Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BIOMEDIK I

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL TUMBUHAN DAN HEWAN


SERTA KELAINAN GENETIK

NAMA : TIARA SARI BAKTIAR

NIM : 2207010168

KELAS : I/D

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

A.STRUKTUR SEL TUMBUHAN


1. Membran sel (membran plasma)

Membran sel tersusun atas lemak (lipid), fosfor, karbohidrat, dan protein. Membran sel berfungsi
untuk melindungi dan mengatur pergerakan zat yang keluar masuk sel.

2. Sitosol

Sitosol merupakan cairan sel. Sitosol terdiri dari berbagai macam zat, antara ;ain protein,
lemak,karohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Fungsi Sitosol adalah sebagai
tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel sel terdapat di sitosol.

3. Nukleus (Inti Sel)

Inti sel tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak inti (nukleolus).
Cairan inti terdiri atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang
tersusun atas benang-benang kromatin. Fungsi Nukleus adalah untuk mengatur seluruh kegiatan sel
itu sendiri.

4. Mitokondria

Mitokondria berfungsi sebagai tempat penghasil energi. Semakin aktif suatu sel maka semakin
banyak mitokondrianya contohnya pada sel sperma dan sel otot.

5. Ribosom

Ribosom merupakan salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel. Ribosom ada yang
menempel pada membran retikulum endoplasma dan ada yang bebas di sitosol. Fungsi Ribosom
adalah sebagai tempat membuat (mensisntesis) protein.

6. Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan saluran berliku yang membentang dari inti sel menuju ke
sitoplasma. Ada dua macam Retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan
retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma berfungsi untuk membentuk dan menyalurkan
bahan-bahan yang dibutuhkan oleh organel-organel sel.

7. Badan golgi

Badan golgi berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berfungsi
untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma dan menyalurkan ke
organel-organel yang membutuhkan.
8. Vakuola

Vakuola berarti ruangan sel yang terdapat pada tumbuhan yang sudah tua, vakuola berukuran besar
dan berisi cadangan makanan. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan sedangkan
vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.

9. Kloroplas

Kloroplas merupakan organel yang hanya ada pada sel tumbuhan. Kloroplas memiliki klorofil untuk
menangkap cahaya yang digunakan untuk melakukan proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis
dihasilkan karbohidrat dan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.

10. Leukoplas

Leukoplas adalah jenis plastida seperti kloroplas. Tapi Lrukoplas tidak memiliki pigmen warna.
Leukoplas banyak terdapat di bagian tumbuhan yang tidak berwarna hijau seperti akar

11. Amiloplas

Amiloplas banyak ditemukan pada akar maupun batang. Amiloplas berfungsi menyimpan tepung
hasil fotosintesis.

12. Kromoplas

Kromoplas adalah plastida yang memiliki warna selain hijau seperti jingga, kuning maupun merah.
Kromoplas terdapat pada bagian tumbuhan yang berwarna seperti wortel, bunga maupun ubi.

13. Elailoplas

Elailoplas adalah jenis plastida yang berfungsi menyimpan lemak.

14. Dinding sel

Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga memiliki
fungsi untuk menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan tetap.

15. Plasmodesmata

Plasmodesmata adalah rongga atau celah pada dinding sel. Fungsinya adalah untuk masuknya zat
antar sel tumbuhan. (DNR).

B.STRUKRUR SEL HEWAN


1. Membran Sel
Membran sel merupakan bagian paling luar yang membungkus sel yang tersusun atas lemak dan protein.
Dan memiliki fungsi yaitu melindungi sel, penerima rangsangan dari luar, dan mengatur keluar masuknya
zat.

2. Retikulum Endoplasma
Bagian sel yang berbentuk seperti benang-benang yang ada di inti sel. Retikulum Endoplasma terbagi
menjadi 2 yaitu Retikulum Endoplasma Halus (REh) adalah tidak melekat dengan ribosom dan Retikulum
Endoplasma Kasar (REk) adalah melekat pada ribosom. Adapun fungsi Retikulum Endoplasma yaitu alat
transportasi zat pada sel sendiri, sintesa protein (REk), mensintesis lipid dalam sel (REh), dan membantu
dalam detoksifikasi sel-sel berbahaya pada sel (REh).

3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel, kecuali nukleus (inti sel) dan organel, serta sitoplasma terdiri dari protein
material dan air. Sitoplasma memiliki koloid kompleks yang bisa berubah tergantung konsentrasi air, jika
konsentrasi air rendah disebut gel, namun jika konsentrasi air tinggi disebut sol. Sitoplasma memiliki fungsi
memiliki bahan kimia sel dan tempat berlangsungnya metabolisme sel.

4. Mitokondria
Organel terbesar yang merupakan mesin dalam sel, bentuknya mirip cerutu atau rokok yang memiliki 2 lapis
membran yang lekuk-lekuk dan dinamakan kritas. Oksigen dan gulkosa berkombinasi dalam membentuk
energy (ATP) yang dibutuhkan untuk metabolisme dalam organel, motokondria dalam bentu tunggalnya
disebut mitokondrion. Memiliki fungsi menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan respirasi seluler.

2. 5. Lisosom
Organel yang berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim hidrolitik yang dipakai
dalam mengontrol pencernaan intraseluler dalam keadaan apapun, dan fungsi lisosom adalah sebagai
pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan mekanisme endositosis, mencerna materi
dengan memakai fagositosis, mengontrol pencernaan intraseluler, dan penghancuran organsel yang rusak
(autofagi).

6. Mikrofilamen
Organsel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen lebih lembut serta diameternya lebih
kecil. Fungsi mikrofilamen adalah berperan dalam pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis.

7. Peroksisom (Badan Mikro)


Kantong kecil berisi dengan enzim katalase yang sifatnya toksik menjadi air dan oksigen yang
membahayakan sel. Peroksisom banyak ditemukan di sel hati dan ginjal. Fungsi peroksisom yakni
mengurangi perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik dan perubahan lemak menjadi karbohidrat.

8. Mikrotubulus
Organ sel di dalam sitoplasma yang ditemukan pada sel eukariot dan berbentuk silindris panjang dengan
diameter dalam kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25 nm, mikrotubulus bersifat kaku. Fungsi
mikrotubulus adalah melindungi sel, berperan dalam pembentukan flagella, silia, sentriol, dan memberi
bentuk sel.

9.Ribosom
Organ sel yang padat dan kecil berdiameter 2o n, yang terdiri atas 65% RNA ribosom (penyusun utama
ribosom) dan 35% protein ribosom (RNP). Di dalam sel ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar
(REk), atau membrane inti sel. Fungsi ribosom yakni tempat berlangsungnya sintesis protein.

10.Sentriol

Sentriol yaitu berbentuk tabung yang bisa ditemukan pada bagian sel eukariota, dan berperan dalam
pembelahan sel. Sepasang sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut sentrosom. Sentriol berfungsi
sebagai proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel dan berperan membentuk silia dan flagela.

11. Badan Golgi


Badan golgi atau apparatus golgi yaitu organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel dan dapat
ditemukan di semua sel eukariotik dan terdapat fungsi ekskresi. Fungsi badan golgi adalah membentuk
vesikula (kantong) untuk ekskresi, membentuk membran plasma, membentuk lisosom dan memproses
protein.

12. Nukleus
Inti dari sel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel untuk metabolisme maupun ke pembelahan sel.
Fungsi nukleus yakni tempat terjadinya replikasi, untuk menjaga integritas gen-gen, mengontrol aktivitas
gen dengan mengelola ekspresi gen, mengendalikan proses metabolisme dalam sel dan menyimpan
informasi genetik.

13. Nukleolus

Nukleolus yaitu daerah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) yang bertanggungjawab pada pembentukan
protein menggunakan RNA (Asam ribonukleat). Fungsinya bertanggungjawab dalam pembentukan protein.

14. Nukleoplasma

Cairan padat yang ada di dalam inti sel (nukleus) mengandung serat kromatin. Fungsinya membentuk
kromosom dan gen.

15. Membran Inti

Elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkan antara sitoplasma
dan daerah inti. Fungsinya sebagai pelindung inti sel (nukleus) dan tempat pertukaran zat antara materi inti
dan sitoplasma.

C.KELAINAN~KELAINAN GENETIK

Penyakit genetik adalah penyimpangan dari sifat umum atau sifat rata – rata manusia, serta
merupakan penyakit yang muncul karena tidak berfungsinya faktor – faktor genetik yang
mengatur struktur dan fungsi fisiologi tubuh manusia. Berdasarkan sifat alelnya maka
kelainan dan penyakit genetik:

A. Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan faktor alel dominan autosomal
B. Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan faktor alel resesif autosomal
C. Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan alel tertaut dengan kromosom seks
kelamin
D. Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan oleh pengaruh aberasi kromoso
CONTOH:

1.Phenylketonuria
merupakan suatu penyakit keturunan yang disebabkan oleh ketidakberesan
metabolisme,dimana penderita tidak mampu melakukan metabolisme fenilalanin
dengan normal. Asam amino ini merupakan bahan untuk mensintesis protein, tirosin
dan melanin.Sebagian fenilalanin diubah menjadi fenil piruvat.

Gejala penyakit ditandai dengan bertimbunnya asam amino dalam darah yang banyak
terbuang melalui urin, mental terbelakang (IQ 30), rambut putih, mata kebiruan
(produksi melanin kurang baik), bentuk tubuh khas seperti orang psychotic, gerakan
menyentak – nyentak dan bau tubuh apak. Bayi yang menderita phenylketonuria
mengandung kadar fenilalanin yang tinggi di dalam darah dan jaringan, karena tidak
memiliki enzim phenylalanin hidroxylase, yang mengubah fenilalanin menjadi tirosin.
Asam phenylpiruvatpun meningkat, diekskresi melalui urin dan keringat, sehingga tubuh
berbau apak. Kadar fenilalanin yang tinggi dapat merusak otak bayi, dan mundurnya
kejiwaan setelah berumur 6 tahun. Penderita mempunyai genotip phph (homozigot
resesif). Orang normal mempunyai genotip PhPh (homozigot dominan) dan Phph
(heterozigot)

2.Buta Warna
Penderita tidak dapat membedakan warna hijau dan merah , atau semua warna.
Individu yang buta terhadap warna hijau (tipe deutan) dan merah (tipe protan)
dikarenakan individu tersebut tidak mempunyai reseptor yang dapat mendeteksi cahaya
pada panjang gelombang hijau atau merah. Buta warna merupakan penyakit yang
disebabkan oleh gen resesif c (color blind) yang terdapat pada kromosom X.

Perempuan normal mempunyai genotip homozigotik dominan CC dan heterozigotik Cc,


sedangkan yang buta warna adalah homozigotik resesif cc. Laki – laki hanya mempunyai
sebuah kromosom-X, sehingga hanya dapat normal XY atau buta warna XcY

DAFTAR PUSAKA
berita terkini.2021.sember histori,mengenal sel tumbuhan dan fungsinya.Diambil dari :
https://kumparan.com/berita-terkini/mengenal-sel-tumbuhan-dan-fungsinya-
1wBOp7yxstE/3
Health.2019.sumber histori, struktur dan fungsi sel hewan. Diambil dari :
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4791133/15-organel-sel-hewan-dan-
fungsinya
Syekhnurjati.2010.sumber histori,KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA
MANUSIA.Diambil dari : http://sc.syekhnurjati.ac.id › files_dosen › modul

Anda mungkin juga menyukai