DISUSUN OLEH:
Nama : Jonathan Chornelius
Kelas : XI MIPA 2
No : 15
Sel adalah satuan unit terkecil makhluk hidup yang merupakan dasar penyusun
bagian-bagian tubuh. Sel pertama kali diobservasi dan diidentifikasi oleh fisikawan
Inggris bernama Robert Hook pada tahun 1665. Kemudian, dua ilmuwan Jerman –
Schwann dan Schleiden mengemukakan prinsip dasar baru sel pada tahun 1893. Teori
mengenai sel terdiri dari 3 prinsip berikut:
1. Semua makhluk hidup tersusun dari satu sel atau lebih
2. Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi pada makhluk hidup
3. Sel-sel lainnya berasal dari proses penggandaan (replikasi) sel yang telah ada
sebelumnya
Sel dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu eukariot dan prokariot. Tipe sel eukariot merupakan
sel yang memiliki inti sel (nukleus). Sementara prokariot dikenal sebagai sel yang tidak
memiliki nukleus. Berikut ini adalah karakteristik lainnya dari kedua tipe sel
1. EUKARIOT
Tipe sel satu ini merupakan sel yang paling
kompleks jika dibandingkan dengan sel
prokariot. Sel eukariot memiliki membran
yang mengikat nukleus dengan organel sel
lainnya di dalam sel. Organel sel yang saling
terikat satu sama lain membentuk suatu sistem
selular yang fungsional. Berikut ini adalah
beberapa karakteristik dari sel eukariot;
Ukuran sel berkisar antara 10 – 100
mikron
Struktur sel yang kompleks (organel sel) dan multiselular
Reproduksi secara mitosis (sel tubuh) maupun meiosis (sel kelamin)
Dapat bersifat autotrof atau heterotrof
2. PROKARIOT
Sel prokariot adalah organisme pertama
yang hidup di bumi. Organisme yang termasuk
dalam tipe sel ini antara lain
archaebacteria/eubacteria dan blue green algae.
Karakteristik umum dari sel prokariot ialah
sebagai berikut;
Ukuran sel berkisar antara 1 – 10 mikron
Uniselular yang membentuk
koloni/filamen
Bentuk sel terdiri dari bulat, batang, dan datar
Ada yang bersifat autotrof (fotosintesis) dan heterotrof
Reproduksi secara aseksual: pembelahan biner, transformasi, konjugasi,
dan transduksi
Umumnya, setiap rumah itu pasti ada pondasi, dinding, atap, tanah, dan lain-lain.
Fungsinya untuk membentuk struktur rumah, menopang, dan menjaga setiap ruangan
di dalam rumah. Secara garis besar, struktur sel tubuh makhluk hidup itu ibarat
struktur rumah juga. Sedangkan ruangan-ruangan kecil di dalamnya adalah organel sel.
Organel sel itu merupakan benda-benda kecil dari struktur sel yang letaknya ada di
sitoplasma.
Organel sel cukup beragam. Bentuk dan fungsinya juga berbeda-beda. Bentuk sel
tumbuhan dan sel hewan tidaj sama persis. Tentunya, ada beberapa perbedaan di
organel selnya. Mari ketahui apa saja organel-organel sel yang terdapat pada tumbuhan
dan hewan, disertai bentuk, dan fungsinya.
NO Organel Sel Fungsi
Tempat pengendalian proses metabolisme
Menyimpan gen dalam bentuk DNA
1 Nukleus
Mengatur ekspresi gen
Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi DNA
Bertanggung jawab pada pembentukan protein
2 Nukleous
menggunakan RNA (Asam Ribonukleat)
Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam
sel
3 Membran Plasma Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar
Sebagai reseptor/penerima rangsangan dari luar sel
Tempat keluar masuk ion, molekul, senyawa
Tempat organel sel dan sitoskeleton
Terjadinya pergerakan organel sel oleh aliran
4 Sitoplasma sitoplasma
Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel
Menyimpan molekul molekul organik
Sel eukoraiot biasa dimiliki oleh sel Hewan dan Tumbuhan. Namun, tidak semua
organel di atas dimiliki oleh masing - masing sel hewan maupun tumbuhan. Terdapat
beberapa perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan dikarenakan fungsinya. Bisa kita
lihat tumbuhan membutuhkan proses fotosintesis sedangkan hewan tidak. Maka sudah
bisa dipastikan bahwa organel sel hewan dan organel sel tumbuhan pastilah berbeda
satu sama lan. Berikut perbedaan organel sel pada hewan dan sel pada tumbuhan: