Anda di halaman 1dari 14

CURAH JANTUNG

SMT 6-A
Kelompok 3

1. Abdul Rahman
2. Defi rahayu
3. Annisa oktavia
4. Siti maisarah
5. Anggraini
6. Neng selfiani
7. Desti sumiasti
DEFINISI
Volume darah yang di pompakan ke dalam sistem arteri
dari masing masing ventrikel setiap menitnya (bukan
jumlah total darah yang di pompa oleh jantung )
2 penentu curah jantuh :
•Kecepatan jantung(denyut permenit)
•Isi sekuncup (volume darah yg dipompa perdenyut)
Lanjutan ..
Isi sekuncup rerata saat istirahat 70 ml per denyut, menghasilkan
curah jantung rerata4900 ml/mnt, atau mendekati 5 lit/mnt

Curah Jantung = kecepatan jantung X isi sekuncup


= 70 denyut/mnt X 70 ml/denyut
=4900 ml/mnt  5 liter/mnt
Faktor yang mempengaruhi volume sekuncup ( SV=
stroke volume)
1. Preload: peregangan ventrikel sesaat sebelum kontraksi

2. Kontraktiliti: kekuatan kontraksi ventrikel

3. Afterload: tekanan di dalam pembuluh darah yang harus


dihadapi oleh ventrikel ketika memompakan darah
 Pada sirkulasi paru : curah jantung volume darah yg di pompakan oleh ventrikel kanan 
arteri pulmonalis setiap menit  di oksigenisasi di paru paru
 Pada sirkulasi umum : curah jantung  volume darah yg dipompakan oleh ventrikel kiri
kedalam aorta setiap menit
Maka dari itu Curah Jantung sama dengan Jumlah Darah yg mengalir ke seluruh jaringan tubuh
yg bertanggung jawab media transportasi bahan” yg di butuhkan jaringan(02 dan nutrien)

Semua sel tubuh harus mendapatkan sejumlah tertentu


darah yang membawa 02 setiap menitnya agar dapat
bertahan hidup dan sehat
Nilai Normal Curah Jantung
◦ Curah jantung sgt bervariasi sesuai dgn tingkat aktivitas tubuh.
◦ Beberapa faktor yg dapat mempengaruhi curah jantung :
1. Kecepatan metabolisme turun
2. Aktivitas fisik
3. Usia
4. Ukuran tubuh
1. Pengaruh ukuran tubuh terhadap jantung :
 karena Curah Jantung sangat bervariasi sesuai dengan ukuran tubuh ,jadi untuk menyatakan patokan nilai Curah
Jantung dpt di gunakan utk semua ukuran tubuh.
Curah Jantung meningkat secara proporsional dgn peningkatan luas permukaan tubuh  istilah indeks jantung
yaitu;
Volume curah jantung per meter persegi luas
permukaan tubuh

2. Pengaruh usia terhadap curah jantung :


Memperlihatkan grafik hubungan antara curah jantung yang dinyatakan
dalam Indeks jantung dan usia.
Limited Curah Jantung
 Jantung mempunyai keterbatasan jumlah darah yg dapat di pompakan’a
 Keadaan normal limited curah jantung adalah 13 liter/mnt atau 2,5 kali
CJ yg besarnya 5 liter/menit yg menandakan bhw jantung yg normal
mash dapat.Memompakn darah yg masukn darah ke jantung sampai 2,5
kali lipat normal.
Kurva sebelah atas: keadaan jantung yg hiperefektifkemampuan pompa
jantung yg lebih baik dan normal.
Kuva disebelah bawah keadaan jantung yg hipoaktif: kemampuan pompa
Jantung dibawah normal.
1) Faktor Faktor Penyebab Jantung Hipoakftif :
Beberapa di antaranya :
◦ Inhibisi rangsangan saraf ke jantung
◦ Semua faktor patologis penyebab gangg irama dan denyut jantung
◦ Peny katup jantung
◦ Peny jantung kongenital
◦ Kerusakan otot jantung
◦ Anoksia jantung
Akibat hipoefektivitasCJ akan berkurang jaringan tdk mendapatkan darah sesuai kebutuhan
iskemiahipoksia jaringanhipoksia berat anoksia jaringan kematian .
2) Faktor Faktor Penyebab Jantung Hiperaktif :
Ada 2 cara meningkatkan kemampuan pompa jantung untuk menyebabkan hiperefektivitas jantung :
I. Peningkatan kemampuan pompa jantung oleh stimulasi saraf
Kombinasi stimulasi simpatis dan inhibisi parasimpatis dengan meningkatkan efektivitas pompa
jantung dengan cara sbg berikut :
Peningkatan frekuensi denyut jantung, kadang kadang pada dewasa muda dapat meningkatkan
sampai 180-200 kali permenit.
Peningkatan kekuatan kontraksi otot jantung, bisa sampai dua kali normal.
Kombinasi keduanya bisa meningkatkan limit curah jantung sampai 25 liter/menit

II. Peningkatan efektivitas pompa jantung karena hipertrofi otot jantung


kemapuan pompa jatung meningkat kadang kadang bisa mencapai 50-100%
bila terjadi kombinasi stimulasi saraf dan hipertrofi kemampuan pompa jantung dapat meningkatkan
curah jantung sampai 30-40 ltr/mnt.
Volume sekuncup

Volume sekuncup adalah jumlah darah yang


dipompa ke luar oleh tiap-tiap ventrikel
dalam sekali berdenyut.
Terdapat dua jenis kontrol Yang
mempengaruhi volume sekuncup:
1. Control intrinsic (jumlah aliran balik vena)
Hubungan intrinsic antar volume diastolic akhir dan volume sekuncup di
jelaskan sebagai hokum frank-Starling pada jantung yang menyatakan
bahwa jantung pada keadaan normal memompakan semua darah yang
dikembalikan padanya; peningkatan aliran balik vena menyebabkan
peningkatan volume sekuncup.
2. Control ekstrinsik (tingkat stimulasi simpatis)
Stimulasi simpatis dan epinfrin meningkatkan kontraktilitas jantung yang
mengacu pada kekuatan kontaksi pada setiap volume akhir diastolic. Hal ini
disebabkan karena peningkatan influx Ca++ yang dicetuskan oleh norepinefrin
dan epinefrin. Tambahan Ca++ sitosol menyebabkan miokardium
menghasilkan gaya lebik kuat, sehingga darah yang dipompakan menjadi lebih
banyak. Stimulasi simpatis juga menyebabkan konstriksi vena yang memeras
lebih banyak darah dari vena ke jantung, sehingga meningkatkan volume
diastolic khir dan meningkatkan volum sekuncup.

Anda mungkin juga menyukai