Anda di halaman 1dari 3

II.

TINJAUAN PUSTAKA

Burung atau aves adalah salah satu kelompok yang paling banyak dan paling terkenal di
dunia. Aves berdarah panas seperti mamalia tetapi lebih dekat kekerabatannya dengan reptil,
mereka berkembang sejak 135 juta tahun yang lalu. Burung lebih dulu bernenek moyang dari
fosil burung pertama, yaitu Archaeopteryx (Frandson, 1992). Kelas Aves merupakan kelas
hewan vertebrata yang berdarah panas dengan memiliki bulu dan sayap. Tulang dada tumbuh
membesar dan memipih, anggota gerak belakang beradaptasi  untuk berjalan, berenang dan
bertengger. Kelas ini dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber makanan, hewan ternak, hobi
dalam peliharaan. Bulu aves dalam bidang industri dapat dimanfaatkan contohnya baju, hiasan
dinding, dan lainnya (Kimball, 2010).
Aves memiliki ciri-ciri adanya bulu yang menutupi tubuhnya, anggota gerak depan sudah
termodifikasi menjadi sayap, anggota gerak belakang teradaptasi untuk berjalan, berenan dan
bertengger, pada tungkai terdapat sisik, rahang bawah tidak mempunyai gigi, mulut
termodifikasi menjadi paruh, jantung terdiri dari empat ruang, mempunyai kantong udara atau
kantong yang berperan dalam membantu sistem pernapasan terutama pada saat terbang,
berkembang biak dengan bertelur. Beberapa cara yang dilakukan untuk mengenali kelas aves
ini di antaranya yaitu menentukan ukuran dapat dilakukn dengan membandingkan ukuran
burung yang telah dikenal umumya, bentuk burung tersebut gemuk, langsing, sayap pendek
dan membulat atau panjang dan meruncing, dan cara yang tidak kalah pentingnya dalam
mengidentifikasi burung adalah dengan mengenali suaranya (Isnaeni, 2006).
Tubuh pada Ayam (Gallus sp) dibedakan atas keala (Caput), leher (Cervix) yang biasanya
panjang, badan (Truncus) dan ekor (Caudal). Sayap terlipat seperti huruf Z pada tubuhnya.
Exteremitas posterior berupa kaki, otot daging pada paha kuat, sedangkan sebaian bawahnya
bersisik dan bercakar. Mulut mempunyai paruh (Rostrum) yang terbentuk oleh maxilla pada
ruang atas dan mandibula pada ruang bawah. Organon visus relatif besar dan terletak sebelah
lateral pada kepala denan kelopak mata yan berbulu (Gunawan, 2014). Tubuhnya ditutupi bulu
yang berfungsi sebagai pengatur suhu dan membantu pada saat terbang, memiliki dua pasang
ekstermis, mempunyai sepasang anggota belakang yang masing-masing kaki berjari 4 serta di
akhiri dengan cakar, serta mulutnya memilki paruh. 
Ayam (Gallus sp) memiliki tulang yang kuat dengan susunan partikel yang padat dan
timbangan berat yang ringan. Timbangan yang ringan tetapi berat ini memungkinkan bangsa
burung memiliki kemampuan untuk terbang atau berenang bagi unggas air. Tulang punggung
didaerah leher dan otot dapat digerakkan. Tulang punggung tersebut membentuk suatu
susunan kaku yang memberikan kekuatan terhadap tubuh yang cukup kuat untuk menopang
gerakan dan aktifitas sayap. Bulu adalah salah satu adaptasi vertebrata yang paling luar
biasanya karena sangat ringan dan kuat. Bulu terbuat dari keratin, protein juga menyusun
rambut dan juga kuku juga sisik pada Reptilia. Bulu kemungkinan berfungsi sebagai penyekat
selama evolusi hewan endoterm, setelah itu baru dimanfaatkan sebagai peralatan terbang.
Selain penyokong dan bentuk sayap, bulu juga dapat di manipulasi untuk mengontrol
pergerakan udara di sekitar sayap (Campbell, 2003).
Ayam kampung mudah dibedakan dari ayam ras dan ayam buras lainnya. Pertama, corak
dan warna bulunya yang beragam menjadi cirikhas ayam kampung dibandingkan dengan ayam
ras, ayam kampung juga jauh lenih lincah dan aktif bergerak. Ayam kampung jika dipelihara
secara umbaran, terbiasa hinggap atau istirahat didahan pohon yang cukup tinggi.ayam
kampung memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan dengan ayam ras (Lytle, 2005). Kelas
aves memiliki kemajuan bila dibandingkan dengan kelas yang mendahuluinya dalam hal tubuh
mempunyai penutup yang bersifat isolasi. Darah vena dan arteri terpisah secara sempurna
dalam sirkulasi pada jantung. Pengaturan suhu tubuh. Rata-rata metabolisme aves tinggi. Aves
mempunyai kemampuan untuk terbang. Suaranya berkembang dengan baik. Menjaga anaknya
dengan baik dan cara khusus (Jasin, 1989).
Menurut Gunawan (2014) menyatakan bahwa Bagian internal pada aves tersusun dari
beberapa organ vital seperti hepar, vesica fellea, ventriculus, lien, intestinum, coecum dan
vesica urinaria. Selain organ-organ tersebut diafragma yang terdiri dari centru tendenium yang
mengkilat dan berwarna putih, pars muscularis, dan porus. Bagian diafragma yang terlihat
setelah pemotongan pada pangkal menunjukkan adanya bagian-bagian yaitu, costae verae
costae spuriae costae fluctuantes dan sternum.organ-organ dalam yang terdapat dalam tubuh
Columbus livia akan membentuk sistem pencernaan, sistem respirasi, sistem urogenital, sistem
nervosum, sistem integumentum dan sistem transportasi.

Anda mungkin juga menyukai