Anda di halaman 1dari 4

JBM 02

Jurnal Belajar Mahasiswa

Fisiologi Tumbuhan

TOPIK
Transpirasi
_____________________________________

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
JURNAL BELAJAR

Nama : Nur Afdalia


NIM : 200107501035
Kelas : Pendidikan Biologi A
Mata Kuliah : Fisiologi Tumbuhan
Dosen Pengampu : Dr. Ismail, M.S.

Dari Bahan Bacaan:


1. Video bahan ajar AP/A level Biology Transpiration
2. Buku Diktat Fisiologi Tubumbuhan Oleh: Khairuna, M.P

1. Uraikan secara singkat konsep-konsep yang telah dipahami


✔ Transpirasi adalah hilangnya air dari daun tumbuhan. Sebagian besar terjadi dari
bagian bawah daun, Sebagian besar tanaman mengontrol asupan air mereka dengan
membuka dan menutup stomata mereka. Ini terjadi ketika tingkat air berubah di sel
penjaga di sekitar setiap stoma. Stomata adalah lubang kecil atau pori-pori di jaringan
tanaman yang memungkinkan pertukaran gas. Stomata biasanya ditemukan di daun
tanaman tetapi juga dapat ditemukan di beberapa batang Sel khusus yang dikenal
sebagai sel penjaga mengelilingi stomata dan berfungsi untuk membuka dan menutup
pori-pori stomata.

✔ Teori kohesi air:


 Air adalah molekul polar dan mengikat molekul air lainnya melalui ikatan
hidrogen yang disebut kohesl.
 Air juga mengikat molekul selulosa dinding sel oleh hidrogen ikatan yang disebut
adhesi.
 Ada kolom air terus menerus yang dihubungkan oleh ikatan hidrogen dari mana
air menguap dari permukaan sel ke ruang udara di daun ke air yang masuk ke
akar dari tanah.
 Ketika air menguap dari permukaan sel-sel ini lebih banyak air bergerak untuk
menggantikan tempat yang dikosongkan
 Pergerakan air ini menarik seluruh kolom air ke atas
 melalui tanaman Disebut teori kohesi-tegangan karena ada kolom air yang terus
menerus diciptakan oleh kohesi molekul air (yaitu mengikat bersama oleh ikatan
hidrogen) dan kolom ini berada di bawah ketegangan (yaitu ditarik) yang
diciptakan oleh transpirasi

✔ Transportasi pada tumbuha. Mulekul air menguap dari permukaan sel mesofil,
kemudian bergerak melalui ruang udara di daun dan keluar dari stomata secara difusi
Kehilangan air ini menurunkan potensial air, sehingga air bergerak dari sel tetangga
ke dalam sel tempat air baru saja diuapkan melalui osmosis. Ini diulangi sepanjang
perjalanan kembali ke xilem Adhesi (molekul air membentuk ikatan dengan dinding
pembuluh xilem) dan kohesi (ikatan hidrogen terbentuk dengan molekul air lainnya)
mengakibatkan air ditarik ke atas pembuluh xilem dalam fenomena yang disebut aksi
kaplier Air bergerak melawan gaya gravitasi Tarikan transpirasi adalah gerakan air
yang terus menerus ke atas tanaman dengan cara ini air bergenk dan akar ke xilem

✔ Faktor yang mempengaruhi transpirasi Laju transpirasi dipengaruhi oleh beberapa


faktor. Ini termasuk Suhu: Meningkatkan pergerakan molekul sehingga lebih banyak
molekul air yang menguap dari permukaan sel. Laju difusi molekul air dari daun
meningkat Kelembaban: Mengurangi konsentrasi molekul air di luar daun Difusi air
dari daun meningkat. Pergerakan udara Menghilangkan uap air dari permukaan daun.
Lebih banyak air berdifusi dari daun. Intensitas cahaya Meningkatkan laju
fotosintesis Stomata terbuka sehingga air berdifusi keluar dari daun.

2. Konsep yang BELUM dipahami


✔ Bagaiman kah proses Transpirasi yang menjelaskanair bergerak ke atas tanaman
melawan gravitasi dalam tabung yang terbuat dari sel-sel xilem mati
✔ Mengapa Sel penjaga melengkung terpisah saat turgid?
✔ Bagaiman cara sel penjaga yang mengontrol tingkat kehilangan dan
perolehan air dan tingkat pertukaran gas?

3. Dari poin 2, diskusikan dengan kelompok Anda!


Hasil Diskusi:
 Rina Vuji Astuti : Proses pengangkutan terjadi secara vertikal. Air dan
mineral dalam tanah masuk melalui buluh akar- epidermis- korteks
endodermis perisikel dan akhirnya masuk ke xilem. Di dalam pembuluh xilem
air dan mineral diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Adapun faktor yang
menyebabkan air di dalam xilem dapat bergerak keatas melawan gravitasi
adalah Daya kapilaritas pembuluh xilem yang dianggap pada tumbuhan
dianggap sebagai pipa kapiler, daya tekan akar epidermis akan menyerap air
dari dalam tanah secara terus- menerus mengakibatkan, daya isap daun
Disebabkan adanya penguapan (transpirasi) air dari daun yang besarnya dan
berbanding lurus dengan luas bidang penguapan dan Pengaruh sel- sel yang
hidupPerjalanan air dari akar hingga ke daun dibantu oleh sel- sel yang hidup
disekitar xilem yaitu sel- sel parenkim kayu dan sel sel empulur
 Rina Vuji Astuti : Yang menyebabkan sel penutup melengkung ke arah luar
dan terbukalah lubang atau celah stomata. Sel penutup mengontrol diameter
stomata dengan cara mengubah bentuk yang akan diperbesar dan
menyempitkan celah di antara kedua sel tersebut

 Annisa Lutfia : Stomata memiliki fungsi dasar yaitu membuka dan menutup,
sehingga tingkat kehilangan air dan penyerapan karbon dioksida (CO2) dapat diatur.
Stomata membuka jika tekanan turgor sel penutup tinggi, dan menutup jika tekanan
turgor sel penutup rendah. Ketika air dari sel tetangga memasuki sel penutup, sel
penutup akan memiliki tekanan turgor yang tinggi. Sementara itu, sel tetangga yang
telah kehilangan air akan mengerut, sehingga menarik sel pennutup kebelakang, maka
stomata terbuka. Sebaliknya, ketika air meninggalkan sel penutup dan menuju ke
dalam sel tetangga, maka tekanan turgor di dalam sel penutup akan menurun (rendah).
Sementara itu, sel tetangga yang mengakumulasi lebih banyak air akan
menggelembung, sehingga mendorong sel penutup ke depan, maka stomata tertutup.
Menutupnya stoma akan menurunkan jumlah CO2 yang masuk ke dalam daun
sehingga akan mengurangi laju fotosintesis. Pada dasarnya proses membuka dan
menutupnya stoma bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kehilangan air
melalui transpirasi dengan pembentukan gula melalui fotosintesis. Aktivitas stomata
terjadi karena hubungan air dari sel-sel penutup dan sel-sel pembantu. Bila sel-sel
penutup menjadi turgid dinding sel yang tipis menggembungdan dinding sel yang
tebal yang mengelilingi lobang (tidak dapat menggembung cukup besar) menjadi
sangat cekung, karenanya membuka lobang. Oleh karena itu membuka dan
menutupnya stomata tergantung pada perubahan-perubahan turgiditas dari sel-sel
penutup, yaitu kalau sel-sel penutup turgid lobang membuka dan sel sel mengendor
pori/lobang menutup.

4. Tulis Permaslahan/pertanyaan yang belum dapat diselesaikan dengan baik dari


poin 2.
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

Jurnal Diskusi diunggah di laman :MS Syam_OK Aau sesuai dengan peunjuk

Anda mungkin juga menyukai