Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

FILUM NEMATHELMINTHES

NAMA-NAMA KELOMPOK 3:

1. JEANNE M.MIHA(12150030)

2. SINCE DEBITA SANAM(13150113)

3. ARDI SILA

4.ANDRI NENABU(12150003)

5. MARSELINE SEINGO(12150047)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA


KUPANG
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur patut dipanjatkan kepada Tuhan Karena atas berkat dan tuntunannya,
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tentang “FILUM
NEMATHELMINNTHES” dengan baik.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Taksonomi Hewan yang kemudiaan di presentasikan. Dalam penulisan makalah ini, kami
merasa masih banyak kekurangan baik itu pada teknik tulisan maupun kelengkapan
materi. Untuk itu, maka segala kritik dan saran dari para pembaca, kami sebagai penulis
menerima dengan senang hati.

Harapan kami adalah mudah-mudahan apa yang telah kami bahas dalam makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di antara semua hewan yang paling tersebar luas, cacing gilig (nematoda)
ditemukan pada sebagian besar habitat akuatik, di dalam tanah lembab, di dalam
jaringan lembab tumbuhan, dan di dalam cairan tubuh dan jaringan hewan. Sekitar
90.000 spesies kelas ini telah diketahui, dan yang sebenarnya ada mungkin mencapai
sepuluh kali jumlah tersebut.
Pada Nematoda telah ditemukan otot di sebelah luar selom dan bukan sel-sel epitel.
Disini tidak ada silia sama sekali. Nematoda yang hidup mandiri mempunyai mulut
yang majemuk dan beberapa alat perasa dan mata. Cacing yang hidup parasit, struktur
tubuhnya lebih sederhana. Tubuhnya tertutup oleh kutikula, dan biasanya kedua ujung
tubuhnya meruncing. Nematoda memiliki pencernaan yang sempurna. Mereka tidak
memiliki sistem sirkulasi, tetapi nutrient diangkut ke seluruh tubuh melalui cairan
dalam pseudoselom. Otot nematode semuanya longitudinal, dan kontraksinya
menghasilkan gerakan mendera.
Reproduksi nematoda umumnya adalah secara seksual. Jenis kelamin umumnya
terpisah pada sebagian besar spesies, dan betina umumnya berukuran lebih besar
dibandingkan dengan jantan. Fertilisasi terjadi secara internal, dan seekor betina dapat
meletakan 100.000 atau lebih telur yang dibuahi per hari. Zigot sebagian
besar spesies adalah sel resisten yang mampu bertahan hidup pada lingkungan yang
tidak bersahabat.
B.RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan filum Nemathelminthes?


2. Bagaimana ciri-ciri dari cacing nemathelminnthes?
3. Bagaimana cara hidup dan juga habitat nemathelminthes?
4. Bagaimanakah system reproduksi dari nemathelminthes?
5. Bagaimanakah klasifikasi dari nemathelminthes?
6. Apa saja peranan dari nemathelminthes?

C.TUJUAN

1. Dapat menjelaskan pengertian dari Nemathelmminthes


2. Dapat menyebutkan ciri-ciri dari Nemathelminthes
3. Dapat menyebutkan dan menjelaskan cara hidup dan habitat nemathelminthes
4. Dapat menjelaskan system reprodusi Nemathelminthes
5. Dapat menjelaskan klasifikasi Nemathelminthes
6. Dapat menjelaskan peranan dari nemathelminthes.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Nemathelminthes
Nemathelminthes ( bahasa yunani, nema = benang, helminthes = cacing) disebut
sebagai cacing gilig karena tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang.
Berbeda dengan Platyhelminthes yang belum memiliki rongga tubuh,
Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh.
B. Ciri-ciri Nemathelminthes

Ciri-ciri nemathelminthes yaitu :

 Tubuh tidak beruas-ruas,


 Memiliki sistem pencernaan yang sempurna, dimulai dari mulut, faring, usus dan
anus.
 Ukuran tubuh Nemathelminthes umumnya mikroskopis.
 Tubuh berbentuk bulat panjang atau seperti benang dengan ujung-ujung yang
meruncing.
 Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula yang berfungsi untuk
melindungi diri.
 Tidak memiliki pembuluh darah dan system respirasi.
 Pernapasan berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh. Difusi adalah
peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan
konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.

C. Cara Hidup Dan Habitat Nemathelminthes


 Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada tumbuhan, hewan dan manusia.
Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah organik,
sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari
tubuh inangnya. Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan
tawar atau laut. Nemathelminthes yang parasit hidup dalam inangnya.

Anda mungkin juga menyukai