Anda di halaman 1dari 100

BIOLOGI SEL

HARIS LISTIYONO, SPd


RAHYATNO,SPd

KELAS : SEMESTER :

XI IPA I
STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI
STANDAR KOMPETENSI :

SISWA MAMPU MENGINTERPRETASI


ORGANISASI SELULER SERTA MENGAITKAN
STRUKTUR JARINGAN DAN FUNGSI PADA
SISTEM ORGAN TUMBUHAN, HEWAN, DAN
MANUSIA SERTA PENERAPANNYA DALAM
KONTEKS SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI,
DAN MASYARAKAT
KOMPETENSI DASAR :

MENDESKRIPSIKAN STRUKTUR DAN


FUNGSI SEL SEBAGAI UNIT
TERKECIL KEHIDUPAN
INDIKATOR :
• MEMBANDINGKAN HASIL PENAMPAKAN SEL DAN
BAGIAN-BAGIANNYA BERDASARKAN PENGAMATAN
DI BAWAH MIKROSKOP CAHAYA DENGAN GAMBAR
ATAU FOTO PADA LITERATUR
• MENDESKRIPSIKAN DAN MENGINTERPRETASI
GAMBAR ATAU FOTO SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
TERTENTU SEPERTI YANG TERLIHAT PADA
MIKROSKOP ELEKTRON, MENGENALI MEMBRAN
PLASMA DAN ORGANELA : RETIKULUM
ENDOPLASMA, BADAN GOLGI, MITOKONDRIA,
RIBOSOSM, LISOSOM, KLOROPLAS, SENTRIOL,
NUKLEUS DAN NUKLEOLUS
SEL
Ahli-ahli yang berperan dalam penemuan sel :
Robert Hooke  Max Schultz
Robert Brown  Rudolf Virchow
Theodor Schwan  Felix Dujardin
Mathias Schleiden  Johannes Purkinje
Robert Hooke
Tahun 1665 mengamati sayatan gabus dari
batang Quercus suber.
Menemukan ruang kosong yang dibatasi
dinding tebal (cellulae = sel)
Pemicu ilmuwan lain mempelajari tentang
sel
Antonie van Leeuwenhoek
Merancang sebuah mikroskop
kecil berlensa tunggal
Digunakan untuk mengamati
air rendaman jerami
Menemukan organisme yang bergerak-
gerak di dalam air (sel bakteri, sel
protozoa)
1. Teori Sel Menurut
Schleiden (1804–1881)
dan Theodor Schwann
(1810–1882)
Th 1838
- Schleiden berpendapat
bahwa setiap tubuh
tumbuhan tersusun atas sel.
- Sedangkan Schwann
berpendapat bahwa setiap
tubuh hewan tersusun atas
sel. Maka dapat disimpulkan
bahwa sel merupakan unit
struktural terkeciltubuh
organisme.
Max Schultze
 Protoplasma merupakan dasar fisik
kehidupan
 Protoplasma merupakan bagian
penting sel tempat berlangsung reaksi
kimia kehidupan
 Muncul teori sel bahwa

Sel merupakan kesatuan


fungsional organisme
Rudolf Virchow

 Th 1858 .Omne cellula ex cellulae


( semua sel berasal dari sel
sebelumnya)
Sel sebagai unit pertumbuhan
makhluk hidup
PENEMUAN ABAD 19/20

Sel sebagai kesatuan penurunan sifat


(hereditas) organisme
Menurut teori ini sifat keturunan (hereditas)
berupa gen terdapat di dalam kromosom dan
kromosom terdapat di dalam inti sel (nukleus),
sedangkan inti selnya terdapat di dalam sel ..
Teori sel terakhir ini didukung penemuan penting
berupa peralatan dan teknik mikroskopis yang
semakin canggih, antara lain :

1. Mikrotom
2. Mikroskop elektron
3. Sentrifugasi
4. Fiksasi
5. Pewarnaan
Perkembangan lain
 Robert Brown menemukan nukleus
sebagai benda kecil yang terapung
pada cairan sel
 Felix Durjadin beranggapan bahwa
bagian terpenting dari sel adalah
cairan sel (protoplasma)
 Johanes Purkinye, orang pertama
yang mengajukan istilah protoplasma
untuk menamai bahan embrional sel
telur
TEORI-TEORI SEL
1. SEL SEBAGAI UNIT STRUKTURAL
MAHLUK HIDUP
2. SEL SEBAGAI UNIT FUNGSIONAL
MAHLUK HIDUP
3. SEL SEBAGAI UNIT PERTUMBUHAN
4. SEL SEBAGAI UNIT HEREDITAS
Mikroskop
• Mikroskop Cahaya
• Mikroskop elektron terdapat dua
macam (SEM : Scanning Electron
Microscope – untuk mengamati secara
detail permukaan sel dan TEM :
Transmission Elektron Microscope –
untuk mengamati struktur internal sel)
CONTOH SEL
MACAM SEL
PROKARIOTIK (bakteri, arkea)
KOMPONEN INTI SEL (BERISI DNA) TIDAK BERMEMBRAN INTI

EUKARIOTIK (EUCARYOTICS) (protista, tumbuhan, hewan)


KOMPONEN INTI SEL TERBUNGKUS MEMBRAN

BENTUK SEL
KUBUS, PRISMA, BUNDAR, BULAT, ANGGUR, BENANG, SPIRAL

UKURAN ()(1 cm= 10-2m, 1 mm=10-3m, 1µm=10-6m, 1nm=10-9m)


0,1-1 M (MIKOPLASMA)
1 M (STAFILOKOKUS)
7,5 M (DARAH MERAH)
10 – 100 M (SEL DAUN)
60 M (SEL PIPIH MANUSIA)

SEL TUMBUHAN DAN SEL BINATANG BERBEDA


(DALAM BEBERAPA HAL)
PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DENGAN EUKARIOTIK

ORGANEL PROKARIOT EUKARIOT

Inti sel Tanpa membran: nukleoid Bermembran:nukleus


Ribosom Pada sitoplasma Pada Sitoplasma
dan RE
RE Tidak ada Ada
Badan Golgi Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada pd Hewan
Sentriol Tidak ada Ada pd Hewan
PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DENGAN EUKARIOTIK

ORGANEL PROKARIOT EUKARIOT

Inti sel Tanpa membran: nukleoid Bermembran:nukleus


Ribosom Pada sitoplasma Pada Sitoplasma
dan RE
RE Tidak ada Ada
Badan Golgi Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada pd Hewan
Sentriol Tidak ada Ada pd Hewan
SEL PROKARIOTIK ( SEL BAKTERI )
SEL PROKARIOTIK ( SEL BAKTERI )
SEL EUKARIOTIK ( SEL HEWAN )
STRUKTUR SEL EUKARIOTIK
STRUKTUR SEL EUKARIOTIK
SEL TUMBUHAN
Dinding Sel

Membran Sel

Plastida

R. Endoplasma

Badan Golgi

Vakuola
SEL TUMBUHAN
Contoh Macam-Macam Sel Pada Daun Dikotil

1 Sel Epidermis

2 Sel Xylem
4
Sel Pali 3
sad e Sel Phloem

5
Sel Bung
a Karang
Sel secara anatomi dibagi
menjadi 3 bagian :

1. Membran plasma ( selaput plasma )


2. Protoplasma ( sitoplasma )
3. Organel-organel sel
1. Membran Sel (Selaput plasma)

 Merupakan bagian terluar sel yang


membatasi bagian dalam sel
dengan lingkungan luar.
 Merupakan selaput selektif
permeable, artinya hanya dapat
dilalui oleh molekul-molekul
tertentu glukosa, asam amino,
gliserol, dan berbagai ion.
MEMBRAN PLASMA

FUNGSI :
• Melindungi isi sel
• Tempat reaksi kimia
• Sebagai reseptor ( penerima rangsang )
• Mengontrol zat yang akan masuk dan
keluar dengan mekanisme tertentu
Berdasarkan analisis kimia, membran sel :

 Terdiri atas senyawa protein dan senyawa lipid


(lipoprotein ).
 Mempunyai dua lapisan membran, yaitu berupa lapisan
lipid rangkap dua ( lipid bilayer )
 Lipid terdiri atas fosfolipid, glikolipid, dan sterol
 Lapisan protein membran sel berdasarkan struktur kimia
terdiri atas protein dan glikoprotein.
 Protein membran berdasarkan letaknya terdiri atas :
protein perifer (ekstrinsik) dan protein integral (intrinsik).
 Molekul-molekul membran bersifat dinamis (selalu
bergerak).
STRUKTUR MEMBRAN PLASMA

Dua lapis
membran Rantai karbohidrat
fosfolipid
Glikolipid

Dua lapis fosfolipid

Protein periferal

Protein integral

Glikoprotein integral Kolesterol (lipid)

Model membran “ Mozaik cairan”


STRUKTUR MEMBRAN PLASMA
Klik di sini
2. SITOPLASMA
 Sitoplasma adalah cairan sel yang mengisi antara inti dan
selaput plasma.
 Berbentuk koloid yang dinamis, selalu bergerak.
 Matrik sitoplasma disebut sitosol.
 Sitosol mengandung substansi zat organik dan anorganik , dan
selalu terjadi reaksi kimia yang penting untuk kehidupan.
 Terdapat sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel.
 Terdapat organel-organel sel
SITOPLASMA)
3. ORGANEL-ORGANEL SEL
A. Inti sel (Nukleus)
Merupakan organel terbesar dalam sel dengan diameter 10
mikron.
Berfungsi sebagai pengendali seluruh aktifitas sel, pengatur
pembelahan sel dan pembawa informasi genetika.
Setiap nukleus tersusun atas beberapa bagian sbb :
• Membran nukleus rangkap (berpori)
• Nukleoplasma (kromatin, nukleoprotein, senyawa kompleks)
• Nukleolus
INTI SEL/NUKLEUS
B. Endoplasmic Reticulum
 Retikulum
Endoplasma
dengan ribosom
disebut R.
Endoplasma
kasar.
 Retikulum
Endoplasma tanpa
ribosomes disebut
R. Endoplasma
Halus
Fungsi Retikulum Endoplasma :
1. Menampung protein yang disintesis ribosom
2. Menyintesis lemak dan kolesterol
3. Menetralkan racun (detoksifikasi)
4. Transportasi molekul dari bagian yang satu
ke bagian yang lain
C. RIBOSOM

Merupakan struktur Struktur Ribosom


gabungan protein
dengan RNA ribosom
Ada yang menempel
pada RE dan ada
yang melayang-
layang di sitoplasma
Fungsinya : sintesis
protein
D. MITOKONDRIA
 Dari kata mitos=benang, chondrion=butir
 Mitokondria tampak spt benang2 halus atau butir2 yang
tersebar dalam sitoplasma
 Mitokondria mempunyai membran rangkap. Membran
dalam melipat-lipat ke dalam, disebut krista yang
memperluas permukaan sehingga penyerapan oksigen
lebih efektif. Sedangkan membran luar polos.
 Ruangan dalam mitokondria berisi cairan yang disebut
matrik. Matrik mitokondria terdapat enzim pernapasan,
DNA, RNA, dan protein.
MITOKONDRIA

Fungsi : menghasilkan energi ( ATP )


melalui proses respirasi sel secara aerob
Mitokondria berfungsi untuk
metabolisme energi dalam sel

Membran dalam
merupakan Matriks merupakan ruang yang Krista mengandung
dikelilingi oleh membran dalam, molekul penting
penghalang utama
mengandung beberapa enzim untuk
antara sitosol yang digunakan untuk respirasi menghasilkan ATP
dan enzim mitokondria seluler, juga mengandung
ribosom dan DNA
E. KOMPLEK GOLGI
Fungsinya :
•Tempat sintesis polisakarida spt: Struktur Golgi
mukus, selulosa, hemiselulosa,
pektin
•Membentuk membran plasma
•Membentuk kantong sekresi
• Membentuk akrosom pd
sperma, kuning telur pada telur
• Membentuk lisosom
F. LISOSOM
Merupakan membran kantong kecil yang berisi enzim
hidrolitik yang disebut lisozim.
Dibentuk oleh RE atau golgi
Fungsinya :
• Mencerna zat yang masuk ke dalam sel (intrasel)
• Autofagi, yaitu menghancurkan struktur yang tidak
dikehendaki
• Eksositosis, yaitu pembebasan enzim ke luar sel
• Autolisis, penghancuran diri sel dengan membebaskan
isi lisosom ke dalam sel.
• Menghancurkan senyawa karsinogenik
Lysosome containing
1 µ m
two damaged organelles

Mitochondrion
fragment

Peroxisome
fragment

Lysosome fuses with Hydrolytic enzymes


vesicle containing digest organelle
damaged organelle components

Lysosome

Digestion
Vesicle containing
damaged mitochondrion

(b) Autophagy: lysosome breaking down damaged organelle


Molekul-
molekul kecil
hasil Materi yang tidak
pencernaan dicerna dibuang
Lisosom
Lisosom berdifusi ke keluar sel saat terjadi
primer
berfusi dalam fusi partikel dengan
dihasilkan
dengan sitoplasma membran plasma
oleh badan
Golgi suatu
Lingkungan endosom
intraseluler
Produk
Lingkungan
hasil
cernaan ekstraseluler
Pencernaan
partikel Membran
makanan plasma
Partikel makanan
ditelan dengan
Badan endositosis

Golgi Partikel
makanan

Pembentukan lisosom dan aktivitasnya


G. SENTRIOL :
Struktur sentriol :
Ada 2 dekat inti
Terlihat kalau sel
sedang membelah
Fungsi : Membentuk
benang-benang
spindel untuk
menarik kromosom
Sentriol

Benang
spindel

Kromosom

Sentriol

Sentriol pada hewan


H. BADAN MIKRO

• Bentuk agak bulat, diselubungi membran tunggal dan


di dalamnya terdapat enzim katalase dan oksidase.
• Terdapat dua tipe badan mikro, yaitu peroksisom,
dan glioksisom.
• Peroksisom terdapat pada sel hewan, fungi, dan
daun tanaman tingkat tinggi. Fungsi : Menetralkan
senyawa H2O2 (bersifat racun) menjadi H2O dan
O2. Juga berfungsi dalam perubahan lemak menjadi
karbohidrat.
• Glioksisom tdp dalam jaringan tanaman yang
mengandung lemak, berfungsi dalam metabolisme
asam lemak dan tempat siklus glioksilat.
I. CYTOSKELETON
• Merupakan rangkaian benang-benang yang menyusun
silium dan flagellum.
• Fungsi sebagai penyokong sel dan mempertahankan
bentuk sel.
• Ada 3 jenis benang penyusun sitoskeleton, yaitu :
- Mikrofilamen / benang tipis (diameter 7 nm)
- Mikrotubulus / benang yang paling tebal (d. 24 nm )
- Middle filament, benang yang berukuran antara
mikrofilament dan mikrotubulus (diameter 10 nm).
CYTOSKELETON
J. PLASTIDA
Plastida merupakan organel berdiameter 3-6 mikron
yang mempunyai membran ganda. Hanya ditemukan
pada sel tumbuhan.

Terdapat 3 (tiga) tipe plastida :


Leukoplas, Kloroplas, dan Kromoplas

1. Leukoplas
Adalah plastida yang berwarna putih atau tidak
berwarna.
Berdasarkan fungsinya, leukoplas dibedakan :
amiloplas, elaioplas, dan aleuroplas
2. Kloroplas
 Hanya terdapat pada sel tumbuhan dan Algae
tertentu.
 Bentuk cakram diameter 5-8 mikron dan tebal 2-
4 mikron.
 Kloroplas dibatasi membran ganda. Di dalam
kloroplas terdapat klorofil,karotenoid dan
pigmen fotosintetik lainnya yang terletak pada
bahan dasar disebut stroma.
 Fungsi sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis.
 Berdasarkan spektrum warna yang diserap,
terdapat 4 macam , yaitu klorofil a, klorofil b,
klorofil c dan klorofil d.
KLOROPLAS
Membran tilakoid,
tempat energi
cahaya
ditangkap oleh
klorofil
dan diubah menjadi
ATP
Grana (tumpukan
tilakoid)

Stroma, tempat
Membran penyimpanan
dalam hasil
fotosintesis
Membran
luar

Kloroplas pada tumbuhan


3. Kromoplas

Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam


warna nonfotosintetik.
Pigmen yang termasuk dalam kelompok kromoplas, a.l :
a). Karotenoid, memberikan warna kuning, oranye,
merah atau coklat pada daun, bunga dan buah. Dibedakan
menjadi dua tipe yaitu karoten (warna jingga) dan xantofil
(warna kuning pada mahkota bunga).
b). Fikosianin, memberi warna biru pada ganggang.
c). Fikosantin, memberi warna coklat pada ganggang.
d). Fikoeritrin, memberi warna merah pada ganggang.
VACUOLA PD TUMBUHAN
Vakuola atau
rongga sel.
Organel ini
hanya dapat
dijumpai
pada sel
yang telah
dewasa.
Vakuola
dilapisi oleh
membran
tunggal yang
disebut
tonoplas
yang bersifat
semipermea
ble.
Fungsi Vacuola
TUMBUHAN
 Vacuola bersama-
sama dinding sel
mengatur turgor.
 Tempat
penyimpanan
cadangan makanan
(amilum, gula)
 Tempat
penimbunan sisa-
sisa metabolisme.
 Mengandung
pigmen antosianin.
 Mengandung
enzim hidrolitik
L. DINDING SEL

Sel tumbuhan
disamping mempunyai
membran sel, juga
mempunyai dinding
sel.
Dinding sel umumnya
tersusun dari molekul
selulosa,
hemiselulosa, dan
pektin.
Bersifat permeable.
Dinding sel tersusun atas 3 (tiga) lapis :
1. Dinding primer, tersusun atas selulosa, hemiselulosa
dan pektin.Terdapat pada sel-sel yang selalu
membelah (meristematis).
2. Dinding sekunder, tersusun atas selulosa,
hemiselulosa, dan lignin. Terdapat pada sel yang
mempunyai bentuk tetap dan fungsi khusus.
3. Lamella tengah, berfungsi sebagai penghubung antara
sel yang satu dengan sel yang lain.
Dua sel yang berdekatan dihubungkan melalui saluran
yang disebut plasmodesma.
Fungsi dinding sel : Memberi bentuk sel, melindungi
bagian dalam sel dan membantu pergerakan air dari
luar ke dalam sel.
Struktur dan fungsi organel-organel pada sel
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
Mekanisme Transpor pada Membran Plasma

Pada makhluk hidup bersel banyak ,


transportasi antarsel terjadi melalui
membran plasma. Ada beberapa manfaat
transportasi zat bagi sel, a.l :
1. Menjaga kestabilan pH
2. Menjaga kestabilan zat dalam sel untuk
kegiatan enzim.
3. Memperoleh pasokan zat makanan, bahan
energi, dan bahan mentah lain.
4. Membuang sisa metabolisme yang beracun.
5. Memasok ion-ion penting untuk kegiatan
saraf dan otak.
TRANSPORT MELALUI MEMBRAN

1. PASIF :
A. DIFUSI
B. OSMOSIS

2. AKTIF :
A. TRANSPOR AKTIF
B. ENDOSITOSIS
C. EKSOSITOSIS
DIFUSI
Difusi adalah perpindahan molekul- molekul
zat (padat, cair, gas) dari daerah yang
konsentrasi molekul zat tinggi ke daerah
yang konsentrasi zat rendah baik melalui
membran atau tidak.
Ada dua macam difusi, yaitu difusi
sederhana dan difusi terfasilitasi.
DIFUSI :
DIFUSI
cell
2. OSMOSIS
Osmosis adalah perpindahan molekul air
dari larutan konsentrasi rendah (hipotonis)
ke larutan konsentrasi tinggi (hipertonis)
melalui membran semipermeable/
diferensial permeable.

Osmosis disebut juga difusi molekul air


melalui membran semipermeable.
cell
OSMOSIS
Hipertonik Isotonik Hipotonik

Krenasi Hemolisis

Plasmolisis Turgid
TRANSPORT AKTIF
Adalah transpor yang membutuhkan energi untuk keluar
dan masuknya ion atau molekul zat melalui selaput
plasma. Transpor aktif berjalan ke arah melawan gradien
konsentrasi.
Energi yang digunakan adalah ATP ( Adenosin Tri
Phosphat)
Transpor aktif
Simpor – transpor Antipor – transpor
Unipor – transpor dua substansi
satu substansi dua substansi berbeda
pada arah yang sama berbeda pada arah
pada satu arah berlawanan

Protein pembawa Transpor yang membawa dua


molekul (berpasangan)
pompa
ion
ENDOSITOSIS DAN EKSOSITOSIS
Endositosis
EKSOSITOSIS
STRUKTUR MEMBRAN PLASMA
NUKLEUS ( INTI SEL )
 Nucleus sebagai pusat
pengontrol aktivitas sel
 Chromosomes
dibentuk dari benang
chromatin
 DNA membentuk
bahan chromatin
 Nuclear membrane
melindungi nukleus
 Nucleolus menstimuli
RNA untuk melakukan
protein synthesis.

Anda mungkin juga menyukai