Anda di halaman 1dari 4

Benua Antartika

Antarktika merupakan benua yang diselimuti oleh salju dan merupakan


tempat terdingin terletak di Kutub Selatan Bumi, hampir seluruhnya
terletak di Lingkar Antarktika dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik,
Samudra Atlantik dan Samudra Hindia. Dengan luas 14.0 juta km2
antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika,
Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Sebagai perbandingan, Antarktika
hampir dua kali ukuran Australia. Sekitar 98% dari Antarktika ditutupi
oleh es yang rata-rata ketebalan minimal 1,9 km,[3], seluruh daratan
meluas tetapi di bagian utara mencapai Semenanjung Antarktika.

Antarktika memiliki kelembaban rata-rata terendah, suhu rata-rata


terendah di antara semua benua di bumi, benua tertandus, benua
berangin terkencang, dan memiliki elevasi rata-rata tertinggi dari
semua benua.[4] Antarktika dianggap sebagai gurun, dengan curah hujan
hanya 200 mm (8 inci) di sepanjang pantai dan jauh lebih sedikit di
pedalaman.[5] Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup
es sepanjang tahun mencapai -89 °C (-129 °F). Populasinya terkecil jauh
di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk
batas waktu tertentu saja) sekitar 1000 sampai 5000 orang.[6] Hanya
organisme yang dapat hidup dan beradaptasi di suhu dingin termasuk
berbagai jenis fungi, alga, bakteri, protista, tumbuhan, selain itu hewan
seperti penguin, nematoda, anjing laut. Vegetasi yang ada hanya tundra.

Asal usul nama "Antarktika" berawal dari sebuah keyakinan kuno


tentang Terra Australis yaitu daratan tidak akan ditemukan lebih jauh
lagi ke selatan Australia dan Australia sebagai ujung dari selatan dunia.
Letak dan Luas Benua Antarktika

Wilayah Antartika adalah  benua paling selatan (kutub selatan) dengan


luas 14.000.000 km2 (280.000 km2 bebas es; 13.720.000 km2 tertutup
oleh es).

Iklim Benua Antarktika

Antartika merupakan tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -


85° dan -90° Celsius di musim dingin, dan 30° lebih tinggi di musim
panas.

Antarktika adalah tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85


dan -90 derajat Celsius di musim dingin dan 30 derajat lebih tinggi di
musim panas. Bagian tengahnya dingin dan kering serta hanya mengalami
sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir,
dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua
ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer.

Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan,
membuat iklim yang biasa dialami manusia tidak terdapat di benua ini.

Populasi

Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antarktika dalam


satu waktu namun bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal
di Antarktika biasanya menggunakan zona waktu negara asalnya. Walau
tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat
Antarktika memiliki stasiun riset yang umumnya selalu digunakan
sepanjang tahun.
Banyak yang menganggap bahwa manusia pertama yang dilahirkan di
Antarktika adalah Solveig Gunbjörg Jacobsen, tepatnya di Grytviken,
pulau Georgia Selatan pada tanggal 8 Oktober 1913.

1. Benua dengan salju abadi sepanjang tahun. Hal ini disebabkan


karena sebagian besar wilayah Benua Antartika yang letaknya
di sebelah Selatan garis Ekuator, atau garis imajiner lintasan
matahari yang melewati Bumi, tidak mendapatkan pancaran sinar
Matahari dengan frekwensi yang tinggi sepanjang tahunnya,
sehingga suhu permukaan daratan di Benua Antartika selalu
berada di bawah suhu 0˚ Maka, tidak mengherankan jika kadar air
yang ada di daratan ini selalu berada dalam keadaan membeku dan
mengakibatkan adanya salju abadi di sepanjang tahunnya,
meskipun pada siang hari.
2. Benua tak berpenghuni. Dikarenakan letaknya yang jauh dari
garis Ekuator atau Khatulistiwa maka iklim dan cuaca serta
suhu yang ada di Benua Antartika ini hanya mengalami satu
musim saja, yaitu musim salju yang terjadi di sepanjang
tahunnya. Tentu saja, musim salju dengan suhu yang sangat dingin
tidak sesuai untuk beberapa ekosistem mahkluk hidup untuk
bertahan hidup di lingkungan dengan suhu yang sangat ekstrem
dinginnya.
3. Benua yang tidak dimiliki oleh negara manapun. Meskipun banyak
negara yang melakukan eksplorasi dan penelitian di Benua ini, tapi
tidak satupun negara di dunia ini yang mengakui Benua Antartika
sebagai bagian wilayahnya. Akan tetapi, sejumlah negara memiliki
area wilayah di Benua Antartika sebagai territorial daerah
penilitiannya, seperti Amerika, Jerman, Perancis, dan Inggris.
Selain itu, Benua Antartika memiliki kode telepon internasional
untuk wilayahnya sendiri, yaitu kode +672.
4. Benua yang terletak di paling ujung selatan Bumi. Sesuai dengan
letak geografis pada permukaan peta dan citra satelit yang telah
ada, letak Benua Antartika dari posisi garis lintang dan garis
bujurnya terletak di bagian bumi di sebelah Selatan atau terletak
di bawah garis Ekuator atau garis Khatulistiwa.
5. Benua yang hanya memiliki vegetasi tundra. Sebagian ilmuwan
menyatakan bahwa Benua Antartika adalah gurun karena memiliki
curah hujan yang hanya 200 mm setiap tahunnya, memiliki kontur
tanah yang tandus dan angin yang bertiup kencang. Sehingga
dengan kondisi topografis seperti ini, vegetasi yang hanya
memungkinkan untuk tinggal di wilayah yang sangat dingin adalah
tundra, yaitu sejenis tumbuhan lelumutan yang dapat bertahan
hidup di lingkungan yang bersuhu di bawah 0˚
6. Benua magnetis selatan. Dalam sistem arah yang diakui di seluruh
dunia, Benua Antartika merupakan benua yang memiliki kutub
magnetis dengan penunjuk arah selatan. Hal ini merupakan
pasangan dari kutub magnetis Utara.

Anda mungkin juga menyukai