dan
Molekuler
apt. Lailiana Garna Nurhidayati, M.Pharm.Sci.
Prodi Farmasi S-1, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi
3. 4 dan 5 6 dan 7.
1Outline:
dan 2. Penugasa Penjelasa Penugasa
Penjela n sel n n DNA,
san eukariotik membran RNA,
semua dan sel dan kromoso
prokarioti komunika m, dan
materi k si seluler protein
Peran Biologi
Sel
Pada awalnya semua makhluk hidup di bumi adalah organisme
bersel tunggal, setelah beberapa tahun dan melalui proses
evolusi akan berubah menjadi organisme multiseluler yang
menyebabkankan munculnya keragaman kehidupan di bumi
yang terus meningkat hari demi hari
Revolusi kimia dan biologi
Biologi ilmu yang mempelajari
berkaitan dengan kehidupan
manusia dan lingkungan
disekitarnya.
Manfaat mempelajari biologi sel dan
molekuler:
Membantu perkembangan budidaya tanaman pangan, keunggulan hewan
potong, perkembangan dan inovasi obat-obatan, industri makanan,
pemeliharaan lingkungan hidup dan lain-lain
Membantu memberikan gambaran dan solusi ketika munculnya berbagai
permasalahan yang terjadi dalam kehidupan manusia, antara lain untuk
menghadapi masalah semakin terbatasnya jumlah makanan, semakin
beragamnya muncul jenis penyakit dan lain-lain
Sel
Sejarah penemuan sel
1. Antony van Leuwenhoek (1632-1723)
Menggambarkan adanya organisme mikroskopik pada air hujan dengan menggunakan
mikroskop sederhana. Organisme tersebut dinamakan animalcules.
2. Robert Hooke (1665)
Mengamati potongan tipis gabus dan menemukan bahwa gabus tersusun dari
ruangan-ruangan kosong. Kemudian ruang kosong tersebut dinamakan sel (Latin, cella;
ruang berongga).
3. Robert Brown (1773)
Penemu nukleus pada tanaman anggrek.
4. Mathias Schleiden dan T. Schwann (1838-1839)
Mengemukakan bahwa semua tumbuhan tersusun dari sel (berdasarkan
pengamatannya pada tumbuhan dan hewan). Hasil kedua penelitian ini memberi jalan
ditemukannya teori sel.
Teori Sel
Tahun 1858, Rudolf Virchow mengemukakan bahwa semua sel muncul dari sel yang
telah tiada. Dinyatakan dalam bahasa Latin sebagai omnis cellula e cellula.
Analisis mikroskopis pada tahun pertengahan abad 19 membuktikan bahwa sel
adalah unit terkecil kehidupan
Kehidupan yang berlangsung terus menerus berasal dari pertumbuhan dan
pembelahan sel tunggal
Konsel-konsep tersebut menjadi teori sel
Isi teori sel:
1. Semua organisme hidup tersusun dari satu sel atau lebih.
2. Sel merupakan unit struktur dari fungsi
3. Sel baru terbentuk dari sel-sel yang telah ada.
Komponen kimiawi sel
3. Sitoplasma
Cairan berupa gel, transparan, dan tampak berbentuk butiran. Berisi sejumlah struktur
kecil yang disebut organel dan zat ergastik
4. Mesosom
Merupakan lipatan (folding) dari membran sitoplasma yang berperan aktif pada proses
pembelahan sel dan metabolisme
5. Inti sel (nukleoid)
Dikelilingi membran inti berdinding ganda dan dikelilingi sitoplasma. Sitoplasma
+ Nukleus = Protoplasma
Tidak memiliki pembungkus inti sebenarnya. Terdapat kromosom sebagai pusat
info genetik yang mengatur semua kegiatan sel, seperti metabolisme dan
penentu sifat resisten.
6. Kapsul
Lapisan tipis diluar dinding sel tersusun atas polisakharida dan atu polipeptida,
tidak dimiliki oleh semua bakteri.
Fungsi: melindungi bakteri dari fagositosis, penentu virulensi bakteri, bersifat
antigenik.
7. Flagela
Merupakan alat gerak yang tersusun atas protein (flagelin)
Macam flagela :
Flagela monotrikus
Flagela lopotrikus = satu sisi
Flagela amfitrikus = dua sisi
Flagela peritrikus
8. Pili
Struktur tambahan pada permukaan dinding sel, lebih pendek dan
halus dari flagela. Tersusun atas protein (pilin).
Fungsi: menempelkan diri pada sel hospes (colonizing factor) dan
sbagai pemindahan mater genetik (sex pili)
9. Spora
Merupakanresting cells dan biasa diebut endospora.
Terbentuk apabila nutrisi esensial yang dibutuhkan
tidak memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan
bakteri.
Spora
dapat tahan bertahun-tahun dan bersifat
dormant (hidup, tapi tidak berkembangbiak)
Sel Eukariotik
A. Membran sel
Membran plasma pada sel tumbuhan terdapat di antara sitoplasma dan dinding sel. Sedangkan pada sel hewan langsung
sebagai pembatas luar.
Merupakan membran semipermeabel atau selektif permeabel atau permeabel sebagian.
Tersusun dari 2 lapisan fosfolipid. Satu unit fosfolipid terdiri atas; fosfat (di bagian kepala) dan asam lemak (di bagian
ekor).
Fungsi membran sel:
1. Pembatas mekanis antara lingkungan eksternal dan internal sel.
2. Melindungi kandungan dalam sel.
3. Mengatur gerakan molekul kedalam dan luar sel.
4. Sebagai reseptor dari luar sel.
5. Sebagai pembungkus isi sel dan membentuk sistem endomembran di dalam sel, misalnya retikulum endoplasma,
aparatus Golgi, dan lisosom.
6. Menyediakan selaput atau penghalang yang bersifat selektif permeabel.
7. Tempat aktivitas biokimiawi.
8. Untuk transduksi energi. Membran dalam (inner membrane) kloroplas berfungsi untuk mengubah energi cahaya
menjadi energi kimia dalam proses fotosintesis.
B.Dinding Sel
Bersifatpermeable
Tersusun dari selulosa
Hanya terdapat di sel tumbuhan
Dinding pembatas tak hidup
Fungsi dinding sel:
1.Memberikan rigiditas (kekakuan), kekuatan struktural dan bentuk yang jelas pada sel
2.Membantu dalam pengangkutan substansi ke dalam atau luar sel
Inti
C. sel (Nukleus)
Ditemukan oleh Robert Brown pada tahun 1831 yang juga memberikan istilah 'areola'
untuk nukleus.
Bertugas mengendalikan semua kegiatan sel dan aktivitas metabolisme sel, Mengandung
informasi genetik (DNA), Memproduksi tRNA, rRNA dan mRNA
Struktur nukleus terdiri dari:
1.Membran inti
2.Cairan inti (nukleoplasma)
3.Nukleolus/Nukleoli
4.Kromatin
Struktur Nukleus
F. Retikulum Endoplasma
Sintesis hormon steroid pada sel-sel kelenjar endokrin pada gonad dan adrenal.
Detoksifikasi di dalam hati yang melibatkan beberapa molekul penting di dalam
sel hati.
Melepaskan glukosa dari glukosa-6-fosfat di dalam sel-sel hati.
Sebagai tempat melekatnya granul-granul yang berisi glikogen pada sel-sel hati.
Tempat menyimpan ion-ion kalsium di dalam sisterna yang akan dikeluarkan
jika ada rangsangan yang menyebabkan pengeluaran ion kalsium, misalnva
kontraksi otot.
Fungsi ER kasar :
Berperan dalam sintesis
protein
Fungsi :
• Membentuk dinding sel tumbuhan
• Membentuk bahan membran plasma.
• Membentuk lisosom
• Tempat sekresi senyawa-senyawa sekret
kelompok karbohidrat, lipida dan protein.
H. Lisosom
Perombakan organel sel yang telah tua
Proses metamorfosis pada katak, misalnya menyusutnya ekor pada berudu
karena dicerna oleh enzim katepsin di dalam lisosom
Pemulihan ukuran uterus setelah kehamilan
Proses fertiliasi, dimana bagian kepala sperma yang dinamakan akrosom
mengandung enzim hialuronidase untuk mencerna zona pelusida pada sel
telur.
Fungsi :
• Mencerna makanan
• Menghancurkan zat-zat
asing yang masuk ke dalam
sel
• Autofagi
• Autolisis
SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
Transkripsi Informasi gen dari DNA Informasi dibawa oleh mRNA dari
disalin oleh mRNA. nukleus ke ribosom.
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase
1. Profase
Kromatin menebal membentuk kromosom. Kromatid (lengan kromosom) akan berkumpul
dipusat kromosom (sentromer). Kemudian aster (sentriol-sentrosom) akan bergerak ke arah
kutub berlawanan. Membran inti dan nukleolus akan menghilang.
2. Metafase
Kemudian benang spindel muncul diantara aster. Lalu kromosom menempel ke benang
spindel dan berjajar teratur pada bidang equator.
3. Anafase
Sentromer membelah menjadi 2, kemudian kromatid bergerak menuju arah berlawanan.
4. Telofase
Setelah kromatid mencapai kutub, kromatid terurai dan membentuk jalinan kromatin.
Membran inti dan nukleolus mulai muncul kembali. Nukleus kemudian muncul dan terbentuk
dua sel anak yang baru.
• Respirasi
Organel : Mitokondria, Plastida