Setelah mengkuti praktikum ini, mahasiswa program studi ilmu keperawatan program alih jenjang
semester 1 akan mampu :
PENDAHULUAN
Dalam dunia medis, infus merupakan bagian penting dari pengobatan pasien karena infus sebagai
65
Media penyaluran cairan atau obat ke tubuh pasien langsung melalui pembuluh darah. Jika
dalam suatu rumah sakit menampung pasien dalam jumlah yang banyak dan sebagian besar
pasien membutuhkan infus,maka dokter atau perawat rumah sakit membutuhkan waktu yang
lama untuk mengatur flow rate cairan infus dari tiap pasien.oleh karena itu dibutuhkan suatu
alat bantu ntuk mengatur flow rate sacara otomatis dimna dokter atau perawat rumah sakit
cukup mengatur nilai flow rate yang dibutuhkan oleh tiap pasien.oleh karena itu dibutuhkan
suatu alat bantu untuk mengatur flow rate secra otomatis dimna dokter atau perawat rumah
sakit cukup mengatur nilai flow rate yang dibutuhkakn oleh tiap pasien.pada tugas akhir ini
dirancang dan direalisasikan model intravena (IV) infuse pump menggunakan sistem peristatic
infus pump ini digunakan mikrokontroler,sensor yang digunakan adalah sensor drop rate,dan
unutuk mengatur rate tetesan,menggunakan motor DC stepper. Dan hasil pengujian peristatic
infus pump dapat bekerja dengan persentase kesalahan rata-rata sebesar 32,7%.
Pemberian medikasi intravena melalui set infus intermiten (piggyback atau wadah yang
bervolume kecil)atau pompe infus-mini menyebabkan sedikit resiko
66
terjadinya efek samping obat yang tiba-tiba medikasi diberikan melalui infus secara perlahan
selama beberapa menit.Teknik ini juga menghindari pemberian cairan dalam jumlah yang
berlebihan pada klien yang sedang menjalani pembatasan cairan dan tercampurnya obat
dengan obat lain yang mungkin inkompatibel.
DEFINISI
Infusion pump adalah alat untuk memompa cairan infus kedalam tubuh pasien sebagai
alat bantu apabila secara manual sudah tidak bisa dilakukan.
Pompa infus (infus pump)adalah alat yang berfungsi sebagai pemberi atau pemompa
cairan yang mengandung zat-zat makanan,dimana alat ini digunakan pada pasien yang
kekurangan zat-zat makanan.Dalam penggunaanya sering muncul masalah yang disebabkan
adanya gelembung udara pada aliran cairan didalam selang infus sehingga dapat
membahayakan kesehatan pasien.oleh karena itu diperlukan sebuah alat pengaman yang
mendeteksi gelembung udara pada aliran cairan didalam selang infus.
67
Prinsip pendeteksi gelembung udara ini memakai metode cahaya inframerah
dengan menggunakan sensor yang terdiri dari LED dan phototransistor serta pengendali
motor motor stepper yang dirancang untuk menghentikan alliran cairan di dalam selang
infus. Hasil pengujian ini mempunyai tingkat keakurasian 100% untuk
pendeteksiangelembung udara sampai diameter 0,45 mm.
TUJUAN
68
infus set
jarum steril 20G ata penghubung tanpa jarum
swab alkohol
sarung tangan
69
PERSIAPAN ALAT PEMASANGAN SYRINGE PUMP
70
tepat
lampu indikator akan menyala secara otomatis
pastikan tipe syringe pump yang digunakan sesuai dengan syringe yang terlihat pada
indikator mesin
3. priming : tekan purge agak lama sampai lampu indikator operation akan menyala dan berputar
dengan cepat diikuti bunyi alarm sampai cairan menetes dari ujung set
4. mengatur kecepatan aliran : putar dial sampai angka aliran sesuai yang instruksikan
5. tekan tombol start
6. sambung set pemberian pada pasien
71
PENILAIAN KETERAMPILAN PEMASANGAN
Nama :
NIM :
NO NILAI
A. Persiapan Alat
C. Tahap Orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan
panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan
tindakanpada klien dan keluarga (inform
concent)
4. Kaji kepatenan selang infus dan tempat insersi
untuk melihat adnya tanda infiltrasi atau
flebitis
D. Tahap Kerja
73
Pemasangan infuse pump
1 Cuci tangan
2 Pemasangan infuse pump pada tiang infus
kemudian sekrup dikencangkan
3 Pasang kabel AC power sambungkan kabel
AC power inlet kebudian sambungan ke
terminal listrik. Lampu indikator battery
akan menyala
4 Tutup selang infus yang sudah terpasang
(off) dengan roller clampnya
5 Lakukan tindakan pemasangan infus set
6 Buka pintu infus pump dengan
menggunakan handlenya
7 Masukan selang infus yang sudah
terpasang kemudian ditata dan tutup
kembali pintu infus pump dengan menekan
handlenya
8 Pasang sensor drop rate
74
9 Pasang sarung tangan
Kaji kepatenan selang infus dan lokasi
insersi untuk melihat adanya tanda
infiltrasi atau flebitis. Pastikan lokasi
tersebut dalam kondisi baik
Hubungkan selang infus tanpa jarum pada
tempat penghubung
Buka kembali clamp infus set
Tekan ON
Atur cairan sesuai instruksi yang diberikan,
meliputi: volume, Rate (ml/jam), Tekanan
(mmHg, cm, H2O, psi)
Tekan START
Observasi alat, pastikan berfungsi baik
Pemasangan syiringe pump
1 Persiapan : memasang kabel listrik, dan
menyalakan mesin syiringe pump
2 Memasang syiringe
75
Letakkan syring pump yang telah terisi cairan berikut set
pemberian secara aseptic apabila flange syring pump tidak
tepat di dalam slit aliran syringe pump, maka alarm tidak
terjamin akurasinya
Tekan clutch sesuai tanda panah dan slider dapat
digerakkan dengan tangan sampai tombol kecil pada lsider
menyentuh ujung plunger syinge pump
Putar clamp dan turunkan sampai posisi yang tepat
Lampu indicator akan menyala secara otomatis
Pastikan tipe syringe pump yang digunakan sesuai dengan syringe
yang terlihat pada indicator mesin
3. Priming :
Tekan purge agak lama sampai
76
lampu indicator operation akan menyala dan berputar dengan
cepat diikuti bnyi alarm sampai cairan menetes dari ujung set
4. Mengatur kecepatan alran : putar dial sampai angka aliran sesuai
yang intruksikan
5. Tekan tombol START
6. Sambung set pemberian pada pasien
7. Lepas dan buang sarung tangan
8. Observasi alat, pastikan berfungsi baik
E. Terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedr yang telah dilakukan
2. Memberikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
3. Mengakhiri kegiatan dengan cara memberi salam
Dokumentas
1. Mencatat seluruh hasil tindakan
77
Dalam catatan keperawatan
Keterangan:
0 = tidak dilakukan
78