Fisiologi Tumbuhan
TOPIK
Transpirasi
_____________________________________
✔ Transportasi pada tumbuha. Mulekul air menguap dari permukaan sel mesofil,
kemudian bergerak melalui ruang udara di daun dan keluar dari stomata secara difusi
Kehilangan air ini menurunkan potensial air, sehingga air bergerak dari sel tetangga
ke dalam sel tempat air baru saja diuapkan melalui osmosis. Ini diulangi sepanjang
perjalanan kembali ke xilem Adhesi (molekul air membentuk ikatan dengan dinding
pembuluh xilem) dan kohesi (ikatan hidrogen terbentuk dengan molekul air lainnya)
mengakibatkan air ditarik ke atas pembuluh xilem dalam fenomena yang disebut aksi
kaplier Air bergerak melawan gaya gravitasi Tarikan transpirasi adalah gerakan air
yang terus menerus ke atas tanaman dengan cara ini air bergenk dan akar ke xilem
Annisa Lutfia : Stomata memiliki fungsi dasar yaitu membuka dan menutup,
sehingga tingkat kehilangan air dan penyerapan karbon dioksida (CO2) dapat diatur.
Stomata membuka jika tekanan turgor sel penutup tinggi, dan menutup jika tekanan
turgor sel penutup rendah. Ketika air dari sel tetangga memasuki sel penutup, sel
penutup akan memiliki tekanan turgor yang tinggi. Sementara itu, sel tetangga yang
telah kehilangan air akan mengerut, sehingga menarik sel pennutup kebelakang, maka
stomata terbuka. Sebaliknya, ketika air meninggalkan sel penutup dan menuju ke
dalam sel tetangga, maka tekanan turgor di dalam sel penutup akan menurun (rendah).
Sementara itu, sel tetangga yang mengakumulasi lebih banyak air akan
menggelembung, sehingga mendorong sel penutup ke depan, maka stomata tertutup.
Menutupnya stoma akan menurunkan jumlah CO2 yang masuk ke dalam daun
sehingga akan mengurangi laju fotosintesis. Pada dasarnya proses membuka dan
menutupnya stoma bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kehilangan air
melalui transpirasi dengan pembentukan gula melalui fotosintesis. Aktivitas stomata
terjadi karena hubungan air dari sel-sel penutup dan sel-sel pembantu. Bila sel-sel
penutup menjadi turgid dinding sel yang tipis menggembungdan dinding sel yang
tebal yang mengelilingi lobang (tidak dapat menggembung cukup besar) menjadi
sangat cekung, karenanya membuka lobang. Oleh karena itu membuka dan
menutupnya stomata tergantung pada perubahan-perubahan turgiditas dari sel-sel
penutup, yaitu kalau sel-sel penutup turgid lobang membuka dan sel sel mengendor
pori/lobang menutup.
Jurnal Diskusi diunggah di laman :MS Syam_OK Aau sesuai dengan peunjuk