Anda di halaman 1dari 53

Pertemuan 1

Memahami Konsep Biologi Sel


Dan Terapannya

Nurihardiyanti, S.Farm., M.Farm


S1 Farmasi Klinik dan Komunitas WDH
Teori Asal Usul Kehidupan
1. Teori Spesial Kreasi : M.H terjadi serempak
oleh kekuatan supranatural.
2. Teori Klasik Abiogenesis : M.H berasal dari
benda mati.
Biogenesis Aristoteles.

Francesco Redi Lazzaro Spalanzani Louis Pasteur


3. Teori Modern Alexander Oparin : “sup
primordial”(mahkluk hidup
berasal di laut).

Harorld Urey : mahkluk hidup/senyawa


organik berasal dari
anorganik dngan bantuan
halilintar.

Stanley Miller :
CH3,NH4,H2,H2O.Metana,Amoniak,Hidrogen,Air. Dengan
halilintar + arus listrik.
Teori Kosmologi (teori angkasa luar)
Kabut Debu mengandung
formaldehid,gula dan Kesimpulan : Mahkluk
cianoasetilen dalam kadar Hidup berasal dari luar
tinggi. Meteorit mengandung angkasa.
banyak asam amino.
EVOLUSI KIMIA
Sering turun hujan lebat disertai
halilintar,maka terjadi senyawa-
senyawa sederhana dari unsur
H,C,O,N.
EVOLUSI BIOLOGI
Sel hidup atau organisme
yang sederhana
mendapat :
NUTRISI
H2O
RESPIRASI
MINERAL
SINTESIS
KARBOHIDRAT KOORDINASI
LEMAK REPRODUKSI
PROTEIN ADAPTASI
ASAM NUKLEAT
SEL PERTAMA

VIRUS MONERA

PROTISTA
Berkompetisi mengakibatkan adanya

PARASITISMA SAPROFITISMA
HOLOTROFISMA
KEMOSINTESA FOTOSINTESA
Percobaan Francesco Redi
Percobaan Lazzaro Spalanzani
Percobaan Louis Pasteur
Teori Sel dan Konsep SEL

1) Robert Hooke

Teori : Merupkan
penemu sel,setelah
mengamati sayatan
gabus kering.
2) Schleiden dan Schwann

Teori : Sel merupakan


kesatuan struktural
3) Max Schultze

Teori : Sel
merupakan
kesatuan
fungsional
4) Rudholf Virchow

Teori : Sel merupakan


kesatuan
pertumbuhan (omne
cellulae e cellula)
5) Thomas Huxley

Teori : Sel
merupakan
kesatuan fisik
kimia
6) Watson dan Crick

Teori : Sel merupakan


kesatuan hereditas
7) Robert Brown
Teori : Pada sel
terdapat inti sel
( Nukleus )
8) Felix Dujardin

Teori : Didalam setiap sel


mahkluk hidup terdapat
sitoplasma.
Teori Sel
 SEL adalah satuan struktur organisasi hidup.

 SEL adalah satuan fungsi dalam organisme.

 Semua sel berasal dari sel yang ada.


Ukuran Sel
• Ukuran sel dalam mikron meter antar 0,1-
100 .
• Sel terkecil adalah Mycoplasma ukuran 0,1
mikron meter
• Sel terbesar adalah sel telur burung onta
dengan panjang 15 cm
Bentuk Sel

•Berbentuk tabung, contoh : sel epitel usus


•Berbentuk bola, contoh : sel telur
•Berbentuk seperti laba-laba, contoh : sel saraf
•Berbentuk gelendong, contoh : sel otot polos
•Berbentuk segi empat, contoh : sel bawang
merah
•Berbentuk bulat pipih, contoh : sel darah merah
(eritrosit)
Banyak sel
Diferensiasi Sel

Diferensiasi sel adalah suatu


Pengertian
perubahan sel dimana sel yang telah
mencapai volume pertumbuhan
Penyebab
akhir menjadi terspesialisasi sesuai

Contoh fungsinya menghasilkan jenis


jaringan, organ, atau organisme
baru.
Diferensiasi Sel
1. Semua informasi genetik yang dimiliki oleh
suatu organisme akan diwariskan kepada sel
Pengertian anak pada saat pembelahan sel.

2. Semua sel anak mula-mula memperoleh


Penyebab
semua informasi genetik, tetapi bila pada
jaringan tertentu tidak diperlukan lagi akan
mengalami degenerasi.

Contoh 3. Semua informasi genetik diwariskan sama


banyak, tetapi pada jaringan tertentu
informasi tersebut dilipat gandakan.
Diferensiasi Sel

Selain itu, diferensiasi juga dapat disebabkan


Pengertian oleh:
1. Polaritas pada saat pembelahan sel tidak
merata.
Penyebab
2. Pembelahan sel tidak setara.
3. Letak sel dalam jaringan.
Contoh 4. Faktor Hormon.
5. Faktor lingkungan.
Diferensiasi Sel

1. Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi


Pengertian kulit, rambut, sistem saraf dan alat indera.
2. Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi
otok, rangka, alat reproduksi, alat
Penyebab
peredaran darah dan alat ekskresi.
3. Endoderm akan berdiferensiasi menjadi
Contoh
alat pencernaan dan alat pernapasan
seperti paru-paru.
Struktur dan fungsi sel
Struktur sel Membran Sel
Organel sel dan sitoplasma
Nukleus (Inti Sel)
1.Membran
Merupakan membran sel atau selaput yang letaknya paling
luar yang terbentuk dari senyawa kimia Lipoprotein (gabungan
protein dan lemak) .
Fungsi : Melindungi sel
2. Organel sel dan sitoplasma
 Retikulum Endoplasma (RE).
RE halus Sebagai transpor atau
pengangkut sintesis lemak dan
steroit.
RE kasar transpor atau pengangkut sintetis
protein

 Ribosom
Organel pen sintensis protein.
fungsi Sebagai tempat berlangsungnya sintesis
protein dan contoh organel tidak
bermembran.
 Mitokondria THE POWER OF HOUSE
organel yang mempunyai fungsi sebagai
tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai sumber
energi sel.

 Lisosom primer enzim yang belum aktif vakuola


makanan
sekunder mencerna autofagosom
• Peran : pencernaan intrasel,eksositosis,autofagi.
 Badan golgi
Badan golgi bisa bergerak
mendekati membran sel untuk
mensekresikan isinya ke luar
sel, karena ini disebut juga
organes sekresi.

Sentrosom (sentriol)
berperan dalam kegiatan pembelahan sel
dengan membentuk benang spindel.
Benang ini yang menarik kromosom
menuju ke kutub sel berlawanan.
 Plastida
pigmen pigmen klorofil = kloroplas
organel utama dalam proses fotosintesis
pigmen non klorofil=kromoplas

 Vakuola
kontraktil
non kotraktil
 Mikrotubulus
untuk membentuk silia, flagela,
sentriol dan benang-benang
spindel, serta mempertahankan bentuk sel
dan sebagai rangka sel.

 Mikrofilamen
mioksin dan aktin
pergerakan sel
eksositosis
endositosis.
 Peroksisom
fungsi mengurangikan peroksida (H2O2)
dimana ini merupakan sisa metabolisme
yang bersifat toksik menjadi oksigen dan air.
3. Inti sel (nukleus)
Nukleoplasma (Kariolimfa)
Kromatin / Kromosom
Selaput Inti (Karioteka)
Nukleolus(anak inti)
fungsi : mengatur semua aktivitas sel

Berdasarkan selaput inti :


Sel Eukariotik punya selaput inti
Sel Prokariotik tidak punya selaput inti
Perbedaan sel hewan dan
tumbuhan
Bagian-Bagian Sel Hewan Tumbuhan

Dinding Sel Tidak ada Ada

Plastida (Kloroplas) Tidak ada Ada

Vakuola Tidak ada (kecuali Ada


pada protozoa)
Lisosom Ada Tidak ada
SEL

Ada-
tidaknya
SEL SEL
membran
PROKARIOT inti sel EUKARIOTI
IK K
Kata prokariot (prokariote) berasal dari bahasa yunani
”pro” yang berarti sebelum dan “karyon” yang
artinya inti atau juga disebut nukleus, materi
genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah
yang disebut nukleous, tetapi tidak ada membran
yang memisahkan daerah nukleoid dengan bagian
selnya.
Istilah eukariotik berasal dari bahasa
Yunani, eu artinya nyata dan karyon artinya inti.

Sel eukariotik adalah sel yang memiliki


membran inti sehingga terjadi pemisahan
antara inti sel dan sitoplasma. Makhluk
hidup yang mempunyai struktur sel
eukariotik adalah hewan dan tumbuhan.
Perbedaan Sel Prokariot dan Sel
Eukariot
Prokariot Eukariot
Tidak berselaput inti Berselaput inti

Tidak ada organel Organel berselaput


berselaput (mitokondria, lisosom,
alat golgi, retikulum
endoplasma)

Tidak ada nukleus dan Mempunyai nukleus dan


nukleolus nulkleolus
Cara Sel Memperoleh Makanan Dan Energi
Membran sel berfungsi untuk ke luar
masuk zat dan mempunyai sifat
ermeabilitas tertentu.

• Makromolekul protein tidak dapat


melintasi membran karena itu
sitoplasma (protein) tidak bisa keluar sel

• Mekanisme pertukaran zat dari


dalam sel dan dari luar sel
1. Difusi
Proses berpindahnya molekul zat dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah baik perembesan lewat sekat maupun
tidak. Selama terdapat gradien konsentrasi maka tetap
terjadi penetrasi molekul dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.
2. Osmosis
Transfer secara osmosis terjadi pada banyak
perembesan dalam sel tubuh seperti perembesan plasma
darah dari sel jaringan ke lumen kapiler karena plasma
dalam lumen hipertonik terhadap cairan inter sel. Air sel
keluar melalui membran bila terjadi gradien konsentrasi.
3. Transpor Aktif
•Transpor zat disebut aktif karena membutuhkan
energi dalam bentuk ATP.
• Transpor aktif melawan gradien suatu zat.
4. Filtrasi
•Transpor cara ini terjadi karena perbedaan tekanan
atmosfir antara dua ruang yang dipisahkan
membran yang permeabel terhadap zat.
•Filtrasi terjadi dari ruang bertekanan tinggi ke
ruang bertekanan rendah
5. Pinocytosis (Proses Minum Sel)
Pinocytosis adalah cara untuk
memasukkan fase cair secara cepat dan
memintas tanpa melewati proses
difusi/osmosis. Pinocytosis umumnya
dimiliki sel hewan terutama sel-sel
epitel usus dan leukosit. Ini proses
invaginasi (pencekukan) membran sel
untuk menangkap bahan fase cair
masuk ke vakuola.
6. Phagocytosis (Proses Makan Sel)
Phagositosis terdapat pada sel-sel yang dapat bergerak amuboid.
Bahan fase padat ditangkap dan ditelan oleh pseudopodium masuk
ke dalam plasma (endositosis). Kemudian dicerna oleh lisosom yang
mengandung enzim-enzim. Yang tidak tercerna berupa ampas akan
dikeluarkan secara ektositosis.
7. Penggetahan
Zat yang diproduksi sel akan digetahkan
(sekresi) oleh badan golgi keluar sel

Anda mungkin juga menyukai