Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hayatul Azizah

Nim : H041201019-

SEL

A. DEFINISI SEL

 Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan.


 Sel merupakan komponen pembentuk organisme hidup.

B. PERKEMBANGAN TEORI SEL

Robert Hooke Hooke menemukan ruang-ruang kosong pada sayatan gabus. Ruang
( 1935-1703) kecil ini oleh Hooke sebut sebagai sel. Sel yang diamati oleh Hooke
merupakan sel-sel gabus yang sudah mati. Akan tetapi, Hooke tidak
mengetahui dengan pasti apa struktur dan fungsi dari ruang-ruang ini.

menggunakan mikroskop serta


Robert Brown telah member banyak kontribusi pengetahuan tentang inti sel dan
(1773 – 1858) gerak akan sitoplasma. Gerak Brown adalah gerak pada molekul-
mokeul yang terlarut dalam sitoplasma pertama kali ditemukan oleh
Robert Brown.

Dr. Matthias Jacob Mencatat bahwa tumbuhan disusun oleh sel.


Schleiden (1938) Schleiden juga mengetahui pentingnya inti sel dalam proses
pembelahan sel yang ditemukan oleh Robert Brown.

Schwann menyimpulkan dari hasil observasinya tentang sel sebagai


berikut:
Sel merupakan kesatuan struktural, fisiologis, dan organisasi dari
Dr. Theodor
makhluk
Schwann (1839) hidup, Sel memiliki eksistensi ganda yaitu sebagai entitas yang
berbeda dan sebagai bagian yang membangun organisme,
dan Sel terbentuk secara bebas, mirip dengan pembentukan Kristal
(spontaneous generation).

Rudolf Ludwig Karl Rudolf Ludwig Karl Virchow seorang dokter Jerman, yang
Virchow menyatakan sebuah slogan “Omnis cellula e cellula”
(1821 –1902) artinya semua sel hanya berasal dari
sel sebelumnya. Pernyataannya ini sekaligus menentang pendapat dari
penjelasan Schwan bahwa sel muncul begitu saja seperti kristal
(generatio spontanea).
C. STRUKTUR DASAR SEL DAN FUNGSI

Ciri-ciri Sel Secara Umum

1) Dikelilingi oleh membran plasma

2) Terdiri dari protoplasma yang merupakan kesatuan dari sitoplasma dan inti sel

3) Mengandung kromosom,

4) Memiliki ribosom.

4) Memiliki ribosom.

Struktur Dasar Sel.

 Inti Sel/Nukleus, bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma.


Nukleolus (anak inti), berfungsi mensintesis berbagai macam molekul RNA
(asam ribonukleat) yang digunakan dalam perakitan ribosom. Selain itu Inti Sel
( Nukleus ) juga berfungsi sebagai pusat kegiatan/aktivitas sel.

 Sitoplasma, Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan
yang berada dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan
memiliki fungsi tertentu digunakan Organel Sel.

Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat
kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel. Organel sel adalah benda-benda
solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup(menjalankan fungsi-fungsi
kehidupan).
Organel yang dapat ditemukan dalam sitoplasma :
 Mitokondria (kondriosom)
Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi/pernapasan pada sel .
 Badan Golgi (diktiosom)
Badan Golgi berfungsi sebagai tempat sekresi zat - zat pada sel .
 Retikulum endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma berfungsi sebagai tempat pembuatan badan golgi .
 Plastida (khusus tumbuhan, mencakup leukoplas, kloroplas, dan kromoplas)
 Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis/pembentukan protein .
 Lisosom
Lisosom berfungsi sebagai penghasil dan tempat pencernaan/sistem eskresi pada
sel. Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.
 Vakuola (khusus tumbuhan)
Vakuola berfungsi sebagai kantong yang melapisi Inti sel .
 Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom berfungsi sebagai tempat penghancuran racun - racun yang masuk ke
dalam sel .

 Membran sel, lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel
membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat
transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan
tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan
memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran
sel.

 Dinding sel, yaitu bagian luar membran sel yang melindungi sel.

D. SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK

Sel Prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membrane inti


Cth : Sel bakteri
Sel Eukariotik, yaitu sel yang memiliki membrane inti.
Cth : Sel jamur, sel hewan, sel tumbuhan.
Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Perbedaan Prokariotik Eukariotik


Inti sel nukleoid Nucleus
Membrane inti - Ada

Kromosom Melingkar Linear


Plastida - Ada (alga dan
tumbuhan)
Protein histon - Ada
Mitokondria - Ada
Badan golgi - Ada

Anda mungkin juga menyukai