SYOK
1
DEFINISI
SYOK
Syok yaitu hambatan di dalam peredaran darah perifer
yang menyebabkan perfusi jaringan tak cukup untuk memenuhi
kebutuhan sel akan zat makanan dan membuang sisa metabolisme (
Theodore, 93 ),
2
KLASIFIKASI
SYOK
Syok Septik bentuk paling umum syok distributif dan disebabkan oleh
infeksi yang menyebar luas
4
PATOFISIOLOGI
FASE KOMPENSASI
Mekanisme kompensasi
Ventilasi meningkat
5
PATOFISIOLOGI
FASE PROGRESIF
Jika tekanan darah arteri tidak lagi Curah jantung tidak lagi mencukupi
mampu mengkompensasi kebutuhan
tubuh
Gangguan seluler di seluruh tubuh
6
PATOFISIOLOGI
FASE PROGRESIF
7
PATOFISIOLOGI
FASE IRREVESIBEL/REFRAKTER
8
SYOK HIPOVOLEMIK
9
Patofisiologi Syok Hipovolemik
Saat terjadi perdarahan sirkulasi dalam tubuh akan terganggu, akan terjadi
penurunan tekanan pembuluh darah terjadi penurunan venus return
Setelah terjadi proses ini akan menyebabkan penurunan dari cardiac outputnya
pada pasien akan ditemukan akral digin dan basah selain itu juga dapat
ditemukan terganggunya fungsi organ.
Tanda Gejala
•Otak akan mengalami penurunan kesadaran (somnolen hingga koma)
•Paru-paru akan menyebabkan pasien tersebut sesak,
•Sistem pencernaan mengakibatkan ileus paralatik
•Ginjal menyebabkan kerusakan ginjal yaitu acute kidney injury (gagal ginjal
akut)
10
TATALAKSANA
SYOK HIPOVOLEMIK
I. Penatalaksanaan Awal
A. Pemeriksaan Jasmani
1. Airway and Breathing
Tujuan: menjamin airway yang baik dengan cukupnya pertukaran
ventilasi dan oksigenasi. Mempertahankan saturasi >95%
Untuk memfasilitasi ventilasi maka dapat diberikan oksigen yang sifat
alirannya high flow
Dapat diberikan dengan menggunakan non rebreathing mask sebanyak
10-12 L/menit
14
TATALAKSANA
2. Sirkulasi
Kontrol pendarahan dengan:
•Mengendalikan pendarahan
•Memperoleh akses intravena yang cukup
•Menilai perfusi jaringan
Pengendalian pendarahan:
•Dari luka luar tekanan langsung pada tempat pendarahan (balut
tekan).
•Pendarahan patah tulang pelvis dan ekstremitas bawah PASG
(Pneumatic Anti Shock Garment).
•Pendarahan internal operasi
15
TATALAKSANA
16
TATALAKSANA
B. Terapi Awal Cairan
17
SYOK KARDIOGENIK
21
Patofisiologi Syok Kardiogenik
22
SYOK KARDIOGENIK
Tanda gejala
Syok kardiogenik ditandai dengan tekanan sistolik rendah (kurang dari 90
mmHg), diikuti menurunnya aliran darah ke organ vital :
23
SYOK SEPTIK
27
Patogenesis Syok Septik
Pada septik syok, kuman atau bakteri akan masuk ke pembuluh darah yang
sebelumnya telah terjadi infeksi perubahan sirkulasi penurunan perfusi
jaringan
Hal ini dapat menyebabkan syok dan kerusakan organ multiple jika tidak ditangani
dengan baik
28
SYOK SEPSIS
Tanda gejala
sering didapatkan:
Riwayat demam tinggi yang berkepanjangan,
Sering berkeringat dan menggigil,
Menilai faktor resiko menderita penyakit menahun, mengkonsumsi
antibiotik jangka panjang,
Pernah mendapatkan tindakan medis/pembedahan
Nyeri otot
29
TATALAKSANA
SYOK SEPTIK
A. Tindakan Medis
I. Terapi Cairan
Cairan parenteral yang sering digunakan pada awal terapi syok septik adalah
larutan garam berimbang.
32
SYOK NEUROGENIK
34
Patogenesis Syok Neurogenik
Disebut juga syok spinal merupakan bentuk dari syok distributif atau sinkop
Diakibatkan oleh cidera pada sistem saraf (seperti : trauma kepala, cedera spinal
atau anestesi umum yang dalam)
35
SYOK NEUROGENIK
Tanda gejala
Terdapat tanda:
•Tekanan darah turun, suhu tubuh menurun
•Nadi bahkan dapat lebih lambat (bradikardi)
•Nyeri dada
36
TATALAKSANA
SYOK NEUROGENIK
1. Baringkan pasien dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki (posisi
Trendelenburg).
3. Bila tekanan darah dan perfusi perifer tidak segera pulih, berikan obat-obat
vasoaktif :
a) Dopamin
b) Norepinefrin
c) Epinefrin
d) Dobutamin
38
SYOK ANAFILAKTIK
39
Patogenesis Syok Anafilaktik
Fase Sensitisasi waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan IgE sampai diikatnya
oleh reseptor spesifik pada permukaan mastosit dan basofil.
Fase Aktivasi waktu selama terjadinya pemaparan ulang dengan antigen yang
sama
Fase Efektor waktu terjadinya respon yang kompleks (anafilaksis) sebagai efek
mediator yang dilepas mastosit atau basofil dengan aktivitas
farmakologik pada organ – organ tertentu
41
SYOK ANAFILAKTIK
Tanda gejala
42
ASUHAN
KEPERAWATAN
Pengkajian
1. Pengkjian Primer
Airway
• Jalan nafas dan prenafasan tetap merupakan prioritas pertama, untuk
mendapatkan oksigenasi yang cukup. Tambahan oksigen diberikan bila perlu
untuk menjaga tekanan O2 antara 80 – 100 mmHg.
Breathing
• frekuensi napas, apakah ada penggunaan otot bantu pernapasan, retraksi dinding
dada, adanya sesak napas. Palpasi pengembangan paru, auskultasi suara napas,
kaji adanya suara napas tambahan seperti ronchi, wheezing, dan kaji adanya
trauma pada dada.
45
Lanjutan
46
Analisa data
Data Etiologi Problem
Ds : - Jantung payah Penurunan curah jantung
Do : Hipovolemia
Takikardi
Akral dingin Cardiac output
CRT : › 2 detik
Nutrisi , o2 berkurang