Anda di halaman 1dari 4

Seminar Nasional Keperawatan “Penguatan keluarga sebagai support system terhadap tumbuh kembang

anak dengan kasus paliatif” Tahun 2019

LITERATURE REVIEW: SELF PAIN MANAGEMENT


SEBAGAI INTERVENSI NYERI PADA PASIEN KANKER
LITERATUR REVIEW: SELF PAIN MANAGEMENT INTERVENTION
FOR PAIN CANCER PATIENTS

1
Cameline Alamanda, 2Sigit Purwanto, 3*DianWahyuni, 4Khoirul Latifin
1
Rumah Sakit Khusus Paru-paru Palembang
2,3,4
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
*E-mail: dianwahyuni@fk.unsri.ac.id

Abstrak
Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui manfaat self pain management terhadap nyeri pada pasien
kanker. Metode pada penelitian ini menggunakan electronic data base melalui kata kunci. Jurnal pada
pro-quest, pubmed, medical science centre, BMC Nursing, Open Journal Nursing. Berdasarkan 10
(sepuluh) jurnal yang telah di analisis bahwa self pain management berpengaruh terhadap penurunan
intensitas dan peningkatan pengetahuan dalam mengelola nyeri pasien kanker. Self Pain Management
melalui telehealth, kunjungan rumah, psikoedukasi klinik mampu menurunkan nyeri secara signifikan.
Intervensi metode Self Pain Management memberikan informasi kepada pasien dalam melakukan
perawatan diri terkait gejala dan efek samping pengobatan seperti menilai gejala mereka sendiri dan
menggunakan pengobatan yang tepat, metode Self Pain Management memiliki tiga strategi utama yaitu
pemberian informasi terkait nyeri dan cara mengatasi, melatih keterampilan dalam mengenali nyeri,
menggunakan obat, dan pendampingan serta monitoring oleh perawat.

Kata Kunci: Self Pain Management, kanker, nyeri.

Abstract
Determine in this research of effect of self-pain management for treatment in cancer patients used is
article searches across multiple databases using keywords. Journal search method uses pro-quest,
pubmed, medical science center, BMC Nursing, Open Journal Nursing. Based on 10 (ten) journals that
have been analyzed that self-pain management has an effect on decreasing intensity and increasing
knowledge in managing pain in cancer patients. Self Pain Management through telehealth, home visits,
psychoeducation clinics can reduce pain significantly. The intervention of the Self Pain Management
method provides information to patients in self-care related to symptoms and side effects of treatment
such as assessing their own symptoms and using appropriate treatment, the Self Pain Management
method has three main strategies, namely providing information related to pain and how to overcome,
train skills in recognizing pain, using drugs, and mentoring and monitoring by nurses.

Keywords : Self Pain Management, Cancer, Pain

PENDAHULUAN dari 3 bulan atau 6 bulan dari sejak awal


mula mulai dirasakan nyeri1.
Menurut International Association for the
Study of Pain, beberapa jenis penyakit yang Nyeri kronis yang dialami oleh seseorang
gejalanya nyeri adalah penyakit kanker. Hal dapat menurunkan kualitas hidup secara
ini dapat disebabkan oleh perkembangan signifikan, karena dapat mengganggu
kanker atau terjadinya efek pengobatan pada aktivitas fisik dan fungsi sosial, mengurangi
kanker. Berdasarkan durasinya, nyeri pada tingkat kemandirian, menimbulkan
pasien kanker bersifat kronis. Nyeri kronis ketidaknyamanan dan gangguan tidur,
merupakan nyeri yang menetap selama lebih memperburuk mood, dan memicu stress
psikologis2. Ketidakmampuan pasien untuk
86
Seminar Nasional Keperawatan “Penguatan keluarga sebagai support system terhadap tumbuh kembang
anak dengan kasus paliatif” Tahun 2019

mengatasi nyeri mengakibatkan pasien PEMBAHASAN


menjadi kesulitan dalam melakukan aktivitas
sehari-hari seperti makan, berpakaian, mandi, Salah satu intervensi keperawatan untuk
dan beraktivitas. Pengalaman tersebut mengurangi nyeri yaitu metode Self Pain
akhirnya akan berdampak pada kualitas Management. Metode ini menggabungkan
hidup dari pasien menjadi menurun. Terkait antara metode farmakologis menggunakan
hal ini, perawat dalam memberikan analgesik yang juga didukung dengan
intervensi keperawatan terbagi dalam edukasi dan monitoring nyeri pada pasien.
tindakan observasi, tindakan mandiri Metode Self Pain Management yaitu
keperawatan, edukasi, dan kolaborasi3. pemberian informasi terkait nyeri dan cara
mengatasi nyeri, melatih ketrampilan dalam
Perlunya pemahaman pasien tentang mengenali nyeri, penggunaan obat serta
perawatan diri dan akses sumber daya dalam pendampingan dan monitoring dari perawat 7.
mengatasi masalah yang dirasakan pasien
yaitu dengan metode peningkatan Penelitian terkait Self Pain Management
kemampuan pasien dalam mengatasi nyeri sudah dilakukan di beberapa negara.
menggunakan metode self pain Penelitian yang dilakukan di Belanda selama
management4. 12 minggu dengan jumlah responden
sebanyak 73 kelompok intervensi dan 73
TINJAUAN TEORITIS kelompok kontrol didapatkan adanya
penurunan intensitas nyeri8. Penurunan
Nyeri adalah kondisi perasaan yang tidak intensitas nyeri dengan cara meningkatkan
menyenangkan. Sifatnya sangat subjektif pengetahuan sehingga pasien dapat secara
karna perasaan nyeri berbeda pada setiap mandiri mengatasi nyeri melalui aplikasi
orang baik dalam hal skala ataupun berbasis web yang sudah dihubungkan antara
tingkatannya dan hanya orang tersebutlah pasien dan perawat, dalam aplikasi tersebut
yang dapat menjelaskan dan mengefakuasi pasien bisa mengajukan pertanyaan,
rasa nyeri yang dialaminya5. menyampaikan keluhan, sehingga perawat
bisa memonitor dan menganalisis keluhan
Internasional Association for Study of Pain yang dirasakan serta langsung memberikan
(IASP), mendefenisikan nyeri sebagai suatu solusi berupa pendidikan terkait nyeri,
sensori subjektif dan pengalaman emosional penggunaan analgesik, pengenalan gejala
yang tidak menyenagkan yang berkaitan yang butuh segera ditindaklanjuti. Penelitian
dengan kerusakan jaringan yang bersifat akut selanjutnya berupa perawat memantau dan
yang dirasakan dalam kejadian-kejadian mengevaluasi nyeri pasien dengan
dimana terjadi kerusakan6. Pengembangan melakukan kunjungan rumah dan telepon9.
intervensi keperawatan untuk mengurangi Intervensi tersebut dapat meningkatkan
nyeri yaitu Self Pain Management. Metode pengetahuan pasien terkait nyeri, namun hal
ini menggabungkan antara metode ini menunjukkan belum mampu menurunkan
farmakologis menggunakan analgesik dan nyeri. Selanjutnya, Penelitian yang dilakukan
didukung dengan edukasi dan monitoring di California, melalui pemberian intervensi
nyeri pada pasien. Tujuan utama dari proself pain control selama 6 minggu melalui
intervensi ini adalah untuk meningkatkan kunjungan rumah10. Dapat mengurangi
pengetahuan sehingga pasien dapat secara intensitas nyeri dengan skor intensitas nyeri
mandiri mengatasi nyeri. menurun secara signifikan dengan nilai
p<0,0001. Pada kelompok nyeri ringan
Metode Self Pain Management yaitu menurun 28,4%, nyeri sedang menurun
pemberian informasi terkait nyeri dan cara 32,5%, dan nyeri berat menurun 27%.
mengatasi nyeri, melatih ketrampilan dalam
mengenali nyeri, penggunaan obat serta Perawat dalam memberikan intervensi
pendampingan dan monitoring dari perawat 7. keperawatan terbagi dalam tindakan
87
Seminar Nasional Keperawatan “Penguatan keluarga sebagai support system terhadap tumbuh kembang
anak dengan kasus paliatif” Tahun 2019

observasi, tindakan mandiri keperawatan, Perawat dalam memberikan intervensi


edukasi, dan kolaborasi. Pro-self pain control keperawatan terbagi dalam tindakan
merupakan suatu metode yang didesain agar observasi, tindakan mandiri keperawatan,
pasien mampu meningkatkan kemampuan edukasi, dan kolaborasi. Pro-self pain control
dirinya dalam mengatasi nyeri4. Metode ini merupakan suatu metode yang didesain agar
memiliki tiga strategi yaitu pemberian pasien mampu meningkatkan kemampuan
informasi terkait nyeri dan cara mengatasi, dirinya dalam mengatasi nyeri4. Metode ini
melatih ketrampilan dalam mengenali nyeri, memiliki tiga strategi yaitu pemberian
menggukan obat serta pendampingan dan informasi terkait nyeri dan cara mengatasi,
monitoring dari perawat. Metode pro self melatih ketrampilan dalam mengenali nyeri,
pain control menunjukkan efek yang positif menggukan obat serta pendampingan dan
terhadap peningkatan pengetahuan dan monitoring dari perawat. Metodepro self pain
penurunan intensitas nyeri pada pasien control menunjukkan efek yang positif
dengan kanker di negara Amerika, Jerman, terhadap peningkatan pengetahuan dan
dan Norwegia. penurunan intensitas nyeri pada pasien
dengan kanker di negara Amerika, Jerman,
Metode pro-self painkontroldi Jerman. dan Norwegia.
Intervensi pro-self paincontrol dilakukan
selama 10 minggu dengan enam kali Penelitian yang dilakukan Koller terhadap 35
kunjungan rumah dan 4 kali follow up pasien rawat jalan dukungan manajemen
dengan telepon9. Jumlah responden nyeri oleh perawat dan diminta untuk
penelitian yaitu 19 kelompok intervensi dan mengikuti protocol intervensi dan pemberian
20 pada kelompok kontrol. Hasil penelitian booklet meliputi penilaian awal nyeri pasien,
ini menunjukkan peningkatan pengetahuan efek samping dan pengalaman dengan
dengan p= 0.001, nyeri dapat berkurang manajemen nyeri yang pernah dilakukan
namun belum menunjukkan perubahan dapat menurunkan intensitas nyeri pasien
secara signifikan p=0,89. dengan psikoedukasi untuk menyempurnakan
hasilnya dalam menurunkan intensitas nyeri.
Pro self Pain meliputi tiga dimensi yang Eliminasi gejala nyeri akan diikuti oleh
mempengaruhi satu sama lain, yaitu peningkatan kualitas hidup. Kualitas hidup
Symptom Experience yaitu persepsi individu, terkait kesehatan terdiri dari 4 domain utama,
evaluasi, dan respon yaitu terhadap gejala yaitu: fisik, psikologis, sosial, dan
yang dirasakan oleh pasien, Symptom lingkungan, dimana nyeri dan
Management Strategies yaitu usaha individu ketidaknyamanan merupakan faktor utama
dalam mengatasi keluhan yang dirasakan, yang diidentifikasi pada domain fisik yang
Symptom status Outcomes yaitu Kemampuan paling dapat mempengaruhi kualitas hidup
aktivitas sehari-hari (activity daily living), seseorang. Dengan demikian, bila nyeri
status fungsional, kualitas hidup, kematian, berhasil diatasi maka kemungkinan besar
dan status emosional. kualitas hidup pasien kanker juga akan
meningkat
Salah satu intervensi keperawatan untuk
mengurangi nyeri yaitu metode Self Pain Rustoen pada tahun 2012 melakukan
Management. Metode ini menggabungkan penelitian pro-self Pain di Norwegia11.
antara metode farmakologis menggunakan Intervensi selama 6 minggu dengan
analgesik yang juga didukung dengan responden pada kelompok intervensi 87 dan
edukasi dan monitoring nyeri pada pasien. kelompok kontrol 92. Hasil penelitian
Metode Self Pain Management yaitu menunjukkan peningkatan pengetahuan akan
pemberian informasi terkait nyeri dan cara tetapi belum ada perbedaan nyeri antara
mengatasi nyeri, melatih ketrampilan dalam kelompok control dan intervensi. Hambatan
mengenali nyeri, penggunaan obat serta kognitif pasien di rawat jalan yaitu kesulitan
pendampingan dan monitoring dari perawat 7. dalam berkomunikasi dengan dokter
88
Seminar Nasional Keperawatan “Penguatan keluarga sebagai support system terhadap tumbuh kembang
anak dengan kasus paliatif” Tahun 2019

mengenai nyeri, penggunaan obat, dan 6. Potter & Perry. 2005. Fundamental
keputusasaan dalam mengontrol kanker 12. Keperawatan: Konsep, Proses,
danPraktek. Edisi 4,Volume 2. Jakarta:
KESIMPULAN EGC
7. Humphreys J, Lee KA, Carrieri-
Berdasarkan hasil analisis sepuluh (10) jurnal Kohlmann V, et al. (2008) Theory of
mengenai metode self pain management symptom management. 145-158 p.
dapat menurunkan intensitas nyeri dan 8. Hochstenbach, L., Zwakhalen, S, M, G.,
meningkatkan pengetahuan pasien terhadap Annemie, C., et al. (2016). Feasibility of
nyeri yang dialaminya. Intervensi metode Self a Mobile and Web Based Intervention to
Pain Management memberikan informasi Support Self Management in Outpatients
kepada pasien dalam melakukan perawatan with Cancer Pain. European Journal of
diri terkait gejala dan efek samping Oncology Nursing. Elsevier.97-105.
pengobatan seperti menilai gejala mereka 9. Koller, A., Miaskowski, C., Geest, S.,
sendiri dan menggunakan pengobatan yang Opitz, O, et al. (2013). Supporting Self
tepat, metode Self Pain Management Management of Pain Cancer Patients:
memiliki tiga strategi utama yaitu pemberian Methods and Lessons Learned From a
informasi terkait nyeri dan cara mengatasi, Randomized Controlled Pilot Study.
melatih keterampilan dalam mengenali nyeri, European Journal of Oncology
menggunakan obat, dan pendampingan serta Nursing.17 (2013) 1-8. Elsevier.
monitoring oleh perawat. 10. Miaskowski, C., Dodd, M., West, C.,
Schumacer, K., Paul S, M., Tripathy, D.,
REFERENSI e al. (2009). Randomized Clinical Trial
of The Effectiveness of a Self Care
1. McCorkle, R., Ercolano, E., Lazenby, Intervention to Improve Cancer Pain
M., Schulman-Green, D., Schilling, LS., Management. Jurnal Clinic Oncology.
Lorig, K., Wagner, EH. 2011. Self- (9):1713-20
management: enabling and empowering 11. Rustøen T, Valeberg BT, Kolstad E,
patients living with cancer as a chronic Wist E, Paul S, Miaskowski C. The Pro-
illness. CA: A Cancer Journal for Self Pain Control Program Improves
Clinicians. Patients ’ Knowledge of Cancer Pain
2. Gehdoo, M. (2006). Cancer Pain Management. J Pain Symptom Manage.
Management. Indian J. Anaesth. 375- Elsevier Inc; 101.
390. 12. Jacobsen, P. (2009). Clinical Practice
3. Munawaroh, K. (2017). Modifikasi Pro Guidelines For The Psychosocial Care
Self Pain Control Untuk Of Cancer
MenurunkanNyeri Dan Meningkatkan SurvivorsDOI:10.1002/cncr.24589
Kemampuan Aktivitas pada Pasien
Kanker Kolorektal yang Menjalani
Kemoterapi. Thesis. Universitas
Diponegoro.
4. West C, M, Dodd M, J, Paul S, M,
Schumacher K, Tripathy D, Koo P, et al.
(2003). The PRO-SELF: Pain Control
Program — for Cancer Pain
Management. 2003;30(1)
5. Hidayat, A. A. (2008). Pengantar
Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi
Konsep Keperawatan Buku 1. Jakarta:
Salemba Medika.

89

Anda mungkin juga menyukai