Laporan Praktikum

STRUKTUR HEWAN

NAMA : Nur Afdalia

NIM : 200107501007

KLS/KLP/GEL : Pendidikan Biologi A/3/2

UNIT : Struktur Tubuh Mencit

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul “Struktur Tubuh

Mencit ” disusun oleh
Nama : Nur Afdalia
NIM : 200107501035
Kelompok/Kloter : 3 (Tiga)/ 2
Kelas : Pendidikan Biologi A
Telah dan dikoreksi secara seksama oleh Asisten dan Koordinator Asisten, maka
dinyatakan diterima.

Makassar, 24 april 2021

Koordinator Asisten Asisten

Suhardi Aldi Muh. Taqwin

NIM : 1814041015

Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab

Dr. Drs. Adnan, M. S.

NIP : 19650201 198803 1 003
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Umumnya mamalia ini
berkembang biak dengan melahirkan, dan tubuhnya tertutupi oleh rambut.
Mamalia merupakan kelas tertinggi dalam taksa hewan, bayangkan saja, ia dapat
hidup diberbagai tipe habitat dibelahan bumi, mulai dari kutub khatulistiwa, dari
dasar laut sampai hutan lebat dan gurun pasir. Ada 5.488 spesies mamalia yang
tersebar diseluruh dunia, 32% diantaranya merupakan endemik di Indonesia.
Berdasarkan ukuran dan berat tubuh, mamalia dibagi kedalam mamalia besar dan
kecil. Mamalia kecil berat tubuh individu dewasanya berkisar antara 2g-5kg.
Yang mana mamalia kecil ini mempunyai tingkat metabolisme dan juga
reproduksi yang tinggi, akan tetapi rentang usia hidupnya lebih pendek.
Mamalia merupakan jenis hewan yang melahirkan mempunyai daun
telinga , mempunyai kelenjar susu , mempunya rahim. Hewan mamalia
merupakan hewan vertebrata yang mempunyai ciri dengan adanya kelenjar susu,
yang ada pada betinanya sebagai sumber makanan bagi anaknya. Pada dasarnya,
mamalia bisa dinyatakan sebagai hewan yang memiliki tulang belakang.  hewan
mamalia merupakan hewan yang mempunyai sistem pencernaan yang lengkap.
Sistem pencernaan hewan mamalia terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung,
usus halus, usus besar dan juga anus. Sistem pernapasan hewan mamalia yaitu
bernapas menggunakan paru-parunya. Terlebih meskipun hewan mamalia itu
(ikan) hidup di laut, hewan mamalia tersebut dapat bernapas dengan paru-paru.
Paru-paru yang terdapat pada hewan mamalia terdiri atas dua lobus. Yakni Dua
lobus tersebut berada di dalam ruang pleura dan pada dinding laring terdapat
pada pita suara..
 Vetebrata ialah subfilum dan chordas yang mempunyai anggota yang
banyak dan paling terkenal. Kepalanya yang rangka dalam, cardium, didalamnya
terdapat otak, kareana mempunyai cranium vetebrata terbagi menjadi enam kelas,
kelas cyclostomah, kelas amfibi, kelas reptile, dan kelas mamalia . Tubuh yang
dibagi menjadi tiga bagian yang cukup jelas kepala, badan dan ekor
Pada penelitian ini kami menggunakan hewan mencit sebagai bahan
penelitian struktur tubuh mamalia, dimana mencit termasuk suku uridae, bangsa
Rodentia. Nama ilmiah mencit sawah adalah mus caroli dan mus cervicolor.
Mencit rumah adalah mus domesticus dan . costaneus yang dahulu dianggap
musculus yang tidak ada di Indonesia. Dan selama dua decade terakhir ini mencit
menjadi bahan yang paling disukai diteliti dilaboratorium. meskipun keterbatasan
ukuran tetapi mencit menjadi sasaran utama para peneli.
B. Tujuan
1. Mengedintifikasi dan mendeskripsikan struktur luar tubuh mencit ( Mus
musculus)
2. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan struktur dan fungsi organ-organ
yang Menyusun tubuh mencit. (Mus musculus)
C. Manfaat
Manfaat dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat mengetahui Struktur
tubuh mamalia khususnya mencit bagian struktur bagian luar dan organ-organ
penyusn tubuh mencit.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan ukurannya, mamalia dibagi menjadi mamalia kecil dan

mamalia besar. Menurut batasan International Biological Program, yang
dimaksud dengan mamalia kecil adalah jenis mamalia yang memiliki berat badan
dewasa yang kurang dari lima kilogram, sedangkan selebihnya termasuk ke
dalam kelompok mamalia besar (Suyanto & Semiadi 2004). Umumnya jenis-
jenis mamalia kecil termasuk ke dalam ordo Rodentia dan Chiroptera. Penelitian
ini lebih difokuskan pada keanekaragaman jenis mamalia berdasarkan setiap ordo
mamalia selain ordo Rodentia dan Chiroptera (Gunawan,2014).
Hewan Mamalia merupakan satu-satunya jenis binatang yang memiliki
rambut di tubuhnya. Mamalia biasanya menyusui anaknya, karena itu hewan
mamalia juga biasa disebut dengan hewan menyusui[16]. Secara umum, hewan
mamalia dapat dinyatakan sebagai hewan bertulang belakang, berdarah panas,
dan juga menyusui. Hewan mamalia selalu diidentikkan sebagai hewan yang
melahirkan. Padahal, tidak semua hewan mamalia berkembang biak dengan cara
melahirkan, ada pula hewan mamalia berkembangbiak dengan cara bertelur.
(Oktaviani dkk, 2019).

Kromosom X mamalia sebagian besar bersifat ekromatik dengan ukuran dan

struktur yang serupa di antara spesies sedangkan kromosom Y lebih kecil, telah
mengalami perubahan evolusioner substansial dan pria terakumulasi gen dan gen
tertentu yang terlibat dalam penentuan jenis kelamin. Wilayah pseudoautosomal
(PAR) dikonservasi pada X dan Y dan pasangan selama meiosis. Struktur, evolusi
dan fungsi kromosom kelamin mamalia, khususnya kromom Y, masih kurang
dipahami karena hanya sedikit spesies yang memiliki rakitan kromosom seks
berkualitas tinggi. (Liu dkk, 2019).
 Mencit ialah hewan yang masuk dalam kelas mamlia yang paling sering
digunakan dalam sebuah penelitian karena, dirasakan bisa mewakili hewan dari
kelompok mamalia, dan kelengkapan organ, kebutuhan nutrisi, system reproduksi,
respirasi, peredaran darah, dan ekresi yang menyerupai manusia. (Habisukan, 2018)

Mamalia adalah satu-satunya kelompok hewan yang memiliki atau

mempunyai rambut, hewan ini juga termasuk dalam vivivar di mana regenarinya atau
anak-anaknya lahir dari perut indukan nya, baik secara sempurna maupun
berekembang Sebagian, namun, terdapat pengecualian pada kelompok “monetrema”
yang terdiri dari atas echdnae dan ornithorynque. Mamalia primitive ini memiliki ciri
khas yakni bertelur dan mengeramitelurnya didalam lubang. Mamalia betina
mengontrol suhu tubuhnya agar tetap stabil meskipun suhu udara di sekitarnya
berubah-ubah. ( Andarastuti, 2006)

Mencit merupakan hewan yang sering digunakan sebagai hewan laboratorium.

Penggunaan mencit sebagai model laboratorium berkisar 40%. Mencit banyak
digunakan sebagai hewan laboratorium karena memiliki kelebihan seperti siklus
hidup relatif pendek, jumlah anak per kelahiran banyak, variasi sifat-sifatnya tinggi,
mudah ditangani, serta sifat produksi dan karakteristik reproduksinya mirip hewan
mamalia lain, seperti sapi, kambing, domba, dan babi. Selain itu, mencit dapat hidup
mencapai umur 1-3 tahun (Nugroho, 2018)

Ginjal adalah organ ekskresi pada vetebrata seperti mamlia yang berbentuk
mirip kacang yang ada di mencit . Ginjal berfungsi menyaring kotoran dari darah dan
membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Ekskresi zat kimia di ginjal
dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Kerusakan pada ginjal membuat sampah
metabolisme dan air tidak dapat lagi dikeluarkan. Dalam kadar tertentu, sampah
tersebut dapat meracuni tubuh, kemudian menimbulkan kerusakan jaringan bahkan
kematia ( Habisukan, 2018)
 BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan

1. Alat
Papan bedah (1 buah)
Botol Pembius (1 buah)
2. Bahan
Klorofom
Kapas
Mencit (1 Buah)
B. Prosedur Kerja
1. lakukanlah pengamatan dan menentukan Struktur-struktur luar pada
tubuh luar katak
2. Lakukan pembiusan atau mencit dimasukkan dalam botol pembius
3. Setelah mencit sudah pingsan selanjutnya kita bedah mencit
4. Lakukan pengamatan system pada peredaran darah
5. Lakukanlah pengamatan system urogenital
6. Kemudian gambar dan tulis hasil pengamatan tersebut di buku penuntun
yang sudah dibagikan
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Gambar Struktur Mencit disertai bagian-bagiannya

Gambar Keterangan

1. Mata
2. Telinga
3. Bulu
4. Ekor
5. Intagumen( kuku)

1. Hidung
2. Mulut
3. Telinga
4. Jantung
5. Lambung
6. Ginjal
7. Usus halus
8. Testi
9. Ekor
10. Kantong Kemi
11. Usus besar

2. Pembahasan
 Mencit termasuk hewan mamalia yang memiliki ciri-ciri memiliki
kelenjar susu, memiliki anggota tubuh yang dapat aktif, cara berekembang
biaknya dengan melahirkan, memiliki kuku,memiliki bulu. Maka dari itu
mengapa mencit disebut hewan mamalia dengan adanya ciri0ciri di mencit
tersebut.
Mencit memiliki organ dalam tubuh yaitu, Faring,yang terletak dekat
amandel, laring befungsi sebagai pembentukan suara, jantung terdiri anatar 4
ruang, paru-paru terdiri dari 3 kelompok alveolus, hati Coklat kemerahan,
kantong empedu berbentuk seperti buah pir, lambung spserti kacang kedelai,
usus 12, usus besar dan ginjal yang spserti kacang.
Sesui dengan teorinya bahwa Alveolus merupakan sebuah kantong
kecil yang terdapat di paru-paru yang berperan dalam pertukaran O2 dan
CO2.dindingnya terdiri dari jaringan ikat 83 Bioilmi sel epitel, sel endotel, sel
magna dan sel makrofag (sel debu). Alveolus dapat mengalami kerusakan
apabila apabila susunan dan fungsinya tidak normal, misalnya robek akibat
batuk berat ataupun rokok. Apabila alveolus mengalami kerusakan maka akan
mengganggu sistem pernapasan jika alveolus terdapat di paru-paru mencit

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari percobaan ini kita mengetahui Sruktur tubuh mamalia dimana
hewan nya ialah mencit, mencit merupakan hewan mamalia yang memiliki
kelenjar susu, dan memiliki bagian mata, telinga, bulu dan ekor. Peredaran
darah jantung.

B. Saran
-Praktikan :Diharapkan para praktikan agar lebih memahami cara meneliti
kura-kura, lebih teliti dalam proses mengamati struktur mencit serta lebih
memaknai apa tujuan dari praktikum kali ini.

-Asisten :Diharapkan agar lebih memperhatikan praktikannya ketika

dalam proses pembuatan video praktikum

DAFTAR PUSTAKA
Andrastuti, D.T. (2007). Atlas binatang mamalia 2. Solo: Tiga serangkai pustaka
mandiri

Gunawan., Kartono, P.A., Maryanto., I. (2005). Keanekaragaman mamalia besar

berdasarkan ketinggian tempat di taman nasional gunung ciremai. Jurnal
Penelitian 3-5.

Habisukan., H U. (2018). PENGARUH NATRIUM SIKLMAT TERHADAP

HISTOPATOLOGI ORGAN MENCIT DAN SUMBANGSIHNYA PADA
MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN DI SMA/MA..
Jurnal pnelitian. 2-13.

Liu, R., Low, Y.w., Tarie, R., & kony, S. (2019.). New insight into mammalia sex
chromosome structure and evalution using higt-quality sequences from bovine
X and Y chromosomes. 1-2

Nugroho, A. G. (2018). Mengenal mencit sebagai hewan laboratorium. Kalimantan:

Mulawarman university press

Oktiviani, I., Tursina., Sukanto, S. A. (2019). Penerapan augmented reality pada

sisitem operasi androis untuk pengenalan hewan mamalia. Jurnal sistem dan
teknologi informasi. 1-7

LAMPIRAN