DISUSUN OLEH:
6. Status Imunisasi :
No Nama JK Umur Imunis Ket
asi
BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1. Tn. S L 56th ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ Lengkap
2. Ny. M P 54 th ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ Lengkap
˅ ˅ ˅ ˅ ˅ Lengkap
3. An. D P 29 th
Keterangan
= Laki-laki
= Perempuan
= Kepala Keluarga
8. Tipe Keluarga
Nuclear Family/Keluarga inti, karena keluarga Tn. S terdiri dari ayah, ibu dan anak yang
tinggal dalam satu rumah
9. Suku Bangsa
Tn S, Ny. M dan An.D berasal dari suku Jawa, bangsa Indonesia. Kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan
yaitu bahasa Jawa dan Indonesia
10. Agama
Tn S, Ny. M dan An. D menganut agama Islam. Selalu berusaha untuk memenuhi sholat 5
waktu.
C. Pengkajian Lingkungan
15. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Anggota yang keluarga yang mencari nafkah : Tn. S
1 Penghasilan Tn. S : Rp. 3.000.000,00
2) Upaya lain : tidak ada
3) Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll ) : Motor 3 buah, dan perabotan
rumah tangga lengkap
4) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan yang di keluarkan keluarga dalam
setiap bulannya ± Rp 1.500.000,00
D. Struktur Keluarga
25. Pola Komunikasi Keluarga:
Menurut Ny. M dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa Jawa dan
Indonesia
26. Struktur Kekuatan Keluarga (Cara pengambilan keputusan, Peran serta anggota keluarga
dalam mengambil keputusan, dan pengambil keputusan paling dominan):
Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. S dan Ny. M selalu memutuskan
secara bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada
selalu bisa di atasi jika mereka bermusyawarah
E. Fungsi Keluarga
29. Fungsi Afektif:
Menurut An.D kasih sayang orang tuanya sangat baik. Orang tuanya bersikap adil. Baik
dengan An.D maupun dengan kakaknya. Sehingga keluarga Tn.S saling menyayangi satu
sama lain.
30. Fungsi Sosialisasi:
Hubungan keluarga dengan masyarakat cukup baik, dan hubungan dengan anggota
keluarganya baik terutama dengan anggota keluarga dari ibu
31. Perawatan Kesehatan
Keluarga memahami apa yang dimaksud dengan kesehatan, selain itu keluarga
juga dapat menjaga kesehatan dengan baik.
32. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Keluarga memahami bahwa kesehatan sangatlah penting. Sehingga keluarga
sebisa mungkin menjaga kesehatan dengan baik, kecuali Tn.S. Menurut Tn.S
dia tau bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan, namun masih saja
dilakukan. Meskipun keluarga sudah sering mengingatkan,hanya saja tidak
didengarkan oleh Tn.S
H. Pengkajian Psikiatrik (Konsep Diri, Status Kesehatan Mental, dan Pengkajian Resiko)
Status kesehatan mental masing-masing anggota keluarga baik. Dalam mengkadapi stresor
juga baik. Tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
Mulut mulut bersih, mukosa mulut bersih, mukosa mulut bersih, mukosa
lembab, lidah bersih, lembab, lidah bersih, gigi lembab, lidah bersih, gigi
gigi cukup. cukup. cukup.
Paru
· Inspeksi Saat bernafas tidak Saat bernafas tidak Saat bernafas tidak
menggunakan otot menggunakan otot bantuan menggunakan otot bantuan
bantuan pernafasan. pernafasan. pernafasan. Pengembangan
Pengembangan paru Pengembangan paru paru simetris.
simetris. simetris.
· Palpasi Tidak ada bengkak, Tidak ada bengkak, Tidak ada bengkak, fremitus
fremitus normal. RR fremitus normal. RR normal. RR 24x/menit
22x/menit 20x/menit
· Perkusi Tidak ada penimbunan Tidak ada penimbunan Tidak ada penimbunan
cairan, dan tidak ada cairan, dan tidak ada cairan, dan tidak ada
pembesaran paru. pembesaran paru. pembesaran paru.
· Auskultasi Bunyi nafas normal, Bunyi nafas normal, tidak Bunyi nafas normal, tidak
tidak terdengar suara terdengar suara ronchi terdengar suara ronchi
ronchi maupun mengi. maupun mengi. maupun mengi.
Jantung
· Palpasi Ictus cordis normal Ictus cordis normal yaitu Ictus cordis normal yaitu ics
yaitu ics 5 dan 6 ics 5 dan 6 5 dan 6
· Auskultasi Irama teratur, suara Irama teratur, sura Irama teratur, sura tambahan
tambahan tidak ada tambahan tidak ada tidak ada
TD : 120/90 mmHg TD : 110/80 mmHg TD : 110/80 mmHg
5 Abdomen
· Inspeksi Simetris, warna normal, Simetris, warna normal, Simetris, warna normal,
asites (-), ada bekas asites (-). asites (-).
luka pasca operasi usus
buntu.
· Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan, dan Tidak ada nyeri tekan, dan
dan tidak ada benjolan. tidak ada benjolan. tidak ada benjolan.
· Auskultasi Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+)
· Perkusi Organ pada abdomen Organ pada abdomen Organ pada abdomen
normal. normal. normal.
6 Genetalia - - -
7 Eksremitas atas dan
bawah
·
inspeksi Berfungsi dengan baik. Berfungsi dengan baik. Berfungsi dengan baik.
· Perkusi Reflek patella (+) Reflek patella (+) Reflek patella (+)
Intervensi Keperawatan
2. Perilaku Kesehatan Cenderung beresiko b.d Pemilihan gaya hidup tidak sehat
Setelah dilakukukan intervensi keperawatan selama 1 x 24jam perilaku kesehatan membaik
dengan Kriteria Hasil : (L.12107)
- Penerimaan terhadap perubahan status kesehatan dari menurun (1) menjadi sedang (3)
- Kemampuan melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan dari menurun (1)
menjadi sedang (3)
- Kemampuan peningkatan kesehatan dari menurun (1) menjadi sedang (3)
Intervensi Keperawatan
Intervensi utama : Promosi Perilaku Upaya kesehatan ((I.12472)
Observasi
- Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat ditingkatkan
Terapeutik
Edukasi
P : Tingkatkan Intervensi
- Identifikasi resiko
-Terapi pemberhentian
merokok