Anda di halaman 1dari 15

SIFAT-SIFAT AIR

Arlinda Puspita Sari, S.Si, M.Si


Air
O Sekitar 80% berat tubuh organisme adalah air
O Hampir semua reaksi kimia dalam tubuh berlangsung
dalam keadaan terlarut.
O Molekul air bermuatan, dengan atom oksigen yang lebih
negatif (-) dan atom hidrogen yang lebih positif (+). Akibat
muatan yang berlawanan tersebut, molekul air satu dengan
lainnya terhubung melalui ikatan hidrogen
Sifat penting air
O Pelarut.

Karena bermuatan, air merupakan pelarut yang baik.


Molekul polar atau bermuatan, seperti garam, gula,
asam amino larut dalam air dan disebut hidrofilik
(‘senang air”). Molekul non-polar atau tidak
bermuatan, seperti lipid tidak larut dalam air dan
disebut hidrofobik (“tidak suka air”)
Sifat penting air
O Kohesi dan Adesi. Karena sifat polarnya, air tertarik ke
banyak bahan lain, sehingga air membasahkan bahan
tersebut.
O Tarik-menarik antar molekul tak sejenis (dalam hal ini air
dan molekul lain) disebut adhesi. Air membasahkan
berbagai bahan itu ketika molekulnya membentuk ikatan
hidrogen dengan molekul lain.
O Tarik-menarik antar molekul sejenis dinamakan kohesi.
Kohesi memberikan kepada air suatu kekuatan regang
yang luar biasa besarnya, kekuatan regang ini sangat
tinggi; memungkinkan air tertarik ke puncak pohon yang
tinggi, tanpa terputus
Sifat penting air
O Panas Jenis. Untuk menaikkan suhu 1g air sebesar 1oC,
diperlukan panas sebesar 1 kalori.
O Panas jenis 1 kalori untuk 1g air merupakan jumlah yang
cukup besar dibandingkan dengan zat lain yang setara
berat molekulnya kecuali amonia cair.
O Dengan panas jenis sebesar ini, air dapat menyerap
sejumlah besar energi tanpa banyak menaikkan suhu (air
tidak mudah berubah suhunya), sehingga suhu tubuh
organisme menjadi lebih stabil dan metabolismenya akan
lebih stabil pula.
Fungsi Air
O komponen utama sel
O bahan pelarut yang penting untuk pengambilan dan pengangkutan
bahan
O medium yang sangat baik untuk reaksi biokimia
O sebagai reaktan dalam banyak reaksi kimia (a.l. fotosintesis)
O bertindak sebagai struktur pendukung dalam via tekanan turgor
(a.l. pada daun)
O medium untuk angkutan gamet tumbuhan (a.l. pada tumbuhan air)
O gerak pada tumbuhan merupakan hasil perpindahan air masuk dan
keluar bagian tumbuhan (a.l. gerak tidur, pembukaan stomata,
pemekaran bunga)
O penyangga panas
Difusi dan osmosis
O Difusi adalah perpindahan molekul dari daerah
berkonsentrasi lebih tinggi ke daerah berkonsentrasi lebih
rendah disebut difusi.
O Difusi disebut juga transpor pasif karena terjadi tanpa
penggunaan energi metabolik secara langsung oleh sel
O Osmosis merupakan difusi air melintasi membran
semipermeabel dari daerah dimana air lebih banyak ke
daerah dengan air yang lebih sedikit
O Molekul air dapat berdifusi secara bebas melintasi
membran, dari larutan dengan gradien konsentrasi larutan
rendah ke larutan dengan gradien konsentrasi larutan
tinggi.
O Transport aktif adalah pemompaan zat terlarut melintasi
membran dengan menggunakan energi (ATP)
Potensial Air
O Potensial air (PA)= Ψ (psi) merupakan kemampuan air
untuk berpindah atau melakukan pergerakan
O Potensial air (PA) dipengaruhi oleh konsentrasi zat terlarut
dan tekanan
O Air bergerak dari PA tinggi ke PA rendah
O Konsentrasi zat terlarut merupakan banyaknya zat yang
teralrut di dalam air. Dibedakan menjadi dua yakni:
 larutan hipotonik
 larutan hipertonik
O Konsentrasi zat terlarut dituliskan dalam potensial osmotik
(PO) dan berbanding terbalik dengan potensial air (PA)
O Tekanan merupakan tekanan fisik suatu larutan (tekanan
atmosfer) dan berbanding lurus dengan potensial air (PA)
O Ψ   = Ψs + Ψp (PA = PO + PT)
O Potensial air tertinggi adalah PA air murni= 0 sehingga
dapat dikatakan bahwa PA < 0
O Pada saat potensial air (PA) sama di kedua sisi, selisih
potensial air (∆PA) antara kedua sisi membran adalah
nol, berarti keseimbangan telah tercapai (∆PA = PA1 –
PA2 = 0 ).
Organ yang menyerap air
O Akar=organ tanaman
yang aktif menyerap air
O Rambut akar paling cepat
menyerap air, jumlahnya
sedikit, jumlah air yang
diserap sedikit
O Akar utama tidak
menyerap air, berfungsi
sebagai anchor/jangkar
O Air diserap tanaman melalui akar bersama-sama dengan
unsur hara yang terlarut di dalamnya
O Untuk dapat diserap oleh tanaman, molekul air harus
berada pada permukaan akar, kemudian diangkut menuju
pembuluh xilem
Jalur penyerapan air
Larutan tanah - sel-sel epidermis akar (rambut akar) –
korteks – endodermis – perisikel - xylem akar
 Konsep dan istilah apoplas dan simplas pertama kali
diperkenalkan oelh E. Munch dari Jerman (1930)
 Dinding sel dari keseluruhan bagian tanaman dan
pembuluh xilem dapat dianggap sebagai suatu sistem
tunggal yang disebut “apoplas”
 Pita casparian merupakan bagian yang tidak dapat
ditembus air
 Bagian lainnya merupakan bagian yang hidup dan disebut
simplas
 Bagian ini meliputi sitoplasma dan organel di dalamnya
Faktor yang mempengaruhi
penyerapan
O Faktor lingkungan: ketersediaan air, aerasi,
konsentrasi larutan tanah, suhu
O Faktor tanaman: laju transpirasi tanaman,
sistem perakaran, metabolisme

Anda mungkin juga menyukai