Anda di halaman 1dari 9

RAUDHA PUTRI K

STEP 5

1. Apa pengertian dari sel?


Unit struktur dan fungsional terkecil pada makhluk hidup
Protoplasmid kecil yang menyusun jaringan yang terorganisir
(Sumardi dan Marianti, A. , 2007, Biologi Sel, Graha Ilmu, Yogyakarta)
2. Mengapa sel disebut sebagai unit struktural dan fungsional?
Unit structural kararena sel sebagai unit terkecil yang hidup dalam tubuh
Unit fungsional karena sel sebagai unit terkecil pada tubuh yang melakukan atau
menjalankan kehidupan
(Sumardi dan Marianti, A. , 2007, Biologi Sel, Graha Ilmu, Yogyakarta)
3. Jelaskan pengertian dan ciri-ciri prokariota dan eukariota?
Prokariotik adalah sebuah sel yang tidak mempunyai membran inti
Eukariotik adalah sebuah sel yang memiliki membrane inti
Sel prokariotik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Tidak mempunyai organel lain selain ribosom.
2) Tidak dijumpai mitokondria, retikulum endoplasma (RE), dan badan golgi, tetapi di jumpai
adanya ribosom.
3) DNA atau Bahan gen terletak dalam sitoplasma yang memiliki bentuk cincin bulat.
4) Sitoplasma dan materi genetik bercampur, sehingga materi inti tidak dibatasi oleh
membran inti melainkan hanya mengumpul pada daerah yang di sebut nukleoid.
Ciri-ciri sel eukariotik yaitu nukleoplasma dan sitoplasma terpisah. Mempunyai organel
seperti mitokondria golgi, retikulum endoplasma, ribosom, dan kloroplas pada tumbuhan.
Bahan gen (DNA) seperti pita ganda dan tersusun spiral saling melilit (double heliks).
(Sumardi dan Marianti, A. , 2007, Biologi Sel, Graha Ilmu, Yogyakarta)
4. Sebutkan macam-macam sel dan contohnya?
Secara umum, sel dibagi menjadi dua macam, yaitu sel prokariotik dan eukariotik.
a) Sel Prokariotik
Contoh : sel bakteri, virus, ganggang biru, ganggang hijau
b) Sel Eukariotik
Contoh : Sel hewan, sel tumbuhan, manusia
(Sumardi dan Marianti, A. , 2007, Biologi Sel, Graha Ilmu, Yogyakarta)
5. Apa saja bagian dan fungsi sel?
a. Membran sel (membran plasma)
Membran sel berfungsi untuk melindungi dan mengatur lalu lintas zat yang keluar masuk
sel. Membran sel bersifat semipermeabel yang artinya, membran sel hanya dapat dilewati
oleh zat tertentu. Zat yang dapat melewati membran sel misalnya, air, oksign, serta zat yang
larut dalam lemak dan ion tertentu. Contoh zat yang tidak bisa melewati membran sel
adalah gula (glukosa) dan protein.
b. Sitoplasma
Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel
sel terdapat di sitoplasma.
c. Inti sel (Nukleus)
Nukleus berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel.
d. Mitokondria
Mitokondria berfungsi sebagai tempat penghasil energi.
e. Ribosom
Ribosom berfungsi untuk tempat membuat (mensisntesis) protein.
f. Retikulum endoplasma
Retikulum endplasma berfungsi untuk membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang
dibbutuhkan oleh oragnel-organel sel.
g. Badan golgi (Kompleks golgi)
Badan golgi berperan untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh retikulum
endoplasma dan menyalurkannya ke organel-organel yang membutuhkan. selain itu badan
golgi juga yang membentuk dinding sel.
h. Lisosom
berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing. Lisosom hanya terdapat pada
sel hewan dan tidak terdapat pada sel tumbuhan.
i. Sentriol
Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hanya dimiliki sel hewan jadi tidak ada
pada sel tumbuhan.
j. Vakuola
Pada protozoa, terdapat dua jenis vakuola, yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.
Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan sedangkan vakuola kontraktil
berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.
k. Plastisida
Kloropas merupakan plastisida yang berwarna hijau karena memiliki klorofil dan berperan
dalam proses fotosintesis. Kromplas berwarna kuning karena memiliki pigmen xantofil.
Leukopas berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
l. Dinding sel
Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan
tetap kaku.
m. Peroksisom
Peroksisom disebut juga badan mikro, berukuran hampir sama dengan lisosom. Fungsi dari
peroksisom yaitu :
1. Mengahasilkan enzim katalase dan oksidase. Enzim oksidase berfungsi untuk
menghasilkan hidrogen peroksida, yang membahayakan tubuh. Sehingga peroksisom juga
menghasilkan enzim katalase untuk mengatasi bahaya tersebut
2. Memecahkan lemak menjadi molekul karbohidrat untuk dijadikan sebagai bahan respirasi
sel
3. Menetralisir alkohol dan senyawa berbahaya lainnya
4. Membantu perubahan senyawa purin dalam sel
n. Glioksisom
Glikosisom merupakan badan makro dari peroksisom, Fungsi glikosisom yaitu :
1. Bersinergi dengan peroksisom dalam membantu metabolisme tubuh
2. Mengahasilkan gula sebagai sumber energi yang digunakan untuk proses perkecambahan
(Sumardi dan Marianti, A. , 2007, Biologi Sel, Graha Ilmu, Yogyakarta)
6. Sebutkan bentuk dan ukuran-ukuran sel?
Bentuk dan ukuran sel bervariasi tergantung jenis dan fungsi sel tersebut. Sel bakteri
memiliki bentuk yang sederhana yaitu bulat, seperti batang, atau seperti spiral. Sel darah
merah berbentuk bikonkaf , yang bertujuan untuk memperluas permukaan sel dan
mempermudah pergantian antara O2 dan CO2. Sel epitel berbentuk datar sesuai dengan
fungsinya sebagai penutup. Sel otot memanjang dan berbentuk gelendong yang
memungkinkan adanya kontraksi. Sel saraf mempunyai perpanjangan yang memungkinkan
mengirim informasi jarak jauh. Bentuk sel tumbuhan juga bermacam-macam. Ada yang
seperti peluru, kubus, prisma, memanjang, serabut, atau seperti ular. Keanekaragaman
bentuk ini juga berkaitan erat dengan fungsinya masing-masing.
Ukuran sel juga bervariasi, baik pada bakteri, tumbuhan maupun hewan. Contohnya bakteri
punya ukuran berkisar antara 0,001 um sampai 3,0 um. Sel-sel tumbuhan mempunyai
ukuran lebih besar yaitu 10-100 um. Tetapi ada pula sel-sel yang berukuran lebih dari 1 mm
sehingga dapat dilihat dengan mata biasa, seperti sel-sel empelur batang, sel-sel daging
buah, sel-sel serabut yang panjangnya mencapai beberapa ratus mm, dan sel telur pada
bangsa burung.
(Kimball, John W. 1990. Biologi. Jilid 1. (Terjemahan Siti Soetarmi) hal. 59-108. Jakarta:
Erlangga.)
7. Sebutkan fugsi khusus yang di miliki organel?
Meyimpan Informasi genetika, mengendalikan aktivitas sel
Menyimpan dan mendistribusikan materi, tempat sintesis protein dan lemak
Tempat sintesis protein
Mengubah energi kimia untuk metabolisme
Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, meyimpan cadangan makanan
Mencerna materi
Sintesis lisosom, memproses dan mendistribusikan materi
Mengurai bahan beracun, mengubah lipid menjadi gula
Meyimpan makanan, memompa air keluar dari sel
Struktur selular
Terlibat dalam pembelahan sel
Pergerakan sel
Tempat pencernaan interseluler, peyimpanan, transport
(Issoegianti. 1993. Biologi Sel. Jakarta: Depdikbud.)
8. Bagaimana karakteristik virus?
Berukuran antara 20-300 milimikron (jauh lebih kecil dari bakteri, hanya dapat dilihat
dengan mikrosop elektron.
Tubuhnya tersusun atas selubung protein dan bahan inti yang berupa asam nukleat.
Hanya dapat hidup dan berkembang biak dalam sel makhluk hidup yang cocok.
Tidak memiliki sitoplasma dan organel sel sehingga tidak dapat melakukan metabolisme;
bersifat parasit obligat; tidak peka terhadap antibiotika.
Tidak dapat membelah diri sehingga replikasi virus menggunakan asam inti melalui suatu
biosintetis yang kompleks.
Dapat mengalami mutasi secara tiba-tiba maupun perlahan oleh suatu sebab yang tidak
diketahui. Perubahan sifat virus yang terpenting adalah hiliangnya atu meningkat keganasan
(virulensi).
Dapat mengkristal, merupakan sifat benda mati yang tidak dapat dilakukan oleh makhluk
hidup lain.
(Suhana, 1989.Virus. Jakarta: UI)
9. Apa saja Macam-macam organel pada sel?
Nukleus (Inti sel)
Retikulum Endoplasma (RE)
Ribosom
Mitokondria
Plastida
Lisosom
Badan golgi
Badan mikro
Vakuola
Mikrofilamel
Sentriol
Silis dan flagel
Vesikel
(Issoegianti. 1993. Biologi Sel. Jakarta: Depdikbud.)
10. Apa saja peranan virus dalam aspek biologi dan contoh penyakitnya?
a. Virus yang Menguntungkan bagi Manusia
Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin berisi patogen yang telah dilemahkan
sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap. Contoh vaksin sebagai
berikut.
a) OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio.
b) HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah penyakit kuning.
c) HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk mencegah penyakit cacar air.
d) MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan campak

b. Virus yang Merugikan

Virus dapat menyebabkan penyakit baik pada tumbuhan, hewan, ataupun manusia.

1) Virus yang menyerang tumbuhan

a) Virus tungro menyerang tanaman padi melalui perantara wereng cokelat.

b) Tobacco Mosaic Virus(TMV) menyebabkan timbulnya bercak kuning pada daun tembakau.

c) Turnip Yellow Mosaic Virus(TYMV) menyebabkan penggulungan daun pada tanaman kapas.

d) Cucumber Mosaic Virus (CMV) menyerang mentimun.


e) Bean Mosaic Virus (BMV) menyerang buncis.

f) Wheat Mosaic Virus (WMV) menyerang gandum.

g) Sugarcane Mosaic Virus (SMV) menyerang tebu.

2) Virus yang menyerang hewan

a) New Castle Disease (NCD) menyerang saraf unggas (tetelo).

b) Foot and Mouth Disease(FMD) menyerang kuku dan mulut hewan pemamah biak, contohnya sapi,
kambing, dan kerbau.

c) Rhabdovirus menyebabkan penyakit rabies pada anjing, kera, dan manusia.

d) Rous Sarcoma Virus(RSV) menyebabkan tumor pada ayam.

3) Virus yang menyerang manusia

a) Influenzavirus menyerang saluran pernapasan.

b) Varicella zoster menyerang tubuh sehingga menimbulkan luka cacar air pada kulit tubuh.

c) Poliovirus menyerang saraf dan otak balita sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan.

d) Hepatitisvirus menyerang hati penderita sehingga membengkak.

e) Rhabdovirus menyerang sistem saraf pusat penderita.

f) Human Immunodeficiency Virus(HIV) menyerang sel darah putih jenis limfosit T. Virus ini merupakan
penyebab penyakit AIDS.

g) Ebolavirus menyerang sel darah putih jenis makrofag dan jaringan fibroblas.

(Suhana, 1989.Virus. Jakarta: UI)


11. Mengapa virus bersifat parasit obligat?
Virus bersifat parasit obligat hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi
di dalam makhluk hidup dengan menginvansi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena
virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.
(Suhana, 1989.Virus. Jakarta: UI)
12. Apa ciri-ciri dan contoh organiseme uniseluler dan multiseluler?
Organisme uniseluler

- hanya memiliki satu sel tunggal

-ukurannya sangat kecil

-tidak memiliki inti sel

Contoh : semua jenis bakteri, amuba, ragi dan paramecium

Organisme multiseluler

-memiliki lebih dari satu sel

-ukurannya besar

-memiliki inti sel dan dna yang terpisah

Contoh : manusia, hewan, tumbuhan, myxozoa, dan semua jenis jamur

(Issoegianti. 1993. Biologi Sel. Jakarta: Depdikbud.)

13. Sebutkan manfaat mempelajari organel sel dalam kebidanan?


Mencegah timbulnya penyakit, menyembuhkan luka dan cidera, untuk mengetahui
distribusi obat di dalam tubuh.
(Sel dalam Kedokteran Laangman edisi ke-7 T.W. Sadler)
14. Apa saja yang termasuk dalam aspek biologi?
Biologi sebagai ilmu mempunyai beberapa aspek keilmuan, yaitu:
1. Aspek ontology : mempelajari makhluk hidup
2. Aspek metodologi : mempelajari cara belajar biologi dengan metode ilmiah
3. Aspek aksiologi : mempelajari tentang ilmu itu sendiri bagi manusia

(Campbell, N.A., dkk., 2002, Biologi, Erlangga, Jakarta)

Anda mungkin juga menyukai