SEL

Arlinda Puspita Sari, S.Si., M.Si

 ANATOMI TUMBUHAN
 Anatomi Tumbuhan adalah salah satu cabang
ilmu biologi yang mempelajari/ mengkaji
struktur bagian dalam tumbuhan beserta
fungsinya
 Ilmu yang mempelajari sel disebut sitologi
 Ilmu yang mempelajari jaringan disebut
histologi
 Ilmu yang mempelajari organ-organ disebut
sebagai organologi
 SEL
 Apa itu sel??

or

 Aktivitas kimiawi yang mendukung kehidupan

makhluk hidup berlangsung di dalam sel
 Fotosintesis, respirasi, sintesis protein, dll
 MAKHLUK HIDUP

BERDASARKAN JUMLAH
SEL

BER SEL SATU/TUNGGAL BANYAK SEL

(UNISELULER/MONOSELULER) (MULTISELULER)

TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI
MANUSIA,DLL
 SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK

 SEJARAH PERKEMBANGAN PENEMUAN SEL
Melakukan Robert Hooke (1665)
penelitian dengan
mengambil sampel
dari sel gabus
dengan
menggunakan kaca
pembesar. Hasil
penelitian
menemukan Mikroskop
kompartmen kecil rancangan
seperti sarang Hooke yang
lebah. Kompartmen digunakan
kecil ini disebut untuk
“cellulae” yang mengamati
berarti ruang kosong sel tumbuhan
 Anthony Van Loowenhoek (1674)

Melakukan pengamatan
dengan mikroskop dari
melihat sel-sel bebas

Antoni van Leewenhoek

adalah orang yang pertama
kali yang melihat sel tunggal
dan mengamati darah, cairan
mani, feses, dan email gigi
 Robert Brown (1831)

Menemukan
struktur kebulat-
bulatan yang diberi
nama nukleus
 Matthias Schleiden (1838)

Menemukan semua
jaringan tanaman terdiri
dari sel-sel. Semua
tanaman embrionik selalu
muncul dari sel
 Theodor Schwann (1839)

 Dasar Teori Sel:

Melahirkan
1.Semua organisme terdiri dari 1 sel atau
konklusi
lebih dari 1 sel
Schleiden dan 2.Sel adalah unit dasar dari struktur bagi
Schwann yang semua organisme
dikenal dengan
“Dasar Teori Sel”
 Rudolf Virchow (1855)

Teorinya: Omnis Cellula Cellula

Semua sel hanya muncul dari sel
yang sudah ada. Artinya, semua
sel muncul melalui satu cara yaitu
melalui pembelahan dari sel-sel
yang telah ada.
Berdasarkan teori ini lahir
pengetahuan kultur jaringan dan
sifat totipotensi sel
 SEM
 SEM (Scanning Electron Microscope)=
mikroskop elektron payaran
 Untuk mengamati secara detail permukaan
sel
 Alat untuk melihat benda yang sangat kecil
dalam bentuk stereo (3 dimensi dengan
skala perbesaran yang tinggi yaitu 10 
1.000.000 x)
 Dapat dikombinasikan dengan EDS (Energy-
dispersive spectroscopy): untuk menganalisa
unsur yang terdapat pada spesimen
 Monitor observasi

Tabung mikroskop
Kamera

Ruang Kontrol panel

spesimen

Mikroskop elektron payaran tipe JSM 5200

 Detektor EDS EDS Analyzer
SEM

Mikroskop elektron payaran (SEM) yang dihubungkan dengan EDS

 Stigma kelopak bunga Arabidopsis thaliana

Beberapa contoh mikrograf mikroskop elektron payaran

 TEM
 TEM (Transmission Electron Microscope)=
mikroskop elektron transmisi
 pengamatan struktur internal
spesimen/material (2 dimensi),dengan skala
perbesaran : 3000- 300.000 x atau 5000 -
50.000 x
 Digunakan untuk mengamati struktur dalam
sel
 BAGIAN-BAGIAN SEL
 Sel terdiri atas bagian yang hidup dan
yang tidak hidup
 Bagian hidup (protoplas): inti sel dan
plasma sel (sitoplasma)
 Bagian tak hidup (benda ergastik)
 Membran sel dan dinding sel
 KOMPONEN
PROTOPLASMIK
INTI SEL/ NUKLEUS

Fungsi utama nukleus adalah :

 mengontrol aktivitas sel

dengan mengelola ekspresi
gen.
 mengorganisasikan gen saat
terjadi pembelahan sel
 memproduksi mRNA untuk
mengkodekan protein
 tempat terjadinya replikasi
dan transkripsi dari DNA
PLASMA SEL (SITOPLASMA)
 Merupakan bagian hidup yang berbentuk cairan
agak kental
 Terdiri atas tiga lapisan:
a. Lapisan luar (ektoplasma) berbatasan dengan
dinding sel, terlihat kental dan bersih
b. Lapisan tonoplasma merupakan bagian yang
berbatasan dengan vakuola, tampak agak jernih
c. Lapisan polioplasma merupakan lapisan antara
ekto dan tono, tampak berbutir-butir kecil
sehingga agak keruh
 Organel-organel sel terdapat pada sitoplasma
MITOKONDRIA
 Memiliki bentuk dan ukuran
yang beragam
 Memiliki membran ganda yang
berbentuk lipatan-lipatan
(cristae) pada bagian
internalnya
 Lipatan pada membran
internal berfungsi untuk
memperluas permukaan
membran
 Tempat berlangsungnya
respirasi yang menghasilkan
ATP
RIBOSOM

 Tempat berlangsungnya sintesis protein di dalam

sel.
 melekat/menempel pada permukaan membran
retikulum endoplasma
RETIKULUM ENDOPLASMA
 Terdiri atas :
- Retikulum endoplasma
kasar (RER – rough
endoplasmic reticulum)
 pada permukaannya
terdapat ribosom
 sintesis protein

- Retikulum endoplasma
halus (SER – smooth
endoplasmic reticulum)
 tanpa ribosom
 produksi senyawa
lipofilik
 Fungsi : transpor
intraseluler materi-materi
yang akan disekresikan
BADAN GOLGI
 Aparatus Golgi (Badan
Golgi) berupa tumpukan
kantung-kantung pipih.
 Badan golgi merupakan
pusat pembuatan,
penggudangan, pemilhan
dan pengiriman
 Di organel ini, produk-
produk RE dimodifikasi
dan disimpan serta
kemudian dikirim ke
berbagai tujuan lain
 VAKUOLA
 Berfungsi sebagai:
1. Tempat penyimpanan
cadangan makanan, air,
minyak, pigmen,
senyawa toksis dan hasil
samping metabolisme
2. Membantu
mempertahankan
tekanan turgor dalam
sel.
 Pada sel yang masih
muda/meristematis,
vakuola kecil dan banyak.
 Pada sel dewasa vakuola
besar
PLASTIDA
 Leukoplas: merupakan plastida yang tidak
berwarna. Apabila terkena sinar matahari
akan menjadi kloroplas
 Amiloplas: menghasilkan amilum
 Kromoplas: mengandung karotenoid
 Elaioplas: terdapat tetes-tetes minyak
 Kloroplas: mengandung klorofil dan
karotenoid
 KLOROPLAS
 Kloroplas memiliki
membran ganda
 Pada membran internal
kloroplas terdapat pigmen
fotosintesis, yakni pada
tilakoid
 Tilakoid berbentuk bulat
pipih dan menumpuk
membentuk granum (grana)
 Antara satu granum dengan
granum lain saling
terhubung membentuk
stroma
KOMPONEN NON-
PROTOPLASMIK
BENDA ERGASTIK
 Benda ergastik adalah benda-benda yang
terdapat di dalam sel dan tidak memiliki zat
kehidupan/ benda mati
 Benda ergastik yang bersifat cair
 Benda ergastik yang bersifat padat
BENDA ERGASTIK ???