Anda di halaman 1dari 12

Laporan Akhir Praktikum III

KEANEKARAGAMAN HEWAN I

Judul Praktikum : Fillum Nematelminthes

Prodi/Kelas : Pendidikan Biologi / B

Tim Teaching : 1. Dr. Chairunnisah J. Lamanganjo, M.Si

2. Regina Valrntine Aydalina, S.Pd., M.Sc

3. Ilyas H. Husain, S.Pd., M.Pd

Asisten : 1. Said Butungale

2. Siti Ainun Mabuia

3. Karman Nusi

Nama Kelompok : 1. Mohamad Wisandi Wuller (431421002)

2. Agriani Sadikin (431421024)

3. Salsabila Tomaili (431421028)

4. Sri Novita Musa (431421050)

Nilai Paraf

LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI
FALKUTAS MATEMATIKA DAN IOA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2022
PRAKTIKUM III
A. JUDUL
Filum Nemathelminthes
B. TUJUAN
1. Untuk melatih praktikan dalam mendeskripsikan ciri khusus anggota
Nemathelminthes berdasarkan ciri morfologi struktur tubuhnya .
2. Untuk melatih praktikan dalam melakukan identifikasi anggota-anggota
Nemathelminthes
C. DASAR TEORI
Secara bahasa, kata Nemathelminthes berasal dari bahasa yunani, yaitu
“Nema” yang artinya benang, dan “Helminthes” yang artinya cacing.
Nemathelminthes sudah memiliki rongga pada tubuhnya walaupun rongga
tersebut bukan rongga tubuh sejati. Nemathelminthes adalah kelompok hewan
cacing yang mempunyai tubuh bulat panjang dengan ujung yang runcing.
Rongga tubuh pada Nemathelminthes disebut Pseudoaslumota. Cacing ini
mempunyai tubuh meruncing pada kedua ujung sehingga disebut dengan
cacing giling. Ukuran tubuh Nemathelminthes umumnya mikroskopis, tapi
ada juga yang mencapai ukuran 1m. Cacing Nemathelminthes kebanyakan
hidup parasit pada tubuh manusia, hewan, atau tumbuhan. Namun adapun
yang hidup bebas. Ukuran dari cacing betina lebih besar dari cacing jantan
(Maya. Nurhidayah,2020).
Karakteristik Nemathelminthes cacing giling ialah cacing bilateral tidak
besegmen dengan bentuk tubuh berupa silinder yang dilapisi kutikula. Faring
muskular berfungsi untuk menghisap makanan dan sistem pencernaannya
sudah sempurna. Hampir semua dari 22.000 spesies yang telah dinamai
berukuran kurang dari 5mm, tetapi terdapat satu khusus yang hidup sebagai
parasit dalam sperma paus berukuran 13m. cacing giling memiliki kutikula
yang kaya akan nolagen yang secara berulang akan berganti ketika hewan
bertambah. Cacing ini dikelompokkan secara tradisional dengan porifera
sebagai pseudocoelomata. Bagaimanapun, banyak cacing giling kecil yang
tidak memiliki rongga tubuh, kemiripan gen serta karakteristik kutikula yang

1
berganti secara periodik menyatakan bahwa cacing ini berkerabat dengan
serangga. (Campbell,2019).

Gambar 1. Struktur tubuh Nemathelminthes (Samuel, 2022).

Tubuh nematyhelminthes bulat panjang dengan permukaan tubuh halus


dan mengkilat, hidup di air tawa, air asin, pada manusia maupun hewan. Ciri
khusus fikum ini antara lain tubuh tidak beruas-ruas, triploblastik, bilateral
simetris, tubuh panjang silindris, tidak bersilia dan dioceus. Filum ini terdiri
dari dua kelas yaitu, nematoda, dan acanthocephala. Nematoda memiliki usus
tetapi belum memiliki proboscis, sedangkan acanthocephala belum memiliki
usus tetapi mempuyai proboscis yang berduri (Satino, 2014).
Memiliki rongga tubuh yang terbentuk ketika ektodermis membentuk
misodermis, tetapi belum memiliki mesenterium untuk menggantungkan
visceral serta tidak memiliki lapisan otot yang mengelilingi saluran
pencernaan. Hewan berongga seperti ini sekarang dimasukkan dalam
aschlaminthes. Akan tetapi nama nemathelminthes lebih sering digunakan
karena hanya satu kelompok besar yaitu nematoda yang dianggap sukses
mewakili pseucoelomata (Sutarno, 2018).
Cacing giling ditemukan pada sebagian besar daerah kuatik, ditanah,
pada jaringan tumbuhan yang lembab, serta didalam cairan tubuh dan
jaringan-jaringan hewan. Banyak sekali cacing giling hidup ditanah yang
lembab dan didalam zat organik yang mulai terurai didasar laut dan danau.
Segenggam tanah kebun mengandung beratus-ratus bahkan beribu-ribu
cacing gelang yang kecil, sebagian dari mereka menyebabkan kerusakan yang

2
buruk pada tumbuhan dan megakibatkan kerugian pertanian yang banyak.
Cacing tersebut juga ditemukan pada tanah berlumpur, danau, air tawar,
pantai, lautan, dan juga hidup didalam lingkungan yang disediakan oleh
manusia, seperti botol-botol yang masih menyimpan sisa minuman bir
dikedai minum dijerman dan didalam tong yang berisi cuka (Rahmadina,
2019).
Nematelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan
tumbuhan. Nematelhelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai
sampah organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari
makanan dan darah dari tubuh inangnya (Sutarno, 2018).

3
D. ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN

1). Mikroskop 1) Preparat slide telur


2). Buku gambar ascaris lumbriscoides
3). Pensil
4). Pinset
5). Baki/ Pertridies

4
E. PROSEDUR KERJA
Ascaris Lumbriscorleus

Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan


dalam praktikum

Mengamati preparat slide telur Ascaris


Lumbriscorleus dibawah mikroskop dengan
perbesaran 4x10

Menggambar dan beri keterangan pada hasil yang di


amati

5
F. TERMINOLOGI
1. Entoderm yaitu lapisan terluar embrio yang nantinya akan berkembang
menjadi lapisan penutup luar.
2. Endoderm yaitu lapisan yang paling dalam yang melindungi tubuh
bagian terdalam.
3. Mesoderm yaitu lapisan yang terletak di antara ektodeum dan endoderm.
4. Triploblastik adalah kondisi gastrulia dimana ada tiga lapisan benih
utama : endoderm, mesoderm, dan endoderm.
5. Proglutid adalah ruas tubuh cacing pita tempat berlangsungnya fertilisasi.
6. Aselomata adalah hewan yang tidak memiliki rongga.
7. Rheotaksis adalah gerak taksis yang terjadi disebabkan oleh adanya arus
air pada suatu tempat.
8. Fotoreseptor adalah jenis khusus dari saraf yang ditemukan di retina yang
memiliki kemampuan fototransduksi.
9. Epimorfosis yaitu rekunstruksi bagian-bagian yang hilang melalui
proliferasi dan diferensiasi jaringan dari permukaan luka.
10. Morfaraksis yaitu suatu proses perbaikan yang melibatkan reorganisasi
bagian tubuh yang masih tersisa untuk memulihkan kembali bagian tubuh
yang hilang.

6
G. HASIL PENGAMATAN
NAMA
NO GAMBAR KETERANGAN
PENGAMATAN
1. ascaris 1) Ovarium melingkar
lumbriscoides bercabang dekat testis.
2) Uterus berfungsi untuk
memberi makan dan
menampung sel telur.
Perbesaran 4x 3) Kutikula penting bagi
cacing yang hidup
dalam tubuh inang.
4) Usus yang bersifat
hemaprodit yang
menimbulkan penyakit
kasaolopsiasis.

7
H. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan pada Preparat slide telur
ascaris lumbriscoides terdapat beberapa bagian yang di antaranya: Ovarium,
otenus, kutikula, dan usus.
Ovarium adalah organ primer (atau asensial) reproduksi pada betina
seperti halnya testes pada hewan. Ovari dapat dianggap bersifat endokrin atau
sitogenetik (menghasilkan sel) karena mampu menghasilkan hormon yang
akan diserap langsung ke dalam peredaran darah, dan juga ovum. Fungsi
ovarium sendiri adalah memproduksi ovum, penghasil hormon estrogen,
progasteron dan inhibin.
Uterus merupakan struktur saluran muskuler yang diperlukan untuk
menerima ovum yang telah dibuahi dan perkembangan zigot. Uterus
digantung oleh ligmentum yaitu mesomotrium yang saluran yang bertaut pada
dinding ruang abdomen dan ruang pelvis. Dinding uterus tedapat 3 lapisan,
yaitu lapisan dalam disebut endometrium, lapisan tengah disebut myometrium
dan laoisan luar disebut perimetrium. Fungsi uterus antara lain: sebagai
saluran yang dilewati gamet (spermatozoa), tempat terjadinya implantasi,
tempat pertubuhan dan perkembangan embrio.
Permukaan tubuh nemathelminthes dilapisi kutikula untuk melindungi
diri dari enzim pencernaan yang berasal dari inangnya. Kutikula ini akan
semakin menguat apabila cacing hidup parasit pada usus inang daripada
hidup bebas.
Usus yang bersifat hemaprodit yang menimbulkan penyakit
kasaolopsiasis. cacing ini hidup parasit pada usus inang daripada hidup
bebas. Usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan yang telah diproses
di dalam lambung. Sari-sari makanan yang diserap kemudian diedarkan ke
seluruh tubuh dan diubah menjadi energi. Setelah sari-sari makanan diserap
oleh usus halus, sisa proses penyerapan akan dibawa menuju anus.
Morfologi Ascaris Lumbricoides Cacing jantan mempunyai ukuran 10-
31 cm, ekor melingkar, dan memiliki 2 spikula dengan diameter 2-4 mm.

8
Sedangkan cacing betina mempunyai ukuran 22-35 cm terkadang sampai 39
cm.

9
I. KESIMPULAN
Dari hasil pengamtan yang dilakukan dapa disimpulkan
Nemathelminthes adalah kelompok hewan cacing yang mempunyai tubuh
bulat panjang dengan ujung yang runcing. Rongga tubuh pada
Nemathelminthes disebut Pseudoaslumota.
Pada pengamatan ini melakukan pengamtan pada Preparat slide telur
ascaris lumbriscoides untuk mencari ciri morfologi struktur tubuhnya yang
didapatkan antara lain ovariun, uterus, kutikula, dan usus.
Morfologi Ascaris Lumbricoides Cacing jantan mempunyai ukuran 10-
31 cm, ekor melingkar, dan memiliki 2 spikula dengan diameter 2-4 mm.
Sedangkan cacing betina mempunyai ukuran 22-35 cm terkadang sampai 39
cm dengan diameter 3-6 mm, ekor lurus pada bagian 1/3 anterior, dan
memiliki cincinkopulasi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil A. 2019. Biologi Jilid 2. Jakarta. Erlangga


Maya, S., dan Nurhidayah, N. 2020 Zoologi Invertebrata. Jakarta: Universitas
Negeri Jakarta Press
Rahmadina, R. 2019. Taksonomi Invertebrata. Medan. UIN Sumatera Utara
Satino, dan Setyorini, Y. 2014. Filum Nemathelminthes. Jurnal Terpadu.
Sutarno, Nono. 2018. Nemathelminthes. Jurnal Pendidikan Biologi.

11

Anda mungkin juga menyukai