Anda di halaman 1dari 14

SEL EUKARIOTIK

DAN PROKARIOTIK
Biologi sel
NAMA KELOMPOK:
1. Ahmad Duwi Gantaro
2. Chana Indika
3. Cindi Mealza
4. Lhaura Icha Thalia
5. Meli Masita
6. Reni Rahmawati
7. Rosi Ananda
8. Stephany Lauren
A. SEL EUKARIOTIK
Sel Eukariot adalah sel yang memiliki membrane inti
sehingga terjadi pemisahanantara inti sel dan sitoplasma,
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Sel eukariotik berukuran 10-100um
2. Memiliki materi genetic berupa DNA yang dibungkus
Membran inti

3. Memiliki protoplasma (kesatuan inti sel dan sitoplasma)


4. Memiliki sejumlah organel yang masing-masing memiliki
fungsi spesifik
5. Contoh: sel hewan dan sel tumbuhan Gambar Sel eukariotik
Sel eukariot memiliki banyak organel yang memiliki fungsinya masing-masing yang secara keseluruhan berperan
dalam metabolism sel. Di bawah ini terdapat beberapa jenis oganel sel dan fungsinya.
4

ORGANEL FUNGSI
Ribosom Tempat sintesis protein
RE kasar berfungsi sebagai tempat sentesis protein
dan RE halus berfungsi sebagai tempat sintesa
lipid, metabolism karbohidrat, dan detoksifikasi
Reticulum Endoplasma
obat-obatan
Memproses protein dan molekul lain yang akan
dibawa ke luar sel atau ke membrane sel
Badan golgi
Lisosom Mencerna makromolekul secara intraseluler dan
merusak sel-sel asing
Peroksisom Merobak H2O2 yang bersifat racun bagi sel

Mitokondria Tempat terjadinya respirasi seluler yang


menghasilkan ATP
Vakuola Tempat penyimpanan cadangan makanan dan zat-
zat sisa metabolism
Khloroplas Tempat berlangsungnya foto sintesis
1. NUKLEUS
Nukleus mengandung sebagian besar gen yang mengendalikan sel eukariotik (sebagian lain gen terletak di dalam
mitokondria dan kloroplas). Dengan diameter rata- rata 5 um, organel ini umumnya adalah organel yang paling mencolok dalam
sel eukariotik Kebanyakan sel memiliki satu nucleus, namun ada pula yang memiliki banyak nukleus, contohnya sel otot rangka,
dan ada pula yang tidak memiliki nukleus, contohnya sel darah merah matang yang kehilangan nukleusnya saat berkembang.
Nukleus mengedalikan sintesis protein di dalam sitoplasma dengan cara mengirim molekul pembawa pesan berupa RNA,
yaitu mRNA, yang disintesis berdasarkan "pesan" gen pada DNA. RNA ini lalu dikeluarkan ke sitoplasma melalui pori nukleus
dan melekat pada ribosom, tempat pesan genetik tersebut diterjemahkan menjadi urutan asam amino protein yang disintesis.

2. PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN


Pada sel tumbuhan, sel hewan, dan sel eukariotik lainnya, selain membran plasma yang membatasi sel dengan lingkungan
luarnya, juga terdapat sistem membran dalam (internal) yang membatasi organelorganel di bagian dalam sel dengan sitoplasma.

Nukleus (inti) dibatasi oleh membran inti sehingga bahan-bahan yang ada di dalamnya terpisah dari sitoplasma
Vakuola terpisah dari sitoplasma karena dibatasi oleh membran (tonoplas). Demikian juga pada organel bermembran
lainnya, yang terpisah satu sama lain sehingga masing-masing organel menyelenggarakan reaksi-reaksi kimia secara terpisah.
Dengan kata lain, sel eukariotik telah mengalami kompartementasi, terbagi dalam beberapa ruang.
Antara sel hewan dan sel tumbuhan juga memiliki perbedaan antara lain sebagai berikut:

SEL HEWAN SEL TUMBUHAN


Tidak memiliki dinding Memiliki dinding sel
sel
Memiliki vakuola Memiliki vakuola
berukuran kecil berukuran besar
Tidak memiliki plastid Memiliki plastid (kloroplas,
kromoplas, dan leukoplas)
Memiliki sentriol Tidak memiliki sentriol
Memiliki lisosom Tidak memiliki lisosom
Mempunyai Bentuk Mempunyai bentuk yang
Tidak Tetap tetap
Tabel 1.2 Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
B. SEL PROKARIOTIK
Kata prokariot (prokariote) berasal dari bahasa yunani "pro" yang berarti sebelum dan "karyon" yang artinya inti atau
juga disebut nukleus, materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleous, tetapi tidak ada
membran yang memisahkan daerah nukleoid dengan bagian selnya. Sel prokariotik merupakan organisme yang dapat hidup
dengan memanfaatkan lebih banyak sumber energi dibandingkan dengan organisme hidup lainya. Organisme prokariotik
dapat hidup pada habitat yang extrim. Contohnya laut dengan kadar garam yang tinggi atau sumber air panas. Organisme
prokariotik tidak memiliki inti sel dan mempunyai organisasi internal sel yang relatif sederhana. Prokariotik dibagi menjadi
dua kelompok besar yang meliputi hampir seluruh jenis bacteri dam archea. Genom prokariotik terdiri dari kromosom tunggal
yang melingkar tanpa organisasi (DNA). Sel prokariot, memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1. Sel prokariotik berukuran 1-10μm
2. Memiliki materi genetik berupa DNA yang tidak dibungkus membrane inti
3. DNA prokariotik berbentuk sirkuler atau disebut nukleoid. Di luar nukleoid
terdapat juga DNA sirkuler lain yang lebih kecil disebut plasmid.
4. Sebagian besar memiliki dinding sel.
5. Aktivitas sel terjadi pada membrane plasma dan di dalam sitoplasma 6.
Contoh: Cyanobacteria dan sel bakteri
1. Sturktur dan Fungsi Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetic sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput.
Adapun bagian-bagian sel bakteri dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Dinding Sel
Dinding sel adalah bagian terluar dari sel yaitu sel tumbuhan Struktur terdiri atas:
a. Peptidoglikan (senyawa ini menyebabkan dinding sel bakteri kaku)
b. Lipid (lemak)
c. Protein
Fungsi :
a. Sifatnya yang kaku dapat memberi bentuk sel yang tetap
b. Sebagai pelindung
c. Terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.
d. Mengatur pertukaran zat dan reproduksi.

2. Sitoplasma
Stuktur terdiri atas: Air, nutrisi / zat makanan terlarut, lemak, protein, mineral, serta enzim-enzim.
Fungsi: Enzim Enzim, digunkan untuk mencerna makanan ekstraseluler dan melakukan metabolisme sel.
3. Mesosom
Mesosom merupakan pelekukan kedalam (invaginasi) dari membrane plasma. Srtuktur: Terdapat pada membran plasma
yang melekuk ke dalam membentuk organel sel mesosom.
Fungsi :
a. Sintesa dinding sel
b. Pembelahan dan tempat berlangsungnya oksidasi zat-zat makanan untuk
menghasilkan energy

4. Membran plasma
Membran plasma adalah selaput tipis yang membatasi isi sel denganlingkungan disekitarnya
Sruktur: Tersusun atas molekul lemak dan protein.
Fungsi :
a. sebagai pelindung molekuler sel thdp lingkungan sekitar
b. Mengatur transportasi air dan zat-zat terlaryt dari luar dan kedalam sel

5. Nukleoid
Bahan inti dari bakteri yang tersusun dari DNA yang membentuk kromosom tunggal dan sirkuler. Pada bakteri tertentu
terdapat DNA sirkuler yang lebih kecil dan berada diluar kromosom yang disebut plasmid.
6. Organel
Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang tersusun dari RNA dan protein. Ribosom
merupakan temapt sintesa protein. Ribosom merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein. RNA (A sam
Ribonukleat), RNA berfungsi membawa kode-kode gentika sesuai pesanan DNA
7. Flagelum
Terdapat pada beberapa jenis bakteri (basilu dan spirilus). Tersusun dari protein flagalin fungSinya untuk pergerakan. 8.
Pili (fimbriac) Berukuran lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili hanya dapat dilihat dengan mikroskop electron.
Dijumpai pada bakteri yang bergerak maupun yang tidak bergerak. fungsi untuk melekatkan diri pada jaringan hewan
atau tumbuhan yang merupakan sumber nutriennya.
1. Ciri Khas Sel Prokariotik
1. DNA
DNA pada sel prokariotik memiliki kromosom tunggal berbentuk lingkaran(sirkuler).
2. Tidak ada Organel bermembran
3. Dinding Sel
Dinding sel pada prokariotik tersusun dari peptidoglikan. Peptidoglikan merupakan senyawa poli sakarida kompleks
Dinding sel bakteri berfungsi untuk menahan tekanan osmotic sitoplasma
4. Pembelahan diri dengan pembelahan binier.
Pembelahan binier merupakan pembelahan sel yang mana satu sel induk menghasilkan dua sel anak dengan komposisi
kromosom yang mirip
C. PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK
EUKARIOTIK PROKARIOTIK
Memiliki nucleus yang sebenarnya karena materi inti Tidak memiliki inti yang sebenarnya, materi inti tersebar
dilingkupi olem membrane inti dalam sitoplasma karena tidak mempunyai membrane
inti
Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit
mengandung pasangan basa nukleotida, sehinga harus mengandung pasagan basa nukleotida, berbentuk sirkuler.
dugukung pada protein histon (ada histonnya)

Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu) Hanya memiliki kromosom tunggal

Memiliki Intron dan ekson Tidak memiliki intron, hanya ekson

Tidak memiliki operon Memiliki Operon


Transkipsi terjadi di inti, dan translasi terjadi di Proses translasi dapat terjadi secar simultan
sitoplasma, keduanya tidak dapat berjalan secara
bersamaan
Transkipsi lebih rumit terjadi, dikarenakan akses RNA Proses transkipsi terjadi
polymerase terhadap DNA lebih lama akibat DNA lebih sederhana
dikemas secara kompak dengan protein histon

Proses regulasi sintesis proteinya lebih kompleks Proses regulasi sintesis protein lebih sederhan
1. Genom Prokariotik
Untuk prokariot diwakili oleh sel bakteri yang memiliki kromosom tunggal, DNA atau RNA saja. Genom prokariot
merupakan material genetic yang terdapat pada prokariot. Pembentukan badan nukleoid terkondensasi dengan cara
supercoiling dan looping yang tersusun secara rapat

2. Genom Eukariotik
Genom manusia merupakan model yang baik bagi genom eukariot secara umum Genom eukariotik berlokasi pada beberapa
kromosom. Selain itu juga terdapat genom organel. Material kromosom disebut kromatin. Pada kromosom terdapat
nukleosome yang merupakan lilitan DNA pada molekul protein yang disebut protein histon..

3. Transkipsi dan Translasi Pada Eukariotik dan Prokariotik


Perbedaan yang sangat signifikan lainnya adalah mengenai proses transkipsi dan translasi. Pada prokariot proses
transkipsi dan translasi dapat terjadi secara simultan dan berlangsung sederhana sedangkan pada eukariot transkipsi
terjadi di inti dan translasi terjadi di sitoplasma, karena keduanya tidak dapat berjalan secara bersamaan. Proses
transkipsi lebih rumit dikarenakan akses RNA polymerase terhadap DNA lebih lama akibat DNA dikemas secara
kompak dengan protein histon.
D. PERSAMAAN SEL EUKARIOTIK DAN SEL PROKARIOTIK
1. Walau sel eukariotik dan prokariotik sangat berbeda dari struktur dan bentuknya, ada beberapa
struktur yang sama. Salah satunya adalah sama - sama memiliki ribosom. Ribosom ini adalah tempat
berlangsungnya sintesis protein, dimana hasil dari sintesis protein ini sangat penting dalam
pembentukan struktur sel lainnya. Selain itu, sel prokariotik dan eukariotik juga sama-sama memiliki
membran sel, sitoplasma dan inti sel yang berisi
RNA dan DNA, walaupun dari segi struktur memang agak sedikit berbeda.
2. Informasi genetik dikode oleh DNA, dengan kode genetik yang indentik.
3. Reaksi metabolisme Apparatus yang sama untuk konversi energi kimiawi
Prokariot : membran plasma
Eukariot : membran mitokondria
4. Mekanisme fotosintesis yang sama (tumbuhan-sianobakteri)
5. Mekanisme sintesa dan penyisipan protein membran 6. Konstruksi proteosom yang sama
(tumbuhan-sianobakteri).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai