Anda di halaman 1dari 30

PRINSIP-PRINSIP dan MODEL

dalam

13/4/2023
 ETIKA ( etik/ethics ) adalah ilmu yang membahas
tentang moralitas
 ETIKET ( etiquette ) berarti sopan santun. Ada
arti lain berupa kertas yg ditempel pada botol atau
kemasan barang
 Keduanya sering dicampuradukkan karena
memang ada persamaannya tetapi juga ada
 perbedaannya
Pesamaannya keduanya menyangkut perilaku
manusia
 Perbedaannya dapat disebutkan ada 4 macam
 Etiket menyangkut cara suatu perbuatan harus
dilakukan manusia.
Etika menyangkut masalah apakah suatu perbuatan
boleh atau tidak dilakukan
 Etiket hanya berlaku dalam pergaulan,etika tidak
tergantung ada atau tidaknya saksi mata
 Etiket bersifat relatif,etika bersifat absolut
 Etiket hanya memandang manusia dari
lahiriah,sedang etika menyangkut manusia lebih
dalam
 BIOETIKA ( biomedical ethics) adalah etik yg
berhubungan dengan praktek kedokteran dan atau
penelitian dibidang biomedis, biologi dan
 terapan2nya :
Beberapa contoh pertanyaan didalam bioetika
adalah
 Apkh seorang dokter berkewajiban
secara moral utk memberitahukan seseorang dalam
keadaan terminal/sekarat
 Apkh membuka rhs
kedokteran/aborsi/euthanasia dpt dibenarkan scr
moral
 Pertanyaan bioetik jg dpt menyangkut ttg dpt/tidaknya
suatu hukum dilihat dari segi etik misalnya :
 Apkh dpt dibenarkan undang-udang yg
mewajibkan seseorang untuk menerima tindakan
medis yg bersfat life saving, meskipun bertentangan
dgn keinginannya
 Apakah dapat dibenarkan scr etik apbl RS
dibuat suatu hkm yg mengharuskan seseorang yg skt
jiwa dimasukkan ke dalam padahal bertentangan
dengan keinginan pasien
 Apkh dpt dibenarkan membuat suatu
aturan yg memperbolehkan tindakan medis apa saja yg
diminta oleh pasien,meskipun tidak ada indikasi
Kebutuhan dasar manusia
1.Kebutuhan fisiologis,mekan-minum
2.Kebutuhan psikologis :rasa
puas,bahagia,aman,dll
3.Kebutuhan sosial : keluarga,teman,komunitas
4.Kebutuhan kreatif dan
spiritual:pengetahuan,kebenaran,cinta
 Dalam menentukan tindakan di bidang kedokteran
selain mempertimbangkan keempat kebthan dasar tsb
juga hendaknya mempertimbangkan hak hak azasi
pasien
 Pelanggaran atas hak pasien mengakibatkan
pelanggaran atas kebutuhan dasar di atas terutama
kebutuhan kreatif dan spiritual pasien
Terdapat 2 teori etika yang paling
banyak dianut yaitu
 Teori deontologi yaitu mengajarkan bahwa baik
buruknya suatu perbuatan harus dilihat dari
perbuatan itu sendiri ( I Kant)
Lebih mendasarkan kpd ajaran
 agama,tradisi,budaya
Teleologi mengajarkan untuk menilai baik buruk
tindakan dgn melihat hasilnya atau akibatnya.
• Lebih kearah penalaran(reasoning) dan pembenaran
(justifikasi) kepada azas manfaat.
 Beauchamp and Childress (1994) menguraikan bahwa
untuk mencapai suatu keputusan etik diperlukan 4
kaidah dasar moral ( moral principle) dan beberapa
rules dibawahnya
 4 kaidah dasar moral tersebut adalah
1. Prinsip otonomi
2. Prinsip beneficence
3. Prinsip non-maleficence
4. Prinsip Justice
PRINSIP OTONOMI
 Yaitu prinsip moral yang menghormati hak-hak
pasien,terutama hak otonomi pasien (the rights to self
determintion). Prinsip moral inilah yag kemudian
melahirkan doktrin “ Informed Consent”
PRINSIP BENEFICENCE
 Yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan
yang ditujukan untuk kebaikan pasien.
Dalam beneficence tidak hanya dikenal perbuatan untuk
kebaikan saja,melainkan juga perbuatan yang sisi
baiknya (manfaat) lebih banyak dpd sisi buruknya
PRINSIP NON-MALEFICENCE
 •Yaitu prinsip moral yang melarang tindakan yang
memperburuk keadaan pasien.

•Prinsip ini dikenal sebagai "Primum non nocere" atau


"do no harm"
PRINSIP JUSTICE
 Yaitu prinsip moral yang mementingkan fairness dan
keadilan dalam bersikap maupun dalam
mendistribusikan sumber daya (distributive justice)
Promise keeping

Rules derivat dari prinsip2 Bioerik adalah :

 • veracity ; berbicara benar, jujur dan terbuka


• privacy; menghormati hak privasi pasien
• confidentiality; menjaga kerahasiaan pasien
• fidelity;loyalitas dan Promise keeping
Dlm dunia kedokteran selain prinsip dasar moral diatas,profesional
kedokteran juga mengenal “etika profesi” sebagai panduan dalam
“bersikap” dan “berperilaku” ( code of ethical conduct).

Nilai-nilai tsb tercermin dalam” sumpah dokter” dan


“kode etik kedokteran”
Sumpah dokter berisikan suatu kontrak moral
antara dokter dengan Tuhan sang pencipta

Kode etik kedokteranberisi kontrak kewajiban moral


antara dokter dengan peer-groupnya,yaitu masyarakat
dan profesinya
 Sumpah dokter maupun kode etik kedokteran berisi
sejumlah kewajiban moral yang melekat pada para
dokter
 Kewajiban moral ini bukan kewajiban hukum yg bisa
dipaksakan namun kewajiban moral ini harus
menjadi “pemimpin” dari kewajiban dalam hukum
 kedokteran
Hukum kedokteran yang baik haruslah hukum yang
etis
Etika dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan
 Di dalam praktek, peran profesional kesehatan
khususnya dokter terbagi dalam3 model yaitu;
1.peran tradisional
2.peran negative gatekeeper
3.peran positive gatekeeper
Peran tradisional
 Sebagai penjaga gawang penyelenggaraan layanan
kesehatan dan medis
 Harus menggunakan pengetahuanuntuk
berpraktek secara kompeten dan rasional ilmiah
 Petunuknya harus diagnostic elegance;termasuk
menggunakan cara yg memiliki tingkat ekonomi yg
sesuai dalam mendiagnosis
 Therapeutic parsinomy
Peran negative gatekeeper
 Pada sistem kesehatan pra-bayar atau kapitasi,dokter
diharapkan untuk membatasi akses pasien ke layanan
medis
 Pada peran ini dokter akan terjd konf lik moral
dengan
kepentingan
tanggung pasien
jawab (prinsip dalam
tradisionalnya beneficence)
membela
Positive gatekeeper
 Dalam peran ini dokter diberdayakan untuk
menggunakan fasilitas dan jenis layanan yang hi-tech
demi kepentingan profit.
 Layanan didasarkan pada “keinginan pasar” dan
bukan
 pada” kebutuhan medis”
Dokter menjadi enterpreuner atu sebagai agen
 dari sang enterpreuner
Etik dokter bisa menurun hingga ke bottom line
ethics
bukan lagi menjunjung nilai-nilai keutamaan
Kode Etik Kedokteran Indonesia
Kodeki terdiri dari 4 kewajiban yaitu:
 Kewajiban umum
 terhadap pasien
Kewajiban
terhadap teman

terhadap
sejawat diri sendiri
Kewajiban

Kewajiban
Bunyi pasal-pasalnya sbb:
1.Harus menjunjung tinggi,menghayati dan
mengamalkan sumpah dokter
2.Hrs senantiasa berupaya melaksanakan
profesinya sesuai dgn standart yg tinggi
3.Tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yg
mengakibatkan hilangnya kebebasan dan
kemandirian profesi
4.Harus menghindarkan diri dari perbuatan yg bersifat
memuji diri
5.Setiap perbuatan atau nasehat yg mungkin
melemahkan dy tahan psikis maupun fisik hanya
diberikan untuk kepentingan dan kebaikan
pasien,setelah memperoleh persetujuan pasien
6.Hrs senantiasa berhati-hati dlm mengumumkan dan
menerapkan setiap penemuan tehnik atau
pengobatan baru yg belum diuji kebenarannya dan
hal-hal yg dpt menimbulkan keresahan masyarakat
7.Hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang
telah diperiksa sendiri kebenarannya.
7a.Dalam setiap praktek medisnya,memberikan
pelayanan medis yg kompeten dgn kebebasan
tehnis
dan moral sepenuhnya,disertai rasa kasih sayang dan
penghormatan atas martabat manusia
7b. Hrs bersikap jujur dalam berhubungan dgn pasien dan
sejawatnya dan berupaya mengingatkan sejawatnya yg
dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau
kompetensinya,atau yg melakukan penipuan atau
penggelapan dlm menangani pasien
7c. Hrs menghormati hak-hak pasien,hak-hak
sejawatn ya,dan hak tenaga kesehatan
lainnya,dan harus menjaga kepercayaan pasien
7d.Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban
melindungi hidup makhluk insani
8.Hrs memperhatikan kepentingan masyarakat dan
memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatanyg
menyeluruh(promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif ) baik fisik maupun psikososial, serta
berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat
yg sebenar-benarnya
9.Dalam bekerjasama dgn pejabat dibidang kesehatan
dan bidang lainnya serta masyarakat harus saling
menghormati
10.Wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan
segala ilmu dan ketrampilannya untuk kepentingan
pasien.Dalam hal ia tdk mampu melakukan suatu
pemeriksaan atau pengobatan,maka atas
persetujuan pasien,ia wajib merujuk pasien kpd
dokter yg mempunyai keahlian dlm penyakit tsb
11.Hrs memberikan kesempatan kpd pasien agar
senantiasa dpt berhubungan dgn keluarga dan
penasehatnya dlm beribadah atau masalah lainnya
12.Wajib merahasiakan sesuatu yg diketahuinya
ttg seorang pasien,bahkan juga setelah pasien
itu meninggal dunia
13.Wajib melakukan pertolongan darurat sbg
suatu tugas perikemanusiaan,kecuali bl ia yakin
ada orang lain bersedia dan mampu
memberikannya
14. Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya
sebagaimana ia ingin diperlakukan
15. Tdk boleh mengambil alih pasien teman sejawat,
kecuali dgn persetujuan atau berdasarkan
prosedur yg etis
16. Hrs memelihara kesehatannya spy dpt bekerja
dgn baik
17. Hrs mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan tehnologi kedokteran/kesehatan
Majelis Kehormatan Etik
Kedokteran
 Dlm hal seorang dokter diduga melakukan
pelanggaran etika kedokteran, mk ia akan dipanggil
dan disidang oleh MKEK untuk dimintai
pertanggungjawabannya.
 Persidangan MKEK bertujuan untuk
Mempertahankan akuntabilitas, profesionalisme dan
keluhuran profesi

Anda mungkin juga menyukai