PENDAHULUAN
Universitas Sriwijaya
dalam kulit mamalia terdapat kelenjar air susu, kelenjar peluh (keringat) dan
kelenjar minyak. Beberapa jenis mamalia mempunyai kelenjar lain misalnya
kelenjar bau dan kelenjar pipi (Atmoko, 2013).
Mamalia yang masih hidup diperkirakan ada 4.000 spesies, dua pertiga
diantaranya adalah rodentia (hewan pengerat). Tikus termasuk hewan menyusui
kelas mamalia, ordo rodentia. Ordo rodentia merupakan kelompok mamalia utama
(42%) yang dapat berkembang pada berbagai lingkungan di seluruh dunia dengan
jumlah yang tercatat lebih dari 2.050 spesies. Tikus dapat hidup berdampingan
dengan manusia, memiliki hubungan yang bersifat parasitisme dan mutualisme
dengan makhluk hidup (Nasir et al. 2017).
Adapun ciri-ciri khusus dari kelas mamalia adalah tubuhnya biasanya diliputi
bulu atau rambut yang lepas secara periodik, kulitnya banyak mengandung
kelenjar, yaitu kelenjar sebacius, keringat, bau dan susu. Cranium atau tempurung
kepala memiliki occipitale condyle, tulang lehernya biasanya terdiri atas 7 ruas,
ekor biasanya panjang dan dapat digerak-gerakkan. Memiliki empat anggota atau
kaki, kecuali anjing laut dan singa laut tidak memiliki kaki belakang, masing-
masing kaki memiliki kurang lebih 5 jari yang bermacam-macam yang
disesuaikan dengan keperluan berjalan, lari, memanjat, membuat lubang,
berenang atau meloncat, jari-jari berkait tanduk atau berkuku atau berteracak
dengan bantalan-bantalan daging (Rahayu, 2015).
Jantung sempurna terbagi atas empat ruangan (dua auricular, dua
ventricular), pernapasannya hanya dengan paru-paru. Laring mempunyai tali
suara, memiliki vesica urinaria dan hasil ekskresi berupa cairan urine. Hewan
mamalia melakukan fertilisasi internal, perkembangan embrio terjadi di dalam
uterus, dengan lama masa kandungan yang bervariasi tergantung pada jenis
hewannya, seperti pada kelinci masa kehamilannya sekitar 30 hari. Pada mamalia
yang lebih tinggi tingkatannya, zygot yang berkembang menjadi embrio dan
kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam uterus untuk waktu yang lebih
lama (Sari, 2016).
1.2.Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal cirri-ciri mamalia yang penting untuk
diidentifiasi.
Universitas Sriwijaya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Universitas Sriwijaya
menjepit makanan. Hewan memamah biak memiliki lambung besar yang
berfungsi untuk menyimpan makanan sementara. Lambung tersebut terbagi
menjadi empat, yaitu perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut kitab
(omasum), dan perut masam (abomasum).Pada proses pencernaan, makanan dari
mulut akan masuk ke kerongkongan. Dari kerongkongan, makanan masuk ke
perut besar dan perut jala (Atmoko, 2013).
Pada perut besar dan perut jala, makanan dicampur sehingga terjadi proses
fermentasi selulosa oleh adanya enzim selulase. Enzim selulase dihasilkan oleh
bakteri dan jenis protozoa tertentu yang terdapat di dalam lambung hewan
tersebut. Makanan yang belum dikunyah dengan sempurna atau masih kasar akan
dimuntahkan kembali ke dalam mulut untuk dikunyah kedua kalinya. Selanjutnya
makanan masuk melalui perut besar, perut jalan dan seterusnya masuk ke perut
kitab. Pada perut mamalia, makanan dicerna secara mekanik. Selanjutnya,
makanan masuk ke perut masam. Di dalam perut masam dihasilkan asam dan
enzim pencernaan. Pencernaan di perut menghasilkan bentuk makanan seperti
bubur yang disebut kim. Kim selanjutnya masuk ke usus halus (Rahayu, 2015).
Universitas Sriwijaya
BAB 3
METODE PRAKTIKUM
Universitas Sriwijaya
BAB 4
HASIL DAN DESKRIPSI
4.1. Hasil
4.1.1. Felis domestica
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
1
2 Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
3
Famili : Felidae
Genus : Felis
Spesies : Felis domestica
Keterangan :
1. Telinga
2. Mata
3. Ekor
Deskripsi :
Kucing rumah (Felis domesticus) adalah karnivora predator yang berukuran
kecil, termasuk mamalia crepuscular yang telah berasosiasi dengan manusia lebih
dari 9.500 tahun. Menurut Rahman (2008), Kucing rumah biasanya memiliki
berat antara 2.5 hingga 7 kg, namun beberapa kucing persilangan seperti Maine
Coon dapat mencapai 11.3 kilogram. Bahkan beberapa diketahui bisa mencapai
23 kilogram akibat overfeeding. Sebaliknya, kucing yang sangat kecil, kurang dari
1.8 kilogram juga ada dilaporkan. Kucing rumah biasanya hidup 14 hingga 20
tahun, kucing tertua diaporkan berumur hingga 36 tahun. Kucing rumah bisa
hidup lebih lama jika mereka tidak diizinkan pergi keluar rumah untuk
mengurangi resiko luka akibat perkelahian, kecelakaan atau penyakit
Universitas Sriwijaya
4.1.2. Mus musculus
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
1
Ordo : Rodentia
2
Famili : Muridae
3
Genus : Mus
Spesies : Mus musculus
Keterangan :
1. Caput
2. Truncus
3. Caudal
Deskripsi :
Mencit (Mus musculus) merupakan hewan yang termasuk dalam famili
Murideae. Mus musculus liar atau Mus musculus rumah adalah hewan satu spesies
dengan Mus musculus laboratorium. Semua galur Mus musculus laboratorium
sekarang ini merupakan keturunan dari Mus musculus liar sesudah melalui
peternakan selektif. Menurut Muliani (2011), Rambut Mus musculus liar berwarna
keabu-abuan dan warna perut sedikit lebih pucat. Mata berwarna hitam dan kulit
berpigmen. Berat badan bervariasi, tetapi umumnya pada umur empat minggu
berat badan mencapai 18-20 gram. Mus musculus liar dewasa dapat mencapai 30-
40 gram pada umur enam bulan atau lebih.
Universitas Sriwijaya
4.1.3. Myotis ater
Klasifikasi:
1
Kingdom : Animalia
2
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
3
Ordo : Chiroptera
4
Famili : Pteropodidae
Genus : Myotis
Spesies : Myotis ater
Keterangan :
1. Sayap
2. Telinga
3. Kaki
4. Ekor
Deskripsi :
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tinggi yang mencakup
keanekaragaman flora, fauna dan mikroba. Tingginya keanekaragaman hayati ini
dikarenakan wilayah Indonesia yang terletak di daerah tropik, memiliki berbagai
macam tipe habitat, serta berbagai isolasi sebaran berupa laut atau pegunungan.
Menurut Tamasuki (2012), Kelelawar juga memiliki peranan dalam
mengendalikan populasi serangga yang menjadi hama dan vektor penyebaran
penyakit menular. Kelelawar yang memiliki rata-rata berat tubuh sekitar 17 gram
dan mampu memakan serangga seberat seperempat dari berat tubuhnya setiap
malam, tentunya berperan penting dalam mengendalikan populasi serangga
sehingga tidak terjadi ledakan populasi yang berarti menjadi hama.
Universitas Sriwijaya
4.1.4. Oryctologus cuniculus
1 Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
2
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Legomorpha
Famili : Leporidae
Genus : Oryctologus
Spesies : O. cuniculus
Keterangan :
1. Telinga
2. Mata
Deskripsi:
Kelinci termasuk ke dalam kelas mamalia yang mempunyai telinga yang
panjang dan kaki belakang lebih panjang dari kaki depannya. Menurut Santoso
(2009), tubuh kelinci (Lepus nigricollis) dibagi menjadai empat bagian yaitu
caput, cervix, truncus, caudal. Pada caput terdapat rimaoris, vibrisae, nares,
organon visus. Kaki belakang panjang dan kuat, digunakan untuk melompat. Jari-
jari kaki depan bejumlah 5 jari dan kaki belakang terdapat 4 jari. Kulit tubuh
berambut lebat, menutup hampir seluruh tubuh. Mempunyai berat tubuh 1,35-7 kg
dengan panjang 40-70 cm.
Universitas Sriwijaya
BAB 5
KESIMPULAN
Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sriwijaya
LAMPIRAN
Universitas Sriwijaya