Anda di halaman 1dari 16

FILUM NEMATHELMINTHES

Dosen Pengampu
Rizky Ahadi, M. Pd

Kelompok 4
1. Badratun Nafis ( 180207059 )
2. Syifa Fahira ( 180207063)
3. Safriadi (180207079)
4. Alfi (180207092)
5. T Habibuddin (180207033)
A. Pengertian Filum Nemathelminthes

Nemathelminthes dikenal juga dengan sebutan


Aschelminthes. Berasal dari kata Nema = benang; helmin =
cacing. Jadi nemathelminthes adalah kelompok cacing
benang/gelang. Anggota kelompok cacing ini ialah
berbentuk bulat panjang serta tidak bersegmen, oleh
karena itu cacing ini disebut juga cacing gillig. Aschel=
gilig/bulat dan helmin = cacing.
B. Struktur Tubuh Nemathelminthes

Cacing gelang merupakan hewan triploblastik pseudoselomata.


Triploblastik artinya ialah tubuhnya tersusun atas tiga lapisan yaitu
ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Sedangkan pseudoselomata
berarti susunan tubuhnya terdiri atas sebuah rongga semu. Hal ini
disebabkan perkembangan oleh lapisan mesodermnya yang telah
berkembang membentuk lapisan luar dan lapisan dalam sehingga
terbentuk selom atau rongga antara mesoderm dengan endoderm.
C.Karakteristik Filum Nemathelminthes

Cacing gelang ialah cacing bilateral tidak bersegmen dengan bentuk tubuh berupa
silinder yang dilapisi kutikula. Faring muskular berfungsi untuk menghisap makanan
dan sistem pencernaannya sudah sempurna. Hampir semua dari 22.000 spesies
yang telah dinamai berukuran kurang dari 5 mm, tetapi terdapat satu pengecualian
khusus yang hidup sebagai parasit dalam sperma paus yang dapat berukuran 13 m.
Cacing gelang memiliki kutikula yang kaya akan kolagen yang secara berulang akan
berganti ketika hewan bertumbuh.
D.Ciri-ciri Filum Nemathelminthes
1. Bentuk tubuh silinder/ bulat licin
2. Tidak bersegmen
3. Tubuhnya dilapisi oleh kutikula
4. Bilateral simetris
5. Merupakan hewan triploblastik pseudocoeloma
6. Berukuran dari 1 mm s/d 13 m (yaitu sebagai parasit dalam sperma paus)
7. Seringkali runcing dibagian posterior dan tumpul dibagian anterior
8. Betina selalu lebih besar dari jantan
9. Terdapat lebih dari 25.000 spesies
10.Tidak memiliki sistem respirasi khusus dan organ ekskresinya hanya berupa saluran dan sel-sel
glandule
11.Sistem pencernaan sempurna, terdiri dari mulut, esofagus, intestinum dan anus
12.Sistem saraf terdiri dari ganglion cerebrale dan berkas saraf longitudinal
13.Sistem cardiovascular terdiri dari dari pipa-pipa muscular dan tidak memiliki jantung
14.Umunya seks terpisah
15.Reproduksi seksual melalui fertilisasi internal
16.Habitatnya di air tawar, laut, parasit pada hewan, manusia, tumbuhan, tempat-tempat lembab,
tanah, dan lumpur.
Hidup bebas maupun sebagai parasit
E.Habitat Nemathelminthes

Cacing gilig ditemukan pada sebagian besar daerah quatik, di


tanah, pada jaringan tumbuhan yang lembab, serta di dalam
cairan tubuh dan jaringan-jaringan hewan. Banyak sekali cacing
gilig hidup ditanah yang lembab dan di dalam zat organik yang
mulai terurai di dasar laut dan danau.
F. Siklus Hidup

Nemathelminthes biasanya bereproduksi secara seksual,


melalu fertilisasi internal. Pada kebanyakan spesies, jenis
kelaminnya terpisah dan betina berukuran lebih besar
daripada jantan, ascaris lumbricoides dewasa hidup
endoparasit di dalam intestinum tenue manusia (manusia
sebagai hospes defenitif dan sebagai hospes tunggal).
G.Klasifikasi Filum Nemathelminthes

1 Nematoda Nematomorpha
2
( Gordiaceae )
H. morfologi dan Fisiologi Filum Nemathelminthes

1. Sistem Respirasi ( Pernafasan )

Cacing Nemathelminthes tidak mempunyai alat respirasi


atau pernafasan. Respirasi dilakukan secara anaerob, energi
diperoleh dengan cara mengubah glikogen menjadi CO2 dan
asam lemak yang diekresikan melalui kutikula.
2. Sistem Pencernaan

Mulut dikelilingi oleh tiga bibir mulut berlanjut pada faring atau
esophagus yang berbentuk silindris. Bagian belakang faring atau
esophagus itu menebal dan dilengkapi oleh klep. Dinding faring
mempunyai serabut-serabut otot radial yang dapat melebarkan
rongga faring di dalam rektum terdapat kelenjar rektal uniseluler
yang berukuran besar, jumlahnya tiga pada betina dan enam
pada jantan.
3. Sistem ekskresi

Pada Nemathelminthes yang hidup di laut sistem ekskresinya terdiri dari


satu atau dua sel kelanjar respirasi yang terletak di dalam pseudosoel bagian
ventral, di dekat perbatasan antara faring dan intestin. Rusuk anterior dari sel
yang berbentuk H mengalami reduksi, dan kanal tranfersal bercabang
membentuk satu jaringan. Saluran umum itu berakhir pada lubang ekskresi
yang terletak di bagian ventral di belakang bibir. Sistem ekskresi pada cacing ini
tidak dilengkapi dengan lubang-lubang internal, silia, dan sel api.
4. Sistem koordinasi
Sistem koordinasi atau sistem saraf, meliputi
sebuah cincin sirkumfaringeal yang mengelilingi faring.
Cincin saraf itu tersusun oleh serabut-serabut saraf dan
sel-sel saraf difus.
5. Sistem Reproduksi
Nemathelminthes merupakan hewan berkelamin
tunggal, artinya alat kelamin jantan dan betina dapat
dibedakan dengan jelas berdasarkan penampakan dari
luar. Cacing jantan mempunyai ukuran lebih kecil dari
betina dan mempunyai ekor yang melengkung. Sistem alat
kelamin jantan mengalami reduksi sehingga hanya tinggal
satu. Sedangkan kelamin betina ada dua buah.
Contoh Hewan Filum Nemathelminthes
1. Ascaris lumbricoides 2. Ancylostoma duodenal 3. Wuchereria bancrofti
( cacing tambang)

5. Trichinella
4. Oxyuris
Daftar Pustaka

Adun Rusyana. 2011. Zoologi Invertebrata ( Teori dan Praktik ).( Ciamis :
Alfabeta ). H. 73-76.
Campbell. Neil A & Reece. Jane B.2012.BOLOGI.Jakarta: Erlangga
Mader. Sylvia.1995.Biologi : Evolusi.Keanekaragaman dan Lingkungan. Kuala
Lumpur: Kucica
Nepiyunita Sari. 2015. Zoologi Invertebrata Nemathelminthes (Cacing Giling).
Jakarta: Erlangga
Nurhadi dan Yanti. febri.2018.Taksonmi Invertebrata.Yogyakarta: Deepublish
Rusyana, Adun.2014.Zoologi Invertebrata (Praktik dan Teori). Bandung :
ALFABETA.cv
Star, Cecie, dkk.2012.Biologi : Kesatuan dan Keanekaragaman Makhluk Hidup.
Jakarta: SalembaTeknika

Anda mungkin juga menyukai