Anda di halaman 1dari 35

Gerakan Partikel

Air Pada Tanaman


Difusi, Osmosis dan
Imbibisi
Gerakan Partikel
CO2 O2 H2O

Ion H2O
• Tanaman bertambah besar ukurannya karena
adanya bahan tambahan berupa partikel
• Partikel berupa ion atau molekul yang masuk dan
keluar dari dalam tubuh tanaman
• Ion yang masuk antara lain berupa nutrisi misalnya
NH4+, NO3- dll
• Molekul yang masuk misalnya : CO2 dan H2O
• Molekul yang keluar misalnya O2 dan H2O
• Masuk dan keluarnya partikel dengan proses
gerakan partikel berupa difusi, osmosis dan imbibisi
Difusi
gerakan partikel dari tempat
dengan potensial kimia lebih
tinggi ke tempat dengan
potensial kimia lebih rendah
karena energi kinetiknya
sendiri sampai terjadi
keseimbangan dinamis

Volume air yang besar


mempunyai energi bebas
yang besar
• Untuk linarut (bahan terlarut) dalam suatu pelarut
(cairan yang melarutkan linarut pada tumbuhan
terutama air, potensial kimia hampir sebanding
dengan konsentrasi linarut
• Potensial kimia : energi bebas per mol
• Energi bebas : energi untuk melakukan kerja
• Energi kinetik : energi yang dimiliki partikel
dengan suhu di atas 0o K untuk melakukan gerakan
• Keseimbangan dinamis : partikel tetap bergerak
namun jumlah yang masuk seimbang dengan
jumlah yang keluar, sehingga difusi berhenti
Kecepatan difusi ditentukan oleh 4 faktor:
1. Besarnya molekul.
Makin besar molekul makin lambat difusi terjadi. Laju difusi
berbanding terbalik dengan akar dari berat molekul.
2. Jenis mediun
dimana molekul bergerak. Laju difusi dalam uap air kira-kira 1500
kali lebih cepat dibandingkan difusi dalam air. Molekul-molekul
pada uap air berjauhan satu sama lain sehingga pergerakan jauh
lebih kecil dari pada molekul dalam air.
3. Suhu makin tinggi makin cepat difusi.
4. Besarnya Gradien Konsentrasi molekul.
Gradien konsentrasi adalah perbedaan konsentrasi pada satuan
jarak tertentu. Difusi terjadi dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah. Makin besar gradien konsentrasi makin cepat difusi
Difusi CO2, O2 dan H2O
CO2 O2 H2O
Osmosis
• Osmosis : gerakan air dari potensial air lebih tinggi ke
potensial air lebih rendah melewati membran selektif
permeabel sampai dicapai keseimbangan dinamis
Membran
Arah gerakan air
 Dari potensial air lebih tinggi ke potensial air
lebih rendah
 Dari DTD lebih rendah ke DTD lebih tinggi
 Dari larutan dengan konsentrasi lebih rendah
ke konsentrasi lebih tinggi
 Dari larutan lebih encer ke larutan lebih kental
Ketentuan dalam gerakan air
 Saat seimbang dinamik , potensial air atau
DTD sama
 Bila salah satu bagian tidak terbatas misal
lengas tanah, potensial air sama dengan
bagian yang tidak terbatas
 Bila dua bagian terbatas , potensial air akhir
merupakan rata-rata
 Potensial solut tidak berubah sampai potensial
tekanan mencapai 0 bar
Potensial Tekanan
• Di dalam vakuola terdapat
solut – menurunkan
potensial solut –
menurunkan potensial air –
lebih rendah dari sekitar –
terjadi endo osmosis –
menyebabkan peningkatan
potensial osmotik – vakoula
membesar – membran
plasma menekan dinding sel
– tekanan turgor atau
potensial tekanan
Imbibisi
• Imbibisi adalah difusi yang menyebabkan pembengkakan.
Proses imbibisi melibatkan penyerapan air.
Cth : kayu atau biji didalam air akan membengkak karena
terjadi difusi
• Imbibisi ; proses penyerapan solven oleh imbiban
• Contoh : penyerapan minyak oleh karet, penyerapan air
oleh benih
• Imbibisi merupakan proses awal perkecambahan
• Syarat – ada beda potensial, ada tarik menarik antar
molekul
• Di dalam benih ada koloid hidrofil berupa matriks :
protein, pati selulose – menarik air
• Ψ = Ψm + Ψp
• Ψ benih dapat mencapai -1000 bar, akar -2 - -8 bar
Imbibisi benih
Imbibisi
Membran
Tekanan Osmotik, Turgor dan Potensial Air
 Tekanan Osmotik adalah tekanan maksimum yang dapat terjadi
akibat terjadi proses osmosis dalam larutan.
TO bukan merupakan tekanan sesungguhnya,akan tetapi tekanan
yang dapat terjadi (potensial) bila keadaan ideal
sel yang berisi larutan gula kemudian dimasukkan kedal air sehingga
sel gula akan menggembang maka didalam sel gula tersebut ada
TO,T,PA
 Tekanan Turgor adalah tekanan yang ada dalam sel tumbuhan yang
timbul karena adanya gerakan air ke dalam sel dengan jalan osmosis.
 PA adalah selisih tekanan antara TO dan T. PA merupakan tekanan
sesungguhnya.
Air masuk dan keluar ke dalam karena adanya perbedaan PA antara sel
dan larutan. Air dapat nergerak dari satu sel ke sel lain secara difusi
akibat adanyanya gradien PA. Air bergerak dari PA terendah ke PA
tertinggi
AIR
Peran Air
1. Penyusun protoplasma dan tubuh tanaman
2. Mengaktifkan enzim
3. Pereaksi : reaksi hidrolisis pati -> gula
4. Meningkatkan respirasi
5. Sumber hidrogen fotosintesis
6. Pelarut dan pembawa senyawa
7. Menjaga turgor
8. Mengatur difusi solut
9. Mengatur suhu melalui transpirasi
10. Mendukung tumbuhan
11. Menyebarkan benih
Penyusun Protoplasma dan Tubuh Tumbuhan
Perkecambahan
 Air mengaktifkan enzim α
amilase
 Enzim memacu hirolisis
pati menjadi gula
 Gula mengalami respirasi
menghasilkan energi (ATP)
untuk perkecambahan
Menurunkan suhu tumbuhan
Klasifikasi air secara biologis
 Air gravitasi : air yang turun karena gaya gravitasi bumi,
berada pada pori makro, bergerak cepat tidak sempat
diserap akar
 Air kapiler :air berada pada pori mikro, dapat diserap
oleh akar
 Air higroskopis, terikat kuat oleh partikel tanah, tidak
dapat diserap akar
 Air tersedia : air yang dapat di serap akar, batas atas
kapasitas
lapangan (-0,3 bar), batas bawah titik layu tetap (-
15bar)
Penyerapan Air
Organ penyerap air utama :akar
Jalur pengangkutan air

• Mendatar : bulu akar/epidermis – korteks –


endodermis – xylem

• Tegak : lewat xylem


Anatomi Akar
Jalur Pengangkutan Air
Jalur Pengangkutan Air
Faktor berpengaruh
• Faktor tanaman : transpirasi (+), perakaran (+),
metabolisme (+)
• Faktor lingkungan : ketersediaan air (+), aerasi (+),
konsentrasi larutan (-), suhu optimum: 30o C lebih
tinggi sel rusak ,– lebih rendah metabolisme,
pemanjangan akar, difusi, permeabilitas membran
turun, viskositas air , plasma dan koloid naik.
Transpirasi
Variasi Perakaran
Xylem
TRANSPIRASI
Definisi
1. Proses hilangnya air dalam
bentuk uap air dari jaringan
hidup tanaman yang terletak
di atas permukaan tanah
melewati stomata, lubang
kutikula, dan lentisel
2. 80% air yang ditranspirasikan
berjalan melewati lubang
stomata, paling besar
peranannya dalam
transpirasi
Perbedaan Transpirasi dengan evaporasi

Transpirasi Evaporasi
1. proses fisiologis atau fisika yang 1. proses fisika murni
termodifikasi

2. diatur bukaan stomata 2. tidak diatur bukaan stomata

3. diatur beberapa macam tekanan 3. tidak diatur oleh tekanan

4. terjadi di jaringan hidup 4. tidak terbatas pada jaringan hidup

5. permukaan sel basah 5. permukaan yang menjalankannya


menjadi kering

Anda mungkin juga menyukai