Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S DENGAN ANAK DEWASA

DISUSUN OLEH:

1. DWI SULANDARI (117117)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES TELOGOREJO SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA TN.S DENGAN ANAK DEWASA

I. PENGKAJIAN (menggunakan Friedman)


A. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Alamat dan telepon : Jl. Saputan Raya Kp Sikluwung Asri RT 06 RW 01,
Semarang, Hp : 085727882350
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Swasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMK
5. Komposisi Keluarga :

No Nama JK Hub dg Umur Pendidikan Pekerjaan Status Ket


KK Kesehatan
1. Tn. S L Kepala 56th SMK Swasta Perokok Batuk
Keluarga

2. Ny. M P Istri 54th SMK IRT Baik Tidak ada


keluhan

3. An. D P Anak 29th D3 Perawat Baik Tidak ada


keluhan

6. Status Imunisasi :
No Nama JK Umur Imunis Ket
asi
BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1. Tn. S L 56th ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ Lengkap

2. Ny. M P 54 th ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ Lengkap

˅ ˅ ˅ ˅ ˅ Lengkap
3. An. D P 29 th

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


7. Genogram (tiga generasi)

Keterangan

= Laki-laki

= Perempuan

------= Tinggal Serumah

= Kepala Keluarga

8. Tipe Keluarga
Nuclear Family/Keluarga inti, karena keluarga Tn. S terdiri dari ayah, ibu dan anak yang
tinggal dalam satu rumah
9. Suku Bangsa
Tn S, Ny. M dan An.D berasal dari suku Jawa, bangsa Indonesia. Kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan
yaitu bahasa Jawa dan Indonesia
10. Agama
Tn S, Ny. M dan An. D menganut agama Islam. Selalu berusaha untuk memenuhi sholat 5
waktu.

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini:
Keluarga Tn.S dan Ny. M berada pada tahap perkembangan keluarga anak usia dewasa
awal
12. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi:
Saat ini keluarga Tn. S dan Ny. M sebagai keluarga yang dalam tahap dengan
perkembangan anak dewasa awal.. Menurut Tn. S saat ini dia dengan istrinya berusaha
untuk lebih  membina hubungan dengan keluarganya, teman dan masyarakat sekitar.
Menurut Tn.S  pula bahwa dirinya dan istrinya saat ini hanya berfokus mencari uang
untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dan menyiapkan diri untuk melepas anaknya
yang belum menikah
13. Riwayat Keluarga Inti:
Ny.M : Ny. M sampai saat ini tidak ada penyakit yang diderita dan Ny.M juga jarang sakit
Tn. S : Menurutnya Tn S jarang sakit, sampai saat ini tidak ada penyakit yang di
deritanya. Kalau pun sakit biasanya batuk.Itu pun tidak sering. Karena kebiasaan Tn. S
yaitu merokok.
An. D : An. D sampai saat ini tidak ada penyakit yang di derita, dan An. D juga jarang
sakit.
Menurut Ny. M jika keluarganya sakit biasanya berobat ke praktek dokter
14. Riwayat Keluarga Sebelumnya:
Menurut Ny. M keluarga tidak punya riwayat penyakit keturunan sebelumnya

C. Pengkajian Lingkungan
15. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Anggota yang keluarga yang mencari nafkah : Tn. S
1 Penghasilan Tn. S : Rp. 3.000.000,00
2) Upaya lain : tidak ada
3) Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll ) : Motor 3 buah, dan perabotan
rumah tangga lengkap
4) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan yang di keluarkan keluarga dalam
setiap bulannya ± Rp 1.500.000,00

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


16. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Tn.S dan keluarga jarang sekali melakukan rekreasi. Rekreasi atau liburan dilakukan saat
akhir tahun
17. Karakteristik Rumah
a. Denah rumah
Luas Rumah 20 x 20 meter
Type Rumah Permanen
b. Status kepemilikan rumah
Pribadi
c. Deskripsi kondisi rumah terkait kesehatan
1. Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 3 buah kamar tidur, ruang tamu 1 buah, ruang
makan, dapur 1 buah, kamar mandi dan toilet masing masing 1 buah,
2. Ventilasi/jendela : Ada 8 ventilasi yang terdapat di dalam rumah. Jendela jarang
dibuka
3. Pemanfaatan ruangan : ruangan di gunakan sebagaimana fungsi dari ruangan
tersebut
4. Septic tank : ada, letak dibelakang rumah berjarak 10 meter dari rumah
5. Kamar Mandi/ WC : memiliki satu buah kamar mandi
6. Sampah limbah RT : dibuang ditempat pembuangan sampah sejauh 1 km
7. Kebersihan lingkungan : keadaan kebersihan lingkungan selalu terjaga karena
setiap bulannya masyarakat selalu mengadakan gotong royong untuk
membersihkan lingkungan
d. Sumber air minum
Air Galon
e. Perasaan subyektif terhadap rumah
Rumah Keluarga Ny. M dan Tn. S tinggal dirumah sendiri. Rumah yang mereka
tempati merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi Tn. S.
Luas rumah kurang lebih 400 m2. Lantai rumah menggunakan keramik. Rumah
memiliki ventilasi tetapi jarang dibuka. Pada ruangan dalam rumah seperti kamar,
dapur, ruang tamu cukup gelap karena jendela-jendelanya tidak dibuka setiap hari,
hanya waktu-waktu tertentu saja jika ada orang di rumah.

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


Penerangan di malam hari menggunakan listrik dan kadang dipergunakan juga untuk
siang hari karena dalam ruangan tampak gelap. Secara umum ventilasi dan
pencahayaan di dalam rumah kurang akibat ventilasi yang tidak dimanfaatkan secara
optimal. Secara umum kebersihan rumah baik.
f. Bahaya-bahaya keamanan (lingkungan beresiko)
Tn. S suka memelihara burung, Untuk kandang burung berada di luar rumah. Setiap
minggu kandang buruh dibersihkan oleh Tn.S
g. Kondisi lingkungan sekitar rumah
Rumah memiliki pekarangan yang agak sempit dan ditanami bunga-bunga .
Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga memanfaatkan air titis. Keluarga
memiliki kamar mandi dengan saluran pembuangan ke tempat saluran pembuangan
melalui pipa paralon. Keluarga juga telah memiliki jamban jenis leher angsa yang
dipergunakan setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih dari 10
m dari rumah. Kebersihan kamar mandi dan jamban cukup.
h. Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan dengan
lingkungan
Keluarga Tn. S sangat menjaga kebersihan, baik kebersihan didalam rumah
maupun diluar rumah. Karena menurut Ny.M kesehatan sangat penting.
Apabila kebersihan rumah terjaga maka akan terhindar dari penyakit..Apabila
ada keluarga yang sakit segera di bawa ke dokter.
18. Karakteristik Tetangga dan Komunitas:
a. Kebiasaan : setiap bulan biasanya mengadakan arisan RT.
b. Aturan/kesepakatan : apabila ada kerabat atau teman yang menginap harus lapor RT /
RW
c. Budaya : budaya yang mayoritas merata.
19. Pandangan Keluarga terhadap Komunitasnya:
Menurut Ny.M tetangganya sangat baik dan ramah. Mereka selalu berinteraksi satu sama
lain, karena tempat tinggal mereka diperkampungan sehingga satu sama lain saling
membantu dan bergotong royong. Mayoritas tetangganya saling pengertian, ada beberapa
tetangga yang bersikap cuek, namun itu tidak menjadi masalah bagi Ny. M

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Keluarga dengan Masyarakat:
Menurut Ny.M dalam keluarganya ataupun keluarga suaminya terdapat perkumpulan atau
pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya berkumpul di waktu-waktu tertentu seperti
lebaran atau seperti acara pernikahann semua keluarga berkumpul. Interaksi keluarga
besarnya dengan masyarakat sekitar cukup baik dan di wilayahnya sudah menjadi
kebiasaan untuk saling membantu.
Keluarga Ny.M dan Tn. S sendiri sudah banyak bersosialisasi dengan masyarakat sekitar
rumah
21. Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Dasar:
Pelayanan kesehatan di daerah rumah Ny.M sangat baik. Terdapat beberapa klinik dan
juga praktek dokter. Selain itu pelayanan posyandu baik untuk balita maupun lansia juga
sudah aktif. Setiap ada posyandu pasti ada petugas dari puskesmas yang datang untuk
melakukan pengecekan kesehatan warga.
22. Persepsi Keluarga tentang Tenaga Kesehatan yang Ada:
Menurut Tn.S apabila ada anggota keluarga yang sakit segera dibawa ke praktek dokter
23. Mobilitas Geografis Keluarga (Lamanya tinggal di daerah ini, Asal daerah sebelum
migrasi, dan Transportasi yang digunakan):
Menurut Ny. M selama ini keluarganya tinggal di rumah ini sejak mereka
menikah.
24. Sistem Pendukung Keluarga dan Jaringan Sosial Keluarga (Informal dan Formal):
Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang sakit, hubungan satu
anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong
menolong.

D. Struktur Keluarga
25. Pola Komunikasi Keluarga:
Menurut Ny. M dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa Jawa dan
Indonesia
26. Struktur Kekuatan Keluarga (Cara pengambilan keputusan, Peran serta anggota keluarga
dalam mengambil keputusan, dan pengambil keputusan paling dominan):
Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. S dan Ny. M selalu memutuskan
secara bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada
selalu bisa di atasi jika mereka bermusyawarah

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


27. Struktur Peran (peran formal, peran informal, konflik peran, dan model peran):
Tn. S
Peran formal : Sebagai kepala keluarga yang berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga
Peran Informal : Pegawai swasta
Ny. M
Peran formal : Sebagai Isteri, yang berperan menyiapkan keperluan suami dan anak-
anaknya dirumah
Peran Informal : IRT
An. D
Peran formal : Sebagai anak, yang berperan mematuhi segala perintah orang tua dan
berbakti kepada orang tua. Menjalankan peranannya sebagai anak dengan baik
Peran Informal : Perawat
28. Nilai atau Norma Keluarga:
Sebagai umat islam keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan
santun terhadap orang tua, suami terhadap isteri.

E. Fungsi Keluarga
29. Fungsi Afektif:
Menurut An.D kasih sayang orang tuanya sangat baik. Orang tuanya bersikap adil. Baik
dengan An.D maupun dengan kakaknya. Sehingga keluarga Tn.S saling menyayangi satu
sama lain.
30. Fungsi Sosialisasi:
Hubungan keluarga dengan masyarakat cukup baik, dan hubungan dengan anggota
keluarganya baik terutama dengan anggota keluarga dari ibu
31. Perawatan Kesehatan
Keluarga memahami apa yang dimaksud dengan kesehatan, selain itu keluarga
juga dapat menjaga kesehatan dengan baik.
32. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Keluarga memahami bahwa kesehatan sangatlah penting. Sehingga keluarga
sebisa mungkin menjaga kesehatan dengan baik, kecuali Tn.S. Menurut Tn.S
dia tau bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan, namun masih saja
dilakukan. Meskipun keluarga sudah sering mengingatkan,hanya saja tidak
didengarkan oleh Tn.S

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


2) Apabila ada anggota keluarga yang sakit segera mengambil keputusan dengan
baik.
3) Keluarga dapat merawat anggota keluarganya yang sakit
4) Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah
kesehatan : Menurut keluarga menjalankan perintah dokter, mengkonsumsi
obat yang sudah diberikan,makan teratur dan istirahat yang cukup banyak
membantu dalam menjaga kesehatan.
5) Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan : Ke dokter prakter keluarga.
33. Fungsi Reproduksi :
Perencanaan jumlah anak : 2 anak lebih baik
Akseptor : ya.
34. Fungsi Ekonomi:
Ny. M mengatakan penghasilan suaminya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn. S dan Ny. M tersebut.

F. Stress dan Koping Keluarga


35. Stressor Jangka Panjang dan Pendek:
Menurut Ny.M stressor pada dirinya yaitu pada pekerjaan rumah. Sedangkan Tn. S
stressor jangka pendeknya yaitu permasalahan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
Menurut Ny.M dan An. D stressor jangka panjangnya yaitu kondisi kesehatan Tn.S yang
selalu di khawatirkan. Karena Tn.S tidak bisa berhenti merokok. Ny.M takut kalu
kebiasaan suaminya bisa berdampak pada kesehatan Tn.S
36. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stresor:
Jika terdapat masalah selalu diselesaikan dengan diskusi. Tetapi berbeda dengan An. D
jarang mendiskusikan masalahnya kepada keluarga. Untuk masalah kesehatan Tn. S
sering konsultasi dengan dokter.
37. Strategi Adaptasi Disfungsional:
Tidak ada

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


G. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia (Praktik Diet Keluarga, Istirahat dan tidur
Keluarga, Olahraga atau mobilisasi, Pola Eliminasi, dan Personal Higiene)
Pemenuhan gizi : biasanya Ny. M selalu memasak sayur dan lauk – pauk serta tidak
mengkonsumsi makanan yang instan
Istirahat dan tidur : Ny.M dan An.D tidak terdapat masalah, kapasitas tidur baik, tidak ada
gangguan tidur. Tidur ± 8 jam per hari. Sedangkan Tn.S mengalami gangguan tidur,sering
mengeluh sulit tidur jika malam hari, dan istirahat kurang. Tidur malam ± 4 jam
Pola Eliminasi : tidak ada masalah, BAK 4-6x/hari, BAB 1-2x/hari
Personal Hygiene : Tidak ada masalah, mandi 2x/hari

H. Pengkajian Psikiatrik (Konsep Diri, Status Kesehatan Mental, dan Pengkajian Resiko)
Status kesehatan mental masing-masing anggota keluarga baik. Dalam mengkadapi stresor
juga baik. Tidak ada yang mengalami gangguan jiwa

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


I. Pemeriksaan Fisik Head to Toe (Semua anggota keluarga)

Nama Anggota Keluarga


NO Pemeriksaan Fisik
Tn.S Ny. M An. D
1 Keadaan Umum
BB 45 kg 55 kg 45 kg
TB 165cm 150 cm 155 cm
2 Kepala :
Rambut lurus, hitam, dan bersih Lurus, hitam, halus dan Lurus, hitam, tebal dan
konjungtiva baik, bersih bersih
Mata penglihatan kurang Konjungtiva baik, sclera Komjumgtiva baik, sclera
baik, Tn. S bersih, penglihatan kurang bersih, penglihatan baik
menggunakan kacamata baik, menggunakan
plus. kacamata plus
sinusitis (-),

Hidung sinusitis (-), polip (-), penciuman baik sinusitis (-),


polip (-), penciuman polip (-), penciuman baik
baik

Mulut mulut bersih, mukosa mulut bersih, mukosa mulut bersih, mukosa
lembab, lidah bersih, lembab, lidah bersih, gigi lembab, lidah bersih, gigi
gigi cukup. cukup. cukup.

Telinga Pendengaran cukup Pendengaran baik, Pendengaran baik, serumen


baik, serumen (-) serumen (-) (-)
3 Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran vena
JVP vena jugularis vena jugularis jugularis
Kelenjar Tiroid Tidak ada Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkaka
pembengkakan

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga 36


4 Dada
Mamae
·      Inspeksi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan,simetris Pembengkakan simetris pembengkakan,simetris
antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan

·   Palpasi Tidak ada Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkakan


pembengkakan

Paru
·      Inspeksi Saat bernafas tidak Saat bernafas tidak Saat bernafas tidak
menggunakan otot menggunakan otot bantuan menggunakan otot bantuan
bantuan pernafasan. pernafasan. pernafasan. Pengembangan
Pengembangan paru Pengembangan paru paru simetris.
simetris. simetris.

·      Palpasi Tidak ada bengkak, Tidak ada bengkak, Tidak ada bengkak, fremitus
fremitus normal. RR fremitus normal. RR normal. RR 24x/menit
22x/menit 20x/menit

·      Perkusi Tidak ada penimbunan Tidak ada penimbunan Tidak ada penimbunan
cairan, dan tidak ada cairan, dan tidak ada cairan, dan tidak ada
pembesaran paru. pembesaran paru. pembesaran paru.

·      Auskultasi Bunyi nafas normal, Bunyi nafas normal, tidak Bunyi nafas normal, tidak
tidak terdengar suara terdengar suara ronchi terdengar suara ronchi
ronchi maupun mengi. maupun mengi. maupun mengi.
Jantung
·      Palpasi Ictus cordis normal Ictus cordis normal yaitu Ictus cordis normal yaitu ics
yaitu ics 5 dan 6 ics 5 dan 6 5 dan 6

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga 36


·      Perkusi Letak normal ics 2 dan Letak normal ics 2 dan 3 – Letak normal ics 2 dan 3 –
3 – 5dan 6 5dan 6 5dan 6

·      Auskultasi Irama teratur, suara Irama teratur, sura Irama teratur, sura tambahan
tambahan tidak ada tambahan tidak ada tidak ada
TD : 120/90 mmHg TD : 110/80 mmHg TD : 110/80 mmHg
5 Abdomen
·      Inspeksi Simetris, warna normal, Simetris, warna normal, Simetris, warna normal,
asites (-), ada bekas asites (-). asites (-).
luka pasca operasi usus
buntu.

·      Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,  dan Tidak ada nyeri tekan,  dan
dan tidak ada benjolan. tidak ada benjolan. tidak ada benjolan.

·      Auskultasi Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+)

·      Perkusi Organ pada abdomen Organ pada abdomen Organ pada abdomen
normal. normal. normal.
6 Genetalia - - -
7 Eksremitas atas dan
bawah
·     
inspeksi Berfungsi dengan baik. Berfungsi dengan baik. Berfungsi dengan baik.

·   Perkusi Reflek patella (+) Reflek patella (+) Reflek patella (+)

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga 36


J. Harapan Keluarga (harapan keluarga terhadap petugas kesehatan)
a. Terhadap masalah kesehatan
keluarga berharap Tn.S bisa berhenti merokok
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya menurutnya mengharapkan
supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada keluarganya dengan
penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini.

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

TANGGAL/ DATA FOKUS DIAGNOSA PARAF


JAM KEPERAWATAN
18/01/2021 Data Subyektif : D.0099
18.00 WIB - Tn. S mengatakan bahwa ia Perilaku Kesehatan
perokok aktif, terutama saat Cenderung beresiko b.d
dia mengalami stress. pemilihan gaya hidup tidak
- Dia merokok 3 bungkus sehat, ditandai dengan
dalam sehari Pasien perokok aktif, saat
- Tn. S merokok sejak SMK dilakukan anamnesa ps
sambil merokok, merokok
Data Obyektif : sejak SMK
- Tn. S tampak merokok pada
saat pengkajian.

18/01/2021 Data Subyektif : D.0055


18.00 WIB - Tn.S mengatakan sulit tidur Gangguan pola tidur b.d
- Tn.S mengatakan istirahat hambatan lingkungan,
kurang ditandai dengan pasien
mengeluh sulit tidur,
Data Obyektif : istirahat tidak cukup
- Tn.S tidur malam ± 4 jam

19/01/2021 Data Subyektif : D.0115

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


15.00 WIB - Ny.M mengatakan bahwa Manajemen kesehatan
suaminya suka merokok dan keluarga tidak efektif b.d
keluarga kesulitan untuk kurang terpapar informasi,
memberi tahu Tn.S ditandai dengan keluarga
- Ny. M mengatakan kesulitan untuk memberi
suaminya suka memelihara tahu Tn.S untuk berhenti
burung merokok, Tn.S suka
- Ny.M mengatakan jarang memelihara burung,
membuka jendela rumah ventilasi jarang dibuka
Data Obyektif :
- Jendela tampak ditutup
- Ruangan tampak gelap
- Terdapat 6 kandang burung

III. MASA LAH KEPERAWATAN


1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d kurang terpapar informasi
2. Perilaku Kesehatan Cenderung beresiko b.d Pemilihan gaya hidup tidak sehat
3. Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan

IV. RENCANA KEPERAWATAN


1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d kurang terpapar informasi
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 24jam manajemen kesehatan keluarga
meningkat dengan kriteria Hasil : (L.12105)
- Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang dialami dari menurun (1) menjadi
sedang (3)
- Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan tepat dari menurun (1) menjadi sedang
(3)

Intervensi Keperawatan

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


 Intervensi Utama : Dukungan Keluarga merencanakan perawatan (L.13477)
Observasi
- Identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
- Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
Terapeutik
- Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
- Ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
Edukasi
- Informasikan fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan keluarga
- Ajarkan cara perawatan keluarga yang bisa dilakukan keluarga
 Intervensi Pendukung : Dukungan pemeliharaan rumah (I.14501)
Observasi
- Identifikasi faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pemeliharaan rumah
Terapeutik
- Dukung anggota keluarga dalam menetapkan tujuan
- Bantu keluarga menggunakan dukungan sosial
Edukasi
- Ajarkan strategi menciptakan lingkungan rumah yang aman dan bersih

2. Perilaku Kesehatan Cenderung beresiko b.d Pemilihan gaya hidup tidak sehat
Setelah dilakukukan intervensi keperawatan selama 1 x 24jam perilaku kesehatan membaik
dengan Kriteria Hasil : (L.12107)
- Penerimaan terhadap perubahan status kesehatan dari menurun (1) menjadi sedang (3)
- Kemampuan melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan dari menurun (1)
menjadi sedang (3)
- Kemampuan peningkatan kesehatan dari menurun (1) menjadi sedang (3)
Intervensi Keperawatan
 Intervensi utama : Promosi Perilaku Upaya kesehatan ((I.12472)
Observasi
- Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat ditingkatkan

Terapeutik

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


- Berikan lingkungan yang mendukung kesehatan
- Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan
Edukasi
- Anjurkan tidak merokok didalam rumah

 Intervensi Pendukung : Dukungan Berhenti merokok (I.01001)


Observasi :
- Identifikasi keinginan berhenti merokok
- Identifikasi Upaya berhenti merokok
Terapeutik
- Diskusikan motivasi penghentian merokok
- Diskusikan kesiapan perubahan gaya hidup
Edukasi
- Jelaskan efek langsung berhenti merokok

3. Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan


Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 24 jam, pola tidur membaik dengan
Kriteria Hasil : (L.05045)
- Keluhan sulit tidur dari menurun (1) menjadi sedang (3)
- Keluhan istirahat tidak cukup dari menurun (1) menjadi sedang (3)
Intervensi Keperawatan
 Intervensi Utama : Dukungan tidur (I.09265)
Observasi
-Identifikasi pola aktifitas dan tidur
-Identifikasi faktor pengganggu tidur
-Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu tidur
-Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Terapeutik
-Modifikasi lingkungan
-Batasi waktu tidur siang
-Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
-Tetapkan jadwal tidur rutin

Edukasi

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


-Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
-Anjurkan kebiasaan waktu tidur
-Anjurkan menghindari makanan/minuman yang mengganggu tidur
-Ajarkan relaksasi otogenik

 Intervensi Pendukung : Terapi Relaksasi (I.09326)


Observasi
-Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan
- Periksa ketegangan otot,frekuensi nadi,tekanan darah dan suhu sebelum dan sesudah
latihan
-Monitor respon terhadap terapi relaksasi
Terapeutik
- Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman
- Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi
- Gunakan pakaian longgar
- Gunakan nada suara lembut dengan irama lembut
Edukasi
-Jelaskan tujuan,manfaat,batasan dan jenis relaksasi yang tersedia
-Anjurkan posisi nyaman
-Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
V. EVALUASI

NO Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi


D.0099 S : Tn. S mengatakan bahwa ia
1 Jumat, 22 jan
Perilaku Kesehatan Cenderung mengetahui tentang bahaya
2021.
beresiko b.d pemilihan gaya merokok
Jam : 17.00
hidup tidak sehat, ditandai
O : Frekuensi merokok berkurang
dengan Pasien perokok aktif,
dari biasanya
saat dilakukan anamnesa ps
sambil merokok, merokok sejak A : Perilaku Kesehatan Cenderung
SMK beresiko

P : Tingkatkan Intervensi

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga


- Dukungan kelompok

- Dukungan koping keluarga

- Identifikasi resiko

-Terapi pemberhentian
merokok

Modul E1-8 Keperawatan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai