Anda di halaman 1dari 45

Bahan Bacaan Mahasiswa

AIR
Air adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan
yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air
menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer
kubik (330 juta mil) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di
laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak
gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai,
muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek
tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan,
hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air,
sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di
bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara
dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus.
Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air
merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan
bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengaturan air yang kurang baik
dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan
bahkan menyulut konflik.
SIFAT-SIFAT KIMIA AIR
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul
air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada
satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak
berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and
temperatur 273,15 K (0 C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang
penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia
lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan
banyak macam molekul organik.
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang
tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan
hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen
pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya
berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan
tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen
adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen
ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada
temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan
dengan oksigen membentuk fasa berkeadaan cair, adalah karena oksigen
lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut
(kecuali flor). Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh
lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan
jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan
1
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut
membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarikmenarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini
membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit
untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya
tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan
banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase
cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk
ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang
berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
ELEKTROLISIS AIR
Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur asalnya dengan
mengalirinya arus listrik. Proses ini disebut elektrolisis air. Pada katoda,
dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi
menjadi gas H2 dan ion hidrokida (OH-). Sementara itu pada anoda, dua
molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+
serta mengalirkan elektron ke katoda. Ion H+ dan OH- mengalami
netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air. Reaksi
keseluruhan yang setara dari elektrolisis air dapat dituliskan sebagai
berikut.
2H2O(l)2H2(g)+O2(g)
KELARUTAN (SOLVASI)
Air adalah pelarut yang kuat, melarutkan banyak jenis zat kimia.
Zat-zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air (misalnya
garam-garam) disebut sebagai zat-zat "hidrofilik" (pencinta air), dan zatzat yang tidak mudah tercampur dengan air (misalnya lemak dan
minyak), disebut sebagai zat-zat "hidrofobik" (takut-air). Kelarutan suatu
zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi
kekuatan gaya tarik-menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol)
antara molekul-molekul air. Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya
tarik-menarik antar molekul air, molekul-molekul zat tersebut tidak larut
dan akan mengendap dalam air.

2
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


A. Sumber Air
Mahkluk hidup tidak terlepas dari kebutuhan akan air. Manusia dalam
kehidupan sehari-hari memerlukan air untuk berbagai keperluan
mulai dari air minum, mencuci, mandi dan lain-lain. Sumber-sumber
air tersebut adalah:
1. Air permukaan
Air permukaan pada hakikatnya banyak tersedia di alam.
Kondisi air permukaan sangat beragam karena dipengaruhi oleh
banyak hal yang berupa elemen meteorologi, dan elemen daerah
pengairan. Kualitas air permukaan tersebut, tergantung dari daerah
yang dilewati oleh aliran air. Pada umumnya kekeruhan air
permukaan cukup tinggi karena banyak mengandung lempung
substansi organik.sehingga ciri air permukaan yaitu melebihi padatan
terendap (dissolved solid) rendah, dan bahan tersuspensi (suspended
solid) tinggi. Atas dasar kandungan bahan terendap dan bahan
tersuspensi tersebut maka kualitas air sungai relatif lebih rendah
daripada kualitas air danau, pond, rawa, reservoar. Air permukaan
tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, setelah
melalui proses tertentu.
2. Air tanah
Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah, terdapat
diantara butir-butir tanah atau dalam retakan bebatuan. Air tanah
lebih banyak tersedia daripada air hujan. Ciri-ciri air tanah yaitu
memiliki suspended solids rendah dissvolved solids tinggi. Dengan
demikian maka permasalahan pada air tanah yang mungkin timbul
adalah tingginya angka kandungan total dissvolved solids (TDS), besi,
mangan, kesadahan. Air tanah dapat berasal dari mata air di kaki
gunung, atau sepanjang aliran sungai atau berasal dari air tanah
dangkal dengan kedalaman antara 15-30 meter, yaitu berupa air
sumur gali, sumur pantek, sumur bor tangan, atau bahkan terkadang
mencapai lebih dari 100 meter.
ASAL AIR TANAH

3
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

Gambar Siklus Hidrologi


Air tanah merupakan air yang berada di bawah permukaan tanah dan
terletak pada zona jenuh air.
Asal air tanah :
1. Dari permukaan tanah, misalkan hujan, sungai, danau.
2. Dari dalam bumi sendiri diamana air tersebut terjadi bersamasama dengan batuannya, misalkan pada waktu terjadinya batuan
endapan terdapat air yang terjebak oleh batuan endapan tersebut
.
Banyak orang secara umum menganggap airtanah itu sebagai suatu danau
atau sungai yang mengalir di bawah tanah. Padahal, hanya dalam kasus
dimana suatu daerah yang memiliki gua dibawah tanahlah kondisi ini
adalah benar. Secara umum airtanah akan mengalir sangat perlahan
melalui suatu celah yang sangat kecil dan atau melalui butiran antar
batuan

4
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

(Model aliran airtanah melewati rekahan dan butir batuan)


Batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan airtanah ini kita sebut
dengan akifer. Bagaimana interaksi kita dalam penggunaan airtanah?
Yang alami adalah dengan mengambil airtanah yang muncul di
permukaan sebagai mataair atau secara buatan. Untuk pengambilan
airtanah secara buatan, mungkin analogi yang baik adalah apabila kita
memegang suatu gelas yang berisi air dan es. Apabila kita masukkan
sedotan, maka akan terlihat bahwa air yang berada di dalam sedotan
akan sama dengan tinggi air di gelas. Ketika kita menghisap air dalam
gelas tersebut terus menerus pada akhirnya kita akan menghisap udara,
apabila kita masih ingin menghisap air yang tersimpan diantara es maka
kita harus menghisapnya lebih keras atau mengubah posisi sedotan. Nah
konsep ini hampirlah sama dengan teknis pengambilan airtanah dalam
lapisan akifer (dalam hal ini diwakili oleh es batu) dengan menggunakan
pompa (diwakili oleh sedotan)
Hal yang menarik, jika kita tutup permukaan sedotan maka akan terlihat
bahwa muka air di dalam sedotan akan berbeda dengan muka air
didalam gelas. Perbedaan ini akan mengakibatkan pergerakan air. Sama
dengan analog ini, airtanahpun akan bergerak dari tekanan tinggi menuju
ke tekanan rendah. Perbedaan tekanan ini secara umum diakibatkan oleh
gaya gravitasi (perbedaan ketinggian antara daerah pegunungan dengan
permukaan laut), adanya lapisan penutup yang impermeabel diatas
lapisan akifer, gaya lainnya yang diakibatkan oleh pola struktur batuan
atau fenomena lainnya yang ada di bawah permukaan tanah. Pergerakan
ini secara umum disebut gradien aliran airtanah (potentiometrik). Secara
alamiah pola gradien ini dapat ditentukan dengan menarik kesamaan
muka airtanah yang berada dalam satu sistem aliran airtanah yang sama.
Mengapa pergerakan atau aliran airtanah ini menjadi penting? Karena
disinilah kunci dari penentuan suatu daerah kaya dengan airtanah atau
tidak. Perlu dicatat : tidak seluruh daerah memiliki potensi airtanah
alami yang baik.
Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah resapan
airtanah atau sering juga disebut sebagai daerah imbuhan airtanah
5
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


(recharge zone). Daerah ini adalah wilayah dimana air yang berada di
permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami
proses penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori
tanah/batuan atau celah/rekahan pada tanah/batuan.

Proses penyusupan ini akan berakumulasi pada satu titik dimana air
tersebut menemui suatu lapisan atau struktur batuan yang bersifat
kedap air (impermeabel). Titik akumulasi ini akan membentuk suatu
zona jenuh air (saturated zone) yang seringkali disebut sebagai daerah
luahan airtanah (discharge zone). Perbedaan kondisi fisik secara alami
akan mengakibatkan air dalam zonasi ini akan bergerak/mengalir baik
secara gravitasi, perbedaan tekanan, kontrol struktur batuan dan
parameter lainnya. Kondisi inilah yang disebut sebagai aliran airtanah.
Daerah aliran airtanah ini selanjutnya disebut sebagai daerah aliran
(flow zone).
Dalam perjalananya aliran airtanah ini seringkali melewati suatu lapisan
akifer yang diatasnya memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air
(impermeabel) hal ini mengakibatkan perubahan tekanan antara airtanah
yang berada di bawah lapisan penutup dan airtanah yang berada
diatasnya. Perubahan tekanan inilah yang didefinisikan sebagai airtanah
tertekan (confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer).
6
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Dalam kehidupan sehari-hari pola pemanfaatan airtanah bebas sering
kita lihat dalam penggunaan sumur gali oleh penduduk, sedangkan
airtanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menembus
lapisan penutupnya.
Airtanah bebas (water table) memiliki karakter berfluktuasi terhadap
iklim sekitar, mudah tercemar dan cenderung memiliki kesamaan
karakter kimia dengan air hujan. Kemudahannya untuk didapatkan
membuat kecenderungan disebut sebagai airtanah dangkal (Padahal
dangkal atau dalam itu sangat relatif lho).
Airtanah tertekan/ airtanah terhalang inilah yang seringkali disebut
sebagai air sumur artesis (artesian well). Pola pergerakannya yang
menghasilkan gradient potensial, mengakibatkan adanya istilah artesis
positif ; kejadian dimana potensial airtanah ini berada diatas permukaan
tanah sehingga airtanah akan mengalir vertikal secara alami menuju
kestimbangan garis potensial khayal ini. Artesis nol ; kejadian dimana
garis potensial khayal ini sama dengan permukaan tanah sehingga muka
airtanah akan sama dengan muka tanah. Terakhir artesis negatif ;
kejadian dimana garis potensial khayal ini dibawah permukaan tanah
sehingga muka airtanah akan berada di bawah permukaan tanah..

Jadi, kalau tukang sumur bilang bahwa dia akan membuat sumur artesis,
itu artinya dia akan mencari airtanah tertekan/airtanah terhalang ini..
belum tentu airnya akan muncrat dari tanah.
Dalam rangka memberikan pemahaman tentang perjalanan air hujan
kepada masyarakat luas, tulisan ini sengaja dibuat dengan dilengkapi
ilustrasi gambar-gambar yang semoga dapat mempermudah pemahaman
para pembaca. Sebuah gambar diyakini mampu mewakili ribuan katakata.

7
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Mari kita mulai dari gambar yang satu ini. Gambar ini memperlihat
sebidang tanah alami yang permukaannya ditumbuhi rerumputan dan
sebatang pohon besar.

Ketika turun hujan, air hujan mulai membasahi permukaan tanah,

8
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

Tanah yang alami dengan tetumbuhan di atasnya menyediakan pori-pori,


rongga-rongga dan celah tanah bagi air hujan sehingga air hujan bisa
leluasa merembes atau meresap ke dalam tanah. Air itu akan turun
hingga kedalaman beberapa puluh meter.

9
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Air yang berhasil meresap ke bawah tanah akan terus bergerak ke bawah
sampai dia mencapai lapisan tanah atau batuan yang jarak antar
butirannya sangat-sangat sempit yang tidak memungkinkan bagi air untuk
melewatinya. Ini adalah lapisan yang bersifat impermeabel. Lapisan
seperti ini disebut lapisan aquitard (gambar sebelah kanan bersifat
impermeabel yang sulit diisi air, sementara yang kiri bersifat permeabel
yang berisi air).

Karena air tak bisa lagi turun ke bawah, maka air tadi hanya bisa mengisi
ruang di antara butiran batuan di atas lapisan aquitard.

10
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

Air yang datang kemudian akan menambah volume air yang mengisi
rongga-rongga antar butiran dan akan tersimpan disana. Penambahan
volume air akan berhenti seiring dengan berhentinya hujan.

11
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Air yang tersimpan di bawah tanah itu disebut air tanah. Sementara air
yang tidak bisa diserap dan berada di permukaan tanah disebut air
permukaan. Dalam suatu laporan disebutkan bahwa dalam kondisi pasca
hujan, wilayah bogor mampu menyerap air hujan hingga 60% dari total
curah hujan. Sementara wilayah Jakarta hanya mampu menyerap 20%
saja. Lalu kemana sisanya? Tentunya jadi air permukaan yang menjelma
menjadi banjir.
Kembali lagi ke ilustrasi gambar, permukaan air tanah disebut water
table, sementara lapisan tanah yang terisi air tanah disebut zona
saturasi air.
Sekarang mari kita telaah lebih dalam lagi fenomena resapan air
khususnya tentang bagaimana air hujan bisa meresap ke dalam tanah.
Gambar berikut ini memperlihatkan situasi bawah permukaan yang
didominasi air tanah dan ditandai warna biru. Di atasnya terdapat zona
atau lapisan yang didominasi ruang kosong (udara).

Gambar berikutnya memperlihatkan bentuk mikroskopis keberadaan air


tanah di dalam rongga-rongga kecil antar butiran tanah.

12
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

Rongga-rongga kecil tersebut dinamakan pori-pori tanah. Jika ronggarongga atau pori-pori tersebut saling berhubungan satu sama lain maka
air tanah dapat bergerak di antara butir-butir batuan. Lapisan tanah
seperti ini dikatakan memiliki sifat permeabel yang baik. Jadi
gampangnya, lapisan permeabel adalah lapisan tanah yang didalamnya
memungkinkan bagi air untuk bergerak secara leluasa, baik itu bergerak
vertikal dari atas ke bawah pada saat meresap, atau bergerak secara
horisontal.

Gambar di atas memperlihatkan bentuk mikroskopis keberadaan ronggarongga kosong diantara butiran tanah. Namun sebenarnya rongga
tersebut tidak benar-benar kosong, melainkan ia berisi udara.
Tanah yang ditumbuhi oleh rerumputan dan tumbuh-tumbuhan memiliki
lebih banyak rongga dan pori-pori terbuka dipermukaannya dibandingkan
tanah yang sudah tertutup bangunan dan aspal jalan raya. Itulah
sebabnya bila turun hujan, air hujan bisa meresap ke bawah tanah
dengan mudah dan cepat. Suatu kawasan dimana air hujan mudah
meresap ke bawah tanah disebut kawasan resapan air atau disebut juga
kawasan konservasi air.

13
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Hanya rongga kosong yang bisa menampung air
Sekarang saya ajak anda untuk mengamati lebih detil tentang suatu
syarat yang harus dipenuhi agar air hujan bisa meresap ke bawah tanah.
Jadi begini, air hujan yang pada mulanya jatuh di atas permukaan tanah,
ia bisa meresap ke bawah tanah jika dan hanya jika lapisan tanah di
bawah permukaan tanah masih menyisakan rongga-rongga dan pori-pori
yang masih kosong. Sebaliknya, jika rongga-rongga dan pori-pori dibawah
sana sudah terisi penuh oleh air tanah yang sebelumnya sudah ada, maka
air dari permukaan tidak bisa turun ke bawah. Coba anda perhatikan
gambar ini dengan seksama.

Fokuskan perhatian anda ke kawasan dataran tinggi, apakah anda


menemukan lapisan bawah tanah yang masih menyisakan rongga dan pori
kosong? Ya.. jelas ada, lapisan itu ada di atas water table. Sekarang
silakan anda alihkan fokus anda ke bawah sungai itu. Apakah anda
melihat lapisan tanah yang berisi rongga dan pori kosong di bawah
sungai? Jawabannya pasti tidak.
Walaupun tidak digambar disini, lingkungan danau dan situ tidak berbeda
sama sekali dengan sungai, yaitu di bawahnya sama-sama tidak memiliki
rongga/pori kosong lagi. Lalu apa mungkin lingkungan sungai, danau dan
situ mampu menyerap air ke bawah tanah?

14
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

Silakan perhatikan gambar yang dibawah ini.

Ia menggambarkan kondisi bawah tanah pada musim penghujan. Silakan


anda bandingkan dengan gambar yang atas tadi. Anda akan temukan
sedikit perbedaan saja yaitu ketebalan lapisan tanah yang berisi
rongga/pori kosong semakin mengecil atau menipis. Apa maknanya?
Mengapa itu bisa terjadi? Sangat jelas sekali, air hujan yang jatuh
dipermukaan tanah ia akan segera turun ke bawah mengisi rongga/pori
kosong sehingga ketebalan lapisan rongga/pori kosong menjadi menipis.
Permukaan air di sumur-sumur penduduk akan semakin meninggi
mendekati permukaan tanah.
Sebaliknya, air hujan di lingkungan sungai mengakibatkan air sungai
meluap. Tahukah anda kenapa air itu bisa meluap? Ya tentu saja karena
air hujan tidak mungkin lagi meresap ke bawah tanah lantaran memang
tidak ada lagi lapisan rongga/pori kosong dibawah sungai. Hal yang sama
terjadi pula di kawasan danau dan situ. Dipastikan air danau dan situ
akan meluap ketika turun hujan.
Kalau mengacu pada logika dan model di atas, apa mungkin program
rehabilitasi sungai dan situ-situ yang menelan dana milyaran rupiah bisa
15
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


menyulap lingkungan danau, situ dan sungai menjadi mampu meresapkan
air dan akhirnya bisa menanggulangi banjir secara signifikan? Imposible,
kecuali ada logika yang lain yang dalam hal ini atau saat ini terus terang
saya belum tahu.
3.

Air angkasa
Air angkasa yaitu air yang berasal dari atmosfir seperti hujan
dan salju. Air hujan jumlahnya sangat terbatas, dipengaruhi antara
lain oleh musim, jumlah, intensitas dan distribusi hujan. Hal tersebut
juga dipengaruhi oleh letak geografis suatu daerah dan lain-lain.
Kualitas air hujan sangat dipengaruhi oleh kualitas udara atau
atmosfir di daerah tersebut. Pencemaranyang mungkin timbul antara
lain berupa debu, dan gas. Pada umumnya kualitas air hujan relatif
baik, namun kurang mengandung mineral dan sifatnya mirip air
suling. Air hujan biasanya banyak dimanfaatkan apabila sukar
memperoleh dan atau terkendala dengan air tanah serta air
permukaan, pada daerah bersangkutan. Pemanfaatan air hujan
tersebut biasanya bersifat individual. Caranya, air hujan yang berasal
dari talang-talang rumah ditampung pada tandon-tandon air yang
telah dilengkapi dengan saringan sederhana. (Setijo, dkk., 2002).
Kualitas dari berbagai sumber air tersebut berbeda-beda sesuai
dengan alam, kondisi aktivitas manusia yang berbeda di sekitarnya.
(Suripin, 2002).

16
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Penyakit yang berhubungan dengan air ada 4 katagori.
1. Water Borne Diseases.
Adalah penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum yang
mengandung kuman patogen dan dapat menyebabkan sakit. Penyakit
tersebut misalnya: Kholera, Typhoid, Hepatities infektiosa, Dysentri
dan Gastrointeritis.
Infeksi Yang Disebabkan Air.
Penyakit atau gejala
Jalur faecal-oral
penyakit
Disentri amebic
Wabah umumnya disebabkan oleh air, selalu
(amebiasis)
ditularkan melalui air, makanan, dan kontak tangan
ke mulut. Resisten terhadap klorinasi.
Disentri bacillary
Umumnya dibawa oleh tanah, tetapi kadang(shigellosis)
kadang oleh air
Disentri balantidial
Wabah umumnya disebabkan oleh air. Selalu
(balantidiasis)
ditularkan melalui air, makanan dan lalat.
Camplybacter
Hanya akhir-akhir ini diketahui sebagai satu
enteritis
penyebab utama mencret pada anak-anak.
Kolera
Penyakit klasik yang dibawa oleh air, menyebabkan
tingkat kematian yang tinggi pada kasus yang tidak
ditangani.
Mencret (termasuk
Gejala penyakit klinis dari berbagai studi penyebab
mencret dan
penyakit,
umumnya
tidak
terindentifikasi,
gastroenteritis karena khususnya di dalam LDC yang dulunya sering kali
disapih)
dicantumkan sebagai penyebab utama kematian
anak-anak.
Escherichia coli
Penyebab utama mencret pada anak-anak dan
orang-orang yang bepergian.
Virus perut
Banyak dikarenakan bakteri. Perannya kurang bisa
dipahami dengan baik. Dapat menyebabkan
penyakit pada sistem syaraf pusat.
Giardiasis
Biasanya di dalam LDC. Tahan terhadap klorinasi
Virus hepatitis A
Beberapa cara penularan termasuk faecal-oral
Non-cholera vibrios
Dikenal luas sebagai penyebab penyakit mencret
Infeksi virus Norwalk
Tampaknya merupakan penyebab utama mencret
Demam paratipus
Kontak langsung atau tidak langsung dengan faeces
atau air seni pasien atau orang yang sakit.
Penyebaran tidak langsung biasanya melalui
makanan, & kadang-kadang melalui penyediaan air.
Infeksi Rotavirus
Penyebab mencret pada anak-anak. Mungkin
17
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Demam paratipus

faecal-oral.
Penularan melalui air dan makanan yang tercemar

JALUR LAIN
Penyakit
cacingan Rute penularan yang kompleks melalui serangga
Guenia
pembawa penyakit (cyclops). Bukan faecal-oral.
(dracunulosis)
Hanya ditemukan di dalam LDC dan hanya
ditularkan melalui air.
Leptospirosis
Satu penyakit yang ditularkan kepada manusia yang
berasal dari binatang. Penularannya biasanya
melalui kontak kulit dengan air yang tercemar.
Tularemia
Mengkonsumsi air yang tidak diolah dari sumber air
ketika terjadi infeksi di antara binatang liar,
khususnya kelinci, yang merupakan salah satu mata
rantai penularan.
Selain penyakit menular yang diakibatkan mikroorganisme tersebut
diatas, ada pula penyakit diakibatkan parameter kimia yang
menyimpang dari standard kualitas air
2. Water Washed Diseases.
Adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air untuk
pemeliharaan hygiene perorangan. Dengan tersedianya air yang
cukup, maka penyakit tertentu dapat dikurangi penularannya pada
manusia dan banyak terdapat didaerah tropis.
Penyakit tersebut dipengaruhi cara penularan, menjadi 3 kelompok:
a. Penyakit infeksi saluran pencernaan
Penularannya bersifat fecal-oral, karena alat masak dan makan
dengan air untuk mencuci yang kurang. Misalnya: Kholera, Typoid,
Hepatitis A, Dysentri Basiler
b. Penyakit infeksi kulit dan selaput lendir.
Sangat erat kaitannya dengan hygiene perorangan yang buruk.
Misalnya: Infeksi fungus pada kulit, trachoma dsb.
c. Penyakit yang ditimbulkan oleh insekta pada kulit dan selaput
lendir.
Sangat erat kaitannya dengan hygiene perorangan. Misalnya:
Scabies, Louse borne relapsing fever dsb.
3. Water Based Diseases.
Adalah Penyakit yang ditularkan oleh bibit penyakit yang sebagian
siklus hidupnya di air. Misalnya: Schistosomiasis, Larva Schistosoma
hidup dalam Keong air dan larva akan berubah menjadi cercaria yang
dapat menembus kulit kaki manusia. Penyakit tersebut disebabkan
oleh infeksi yang dipengaruhi oleh siklus kehidupan binatang air
18
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


tertentu umumnya siput dan binatang berkulit keras. Penyakit
tersebut ditularkan melalui kontak kulit dengan bakteri atau air yang
telah tercemar.
4. Water Related Insects Vectors.
Adalah penyakit yang ditularkan melalui binatang yang hidupnya
tergantung pada air. Nyamuk berkembang biak dengan mudah
dilingkungan yang terdapat tempat genangan/penampungan air,
seperti: gentong, pot dsb. Penyakit tersebut misalnya: Malaria,
Demam Berdarah, Filariasis, Yellow Fever, Japanese encepalitis dsb.

PENCEMARAN AIR
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi,
badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar
terhadap kualitas air, hal ini tidak
dianggap
sebagai
pencemaran.
Pencemaran air dapat disebabkan
oleh berbagai hal dan memiliki
karakteristik
yang berbeda-beda.
Meningkatnya
kandungan
nutrien
dapat mengarah pada eutrofikasi.
Sampah organik seperti air comberan
(sewage) menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang
menerimanya yang mengarah pada
berkurangnya oksigen yang dapat
berdampak parah terhadap seluruh
ekosistem.
Industri
membuang
berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat,
toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
Sebelum membahas tentang pencemaran air baiklah kita bicarakan
terlebih dahulu apakah pencemaran lingkungan itu? Menurut UU Republik
Indonesia No 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang
dimaksud dengan pencemaran lingkungan hidup yaitu; masuknya atau
dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan hidup, oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup
19
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Demikian pula
dengan lingkungan air yang dapat pula tercemar karena masuknya atau
dimasukannya mahluk hidup atau zat yang membahayakan bagi
kesehatan. Air dikatakan tercemar apabila kualitasnya turun sampai ke
tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai
peruntukannya.

Berdasarkan PP no 82 tahun 2001 pasal 8 tentang Pengelolaan


Lingkungan Hidup, klasifikasi dan kriteria mutu air ditetapkan
menjadi 4 kelas yaitu:
Kelas 1 : yaitu air yang dapat digunakan untuk bahan baku air
minum atau peruntukan lainnya mempersyaratkan mutu air yang
sama
Kelas 2 : air yang dapat digunakan untuk prasarana/ sarana
rekreasi air, budidaya ikan air tawar, peternakan, dan pertanian
Kelas 3 : air yang dapat digunakan untuk budidaya ikan air
tawar, peternakan dan pertanian
Kelas 4 : air yang dapat digunakan untuk mengairi pertanaman/
pertanian

20
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Beberapa parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas
air diantaranya adalah :
- DO (Dissolved Oxygen)
- BOD (Biochemical Oxygen Demand)
- COD (Chemical Oxygen Demad), dan
- Jumlah total Zat terlarut
Air Yang Tercemar > DO/ Dissolved Oxygen (Oksigen
Terlarut)
Yang dimaksud adalah oksigen terlarut yang terkandung di
dalam air, berasal dari udara dan hasil proses fotosintesis
tumbuhan air. Oksigen diperlukan oleh semua mahluk yang
hidup di air seperti ikan, udang, kerang dan hewan lainnya
termasuk mikroorganisme seperti bakteri.
Agar ikan dapat hidup, air harus mengandung oksigen paling
sedikit 5 mg/ liter atau 5 ppm (part per million). Apabila kadar
oksigen kurang dari 5 ppm, ikan akan mati, tetapi bakteri yang
kebutuhan
oksigen
terlarutnya lebih rendah
dari
5
ppm
akan
berkembang.
Apabila sungai menjadi
tempat pembuangan
limbah yang mengandung
bahan organik, sebagian
besar oksigen terlarut
digunakan bakteri aerob
untuk mengoksidasi
karbon dan nitrogen
dalam bahan organik
menjadi karbondioksida dan air. Sehingga kadar oksigen terlarut
akan berkurang dengan cepat dan akibatnya hewan-hewan
seperti ikan, udang dan kerang akan mati. Lalu apakah
penyebab bau busuk dari air yang tercemar? Bau busuk ini
berasal dari gas NH3 dan H2S yang merupakan hasil proses
penguraian bahan organik lanjutan oleh bakteri anaerob.

21
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Air Yang Tercemar > BOD
(Biochemical Oxygen Demand)
BOD (Biochemical Oxygen Demand)
artinya kebutuhan oksigen biokima yang
menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan dalam reaksi
oksidasi oleh bakteri. Sehingga makin banyak bahan organik
dalam air, makin besar B.O.D nya sedangkan D.O akan makin
rendah. Air yang bersih adalah yang B.O.D nya kurang dari 1
mg/l atau 1ppm, jika B.O.D nya di atas 4ppm, air dikatakan
tercemar.
Air Yang Tercemar > COD (Chemical Oxygen Demand)
COD (Chemical Oxygen Demand) sama dengan BOD, yang
menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan dalam reaksi kimia
oleh bakteri. Pengujian COD pada air limbah memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan pengujian BOD.
Keunggulan itu antara lain :

Sanggup menguji air limbah industri yang beracun yang


tidak dapat diuji dengan BOD karena bakteri akan mati.
Waktu pengujian yang lebih singkat, kurang lebih hanya 3
jam

Air Yang Tercemar > Zat Padat Terlarut


Air alam mengandung zat padat terlarut yang berasal dari
mineral dan garam-garam yang terlarut ketika air mengalir di
bawah atau di permukaan tanah. Apabila air dicemari oleh
limbah yang berasal dari industri pertambangan dan pertanian,
kandungan zat padat tersebut akan meningkat. Jumlah zat padat
terlarut ini dapat digunakan sebagai indikator terjadinya
pencemaran air. Selain jumlah, jenis zat pencemar juga
menentukan tingkat pencemaran. Air yang bersih adalah jika
tingkat D.O nya tinggi, sedangkan B.O.D dan zat padat
terlarutnya rendah.

Pengaruh Parameter Menyimpang dari Air Minum Terhadap Kesehatan


22
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


1. Parameter Fisik.
a. Suhu.
Suhu sebaiknya sejuk agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang
ada pada saluran /pipa, yang dapat membahayakan kesehatan.
b. Warna.
Air minum sebaiknya tidak berwarna untuk alasan estetis dan
untuk mencegah keracunan dari berbagai zat kimia maupun
mikroorganisme yang berwarna.
Secara alamiah air rawa berwarna kuning muda karena ada tanin,
asam humat dan lain-lain.
c. Bau.
Air minum yang berbau selain tidak estetis juga tidak diterima
oleh msyarakat. Selain itu bau air dapat memberi petunjuk akan
kualitas air.
d. Rasa.
Air minum biasanya tidak memberi rasa/tawar. Air yang tidak
tawar, rasa dapat menunjukkan kehadiran berbagai zat yang dapat
membahayakan kesehatan, pahit, asin dan sebagainya.
e. Kekeruhan.
Kekeruhan air disebabkan masih terdapat banyak zat padat yang
tersuspensi, baik yang anorganik maupun yang bersifat organik.
Zat anorganik, biasanya merupakan lapukan batuan dan logam,
sedangkan yang organik banyak berasal dari buangan industri yang
dapat menjadi makanan bakteri dan berkembangbiaknya bakteri
ini menambah kekeruhan air, juga algae yang berkembang biak
karena adanya zat hara N.P.K juga menambah keruhnya air. Air
yang keruh akan memberi perlindungan pada kuman.
Air dikatakan keruh apabila air tersebut mengandung begitu
banyak partikel bahan yang tersuspensi sehingga memberikan
warna/rupa yang berlumpur dan kotor. Bahan-bahan yang
menyebabkan kekeruhan ini meliputi: tanah liat, Lumpur, bahanbahan organic yang tersebar secara baik dan partikel-partikel
kecil yang tersuspensi lainya. Nilai nomerik yang menunjukkan
didasarkan pada turut campurnya bahan-bahan tersuspensi pada
jalannya sinar melalui sampel.
Nilai ini tidak secara langsung menunjukkan banyaknya
bahan tersuspensi, tetapi ia menunjukkan kemungkinan
penerimaan konsumen terhadap air tersebut. Kekeruhan tidal
merupakan sifat dari air yang membahayakan, tetapi ia tidal
23
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


disenangi karena rupanya. Untuk menggunakan air yang
memuaskan untuk ekpentingan rumah tangga, usaha penghilangan
hampir semua bahan-bahan yang menyebabkan kekeruhan adalah
penting. (Sutrisno dkk, 2004).
Kekeruhan air disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi,
baik ayang bersifat anorganik maupun organic. Zat anogranik,
biasanyabiasanya berasal dari lapukan batuan dan logam,
sedangkan yang organic dapat berasal dari lapukan tanaman dan
hewan. Buangan industri dapat juga merupakan sumber
kekeruhan. Zat organic dapat menjadi makanan bakteri sehingga
mendukung perkembangbiakannya. Bekteri ini juga merupakan zat
organic sehingga pertambahannya akan menambah pula kekeruhan
air. Air yang keruh sulit didesinfeksi, karena mikroba terlindung
oleh zat-zat terdispensi tersebut. Hal ini tentu berbahaya bila
mikroba itu pathogen. (Slamet, 1994).
Air yangmengalami kekeruhan tinggi akan mengalami
kesulitan kalau diproses untuk air bersih, kesulitannya antara lain
dalam proses penyaringan. Kalaupun proses penyaringan dapat
dilakukan akan memerlukan biaya yang lebih besar dan mungkin
pula mahal. Hal lain yang tidal kalah penting bahwa air dengan
kekeruhan tinggi akan sulit didesinfikasi, yaitu proses pembunuhan
terhadap kandungan kandungan mikroba yang tidal diharapkan.
Tentu saja dengan cara lain kekeruhan dapat dihilangkan. Untuk
bahan-bahan yang mudah diendapkan, kekeruhan dihilangkan
dengan cara pengendapan (sedimentasi) ataupun filtrasi
(penyaringan). Sedangkan untuk bahan yang sukar untuk
diendapkan dapat dihilangkan dengan cara filtrasi dan koagulasi
yang kemudian dilanjutkan dengan cara filtrasi dan sedimentasi.
Koagulan adalah senyawa kimiayang dapat digunakan untuk proses
pengendapan. (Sutriawira, 1996).
Kekeruhan didalam air disebabkan oleh zat yang
tersuspensi, seperti lempung, Lumpur, zat organic, planton dan
zat-zat halus lainnya. Kekruhan adalah merupakan sifat optis dari
larutan yaitu hamburan dan absorbsi cahaya yang melaluinya.
Tidal dapat dihubungkan secara langsung antara kekeruhan
dengan kadar semua ajenis zat suspensi, karena tergantung juga
kepada ukuran dan bentuk butir. (Alaerts dkk, 1984).
Didalam melakukan pengukuran turbidity menggunakan lilin
turbiditymeter dan Jackson dan cara ne[helometer. Cara
nephelometer merupakan pengukuran nurbidity tidal langsung.
Cara ini membandingkan intensitas yang disebabkan oleh suspensi
standar air pada kondisi yang sama. Semakin tinggi penyebaran
cahaya semakin maka semakin tinggi pula penyebaran sinar.
(Sutrisno, 2004).
24
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Menurut
peraturan
Meneri
Kesehatan
RI
Nomor
416/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat pengawasan
kualitas air, kekeruhan maksimum yangmasih diperbolehkan untuk
air minum adalah 5 NTU dan untuk air bersih kekeruhan
maksimum yang masih diperbolehkan adalah 25 NTU sedangkan
menurut
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor.
907/Menkes/SK/VII/2002 tentang syarat-syarat apengawasan air
minum, kekeruhan yang diperbolehkan untuk air minum
maksimum adalah 5 NTU (Depkes RI, 1990 dan Depkes RI, 2002).
f. Jumlah Zat Padat Terlarut (TDS)
Jumlah zat padat terlarut dapat memberi rasa yang tidak enak
pada lidah, rasa mual yang disebabkan karena natrium sulfat,
magnesium
sulfat
dan
dapat
menimbulkan
cardiac
diseasestoxemia pada wanita hamil.
g. Keasaman (pH)
Air minum sebaiknya netral, tidak asam/basa. pH yang lebih kecil
dari 6,5 menimbulkan rasa tidak enak dan dapat menyebabkan
korosif pada pipa-pipa air minum dan dapat menyebabkan
beberapa bahan kimia menjadi racun yang mengganggu
kesehatan, pH tinggi dapat mengganggu pencernaan.
pH merupakan suatu ekpresi dari konsentrasi ion hidrogen (H +) di
dalam air. Besarannya dinyatakan dalam minus logaritma dari
konsentrasi ion H. Sebagai contoh, kalau ada pernyataan pH 6, itu
artinya konsentrasi H dalam air tersebut adalah 0.000001 bagian
dari total larutan. Karena untuk menuliskan 0.000001 (bayangkan
kalau pH 14) terlalu panjang maka orang melogaritmakan angka
tersebut
sehingga manjadi -6.
Tetapi karena ada tanda - (negatif)
dibelakang angka tersebut, yang dinilai kurang praktis, maka
orang mengalikannya lagi dengan tanda - (minus) sehingga
diperoleh angka positif 6. Oleh karena itu, pH diartikan
sebagai -(minus) logaritma dari konsenstrasi ion H.
pH = - log (H+)
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa selisih satu satuan angka pH
itu artinya perbedaan kosentrasinya adalah 10 kali lipat. Dengan
demikian, apabila selisih angkanya adalah 2 maka perbedaan
konsentrasinya adalah 1010 = 100 kali lipat. Sebagai contoh pH 5
menunjukkan konsentrasi H sebanyak 0.00001 atau 1/100000
(seperseratus ribu) sedangkan pH 6 = 0.000001 atau 1/1000000
(sepersejuta).
25
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Dengan demikian kalau kita menurunkan pH dari 6 ke 5 artinya
kita meningkatkan kepekatan iob H+ sebanyak 10 kali lipat. Kalau
kita misalkan pH itu gula, maka dengan menurunkan pH dari 6 ke
5, sama artinya bahwa larutan tersebut sekarang 10 kali lebih
manis dari pada sebelumnya.
Tidak semua mahluk bisa bertahan terhadap perubahan nilai pH,
untuk itu alam telah menyediakan mekanisma yang unik agar
perubahan tidak tidak terjadi atau terjadi tetapi dengan cara
perlahan. sistem pertahanan ini dikenal sebagai kapasitas pembuffer-an.
Ph sangat penting sebagai parameter kualitas air karena ia
mengontrol tipe dan laju kecepatan reaksi beberapa bahan di
dalam air. Selain itu ikan dan mahluk-mahluk akuatik lainnya
hidup pada selang pH tertentu, sehingga dengan diketahuinya nilai
pH maka kita akan tahu apakah air tersebut sesuai atau tidak
untuk menunjang kehidupan mereka.
Besaran pH berkisar dari 0 (sangat asam) sampai dengan 14
(sangat basa/alkalis). Nilai pH kurang dari 7 menunjukkan
lingkungan yang masam sedangkan nilai diatas 7 menunjukkan
lingkungan yang basa (alkalin). Sedangkan pH = 7 disebut sebagai
netral.
Fluktuasi pH air sangat di tentukan oleh alkalinitas air tersebut.
Apabila alkalinitasnya tinggi maka air tersebut akan mudah
mengembalikan pH-nya ke nilai semula, dari setiap gangguan
terhadap pengubahan pH.
Dengan demikian kunci dari penurunan pH terletak pada
penanganan alkalinitas dan tingkat kesadahan air. Apabila hal ini
telah dikuasai maka penurunan pH akan lebih mudah dilakukan.
pH adalah derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat
keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Yang
dimaksudkan "keasaman" di sini adalah konsentrasi ion hidrogen
(H+) dalam pelarut air.
Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14. Suatu larutan dikatakan netral
apabila memiliki nilai pH=7. Nilai pH>7 menunjukkan larutan
memiliki sifat basa, sedangkan nilai pH<7 menunjukan keasaman.
Nama pH berasal dari potential of hydrogen. Secara matematis,
pH didefinisikan dengan
pH = log10[H + ]

26
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Nilai pH 7 dikatakan netral karena pada air murni ion H + terlarut
dan ion OH- terlarut (sebagai tanda kebasaan) berada pada jumlah
yang sama, yaitu 10-7 pada kesetimbangan

Penambahan senyawa ion H+ terlarut dari suatu asam akan


mendesak kesetimbangan ke kiri (ion OH - akan diikat oleh H+
membentuk air). Akibatnya terjadi kelebihan ion hidrogen dan
meningkatkan konsentrasinya.

27
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

2. Parameter Kimia.
a. Air raksa (Hg).
Hg yang diabsorpsi akan masuk ke dalam darah, ginjal, hati, limpa
dan tulang. Exkresi lewat urine,faeces, keringat, air susu dan
saliva, HG organik dapat merusak susunan saraf pusat (tumor,
Atarcia, lapangan penglihatan menciut, perubahan kepribadian)
dan Hg anorganik merusak ginjal, serta menyebabkan cacat
bawaan.
b. Arsen (As)
Keracunan akut menimbulkan gejala muntaber disertai darah,
koma, meninggal. Secara khronis menimbulkan anorexia, kolik,
mual, diare, icterus perdarahan pada ginjal, dan kanker kulit,
dapat juga berupa iritasi, allergi dan cacat bawaan.
c. Barium (Ba)
28
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Kadar barium berlebihan dapat mengganggu saluran pencernaan,
menimbulkan mual, diare dan gangguan pada sistem syaraf pusat.
d. Besi (Fe)
Konsentrasi yang lebih besar dari 0,3 mg/l dapat menimbulkan
warna kunig, memberi rasa yang tidak enak pada minuman,
pengendapan pada dinding pipa, pertumbuhan bakteri besi, dan
kekeruhan.
e. Fluorida (F)
Fluorida dalam jumlah kecil dibutuhkan sebagai pencegahan
terhadap penyakit caries gigi yang paling efektif tanpa merusak
kesehatan. Konsentrasi yang lebih 1,5 mg/l air dapat
menyebabkan Fluorosis pada gigi, yaitu terbentuknya noda-noda
coklat yang tidak mudah hilang pada gigi.
f. Cadmium (Cd)
Keracunan acut menyebabkan gejala Gastrointestinal, dan ginjal.
Secara kronis menyebabkan penyakit Itai-Itai dengan gejala
sakit pinggang, tulang rapuh, tekanan darah tinggi, kelainan
ginjal, gejala sakit influenza dan kemandulan pada laki-laki.
g. Kesadahan (Ca, CO3)
Peneyebab langsung terhadap kesehatan tidak ada, tetapi
kesadahan dapat menyebabkan sabun menjadi tidak efektif.
Pernahkah kita pergi ke daerah pegunungan lalu melakukan
aktivitas mencuci baju ? Bagi kita yang tidak tinggal di daerah
pegunungan mungkin akan kaget dan heran mengapa deterjen/
sabun yang digunakan tidak dapat berbusa. Peristiwa seperti ini
sudah biasa bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan,
karena mereka tahu air di daerahnya mengandung kapur yang
menyebabkan deterjen/ sabun tidak berbusa. Namun mereka
tidak tahu apa nama air seperti itu dan bagaimana itu bisa
terjadi.
Air yang demikian dalam ilmu kimia disebut air sadah, yaitu air
yang mengandung garam-garam kalsium dan magnesium dengan
ion negatif berupa klorida, sulfat, dan bikarbonat. Garamnya
dapat berupa CaCl2, CaSO4, Ca(HCO3)2, MgCl2, MgSO4, dan
Mg(HCO3)2. Air sadah banyak terdapat di daerah berkapur dan
daerah dekat pantai.
Pada kenyataannya, air yang kita gunakan setiap hari sebagian
termasuk air sadah. Air sadah kurang baik digunakan untuk
mencuci dan dipakai pada mesin-mesin. Hal ini karena ketika
29
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


digunakan untuk mencuci, ion-ion Ca2+ dan Mg2+ pada air sadah
akan mensubstitusi ion Na+ atau ion K+ pada sabun sehingga
membentuk endapan, akibatnya sabun tidak berbusa dan tidak
berdaya lagi untuk membersihkan / mengikat kotoran. Demikian
pula pada mesin-mesin, air sadah membentuk endapan berupa
kerak yang akan menempel pada mesin, sehingga daya
konduktornya menurun dan akibatnya terjadi pemborosan bahan
bakar. Selain itu air sadah tidak dapat digunakan untuk membuat
uap air panas dalam ketel karena dapat menimbulkan batu ketel
sehingga merusak peralatan. Reaksi substitusi ion Ca2+ dan Mg2+
terhadap ion Na+ atau ion K+ dapat ditulis :
(C17H35COO)2Ca2 C17H35COONa + Ca2+ + 2 Na+
Na-stearat Ca stearat
(C17H35COO)2Mg2 C17H35COONa + Mg2+ + 2 Na+
Na-stearat Mg stearat
Berikut adalah kriteria selang kesadahan yang biasa dipakai:
0 - 4 dH,
0 - 70 ppm : sangat rendah (sangat lunak)
4 - 8 dH, 70 - 140 ppm : rendah (lunak)
8 - 12 dH, 140 - 210 ppm : sedang
12 - 18 dH, 210 - 320 ppm : agak tinggi (agak keras)
18 - 30 dH, 320 - 530 ppm : tinggi (keras)
Berkaitan dengan hal itu, maka air sadah harus dilunakkan
terlebih dahulu sebelum dipakai, yaitu dengan menghilangkan ion
Ca2+ dan Mg2+ dari air tersebut. Berdasarkan jenisnya, air sadah
dibagi dua, yaitu air sadah sementara dan air sadah tetap. Untuk
melunakkan atau menghilangkan kesadahannya, kedua air sadah
memiliki cara yang berbeda, yaitu :
1. Air Sadah Sementara
Air sadah sementara yaitu air yang mengandung garam-garam
bikarbonat dari Ca dan Mg. Untuk menghilangkan
kesadahannya dapat dilakukan dengan :
a. Pemanasan
Ca(HCO3)2 CaCO3 + CO2 + H2O
Mg(HCO3)2 MgCO3 + CO2 + H2O
Jika air di rumah kita termasuk air sadah sementara, agar
deterjen yang digunakan dapat berbusa, maka sebelumnya
pakaian yang akan dicuci direndam dalam air panas agar
garam-garam bikarbonat yang terkandung di dalam air
mengendap.
b. Penambahan air kapur (Ca(OH)2)
30
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Ca(HCO3)2 2 CaCO3+ Ca(OH)2 + 2 H2O
Mg(HCO3)2 + Ca(OH)2 MgCO3 + CaCO3 + 2 H2O
Endapan karbonat yang terbentuk dipisahkan melalui
penyaringan.
2. Air Sadah Tetap
Air sadah tetap yaitu air yang mengandung garam-garam
sulfat dan klorida. Ion Ca2+ dan Mg2+ yg membentuk garam
ini tidak dapat dihilangkan dengan pemanasan, tetapi
dihilangkan dengan cara :
a. Penambahan soda (Na2CO3)
CaCl2 CaCO3+ Na2CO3 + NaCl
MgCO3MgSO4 + Na2CO3 + Na2SO4
b. Saringan permutit (Na-zeolit)
CaZe + 2 Na+Ca2+ + Na2Ze
Untuk regenerasi saringan permutit, dituangi dengan
larutan NaCl jenuh, sehingga terjadi reaksi balik :
Na2Ze + Ca2+CaZe + 2 Na+
Meskipun tidak mengandung air sadah, terkadang air di
rumah kita termasuk air yang tidak bersih. Untuk itu kita
dapat melakukan penjernihan dengan berbagai cara,
yaitu:
3. Pengendapan (sedimentasi)
Kotoran dalam bentuk butir besar dapat mengendap,
sedangkan kotoran yang kecil tidak dapat mengendap.
4. Penggumpalan (koagulasi)
Dengan penambahan tawas, K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O dan
kapur, sehingga kotoran dalam bentuk butir kecil dapat
menggumpal menjadi lebih besar dan mengendap. Reaksi :
2 Al(OH)3Al2(SO4)3 + 3 Ca(OH)2 + 3 CaSO4
5. Penyaringan (filtrasi)
Dengan menggunakan saringan dari lapisan pasir, kerikil, ijuk.
Untuk membe-baskan kuman diberi kaporit (kalsium
hipoklorit, CaOCl2), karena Cl2 dalam air menghasilkan
onascen, sehingga dapat mematikan kuman.
6. Penyulingan (destilasi)
Air dipanaskan hingga mendidih, uap yang terjadi didinginkan
atau diembunkan, sehingga diperoleh air suling (akuades).
Penyulingan merupakan cara yang paling baik untuk
memperoleh air bersih, tetapi sulit dilaksanakan secara besarbesaran. Penyulingan secara alamiah dilakukan oleh panas
matahari.
Kemampuan sabun mengikat kotoran akan hilang bila berada
dalam air yang asam atau dalam air sadah. Sabun bersifat
31
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


basa, dalam air yang asam akan bereaksi dan terurai menjadi
asam lemak. Kebasaan sabun dapat merusak beberapa jenis
tekstil. Sabun akan bereaksi dengan ion-ion Ca atau Mg dalam
air sadah dan mengendap. Buangan sisa penggunaan sabun
menjadi limbah pencemar.
h. Chlorida (Cl).
Dalam jumlah kecil dibutuhkan untuk desinfektan. Apabila
berikatan dengan ion natrium dapat menyebabkan rasa asin dan
dapat merusak pipa air.
i. Chromium Valensi (Cr).
Kemungkinan dapat menyebabkan kanker pada kulit dan alat-alat
pernafasan.
j. Mangan (Mn)
Konsentrasi Mn yang lebih besar dari 0,1 mg/l menyebabkan rasa
pahit pada minuman dan meninggalkan noda kecoklat-coklatan
pada pakaian.
Air yang Mn kalau diseduh dengan teh maka air tersebut menjadi
kebiru-biruan, keracunan kronis memberi gejala susunan syaraf:
Insomnia, kemudian lemah pada kaki dan otot muka seperti beku
sehingga tampak seperti topeng (mask), bila terpapar terus maka
bicaranya lambat, monoton, terjadi hyper refleksi, clonus pada
platella dan tumit, dan berjalan seperti penderita Parkinsonism.
k. Nitrat, Nitrit sebagai N.
Gangguan GI, diare dengan darah, convulasi, shock, coma,
meninggal. Keracunan khronis menyebabkan depresi yang umum,
sakit kepala, gangguan mental, Methemoglobinaema, terutama
pada bayi (blue babies).
l. Perak (Ag).
Jika termakan akan mengendap pada kulit, mata dan mocus
membrane yang menyebabkan hilangnya warna jadi biru abu-abu
tanpa reaksi nyata. Percobaan pada tikus menunjukkan kerusakan
ginjal.
m. Selenium (Se).
Memberi pengaruh terhadap kenaikan jumlah penyakit caries gigi
pada anak-anak. Meneyebabkan gejala GI seperti muntah dan
diare, kemudian terjadi gejala gangguan susunan syaraf seperti
hilangnya reflek-reflek. Iritasi cerebral, convulasi dan kematian.
Merupakan racun sistemik, kemungkinan karsinogenik.
32
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


n. Zink (Zn)
Dalam jumlah kecil merupakan unsur yang penting untuk
metabolisme karena kekurangan Zn dapat menyebabkan hambatan
pada pada pertumbuhan anak. Dalam jumlah besar menimbulkan
rasa poahit dan sepat pada air minum.
o. Cianida (Cn)
Dapat mengganggu metabolisme oksigen sehingga jaringan tubuh
tidak mampu mengubah oksigen. Menghambat pernapasan
jaringan dan berbentuk asphyxia diikuti kematian. Keracunan
kronis menimbulkan malaise dan iritasi hidrocyanida mudah
terbakar. Dapat meracuni hati.
p. Sulfat (SO4)
Dalam jumlah besar dapat mereaksi dengan ion natrium atau
magnesium dalam air sehingga membentuk garam yang dapat
menimbulkan iritasi, gastro intestinal. Formasi endapan (hard
scater) pada boilers dan heat eschangers.
q. Sulfida (H2S)
Bersifat racun dan berbau busuk. Dalam jumlah besar dapat
memperbesar keasaman air sehingga dapat menyebabkan korositas
pada pipa-pipa logam. Menimbulkan rasa, bau, korosif dan iritant.
r. Tembaga (Cu)
Dalam jumlah kecil Cu sangat diperlukan tubuh untuk membentuk
sel-sel darah merah. Dalam jumlah besar dapat menyebabkan rasa
yang tidak enak di lidah. Disamping dapat menyebabkan kerusakan
pada hati.
s. Timbal (Pb)
Sangat berbahaya terhadap manusia karena cenderung untuk
berakumulasi dalam jaringan tubuh manusia dan meracuni jaringan
syaraf.
t. Aldrin dan dieldrin
Terjadi bioakumulasi pada organisme air yang dimakan manusia dan
bersifat karsinogenik.
u. Benzene
Menimbulkan rasa, warna atau bau tidak normal.

33
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


v. Chlordane (Total Isomer)
Terjadi bioakumulasi pada organisme air yang dimakan manusia dan
bersifat karsinogenik.
w. DDT
Terjadi bioakumulasi pada organisme air yang dimakan manusia dan
bersifat karsinogenik.
x. Heptachlor dan Heptachlor epixide
Heptachlor meskipun tidak menimbulkan keracunan akut tetapi
terjadi akumulasi dalam rantai makanan dan bersifat karsinogenik.
Heptachlor epixide sama dengan heptachlor.
- Hexa Chlorobenzene
Menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap dan dapat
menyebabkan sakit perut. Menyebabkan korosifitas pada pipapipa logam.
- Lindane
Terjadi bioakumulasi pada organisme air yang dimakan manusia
dan bersifat karsinogenik.
- Zat Organik (KMnO4)
Menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap dan dapat
menyebabkan sakit perut. Menyebabkan korosifitas pada pipapipa logam.
3. Parameter Mikrobiologi
Escherichia coli

Superdomain: Phylogenetica
Filum:
Proteobacteria

Klasifikasi ilmiah

Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:

Nama binomial
Escherichia coli
T. Escherich, 1885

Gamma Proteobacteria
Enterobacteriales
Enterobacteriaceae
Escherichia

34
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Spesies:

E. coli

Eschericia Coli
Escherichia coli, atau biasa disingkat E. coli, adalah salah satu
jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri
yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini hidup pada tinja, dan
dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, seperti
diare, muntaber dan masalah pencernaan lainnya.
Manusia sangat membutuhkan air dalam hidupnya, baik untuk
keperluan minum, memasak mencuci, dan sebagainya. Menurut
perhituingan kebutuhan, dalam satu hari, seorang dewasa
membutuhkan sekitar 1,6 liter air untuk dikonsumsi, sehingga
penyediaan air minum yang aman mutlak diupayakan. Bahaya laten
yang selalu mengancam kita lewat media air bersih dan air minum
ini adalah bakteri e-coli.Bakteri yang sangat identik dengan
pencemaran tinja.
Mikroorganisme patogen yang terkandung dalam tinja dapat
menularkan beragam penyakit bila masuk tubuh manusia, dalam 1
gram tinja dapat mengandung 1 milyar partikel virus infektif, yang
mampu bertahan hidup selama beberapa minggu pada suhu dibawah
10 derajat Celcius. Terdapat 4 mikroorganisme patogen yang
terkandung dalam tinja yaitu : virus, Protozoa, cacing dan bakteri
yang umumny diwakili oleh jenis Escherichia coli (E-coli).
Menurut catatan Badan Kesehatan dunia (WHO), air limbah
domestik yang belum diolah memiliki kandungan virus sebesar
100.000 partikel virus infektif setiap liternya, lebih dari 120 jenis
virus patogen yang terkandung
dalam air seni dan tinja.
Sebagian besar virus patogen ini
tidak memberikan gejala yang jelas
sehingga sulit dilacak penyebabnya.
Bakteri penghuni usus manusia dan
hewan berdarah panas ini telah
mengkontaminasi
hampir
keseluruhan air baku air minum,
sungai, sumur.

35
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


Setelah tinja memasuki badan air, E-coli akan mengkontaminasi
perairan, bahkan pada kondis tertentu E-coli dapat mengalahkan
mekanisme pertahanan tubuh dan dapat tinggal di dalam pelvix
ginjal dan hati.
Sesuai Permenkes Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 Tentang Syarat-Syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Minum, dipersyaratkan bahwa angka E.coli
dalam air minum adalah Nol per 100 ml air harus dipenuhi.

Berikut beberapa informasi yang terkait dengan jenis bakteri ini :


Escherichia coli merupakan bakteri yang berasal dari kotoran hewan
atau manusia. Oleh karena itu, dikenal juga dengan istilah koli
tinja, sedangkan Enterobacter aerogenes biasanya ditemukan pada
hewan atau tanam-tanaman yang telah mati. Bakteri Escherechia
coli merupakan mikroorganisme normal yang terdapat dalam
kotoran manusia, baik sehat maupun sakit. Dalam satu gram
kotoran manusia terdapat sekitar seratus juta bakteri E. coli.
Bakteri berasal dari kata Bakterion (Yunani = batang kecil).
Berdasarkan Klasifikasi, bakteri digolongkan dalam Divisio
Schizomycetes. Escherichia coli (E. coli ) adalah salah satu jenis
spesies utama bakteri gram negatif, ditemukan oleh Theodor
Escherich (tahun 1885). Hidup pada tinja dan menyebabkan masalah
kesehatan pada manusia, seperti diare, muntaber serta masalah
pencernaan lainnya. Bakteri ini banyak digunakan dalam teknologi
rekayasa genetika sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen
tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. Hal ini disebabkan
karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah dalam
penanganannya.
Secara garis besar klasifikasi bakteri E.coli , berasal dari Filum
Proteobacteria,
Kelas
Gamma
Proteobacteria,
Ordo
Enterobacteriales, Familia Enterobacteriaceae, Genus Escherichia,
Spesies Escherichia coli. Secara morfologi E.coli merupakan kuman
berbentuk batang pendek, gemuk, berukuran 2,4 x 0,4 sampai 0,7
, Gram-negatif, tak bersimpai, Bergerak aktif dan tidak berspora.
Bakteri E.coli merupakan organisme penghuni utama di usus besar,
hidupnya komensal dalam kolon manusia dan diduga berperan
dalam pembentukan vitamin K yang berperan penting untuk
36
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


pembekuan
darah.
Dari berbagai penelitian menunjukkan, beberapa galur atau strain
dari bakteri E. coli juga dapat menyebabkan wabah diare atau
muntaber, terutama pada anak-anak. Bakteri penyebab penyakit
yang cukup berbahaya ini diklasifikasikan berdasarkan karakteristik
sifat-sifat
virulensinya.
Setiap kelompok dapat menyebabkan penyakit diare melalui
mekanisme yang berbeda-beda. Kelompok E. coli tersebut di
antaranya adalah sebagai berikut ( sebagian besar tulisan
merupakan kutipan dari buku manual pemberantasan penyakit
menular)
a. Koliform Tinja
Air yang mengamdung koliform tinja. Tinja penderita sangat
potensial menularkan penyakit yang berhubungan dengan air.
b. Total Koliform
Bila air minum mengandung koliform dapat mengakibatkan
penyakit-penyakit saluran pencernaan. Perlu diingat kuman ini
tidak sepenuhnya patogen. Beberapa tipe dapat menyebabkan
disentri pada bayi. Koliform tidak sepenuhnya dapat mewakili
virus. Karena koliform musnah lebih dahulu oleh khlor, sedangkan
virus, kista amoeba tahan lama dalam saluran air bersih, demikian
pula telur-telur cacing.
4. Parameter Radioaktif
Adapun bentuk radioaktif efeknya adalah sama, yakni dapat
menimbulkan kerusakan pada sel terpapar. Kerusakan dapat berupa
kematian, perubahan komposisi genetik dan lain-lain. Kematian sel
dapat diganti kembali apabila sel dapat beregenerasi dan sel tidak
mati seluruhnya. Perubahan genetis dapat mebimbulkan penyakit
seperti kanker dan mutasi sinar alpha dan gamma dalam kemampuan
menembus jaringan tubuh.
a. Sinar Alpha
Karena tidak mempunyai daya tembus, maka efek yang terjadi
bersifat kekal. Apabila dapat tertelan lewat minuman, maka
terjadi kerusakan pada sel-sel saluran pencernaan.
b. Sinar Beta
Sinar beta dapat menembus kulit dan lebih dalam lagi, tergantung
aktivitasnya. Dengan demikian kerusakan yang terjadi dapat lebih
luas dan mendalam.
37
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

SUMBER-SUMBER AIR BERSIH


Sumur Dangkal

Sumur pompa tangan adalah srana penyedia air bersih berupa


sumur sumur yang dibuat dengan member
tanah pada kedalaman tertentu sehingga
diperoleh
air
sesuai
dengan
yang
diinginkan. Biasanya kedalaman dasar
sumur mencapai 12-15 meter.
Pompa tangan adalah alat untuk menaikan
air dari dalam tanah.

Syarat sumur pompa tangan dangkal

Sumur gali tidak boleh dibangun di lokasi


bekas pembuangan sampah
Jarak minimum loksdi sumur gali dengan sumber pencemar
(cublik, tangki septic,dll) adalah 10m
Kemiringan lantai antara 1-3%
Lantai dari pasangan bata (1 semen:3 pasir)
Kemiringan aluran pembuangan minimal 2%
Saluran pembuangan dari pasangan bata (1 semen: 3 pasir) dan
kedalaman sumur maksimal 15 meter Pompa tangan adalah alat
untuk menaikkan air dari dalam tanah

38
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

Cara Pembuatan :
1. tentukan titik pengeboran, jatak minimal dengan septic tank,
cubluk, lubang galian untuk sampah yaitu 10 meter.
2. pasang mata bor pad salah satu pipa dan pasang klem pemutar
pada pipa
3. lugangi titik lokasi dengan linggis sedalam 30-50 cm
4. tancapkan pipa yang sudah dipasangi mata bor pada lubang yang
sudah dibuat
5. putar pipa searah jarum jam
6. siram dengan air untuk memperlancar
7. angkat pipa , tancapkan sekuat-kuatnya.
8. putar dan siram dengan air.
9. lakukan langkah 7 dan 8 berulang-ulang sampai mencapai lapisan
air tanah
10.bila kedalaman sumur mencapai lapisan air tanah teruskan
pemboran sampai + 1 batang pipa masuk dibawah lapisan air
tanah

Penyambungan saringan PVC dengan pipa hisap PVC :

39
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

1. bersihkan dan amplas bagian luar


ujung polos saringan sepanjang 3 cm
2. bersihkan dan amplas ujung luar pipa
isap PVC; olesi dengan lem pipa secara
merata pada bagian yang telah
dibersihkan, tanpa menunggu kering
masukkan dop pada ujung bagian
bawah saringan
3. biarkan 5 menit agar sambungan kuat
4. gunakan kunci trimo untuk menahan
rangkaian pipa hisap
5. masukkan dop pada ujung polos bagian
bawah saringan
6. biarkan 5 menit agar sambungan kuat
7. gunakan kunci trimo untuk menahan rangkaian pipa hisap

Penyambungan pipa hisap :


1. bersihkan dan amplas ujung-ujung luar pipa
PVC
2. bersihkan dan amplas bagian dalam ujung
soket
3. oleskan lem secara merata pada bagian
yang telah dibersihkan
4. masukkan ujung-ujung pipa pada soket
5. sisakan pipa sepanjang 70cm diatas
pemukaan tanah
6. gunakan kunci trimo untuk menahan rangkaian pipa
Penyambungan bahan pipa hisap dengan badan pompa :

40
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

1. bersihkan dan amplas ujung soket serta bagian ujung hisap pipa
PVC
2. oleskan lem PVC secara merata pada baian pipa yang dibersihkan
3. masukkan pipa hisap dengan soket
4. bersihkan dan lapisi ujung berulir dengan solatip
5. bersihkan dan lapisi ujung berulir bagian dalam dari tumpuan
pompa
6. masukkan rangkaian pipa hisap PVC dengan tumpuan pompa
7. letakkan paking diatas tumpuan pompa
8. pastikan lubang baut badan pompa tepat pada lubang lubang baut
tumpuam pompa
9. pasang mur dan baut pada lubang yang ada
10.pastikan bahwa badan pompa dan tumpuan pompa terpasang
dengan baik
Pengisian kerikil pasir dengan adukan semen :

1. pilih kerikil dengan diameter rata-rata 5mm


2. masukkan kerikil kedalam rongga antara pipa
hisap dan tanah
3. hentikan pengisian kerikil apabila telah
mencapai setinggi saringan pipa PVC
4. masukkan pasir diatas kerikil hingga mencapai 1
meter dibawah permukaan tanah
5. masukkan adukan kedap air hingga rata dengan tanah

41
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

Penbuatan lantai sumur dan landasan sumur :

1. buat cetakan pengecioran untuk lantai dari papan sepanjang


(P:172cm,L:172cm. dengan lebar parit 14cm)
2. buat cetakan pengecoran tumpuan pompa berupa limas
3. pasang cetakan lantai
4. cor dengan campuran beton 1semen: 2 pasir: 3 kerikil
5. atur kemiringan lantai
6. biarkan selama tujuh hari dan basahi setiap hari, sehingga
pengerigan sempurna.
7. pasang cetakan limas terpancung
8. cor dengan campuran beton 1semen: 2 pasir: 3 kerikil
9. biarkan selama tujuh hari dan basahi setiap hari, sehingga
pengerigan sempurna.
10.Leaskan baut pengikat
11.angkat, pindahkan badan pompa dan bambu penopang
12.tutup lubang hisap
13.gali tanah sedalam 5cm, panjang 210cm, lebar 210 cm
14.masukkan pasir sedalam 3cm lalu ratakan
15.siram dengan air tanah

Jarak Pembuatan Septic Tank


42
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk membuat septik tank haruslah
berjarak minimal 10 meter dengan sumur, mengapa demikian ?, umumnya
jawaban yang terlontar adalah agar sumur tidak terkontaminasi dengan septik
tank, atau tidak mencemari sumur akibat adanya bakteri pathogen yang dapat
mengganggu kesehatan. Jawaban tersebut sangat betul. Tapi apakah jaraknya
harus 10 meter ? Lantas bagaimana dengan rumah tipe RSS ? Apakah harus kita
paksakan membuat septik tank di lokasi tetangga, karena jarak antara rumah
dengan septik tank tidak sampai 10 meter?.

Mengapa 10 Meter ?
Sebagian besar dari kita tidak mengatahui darimana munculnya angka 10 meter
tersebut?. Perlu diketahui bahwa angka 10 meter tersebut berasal dari : Bakteri
Coli yang berasal dari tinja manusia mempunyai usia harapan hidup selama 3 hari,
sedangkan kecepatan aliran air dalam tanah berkisar 3 meter/hari (rata-rata
kecepatan aliran air dalam tanah di pulau jawa 3 meter/hari), sehingga jarak ideal
antara septik tank dengan sumur adalah : 3 meter/hari x 3 hari = 9 meter.Tetapi
mengapa harus dibuat 10 meter?. Dari hasil perhitungan diketahui jaraknya 9
meter, sebagai angka pengaman maka ditambahkan 1 meter lagi, sehingga
jaraknya menjadi 10 meter. Demikian asal muasal jarak 10 meter tersebut.

Bagaimana Kalau Kurang Dari 10 Meter?


Apabila anda ingin membuat septik tank, sementara jarak antara sumur dengan
septik tank yang ingin anda buat kurang dari 10 meter, maka tidak usah risau,
43
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa


yang perlu anda lakukan adalah mengetahui arah aliran air tanah, yaitu dengan
cara melihat sumur tetangga. Cara ini berguna untuk mengetahui arah aliran air
tanah, caranya adalah :

Ukurlah kedalaman sumur-sumur tetangga anda, cukup 3 rumah saja


Buatlah gambar garis segitiga yang menghubungkan ketiga titik sumur
tetangga tersebut di atas kertas
Masing-masing titik sumur diberi notasi kedalamannya (perhitungan
kedalaman diukur dari muka air hingga ke permukaan tanah)
Dari gambar dapat diketahui, sumur yang paling dangkal menunjukkan
arah aliran menuju ke sumur tersebut.

Dari cara tersebut dapat diketahui bahwa jarak sumur yang kurang dari 10 meter
tidaklah masalah, asalkan kita mengetahui arah aliran air tanah dengan cara
seperti di atas, dengan demikian yang harus kita lakukan adalah meletakkan septik
tank dimana arah alirannya tidak mengarah ke sumur, berarti harus sebaliknya.
Lebih baik lagi apabila arah aliran air tanah tersebut berasal dari sumur menuju
ke septik tank, tetapi jangan sebaliknya.
Di samping arah aliran air tanah yang perlu kita ketahui, kecepatan aliran air tanah
tidak kalah pentingnya. Walaupun berdasarkan pengalaman kecepatan aliran air
tanah di pulau Jawa rata-rata 3 meter/hari, tidak menutup kemungkinan masingmasing daerah di pulau Jawa mempunyai kecepatan aliran air tanah yang berbeda,
hal ini tergantung dari formasi batuan pada daerah tersebut. Sehingga walaupun
arah aliran dari septik tank menuju ke sumur, tetapi kecepatan aliran air tanah
hanya 1 meter/hari, maka jarak ideal antara sumur dan septik tank cuma 4 meter
(lihat contoh perhitungan di atas).

Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :

Tidak semua daerah harus membuat septik tank berjarak 10 meter dari
sumur
Perlu diperhatikan arah aliran air tanah pada saat membuat septik tank
Kecepatan aliran air tanah pada masing-masing daerah sangat berlainan,
sehingga memunculkan jarak ideal yang berbeda-beda antara sumur
dengan septik tank, hal itu sangat tergantung dari formasi batuan dan
kondisi geografis pada masing-masing daerah tersebut.

44
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Bahan Bacaan Mahasiswa

45
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram

EDHY FILE

Anda mungkin juga menyukai