Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI HEWAN

PERCOBAAN VII
MAMALIA

OLEH

NAMA : WA ODE RISKA YULIANI


STAMBUK : F1D1 20 015
KELOMPOK : II ( DUA )
ASISTEN PEMBIMBING : BAHTIAR

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
I.PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerajaan binatang memiliki beberapa tingkatan untuk membagi

hewan-hewan yang terdapat di muka bumi ini. Tingkatan tertinggi pada

kerajaan binatang tersebut adalah mamalia. Mamalia adalah hewan yang

berkembang biak dengan cara beranak dan termasuk hewan vertebrata

yang terutama dicirikan oleh ada tandanya kelenjar susu yang pada betina

yang menghasilkan susu. Mamalia adalah hewan yang

bersifat homoioterm atau hewan berdarah panas.

Hewan pada kelas Mammalia memiliki ciri-ciri umum tubuhnya

tertutup rambut, yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari pengaruh

panas maupun dingin, pada betina terdapat kelenjar mammae (glandula

mammae) yang tumbuh baik, tetrapoda dengan anak yang diberi makan

dari kelenjar susu betina, diagfragma yang menventilasi paru-paru,

mempunyai kantung amniotik, tubuh yang endoterm atau berdarah panas,

bernafas melalui paru-paru, mempunyai cuping telinga, dan gigi umumnya

terbagi menjadi empat tipe yaitu gigi seri, gigi taring, gigi premolar, dan

gigi molar.

Mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula ( kelenjar )

mamae pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu sebagai

sumber makanan anaknya. Seperti yang telah diketahui bahwa mamalia


betina menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar

tersebut. Walaupun mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti

mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar

mamae, tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidak lah berfungsi

sebagaimana pada mamalia betina. Berdasarkan latar belakang diatas maka

dilakukan praktikum berjudul Mamalia.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada praktikum ini adalah bagaimana mengamati

bentuk, struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi mencit (Mus

musculus) dan kelinci (Oryctolagus cuniculus) secara inspectio dan

sectio ?

C. Tujuan Praktikum

Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah untuk

mengamati berbagai bentuk, struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem

anatomi mencit (Mus musculus) dan kelinci (Oryctolagus cuniculus)

secara inspectio dan sectio.

D. Manfaat Praktikum

Manfaat yang diperoleh pada praktikum ini adalah dapat mengamati

berbagai bentuk, struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi

mencit (Mus musculus) dan kelinci (Oryctolagus cuniculus) secara

inspectio dan sectio.


II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Mamalia

Mamalia merupakan kelas dari kelompok hewan vertebrata yang

memiliki kelenjar mamae. Kelas mamalia ini terbagi ke dalam 29 ordo dan

sering digolongkan ke dalam dua kelompok berdasarkan ukuran tubuhnya,

yaitu mamalia besar dan mamalia kecil. Istilah mamalia kecil bukanlah

ditujukan untuk kelompok yang mempunyai taksa tersendiri, melainkan

mamalia kecil merupakan istilah yang umum digunakan pada mamalia

yang berat dewasanya kurang dari 1 kg. Walaupun banyak mamalia

lainnya yang juga memiliki berat dewasa kurang dari 1 kg, namun istilah

ini hanya terbatas pada hewan pengerat (rodensia), marsupial, insektivora

(Eulipotyphla) dan elephant shrews. Mamalia kecil memiliki tingkat

metabolisme yang lebih tinggi dan rentang hidup yang lebih pendek

dibandingkan dengan mamalia besar. Rodensia dan Eulipotyphla

merupakan kelompok mamalia kecil tidak terbang (non-volant) yang

mudah diambil sampelnya di Asia Tenggara (Irsaf, 2018).

B. Morfologi Mamalia
Hewan Mamalia atau disebut hewan menyusui dikarenakan

Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya, dengan adanya kelenjar

susu sehingga betina dapat menghasilkan susu sebagai sumber makanan

anaknya. Tubuhnya ditutupi oleh rambut dan termasuk ke dalam hewan

homoioterm atau berdarah panas. Sebagian besar mamalia melahirkan

keturunannya, tetapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam

Monotremata yang bertelur. Monotremata tidak memilki puting susu,

namun tetap memiliki kelenjar susu jadi masih masuk ke dalam kelas

Mamalia.Otak pada Mamalia dapat mengatur sistem peredaran darah,

termasuk jantung yang memiliki empat ruang, Memiliki anggota gerak

untuk berjalan, berenang, ataupun memegang sesuatu, Memiliki kelenjar

susu (glandula mammae), Bertulang belakang (vertebrata), Memiliki

rambut yang menutupi tubuhnya, Bagian jari mamalia memiliki kuku dan

cakar untuk menangkap makanan atau memanjat, Memiliki gigi taring,

gigi seri ataupun gigi graham (Soedirman, 2018).

C. Anatomi Mamalia

Kelompok hewan mamalia mempunyai struktur anatomi yang

cukup menarik untuk dipelajari karena secara anatomis struktur tubuh dari

hewan mamalia memiliki ciri-ciri khusus, dan baikstruktur, perkembangan

dan susunannya lebih sempurna. Pada mamalia umumnya bagian-bagian

tubuhnya dapat dibedakan dengan jelas antaracaput, truncus, dan cauda.

Rongga badan pada mamalia dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu

cavum abdominis yang dindingnya dilapisi oleh lapisan peritoneum,


cavum thoracis pada dindingnya dilapisi oleh lapisan pleura, cavum

pericardii yang dindingnya dibangun oleh lapisan pericardium. Ciri-ciri

khusus struktur anatomi hewan mamalia sistem skeleton atau sistem

rangkanya terbagi menjadi beberapa bagian, Sistem otot mamalia, pada

umumnya tersusun oleh otot-otot skelet yang bersifat segmental,

bentuknya hampir mirip, seperti pada myotom pada ikan. Otot-otot

membran lebih berkembang dari pada otot-otot truncus (Sugiharto,

D. Ordo Lagomorpha

Lagomorpha merupakan satwa terestrial dan beberapa spesies di

antaranya bersifat semifossoria, yaitu tinggal di dalam lubang tanah.

Secara umum, ciri-ciri ordo ini adalah berekor sangat pendek dan kaki

belakang yang lebih besar dan panjang dibandingkan kaki depan.

Lagomorpha terdiri atas dua famili, yakni Leporidae (kelinci dan hare)

dan Ochotonidae (pika). Famili yang hidup di Indonesia adalah Leporidae

dengan tiga spesies, yaitu Lepus nigricollis (sejenis hare), Nesolagus

netscheri (sejenis kelinci), dan Kelinci Marmut(Oryctolagus cuniculus).

Perbedaan kelinci dan hare terletak pada kondisi anak yang dilahirkan.

Anakan kelinci saat dilahirkan bersifat altricial, yakni dilahirkan dalam

kondisi buta, tidak berambut, dan tidak mampu mencari makan sendiri,

sedangkan anakan hare dilahirkan dalam (Susetyarini,2016).

E. Ordo Rodentia

Tikus termasuk hewan pengerat (Ordo Rodemtia, rodere= mengerat).

Ciri paling utama dari semua Rodentia adalah kemampuannya mengerat


benda-benda dengan sepasang gigi seri, tidak memiliki gigi taring dan

gigi gerah didepan sehingga terdapat bagian yang kosong antara gigi seri

dan gigi geraham belakang. Lapisan luar gigi seri terdapat email yang

amat keras sedangkan bagian dalamnya tidak terdapat email sehingga

mudah aus. Rodemtia bentuk tikus merupakan ordo terbesar dalam

Rodemtia Terdapat Rodentia bentuk tupai dan landak (Sholichah, 2007).

DAFTAR PUSTAKA

Irsaf. (2018). Efektivitas Perangkat yang di Gunakan dalam Koleksi Mamalia


Kecil
Rodensia dan Eulipotyphla, Biocelebes, 12(3): 79-86.
Sholichah. (2007). Mengenal Jenis Tikus, Balaba, 5(2): 18-19.
Soedirman. (2018). Peminatan Mamalia, Panduan Mata Kuliah Peminatan
Mamalia,
Yayasan Pb Soedirman, Bekasi.
Sugiharto (2016). Ciri-ciri dan Perkembangan Tubuh Hewan Vertebrata,
Progaram
Akuisisi Pengetahuan Lokal, LIPI Press.
Susetyarini. (2016). Gambaran Organ Reproduksi Jantan dan Spermatozoa
Kelinci
New Zealand dan Kelindi Lokal, Proceeding Biology Education
Conference, 16(1): 151-157.

Anda mungkin juga menyukai