
A. Profil Klinik
B. Lokasi Klinik
C. Fasilitas Klinik
D. Program dan Pelayanan Klinik
E. Karywan Klinik
F. Profil Pelayanan Akupunktur
G. Analisis SWOT
BAB III TINJAUAN TEORI
A. Stroke Menurut Western Medicine
B. Stroke Menurut Ilmu Akupunktur
BAB IV RESUME KASUS
BAB V PENUTUP
A. kesimpulan
B. Kesan dan Pesan
BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
Akupunktur adalah cara pengobatan dengan cara menusukkan jarum dan secara
harfiah, akupuntur berasal dari kata acus yang artinya jarum dan puncture yang
artinya tusuk jarum dan dalam bahasa Cina disebut sebagai Cen Jiu. Akupunktur
sebagai salah satu pengobatan tertua dengan pencatatan di Cina kurang lebih 5000
Tahun yang lalu dalam buku Kaisar Kuning “the Yellow Emperor of Internal
Medicine” atau “Huang Ti Nei Ching”. (Depkes RI, 2005). Pengobatan akupunktur
menggunakan jarum-jarum yang sangat tajam guna untuk menstimulasi titik-titik
tertentu pada tubuh. Titik-titik ini terdapat pada jalur-jalur energy yang disebut
“meridian”.
Kegiatan praktek klinik Prodi D IV Akupunktur ini merupakan
bagian dalam pembentukan sikap pofesional pada diri peserta
didik sebagai calon akupunkturis professional.

Praktik Klinik oleh mahasiswa semester VI dilakukan diberbagai


tempat di Solo Raya, yaitu Surakarta, Yogyakarta, Klaten,
Wonogiri, Boyolali. Untuk merealisasikan pembelajaran teori yang
didapatkan mahasiswa selama dikelas tentang berbagai macam
jenis kasus- kasus akupunktur dan ilmu penyakit. Dalam
pelaksanaannya, mahasiswa diharapkan mampu melakukan
pengkajian, diagnosa, prinsip terapi, terapi akupunktur, saran dan
ajuran, serta evaluasi yang dilakukan dirumah sakit, pukesmas,
maupun klinik. Praktek klinik yang dilakukan oleh mahasiswa
akupunktur semester VI adalah selama 1 bulan.
B. Tujuan
1. Memperkenalkan mahasiswa dengan lingkungan kerja di pelayanan
kesehatan seperti rumah sakit, klinik maupun puskesmas.
2. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Praktik Klinik Akupunktur
IV di Klinik Sehat Migoenani, Klaten.
3. Menerapkan teori yang telah didapatkan oleh mahasiswa di lingkungan
klinik.
4. Melatih mahasiswa berkomunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan
lainnya.
5. Untuk dapat melakukan asuhan akupunktur dalam menangani pasien di
klinik sesuai dengan kode etik yang berlaku
C. Manfaat
1. Manfaat bagi 3. Manfaat bagi Poltekkes
mahasiswa 2. Manfaat bagi Klinik Kemenkes Surakarta
Migoenani Klaten
a. Sebagai bahan pertimbangan
a. Menambah wawasan disamping teori dan panduan untuk
yang dipelajari serta keterampilan a. Dapat digunakan mahasiswa yang akan
didunia kerja, juga sebagai tolak ukur sebagai bahan atau melakukan praktik kinerja
untuk memasuki dunia kerja yang
informasi dan lapangan dimasa yang akan
sesungguhnya.
b. Memperkenalkan mahasiswa dengan penilaian (evaluasi) datang dan menambah
lingkungan kerja pada sarana kerjasama dengan rumah
pelayanan kesehatan
kesehatan seperti di klinik maupun di sakit pemerintah maupun
rumah sakit. 3 b. Membantu proses swasta.
c. Melatih mahasiswa untuk pelayanan b. Menjadi sarana evalusai
berkomunikasi dengan pasien dan
dengan tenaga kesehatan lain. akupunktur terhadap dalam proses pembelajaran
d. Mahasiswa mampu mengumpulkan pasien klinik berikutnya dan memperluas
data mengenai pelayanan kesehatan tersebut kerjasama pihak akademik
di Klinik Migoenani Klaten.
dengan tempat kesehatan
BAB II PENGENALAN
A. KLINIK
Profil dan Sejarah Klinik

1. Identitas Klinik 2. Sejarah Klinik


Nama Klinik : Sehat Migoenani Klinik dan Apotek Sehat Migoenani Klaten adalah Klinik Terapi
komplementer yang memiliki berbagai pelayanan kesehatan, salah
Alamat : Jl. Singosari, Gading Baru, satunya adalah pelayanan Akupunktur. Selain itu Klinik dan Apotek
Belangwetan, Klaten Utara, Jetis, Belang Wetan, Sehat Migoenani Klaten juga memiliki pelayanan berupa Apotek,
Kec. Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Khitan Laser, Pijat Bayi, Medikasi, Bekam (cupping), serta herbal
Tengah
market. Di dalam Klinik dan Apotek Sehat Migoenani Klaten terapi
Akupunktur, Bekam, serta Herbal merupakan keunggulan dari klinik
Kode Pos : 57438
ini.
Telepon : (0272) 330666
B. Lokasi Klinik
Fasilitas Klinik
Migoenani Migoenani

Klinik Migoenani berlokasi di 1. Gedung yang berdiri kokoh


Jl. Singosari, Gading Baru, 2. Ruang tunggu yang aman dan
Belangwetan, Klaten Utara, nyaman dilengkapi televisi.
3. Ruang terapi yang dingin
Jetis, Belang Wetan, Kec. Klaten babdan nyaman dilengkapi AC
Utara, Kabupaten Klaten, Jawa 4. Tempat parkir yang luas, bersih
Tengah dan aman.
5. Petugas apotek yang santun dan
sopan, supel, dan sabar dalam
pelayanan.
6. Tenaga pelayanan yang sudah
teruji kemampuannya dan
berpengalaman.
7. Toilet
D. Program dan Pelayanan Klinik

Terapi Terapi
akupuntur bekam
01 02

Herbal Khitan
Apotek
mart laser
03 04 05
E. Karyawan Klinik
1. Ivada Restu, Amd.Kep

2. Vika, Amd.Kep 6

3. Marni Subekti, Amd.Kep

4. Sumarsih, S.Kep

5. Ambar, Amd.Kep

6. Majid, Amd.Jamu

7. Praditya Enggar Leksmana, Amd.Akp

8. Arinda Murtiasari, Amd.Akp

9. Ilham Akbar, Str.Akp


E. Profil Pelayanan Akupuntur
1. Pelayanan Akupuntur
Jenis pelayanan akupunktur di
Klinik Migoenani Klaten ada 2,
yaitu Kecantikan dan Metode pelayanan akupunktur di Klinik
Kesehatan. Pelayanan Migoenani Klaten menerapkan pengobatan
Akupuktur Kecantikan meliputi serial. Satu seri terdiri dari 10-12 kali penusukan
mengurangi dan menambah secara berurutan dengan frekuensi 2-3 kali
berat badan, menunda penuaan dalam seminggu secara teratur. Setelah satu seri
dini, jerawat, mengurangi selesai, maka frekuensi terapi dapat diturunkan
keriput wajah, mengecilkan menjadi seminggu sekali kemudian 2 minggu
kantong mata, menghilangkan sekali untuk pemeliharaan
lingkar hitam mata,
mencerahkan wajah kusam dll.
2. Alur Pelayanan Akupuntur
3. Jadwal Pelayanan
Terapi Akupunktur
Pagi : Senin s/d Minggu 08.00 –
14.00 WIB

Siang : Senin s/d Minggu 15.00 –


21.00 WIB
4. Data Karakteristik
Pasien
a. Tabel 1 Table data kunjungan pasien di Klinik Sehat
Dalam kegitan praktek selama 4 minggu di klinik Migoenani Klaten pada tanggal 2 Mei 2023-27 Mei 2023
Migoenani Klaten pada tanggal 2 Mei 2023 - 27 Mei :
2023 mahasiswa bertugas mengamati data karakteristik
pasien yang bedasarkan pada angka kunjungan pasien
tiap minggu, jenis kelamin, usia, pekerjaan, kasus
terbanyak, frekuensi kunjungan setiap pasien yang dapat
diperoleh dari status rekam medik. Keterangan
selengkapnya dapat dilihat dalam table dibawah ini:
c. Tabel 3 Tabel data kunjungan pasien berdasarkan
b. Tabel 2 Tabel data usia pasien yang jenis kelamin di Klinik Migoenani pada tanggal 2
berkunjung di Klinik Sehat Migoenani Mei 2023 – 27 Mei 2023 :
Klaten pada tanggal 2 Mei 2023-27 Mei NO Jenis Kelamin Jumlah
2023 :
1 Perempuan 47

2 Laki-Laki 58

3 Total 105
d. Tabel 4 Tabel data karateristik
pasien berdasarkan jenis penyakit di
Klinik Migoenani pada tanggal 2
Mei 2023-27 Mei 2023:

Dr. Daniel
Patterson
G. Strength Weakness Opportunities
Threats (SWOT)
1) Strength (Kekuatan)
a) Terapis professional pria dan wanita dan orangnya ramah-ramah, 51% 49% Data
Jenis Kelamin Pasien P : Perempuan L : Laki-laki 10
b) Terapis adalah tenaga kesehatan lulusan Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Surakarta,
c) Jenjang pendidikan tenaga kesehatan Akupunktur minimal 3 tahun,
d) Telah lulus sertifikat kompetensi nasional, dibawah payung Organisasi Profesi
Perhimpunan Akupunktur Terapis Indonesia,
e) Berpengalaman praktik di berbagai Rumah Sakit dan Klinik di berbagai daerah,
f) Rutin mengadakan edukasi kesehatan untuk masyarakat,
g) Alat steril dan berkualitas, jarum selalu baru, sterilisasi alat bekam lebih terjaga,
bersih dan aman.
h) Ruang terapi ber-AC, terapi diiringi dengan music relaksasi yang sesuai,
i) Biaya terapi lebih terjangkau,
2. Weakness (kelemahan)
a) Jika ramai pasien masih menunggu karena
kekurangan tempat karena digunakan untuk
tempat periksa dan terapi bekam. b)
Kekurangan tempat untuk yang menyebabkan
pasien menunggu. 3. Opportunities (peluang)
4. Threarts (ancaman)
a) Klinik Migoenani memiliki pelayanan homecare bagi
masyarakat. Hal ini menjadi peluang bagi klinik
khususnya dimasa pandemic saat ini. Dimana
a) Apabila terdapat klinik yang sama programnya dan masyarakat lebih menyukai menggunakan aplikasi
letaknya juga berdekatan atau dalam satu lingkup online dari pada datang ke tempatnya langsung. Selain
seperti satu desa, menghemat waktu tidak perlu mengantri juga
b) Terapis yang bekerja dapat lebih unggul, bermanfaat bagi pasien yang tidak bisa berjalan atau
c) Pasien terbiasa nyaman dengan tindakan terapis badrest,
yang nantinya jika terapis tersebut membangun b) Dapat meningkatkan promosi melalui sosial media
sebuah klinik maka pasien dapat terjaring pada dengan penargetan yang tepat misalnya instagram ads
terapis tersebut, atau facebook ads,
d) Semakin berkembangnya teknologi maka jumlah c) Ikut berpartisipasi dalam acara-acara kesehatan
biaya yang harus dikeluarkan juga banyak sekaligus melakukan promosi
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Tujuan c. Patofisiologi
Teoritis
1) Post Stroke Menurut Kedokteran Barat

a. pengertian b. Etiologi
Stroke adalah kondisi Berdasarkan kelainan patologis, stroke
Semua cerebrovascular diseases
gangguan neurologis yang (CVD) atau penyakit dapat dibagi menjadi:
terjadi ketika pasokan darah serebrovaskular berasal dari 1. Stroke Hemoragik
ke bagian otak terganggu adanya gangguan pada pembuluh a. Perdarahan intra serebral
karena sumbatan ataupun darah yang berfungsi menyuplai b. Pemdarahan ekstra serebral (sub-
pecahnya pembuluh darah. atau mengalirkan darah ke otak. arakhnoid)
Penyebab utamanya adalah Adanya perubahan pada dinding 2. Stroke non-hemoragik
timbunan lemak pada dinding pembuluh mengakibatkan a. Trombis serebri
pembuluh darah yang terhalangnya aliran darah yang
dapat menyebabkan trombosis dan
menyuplai hati atau otak.
sumbatan aliran darah di bagian
pembuluh.
d. Tanda dan gejala
Tiap bagian otak mengendalikan bagian tubuh
yang berbeda-beda, sehingga gejala stroke Beberapa gejala dan tanda stroke lainnya,
tergantung pada bagian otak yang terserang dan yaitu: a) Mual dan muntah. b) Sakit kepala
tingkat kerusakannya. Itulah mengapa gejala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai
atau tanda stroke bisa bervariasi pada tiap kaku pada leher dan pusing berputar
pengidap. Namun, umumnya stroke muncul (vertigo). c) Penurunan kesadaran. d) Sulit
secara tibatiba. Ada tiga gejala utama stroke menelan (disfagia), sehingga
yang mudah untuk dikenali, yaitu: a) Salah satu mengakibatkan tersedak. e) Gangguan
sisi wajah akan terlihat menurun dan tidak pada keseimbangan dan koordinasi. f)
mampu tersenyum karena mulut atau mata Hilangnya penglihatan secara tiba-tiba atau
terkulai. b) Tidak mampu mengangkat salah penglihatan ganda.
satu lengannya karena terasa lemas atau mati
rasa. c) Tidak hanya lengan, tungkai yang satu
sisi dengan lengan tersebut
e. Pemeriksaan Fisik dan Diagnosa
Dalam menentukan diagnosa kasus stroke termasuk dalam iskemik maupun hemoragik perlu dilakukan
pemeriksaan diagnostik secara sistematik dalam beberapa jam pasca terjadinya serangan, agar terapi yang tepat
dapat segera di berikan. Menurut Batticaca (2008) dan Goldzmidt (2013). Pemeriksaan dan diagnosa medis
tersebut meliputi: a) Pemeriksaan klinis melalui Anamnesis dan pengkajian fisik (neurologi), Range of motion
(ROM) dan kekuatan otot. Riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga,
aktivitas, sirkulasi, makanan/cairan, neurusensorik, kenyamanan, pernafasan dan interaksi sosial. b) Pemeriksaan
penunjang
 Laboratorium Hemoglobin, hematokrit, eritrosit, leukosit, hitung jenis trombosit, masa perdarahan dan
pembekuan, laju endapan darah. Ureum, kreatinin, fungsi hati, urin lengkap. Rontgen Thorax. Elektrokardiografi.
 Computed tomography (CT) / Magnetic Resonance Imaging (MRI) Digunakan untuk melakukan lokasi, tipe
iskemik atau hemoragik dan komplikasi stroke.Ultrasonografi (USG) Diperlukan untuk menilai stenosis atau
oklusi arteri karotis dan vertebralis pada leher
 Elektrokardiografi Digunakan untuk mendeteksi iskemia/infark miokard, aritmia, dan pembesaran ruang yang
menunjukkan kardiomiopati atau penyakit katb jantung
 Magnetic resonance angiography (MRA) dan Computed tomography angiography (CTA) Digunakan untuk
skrining penyakit oklusif berat arteri ekstrakranial dan arteri besar intrakranial. Juga digunakan untuk skrining
aneurisma pada pasien dengan predisposisi. CTA kurang rentan terhadap artefak dari turbulensi atau pola aliran
kompleks di bandingkan MRA
2) Menurut Tradisional Chinese Medicine
A. Pengertian Stroke
Tradisional Chinese Medicine mengatakan stroke juga biasa disebut sebagai ”cuzhong” (serangan tiba –
tiba). Karena terjadi secara tiba – tiba dengan gejala yang bervariasi. Ada beberapa tanda – tanda seperti
pusing, tungkai kaku, kelesuan, gangguan mental dan gelisah. Ketika stroke terjadi, pasien secara tiba –
tiba akan mengalami, hemiplegia (lumpuh pada satu sisi), mulut mencong, lidah terasa kaku, kesulitan
dalam bicara, dan terkadang hilang kesadaran. Menurut lokasi kerusakan dan derajat keparahannya, stroke
dapat diklasifikasikansebagai salah satu serangan yang terjadi pada organ Zang Fu atau serangan di
meridian dan kolateral. Faktor penyebab penyakit stroke ini adalah angin, api dan flegma (dahak).
Patogenesis penyakit ini adalah karena adanya gangguan pada Yin dan Yang, dan defisiensi pada organ
Zang fu, meridian dan kolateral.
B. Etiologi Menurut Wu, (1996) Etiologi dari stroke menurut traditional chinese medicine antara lain :
a) Penurunan Qi vital karena overstrain Kondisi tubuh yang lemah, atau orang tua dengan defisiensi hati
dan Yin ginjal, hiperaktivitas Yang hati atau overthinking, dan overwork akan mengkonsumsi Qi vital dan
darah. Gaya hidup yang tidak teratur 18 akan menimbulkan Yang hati naik ke atas sehingga dapat
menyebabkan terjadinya stroke.
b) Diet yang salah Makan makanan yang bersifat panas seperti makan makanan yang berminyak, pedas,
manis, goreng-gorengan dan alkohol dapat menyebabkan terjadinya kerusakan fungsi transportasi dan
transformasi limpa sehingga mudah terkena flegma lembab.
c) Distress Emosional Faktor lima emosi yang berlebih menyebabkan ekses api
jantung atau defisiensi Yin yang akan mengakibatkan hiperaktivitas Yang hati
dan api jantung akan membangkitkan angin interior bersama dengan Qi dan
darah.
d) Defisiensi Qi dan faktor serangan patogenik Etiologi Stroke dengan sindrom
Yang Hati Berkobar Penyebab utama dari Yang Hati Berkobar adalah
kemarahan yang tidak dapat diungkapkan, atau frustasi dan ketidakpuasan yang
berlanjut lama. Hal ini akan menyebabkan Qi yang terbendung, dan akhirnya
berbalik merusak ke dalam dan menimbulkan panas. Yang hati ekses mendadak,
angin berputar dengan berkobarnya Yang hati dan mendorong Qi dan darah ke
atas bersama – sama dengan timbunan dahak panas atau api yang menyumbat
otak. Maka menyebabkan kehilangan kesadaran yang mendadak dengan tangan
menggengam kuat dan rahang tertutup, muka merah. Angin dahak yang
berlebihan menyebabkan lidah merah selaput kuning tebal, dengan nadi yang
licin dan kuat yang merupakan tanda dari angin yang bercampur api dahak.
C. Patofisiologi
Defisiensi Qi dan darah dengan kekosongan pada meridian dan kolateral
membuat invasi angin patogen eksogen ke dalam tubuh lebih mudah yang
menyebabkan obstruksi meridian dan kolateral dan tidak dapat menutrisi
tendon dan otot. Menurut (Maciocia, 2007 ; Wang dan Zhu, 2010)
menjelaskan bahwa Wind Stroke disebabkan oleh Angin, Api, Flegma, dan
Statis. Wind stroke berhubungan dengan disfungsi organ Jantung, Hati,
Limpa, Paru dan organ Ginjal. Hal ini disebabkan oleh lemahnya anti
patogenik yang menyebabkan defisiensi Qi patogen, invasi meredian oleh
karena patogen eksogen menyebabkan stagnasi Qi dan darah. Sehingga
Aliran Qi dan Xue tidak lancar dan menyebabkan tubuh lemah.
Ketika angin, api dan dahak menyerang meredian menyebabkan stroke
C. Deferensiasi Sindrom
a) Hiperaktivitas Yang Hati Diferensiasi sindrom stroke Hiperaktivitas Yang Hati
memiliki gejala antara lain Hemiplegia/ hemiparese, emosi marah, sakit kepala,
dizzines, wajah merah, pandangan kabur, rasa pahit dimulut, gelisah, konstipasi,
urin sedikit dan kuning, lidah merah dengan selaput kuning, nadi tegang, cepat,
kuat. Prinsip Terapi : Tonifikasi Yin, dan menenangkan hati
b) Flegma Panas Diferensiasi sindrom stroke obstruksi meridian karena fleghma
dengan karakteristik dizzines, berat dikepala, mengantuk, keluar air liur, suara
wheezing di kerongkongan, muntah cairan, nafsu makan buruk, lidah berminyak,
selaput sedikit. Nadi tipis dan licin. Prinsip Terapi : menguatkan limpa dan
menghilangkan dahak, mengeluarkan panas
c) Defisiensi Yin Ginjal dan Yin Hati Diferensiasi sindrom stroke Defisiensi Yin
Hati dan Yin Ginjal dengan karakteristik dizzines, tinitus, pandangan mata kabur,
gelisah, insomnia, mimpi buruk, lidah merah dengan sedikit selaput, nadi cepat,
tipis seperti benang
d) Statis darah
Diferensiasi sindrom stasis darah dengan
f) Defisiensi Yang Limpa dan Ginjal
karakteristik Hemiplegi/hemiparese, nyeri di
bahu, pusing, penglihatan kabur, baal, Diferensiasi sindrom stroke Defisiensi
tinnitus, memori lemah lidah ungu nadi Yang Limpa dan Ginjal dengan
bergelombang, kurus, tegang.
karakteristik lesu, mudah mengantuk,
Prinsip Terapi : menghilangkan statis,
menghilangkan obstruksi, menguatkan darah oedema, kompleksi pucat, anoreksia,
distensi abdominal, lidah tebal dengan
tapak gigi dan selaput mengkilap, nadi
e) Defisiensi Qi dan Darah dalam dan licin, sesekali tidak teratur.
Diferensiasi sindrom stroke Defisiensi Qi dan Darah Prinsip Terapi : Menguatkan Yang limpa
dengan karakteristik hemiplegi/ hemiparese nyeri pada dan ginjal
bahu, palpitasi, napas pendek, keringat spontan, lemah,
kompleksi pucat, nafsu makan buruk, BAB loose stool,
lidah pucat dengan bercak sianotik, nadi dalam, tegang,
lemah. Prinsip Terapi : menguatkan Qi dan darah
E. Mekanisme Kerja Akupunktur Akupunktur mendorong
perubahan dalam aliran darah ke otak atau menstimulasi faktor
pertumbuhan produksi yang dapat menolong sel syaraf untuk
bertahan. Mekanisme kerjanya adalah mengurangi kekentalan
darah, membantu dalam perawatan sakit kepala, mengarahkan
sirkulasi darah (Admin, 2011)

Ketika jarum akupunktur ditusukkan ke dalam kulit dan dilakukan


perangsangan seperti memutar-mutar jarum terjadi efek fisiologis
yang mengaktifkan berbagai sinyal spesifik dan mempengaruhi
berbagai fungsi sel dalam sistem saraf, hormon dan imunitas.
Berikut mekanisme kerja akupunktur, diantaranya :
a) Akupunktur memberikan pereda nyeri dengan merangsang
saraf yang terletak di otot dan jaringan lainnya, Akupunktur
menyebabkan pelepasan endorphin dan faktor eurohumoral
lainnya dan mengubah proses nyeri di otak dan sumsum
tulang belakang.
b) Mengurangi peradangan dengan mempromosikan pelepasan
faktor vaskular dan imunomodulator.
c) Meningkatkan kekuatan otot dan mobilitas sendi dengan
meningkatkanmikrosirkulasi lokal, yang membantu
penyebaran bengkak dan memar.
d) Mengurangi penggunaan obat untuk keluhan punggung
F. Evidance Based
Penelitian yang dilakukan di Kota Jember dengan Jumlah responden pada penelitian ini
sebanyak 35. Responden pada penelitian ini adalah pasien pasca stroke yang berobat di
Klinik Akupuntur dan Herbal Bina Sejahtera, Jember. Adapun kriteria inklusi dalam
penelitian ini sebagai berikut: (1) Usia pasien < 70 tahun, (2) Keluhan stroke > 4 Bulan,
(3) Mengalami hemiplegi, (4) Mengalami gangguan bicara. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan Nomogram Harry King. Penelitian ini menggunakan
desain quasi eksperimental dengan rancangan Pretest Postest yang bertujuan untuk
mengidentifikasi efektifitas akupuntur dalam Rehabilitasi Pasien Pasca stroke.
Penelitian yang dilakukan oleh bagian pendidikan kedokteran, Universitas Lampung,
mereka meneliti tentang efektifitas akupuntur untuk rehabilitasi stroke. Peneliti tidak
menyebutkan berapa sampel yang diteliti dan cara pengabilan seampelnya.

Peneliiti hanya menyebutkan bahwa teknik akuputur ini dalakukan pada pasien stroke.
Intervensi yang diberikan adalah dengan memberikan tusukan pada Meridian Yang Ming
untuk memperlancar aliran Ci-Meridian-nya. Pada meridian ini terdapat sistem koneksi
yang rumit disebut acupoints (akupunktur poin) yang mengikat atau berhubungan dengan
berbagai fungsi tubuh dan organ.
BAB IV
RESUME KASUS c. 4 Cara Pemeriksaan
1) Pengamatan (Wang)
1) Shen (kondisi psikis) a. Semangat : kurang bertenaga
1. Pengkajian
a. Data Umum b. Sinar mata : sayu c. Ekspresi umum : menahan sakit d.
Nama : Tn. A Kesadaran : sadar penuh
Tanggal Pengkajian: 04 Mei 2023 2) Se (Complexion)
Usia : 58 Tahun a. Warna kulit wajah : pucat
Jenis Kelamin : Laki-laki b. Ekspresi wajah : tampak lemas 26
Pekerjaan : kontraktor c. Warna Bibir : pucat
Agama : Islam 3) Sing Tay
Alamat : jln. Meruyung Raya Limo Depok b. Bentuk Tubuh : berisi
Tempat Periksa : Klinik Migoenani Klaten b. Gerak -gerik ROM : terbatas
b. Pemeriksaan Vital Sign c. Sikap/posisi tubuh : tegap Pada pemeriksaan lidah
Tekanan darah : 160/90 mmHg didapatkan bahwa lidah berwarna merah, ukuran besar,
Berat Badan : 62 kilogram terdapat tapak gigi tidak ada bercak sianotik. selaput lidah
Suhu tubuh : 36.0oC Tinggi badan : 162 putih tipis, permukaan lidah kering dan tidak mengelupas.
centimeter
Pada pemeriksaan lidah didapatkan bahwa lidah berwarna
merah, ukuran besar, terdapat tapak gigi tidak ada bercak
sianotik. selaput lidah putih tipis, permukaan lidah kering
dan tidak mengelupas.
Case Timeline

Phase 1 Phase 2 Phase 3 Phase 4


Neptune is the fourth- Saturn is the ringed one. Venus has a beautiful name Mars is full of iron oxide
largest planet in our Solar It’s a gas giant, composed and is the second planet dust, which gives the planet
System of hydrogen and helium from the Sun its reddish cast
4) Palpasi (Cie) Pada pemeriksaan palpasi nadi,
ditemukan kedalaman nadi teraba superfisial
dengan kecepatan cepat, ukuran nadi normal dan
kekuatan nadi kuat normal

k. Status Organ Meridian Pada pemeriksaan status organ


pasien didapatkan data bahwa manifestasi organ hati dan
kandung empedu didapatka pusing, mata kabur/merah,
hipertensi, rasa pahit di mulut, kaku leher, dan
nyerisepanjang tubuh bagian lateral. Pada organ jantung
dan ususkecil didapatkan insomnia. Pada organ limpa
lambung didapatkan lemah/lesu, kelemahan otot, tapak
gigi. Kemudian pada organ ginjal terdapat nyeri lutut,
rambut beruba, kelemahan ekstremitas bawah, dan bak
malam hari. Pada pemeriksaan sistem wei, qi, ying, xue
tidak didapatkan keluhan.
2. Diagnosis Tn. A mengeluhkan anggota gerak
a. Prinsip terapi Prinsip terapi pada kasus ini
sebelah kiri mengalami kelemahan. Keluhan adalah menenangkan hati dan emosi,
dirasakan sejak 1 bulan lalu. Awal mula menekan yang hati serta menguatkan qi
b. Titik Titik yang digunakan :
terjadinya karena tensinya sering tinggi. Keluhan 1. menenangkan emosi : GV20, LV3
memberat ketika dibiarkan. Keluhan merasa 2. Menekan Yang hati : SP6
3. menguatkan qi dan kekakuan jari : LI
ringan setelah dipijat dan melakukan terapi 4, Baxie 4. kekakuan lengan atas : LI11 5.
akupunktur pertama. Pada pemeriksaan lidah kelemahan tungkai bawah : ST36, GB34, Bafeng
didapatkan bahwa lidah berwarna merah, ukuran c. Modalitas Modalitas terapi yang digunakan yaitu
besar, terdapat tapak gigi dan tidak ada bercak elektrostimulator dan Infra Red/TDP. Elektostimulator adalah
suatu perangkat elektronik yang menghasilkan gelombang
sianotik. selaput lidah putih tipis, permukaan listrik dengan bentuk gelombang, intensitas, dan frekuensi
tertentu. Gelombang yang digunakan yaitu gelombang
lidah kering dan tidak mengelupas. Dari analisa (continuous wave), dengan frekuensi 2-5 Hz. d. d. Jadwal
Jadwal terapi 2 kali dalam seminggu selama 30 menit.
data diatas didapatkan hasil diagnosis e. Saran anjuran 1) Pasien disarankan untuk mengurangi
akupunktur adalah Tn. A usia 58 tahun konsumsi garam. 2) Pasien disarankan untuk mengontrol
tekanan darah 3) Pasien disarankan untuk latihan gerak agar
mengeluhkan anggota gerak sebelah kiri lentur
mengalami kelemahan dengan sindrom
Hiperaktivitas
Conclusions

3. Kesimpulan Pada penatalaksanaan terapi akupunktur pasien Tn. A usia 58 tahun


30 mengeluhkan anggota gerak sebelah kiri mengalami kelemahan dengan
sindrom Hiperaktivitas Yang hati berkobar oleh karena emosi yang berlebih dan
tekanan darah tinggi.dapat disimpulkan bahwa : 1. Pengkajian yang dilakukan
pada Tn. A dengan diagnose anggota gerak sebelah kiri mengalami kelemahan
dengan sindrom Hiperaktivitas Yang hati berkobar. Dalam pemeriksaan lidah
didapatkan bahwa lidah berwarna merah, ukuran besar, terdapat tapak gigi tidak
ada bercak sianotik. selaput lidah putih tipis, permukaan lidah kering dan tidak
mengelupas. 2. Diagnosa akupunktur pada Tn. A dengan diagnosa medis Post
Stroke dengan anggota gerak sebelah kiri mengalami kelemahan dengan sindrom
Hiperaktivitas Yang hati berkobar. 3. Prinsip terapi pada kasus ini adalah
menenangkan hati dan emosi, menekan yang hati serta menguatkan Titik yang
digunakan : GV20, LV3, SP6, LI 4, Baxie, LI11, ST36, GB34, Bafeng.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Praktik Klinik Akupunktur yang berlangsung selama 4 minggu (2 Mei 2023 - 27 Mei
2023) merupakan bagian dari proses belajar mahasiswa jurusan akupunktur semester
VI yang bertujuan untuk menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan secara
nyata kepada pasien.
2. . Pelayanan Akupunktur di Klinik Migoenani Klaten merupakan pelayanan akupunktur
medis yang berintegritas dengan pelayanan medis lainnya, namun dapat juga berjalan
secara mandiri.
3. Kasus terbanyak yang diderita oleh pasien masih sama dengan tahun sebelumnya
yang berhubungan dengan gangguan musculoskeletal (nyeri).
4. Tradisional Chinese Medicine mengatakan stroke juga biasa disebut sebagai
”cuzhong” (serangan tiba – tiba). Karena terjadi secara tiba – tiba dengan gejala yang
bervariasi. Ada beberapa tanda – tanda seperti pusing, tungkai kaku, kelesuan,
gangguan mental dan gelisah. Ketika stroke terjadi, pasien secara tiba – tiba akan
mengalami, hemiplegia (lumpuh pada satu sisi), mulut mencong, lidah terasa kaku,
kesulitan dalam bicara, dan terkadang hilang kesadaran.
B. Kesan dan Pesan
1. Kesan :
a) Begitu banyak pengalaman berharga yang kami peroleh selama ± 4 minggu ini.
b) Kami dapat berinteraksi dengan tenaga kesehatan yang lain, sehingga kami bisa
bertukar pengetahuan dengan tenaga kesehatan yang lain.
c) Kami dapat berinteraksi langsung dengan pasien, mengetahui karakter pasien
yang berbeda-beda sekaligus mempraktikkan komunikasi 32 terapeutik.
2. Pesan :
b) Semoga mutu pelayanan Klinik dan Apotik Sehat Migoenani tetap terjaga dan
semakin meningkat kualitasnya dari waktu ke waktu.
b) Ucapan terima kasih dari kami atas kesempatan yang diberikan kepada kami
untuk praktik selama ± 4 minggu, serta untuk didikan yang sangat berarti bagi skill
dan pribadi kami
Resources
Wibowo, K. (2016). Penatalaksaan Akupunktur Pada Tn. S Dengan Kasus Post
Stroke (Sindrom Defisiensi Yang Limpa Dan Ginjal) Di Rsjd Dr. Rm. Soedjarwadi
Klaten. Diakses pada 16 Mei 2023. 13-16. Dari Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Pratama & Alvian. (2019). Efektifitas Terapi Akkupuntur Terhadap Keberhasilan


Rehabiltasi Pasien Pasca Stroke: Literature Review. 1 (2). 185 Mei 2021. Dari
Universitas Jenderal Soedirman

Florencia, G. (2019). Stroke. Diakses pada 16 Mei 2023, dari


https://www.halodoc.com/kesehatan/stroke187. Purwanto. (2016). Akupunktur Pada
Gangguan Muskuloskeletal. Surakarta: Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Marlina, E. (2020). Penatalaksanaan Akupunktur Pada T n. T Dengan Kasus


Sindrom Hiperaktivitas Api Hati. 4. Diakses pada 16 Mei 2023.

Anda mungkin juga menyukai