Anda di halaman 1dari 37

TUMBUHAN DAN

HUBUNGANNYA
DENGAN AIR
FUNGSI AIR DALAM
TUMBUHAN
Senyawa utama penyusun protoplasma
Pelarut Hara Mineral
Medium reaksi & Bahan bagi reaksi metabolisme
Berperan penting dalam proses fotosintesis
Mempertahankan turgiditas sel, pertumbuhan sel, dan
pergerakan struktur tertentu dari tumbuhan
SIFAT FISIK DAN
KIMIA AIR
Terdiri dari 2 atom H dan 1 atom
O, yang saling terikat membentuk
ikatan kovalen

Memiliki karakteristik yang unik : sifat


polaritas (berkutub) yang dimiliki air (+) &
(-)
Adanya kecenderungan muatan (+) & (-)
menyebabkan air bersifat polar.
Adanya muatan juga menyebabkan
struktur molekul air tidak membentuk satu
bidang lurus, tetapi hubungan antar atom
yang membentuk sudut 104,50.
Sifat polar air menyebabkan antar molekul
air membentuk ikatan Hidrogen.
Ikatan ini terjadi antara atom O (-) dan atom
H (+). Jarak antar ikatan 1,77 angstrom
(ikatan kovalen jaraknya 0,965 angstrom).
Ikatan Hidrogen kekuatannya lebih kecil
dibandingkan dengan ikatan kovalen
maupun ikatan ion.. Ikatan dengan
sesamanya ini dikenal dengan istilah
KOHESI.
Sifat Kohesi menyebabkan air memiliki
tegangan permukaan yang besar, sehingga
air cenderung membentuk formasi
membulat apabila ditempatkan di atas
permukaan yang mendatar.
SIFAT KOHESI & ADHESI AIR
Sifat adhesi memungkinkan
air dapat merambat ke
permukaan yang lebih tinggi
ketika ditempatkan ke pipa
Air memiliki kemampuan kapiler berdiameter kecil.
melawan regangan bila
ditempatkan dalam ruangan
yang meregangnya.
UJI KONSEP
Mengapa air bisa membentuk Ikatan Apakah air yang keluar dari sel tumbuhan ke atmosfer
Hidrogen ? merupakan bentuk dari kemampuan air melawan Regangan ?
KARAKTERISTIK AIR YANG
PENTING SECARA FISIOLOGIS
1. Air memiliki panas penguapan yang tinggi
Panas penguapan : besarnya energy yang diperlukan untuk
menguapkan 1 gram air (Joule/g)
Panas penguapan air > ammonia, methanol, dan etanol yang
punya bobot molekul lebih tinggi
 Bagaimana tumbuhan Mengatasi panas dalam “Tubuh” nya ?
2. Air memiliki titik didih yang tinggi
POTENSIAL AIR
Merupakan energy bebas yang dimiliki oleh suatu cairan atau larutan
tertentu yang mempengaruhi perpindahan air dari satu bagian ke bagian
lainnya.
Satuannya Bar atau Mega Pascal (MPa) (1 Mpa = 10 Bar)
Lambangnya : ??
Ditentukan dengan membandingkannya pada potensial air murni
(Tetapannya = 0)
Potensial air sel atau jaringan tumbuhan ditentukan oleh banyaknya air
murni yang dikandung oleh sel atau jaringan
Potensial air dan jaringan nilainya Negatif
Fungsi mengetahui status air dalam sel atau jaringan
TUGAS 2 :
1. Jelaskan pendapat saudara : Apakah Tumbuhan bisa memiliki tetapan potensial air
bernilai 0 (Nol) ?
2. Jelaskan Mengapa tetapan air pada jaringan tumbuhan bernilai negative ? Jelaskan
pula, apakah tetapan air pada jaringan tumbuhan bisa bernilai positif ?
3. Jelaskan hubungan regangan air dalam sel tumbuhan dengan kehilangan air dalam
jaringan tumbuhan akibat transpirasi !
FAKTOR PENENTU POTENSIAL
AIR
1. Adanya Zat terlarut
Menyebabkan penurunan potensial kimia air
3. adanya Ikatan Air Dengan Komponen Dinding sel
Besar potensialnya disebut potensial solute & Membran sel
atau Osmotik (nilainya selalu negative)
Senyawa spt Protein & Karbohidrat menyebabkan
Mengapa tumbuhan darat tidak dapat hidup di adanya potensial Matriks yang dpt menarik air
air laut ? (Nilainya Negatif)

2. adanya Tekanan Dinding Sel Yg bersifat kaku


Sifat ini menyebabkan pembesaran volume sel tidak
terus berlangsung (terhenti pada ukuran tertentu)
Gaya tekan yang membatasi masuknya air dalam sel
disebut potensial tekanan (nilainya selalu positif)
Potensial tekanan berkaitan dengan tekanan turgor
PERANAN TEKANAN TURGOR
DALAM TUMBUHAN
Tekanan Turgor : tekanan sel akibat masuknya air ke dalam sel
1. Masuknya air dapat Meningkatkan tekanan turgor sehingga sel
akan mengembang dan mencapai ukuran maksimum
Contoh : Kondisi pada pagi hari tekanan turgor tinggi; Tengah
Hari tekanan torgor mencapai nol
2. Meningkatkan kemampuan metabolisme
Contoh : proses fotosintesis dan Respirasi
TRANSPOR AIR & GARAM MINERAL :
KOMPARTEMEN SEL PADA TUMBUHAN
1. dinding sel
2. Sitosol
3. vakuola

Bagian yang berperan dalam transport air :


1. Membran plasma mengatur lalu lintas
molekul antara 2 ruangan : dinding sel & sitosol
2. Tonoplas (Membran yang mengikat
Vakuola) : mengatur lalu lintas molekul antara
sitosol & isi vakuola, disebut cairan sel
3. Plasmodesmata : menghubungkan
kompartemen sitosolik membentuk jalur yang
kontinu untuk mengangkut molkelu tertentu
antar sel
RUTE TRANSPOR
LATERAL
TRANSMEMBRAN : bahan
bergerak menembus dinding sel
dan masuk ke sel tetangga
SIMPLAS : kontinum sitosol,
dimana air dapat bergerak dari sel
ke sel melalui plasmodesmata
APOPLAS : jalur ekstraseluler
yang terdiri dari dinding sel &
ruangan ekstraseluler
JALUR PENYERAPAN GARAM
MINERAL DAN AIR OLEH AKAR
MEKANISME PENYERAPAN
AIR OLEH AKAR
Ada 2 komponen potensial tanah yang menentukan masuknya air ke tumbuhan :
Matriks potensial
Osmotik potensial
Penyerapan air ke dalam akar melalui mekanisme osmosis.
Peristiwa penyerapan terjadi selama penurunan gradient water (adanya
penyerapan pasif dan aktif).
Penyerapan aktif terjadi karena tanaman mengalami penguapan secara lambat.
Penyerapan pasif terjadi karena transpirasi yang cepat, mengakibatkan potensial
air menjadi rendah akibat menurunnya tekanan dalam getah xilem.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ABSORPSI AIR
Temperatur tanah
Konsentrasi larutan dalam tanah
Aerasi tanah
Tersedianya air tanah
Sistem perakaran
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ABSORPSI AIR
Temperatur tanah
Penyebab utama adalah rendahnya temperatur tanah, dimana akan
menimbulkan :
1. Menurunnya pertumbuhan akar
2. Meningkatnya viskositas air (00 -250C)
3. Meningkatnya resistensi bergeraknya air ke dalam akar.
4. Menurunnya aktivitas metabolisme dalam sel-sel akar
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ABSORPSI AIR
Konsentrasi
larutan dalam
tanah
Ditandai oleh menurunnya
kondisi pertumbuhan tanaman
sebagai akibat dari pengaruh
osmosa terhadap potensial air di
lingkungan akar.
Apabila potensial air kurang
dalam tanah akan mengakibatkan
kurangnya penyerapan air pada
tumbuhan.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ABSORPSI AIR
Aerasi tanah
Bila akar berada pada lingkungan
yang aerasinya kurang, biasanya
diameter saluran udaranya lebih
besar. Hal ini menunjukkan bahwa
oksigen mengalami diffusi dari
pucuk ke akar melalui saluran
udara.
TUGAS 3 :
1. Jelaskan bagaimana kondisi tanaman bila disiram dengan air yang mengandung
garam terus menerus ? Bila tanaman tersebut hidup Jelaskan pendapat saudara,
begitu juga sebaliknya, bila tanaman tersebut mati jelaskan pendapat saudara !
2. Menurut Saudara, apakah tanah berpasir bisa berpotensi menjadi subur ? Jelaskan
pendapat saudara !
3. Jelaskan komposisi tanah paling ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan !
Bagaimana air dan zat-zat terlarut dapat naik dari akar
ke daun?
1. Tekanan akar
Pada malam hari, ketika transpirasi sangat
rendah atau bahkan nol, sel-sel akar masih
tetap menggunakan energi untuk memompa
ion-ion mineral ke dalam xilem. Endodermis
yang mengelilingi stele membantu
mencegah ion-ion keluar dari stele.
Akumulasi mineral di dalam stele akan
menurunkan potensial air  air akan
mengalir ke korteks akar, menghasilkan
suatu tekanan positif yang memaksa cairan
naik ke xilem.
2. Kohesi dan Adhesi (dikenal
dengan tarikan
Transpirasi)
Teori ini didasarkan akibat
terjadinya transpirasi akan
timbul tegangan air (tekanan
yang bersifat negative) di
daun. Karena daya kohesi air
maka tegangan dari daun
akan dialirkan melalui
sistem hidrodinamik ke
batang hingga ke permukaan
akar.
Kutikula Xilem
Epidermis
atas

Mikrofibril pada
Dinding sel dari
Mesofil sel mesofil
Ruang
udara

Epidermis
bawah
Kutikula
Stoma

Mikrofibril Lapisan Antar muka


(irisan melintang) air Udara air
KEHILANGAN AIR DALAM
TRANSPIRASI
Proses hilangnya air dalam bentuk uap air
dari jaringan hidup tanaman yang terletak
di atas permukaan tanah melewati
stomata, lubang kutikula, dan lentisel
80% air yang ditranspirasikan berjalan
melewati lubang stomata, paling besar
peranannya dalam transpirasi
BESARNYA AIR YANG
TERTRANSPIRASI
Sebagian besar air yang diserap
tanaman ditranspirasikan
Misal: tanaman jagung, dari 100%
air yang diserap: 0,09% untuk
menyusun tubuh, 0,01% untuk
pereaksi, 98,9% untuk
ditranspirasikan
MEKANISME TRANSPIRASI
PERBEDAAN TRANSPIRASI
DENGAN EVAPORASI
Transpirasi Evaporasi
1. proses fisiologis 1. proses fisika murni
atau fisika yang
termodifikasi
2. diatur bukaan 2. tidak diatur bukaan
stomata stomata
3. diatur beberapa 3. tidak diatur oleh
macam tekanan tekanan
4. terjadi di jaringan 4. tidak terbatas pada
hidup jaringan hidup
5. permukaan sel 5. permukaan yang
basah menjalankannya
menjadi kering
PERBEDAAN TRANSPIRASI DENGAN GUTASI

Transpirasi Gutasi
1. terjadi pada siang hari 1. pada malam hari
2. air yang hilang 2. air yang keluar berbentuk
berbentuk uap air cair
3. yang dilepaskan uap air 3. cairan mengandung solute,
murni seperti gula dan garam
4. terjadi melewati stomata, 4. melewati hidatoda
lubang kutikula, dan
lenti sel

5. terkendali oleh bukaan 5. tidak terkendali


stomata
6. menurunkan suhu 6. tidak menurunkan suhu
permukaan tanaman permukaan
TUGAS 4
1. Menurut saudara, dapatkah tekanan akar terjadi pada siang hari ?
Jelaskan pendapat saudara !
2. Jelaskan Hubungan antara teori regangan air, Panas permukaan daun,
meniscus dalam jaringan daun, dan kehilangan air akibat transpirasi !
3. Jelaskan, bagaimana air dapat naik dari dalam tanah hingga ke atas
permukaan daun yang paling tinggi pada tanaman !
4. Jelaskan, mengapa air mampu melawan gaya gravitasi bumi dalam
jaringan selnya sehingga bisa terdorong naik ke atas permukaan daun
yang paling tinggi ?
5. Jelaskan, mana yang paling cepat kehilangan air : Permukaan tanah
tanpa vegetasi atau permukaan tanah yang di atasnya ditumbuhi
vegetasi ?
DAMPAK NEGATIF TRANSPIRASI
Transpirasi dapat membahayakan tanaman jika lengas
tanah terbatas, penyerapan air tidak mampu
mengimbangi laju transpirasi, Ψw sel turun, Ψp
menurun, tanaman layu, layu permanent, mati, hasil
tanaman menurun
Sering terjadi di daerah kering, perlu irigasi,
meningkatkan lengas tanah, pada kisaran layu tetap –
kapasitas lapangan
PERANAN
TRANSPIRASI

Pengangkutan air ke daun dan difusi air


antar sel
Penyerapan dan pengangkutan air, hara
Pengangkutan asimilat
Membuang kelebihan air
Pengaturan bukaan stomata
Mempertahankan suhu daun
MACAM TRANSPIRASI
Stomater : 80-90% total transpirasi
Kutikuler: 20% total transpirasi
Lentikuler : 0,1% total transpirasi
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU TRANSPIRASI
Faktor Luar Tumbuhan : suhu udara, Kelembaban (RH),
kecepatan angina, dan Intensitas Cahaya
Faktor Dalam Tumbuhan : Jumlah Stomata, Ukuran
Stomata, Pembukaan Stomata, Luas dan Jumlah Daun
Berhubungan dengan Stomata :
Hambatan Stomata Pembukaan stomata
(Intensitas Cahaya tinggi)
Kelembaban Tinggi di sekitar daun Angin
MEKANISME MEMBUKANYA
STOMATA
MEKANISME MENUTUPNYA
STOMATA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MEMBUKA & MENUTUPNYA STOMATA
Konsentrasi CO2 menyebabkan Suhu Udara
Cahaya
stomata menutup. Dugaan sementara Menyebabkan stomata
Pengaruh positif cahaya dapat : dapat menyebabkan tingginya menutup berkaitan dengan
menyebabkan pemompaan ion K+ penggunaan energy pada reaksi hilangya air
dan as. Malat masuk ke sel penjaga terang untuk reduksi CO2 berakibat
pada kurangnya energy untuk
pemompaan K+
Hormon As. Absisik (ABA) Cekaman kekeringan
menyebabkan menutupnya stomata
Menyebabkan menutupnya Untuk menghindari hilangnya air
stomata karena dapat mengaktifkan
pemompaan ion Ca+ dan Cekaman kekeringan
peningkatan pH sel yang meningkatkan ABA sehingga
menghambat masuknya ion K+. stomata menutup
TUGAS 5 :
1. Apa yang menyebabkan stomata membuka : Cahaya atau akumulasi Ion
K+ ? Jelaskan Jawaban saudara !
2. Jelaskan pula hubungan antara :
a. Cahaya dengan Ion K+ !
b. Cahaya dengan pemompaan Ion Ca+ !
3. Apabila Tumbuhan di letakkan dalam kondisi gelap : Stomata pada
tumbuhan tersebut terbuka atau tertutup ? Berikan penjelasan saudara !
4. Jelaskan Hubungan adanya Cahaya, Gelap (tanpa cahaya) yang
mempengaruhi terbuka dan tertutupnya stomata ?

Anda mungkin juga menyukai