Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AVERTEBRATA NEMATHELMINTHES
Dosen Pengampu : Risfany, M.Si

Di Susun Oleh :

Novian Nur Ramianto (145425021005)

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
TAHUN AJARAN 2022/202
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan karunia
danrahmatnya, tak lupa Shalawat dan salam untuk tauladan kita Nabi Muhammad Saw
yangmembawa kita semua ke zaman terang benderang ini sehingga kami bisa
menyelesaikanmakalah dengan baik walapun masih banyak kekurangan didalamnya.Serta kami
juga berterima kasih kepada ibu Risfany, M.Si selaku dosen mata kuliah Avertebrata
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang sudah memberikan kepercayaan
menyelesaikan tugas Makalah ini. Kami sangat berharap makalah ini akan bermanfaat dalam
rangka menambah pengetahuan juga wawasan kita menyangkut Avertebrata
Nemathelminthes. Kami pun menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan makalah yang sudah kami buat, mengingat tak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun dan demi perbaikan makalah ini di masa
mendatang. Semoga makalah sederhana ini bisa dipahami bagi siapapun yang membacanya.

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................ii

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Nemathelminthes..............................................................................2
B. Ciri – ciri Nemathelminthes................................................................................2
C. Cara Hidup dan Habitat Nemathelminthes.........................................................2
D. Sistem Reproduksi Nemathelminthes.................................................................2
E. Klasifikasi Nemathelminthes..............................................................................3
F. Peranan Nemathelminthes..................................................................................3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di antara semua hewan yang paling tersebar luas, cacing gilig (nematoda)ditemukan pada
sebagian besar habitat akuatik, di dalam tanah lembab, di
dalam jaringan lembab tumbuhan, dan di dalam cairan tubuh dan jaringan hewan. Sekitar90.000
spesies kelas ini telah diketahui, dan yang sebenarnya ada mungkin mencapaisepuluh kali jumlah
tersebut.

Pada Nematoda telah ditemukan otot di sebelah luar selom dan bukan sel-sel epitel.Disini
tidak ada silia sama sekali. Nematoda yang hidup mandiri mempunyai mulutyang majemuk dan
beberapa alat perasa dan mata. Cacing yang hidup parasit, strukturtubuhnya lebih sederhana.
Tubuhnya tertutup oleh kutikula, dan biasanya kedua ujungtubuhnya meruncing. Nematoda
memiliki pencernaan yang sempurna. Mereka tidakmemiliki sistem sirkulasi, tetapi nutrient
diangkut ke seluruh tubuh melalui cairandalam pseudoselom. Otot nematode semuanya
longitudinal, dan kontraksinyamenghasilkan gerakan mendera.

Reproduksi nematoda umumnya adalah secara seksual. Jenis kelamin umumnyaterpisah


pada sebagian besar spesies, dan betina umumnya berukuran lebih besardibandingkan dengan
jantan. Fertilisasi terjadi secara internal, dan seekor betina dapatmeletakan 100.000 atau lebih
telur yang dibuahi per hari. Zigot sebagian besar spesies adalah sel resisten yang
mampu bertahan hidup pada lingkungan yangtidak bersahabat.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan filum Nemathelminthes?
2. Bagaimana ciri-ciri dari cacing nemathelminnthes?
3. Bagaimana cara hidup dan juga habitat nemathelminthes?
4. Bagaimanakah system reproduksi dari nemathelminthes?
5. Bagaimanakah klasifikasi dari nemathelminthes?
6. Apa saja peranan dari nemathelminthes?

C. TUJUAN
1. Dapat menjelaskan pengertian dari Nemathelmminthes..
2. Dapat menyebutkan ciri-ciri dari Nemathelminthes. 
3. Dapat menyebutkan dan menjelaskan cara hidup dan habitat nemathelminthes.
4. Dapat menjelaskan system reprodusi Nemathelminthes.
5. Dapat menjelaskan klasifikasi Nemathelminthes.
6. Dapat menjelaskan peranan dari nemathelminthes.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN NEMATHELMINTHES

Nemathelminthes ( bahasa yunani, nema = benang, helminthes = cacing) disebutsebagai
cacing gilig karena tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang. Berbeda dengan
Platyhelminthes yang belum memiliki rongga tubuh, Nemathelminthes sudah memiliki rongga
tubuh. Nemathelminthes atau cacing gilig adalah salah satu hewan invertebrata yang berbentuk
silinder memanjang. Sebagian besar jenis cacing ini hidup sebagai parasit pada tubuh makhluk
hidup. Umumnya, ukuran cacing betina lebih besar dari cacing jantan.

B. CIRI – CIRI  NEMATHELMINTHES

Ciri-ciri nemathelminthes yaitu :

1. Tubuh tidak beruas-ruas.


2. Memiliki sistem pencernaan yang sempurna, dimulai dari mulut, faring, usus dananus.
3. Ukuran tubuh Nemathelminthes umumnya mikroskopis.
4. Tubuh berbentuk bulat panjang atau seperti benang dengan ujung-ujung yangmeruncing.
5. Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula yang berfungsi untukmelindungi
diri.
6. Tidak memiliki pembuluh darah dan system respirasi. 
7. Pernapasan berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh.

Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari


bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaankonsentrasi yang
ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. 

C. CARA HIDUP DAN HABITAT NEMATHELMINTHES


Nemathelminthes ada yang hidup bebas, ada pula yang parasit pada manusia.
Nemathelminthes yang hidup bebas terdapat di tanah becek dan di dasar perairan, berperan untuk
menguraikan sampah organik, sedangkan parasit yang akan hidup di tubuh inangnya dan
memperoleh makanan dengan menyerap nutrisi dan darah dari inangnya. Hampr seluruh hewan
dapat menjadi inang bagi Nemathelminthes.

D. SISTEM REPRODUKSI NEMATHELMINTHES


Nemathelminthes umumnya bereproduksi secara seksual karena sistem reproduksinya
bersifat gonokoris, yaitu alat kelamin jantan dan betinanya terpisah pada individu yang berbeda.
Fertilisasi dilakukan secara internal. Hasil fertilisasi dapat mencapai lebih dari 100.000 telur per

2
hari. Saat berada di lingkungan yang tidak menguntungkan, maka telur dapat
membentuk kista untuk perlindungan dirinya.
E. KLASIFIKASI NEMATHELMINTHES
Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas yaitu nematoda, dan nematophora.
1. NEMATODA
Nematoda merupakan kelompok cacing yang berada dalam filum Nematoda (terkadang
juga disebut Nemathelminthes). Filum ini memiliki anggota beragam yang menghuni
rentang lingkungan yang sangat luas. Menurut taksonomi, mereka dikelompokkan dalam
superfilum Ecdysozoa bersama dengan artropoda dan hewan-hewan lain yang
melakukan ekdisis. Berbeda dengan filum Cnidaria dan Platyhelminthes (cacing pipih),
nematoda memiliki sistem pencernaan tubular dengan bukaan di kedua ujungnya.

Spesies nematoda bisa sulit untuk dibedakan satu sama lain. Oleh karenanya, perkiraan
jumlah spesies Nematoda bervariasi di kalangan ilmuwan dan bisa berubah dengan cepat.
Sebuah survei keanekaragaman hayati hewan tahun 2013 yang diterbitkan dalam
jurnal Zootaxa menyebutkan bahwa angka ini lebih dari 25.000. Perkiraan jumlah total
spesies yang masih sintas memiliki variasi yang lebih besar. Sebuah artikel yang dirujuk
secara luas yang diterbitkan pada tahun 1993 memperkirakan ada lebih dari 1 juta spesies
nematoda. Sebuah publikasi berikutnya menentang klaim ini dengan alasan bahwa klaim
tersebut tidak didukung oleh fakta, dan memperkirakan angkanya hanyalah 40.000 spesies.

2. NEMATOPHORA
Nematomorpha (kadang-kadang disebut Gordiacea, dan umumnya dikenal sebagai cacing
bulu kuda atau cacing Gordian) yang merupakan filum dari parasitoid hewan dangkal mirip
dengan nematoda atau cacing di morfologi. Mereka berbagai ukuran di sebagian besar
spesies dari 50 hingga 100 milimeter (2,0-3,9) panjang dan dapat mencapai dalam kasus
yang ekstrim hingga 2 meter, dan dapat memiliki diameter 1 sampai 3 milimeter (0,039-
0,118 in). Cacing bulu kuda dapat ditemukan di tempat yang lembap seperti palung
penyiraman, kolam renang, sungai, genangan air, dan tangki air. Cacing dewasa hidup
bebas, tetapi larva terkena parasit oleh arthropoda,
seperti kumbang, kecoak, mantis, Orthoptera dan krustasea. Dari 351 spesies air tawar yang
diketahui [2] dan perkiraan yang konservatif, menunjukkan bahwa mungkin ada sekitar 2000
spesies air tawar di seluruh dunia.[3] Nama "Gordian" berasal dari legendaris Gordian knot.
Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa Nematomorpha sering mengikat diri dalam knot.

F. PERANAN NEMATHELMINTHES
Nemathelminthes adalah golongan hewan cacing yang memiliki badan bulat panjang dengan
pucuknya runcing. Secara bahasa, istilah Nemathelminthes bersumber dari bahasa Yunani, yaitu
“Nema” yang memilik tafsiran benang dan “helmintes” yang tafsiran cacing. Nemathelminthes
telah mempunyai rongga pada badannya meskipun rongga itu tida berrongga badan otentik.

3
Berikut ini terdapat 2 peranan dalam nematomorfa, yakni sebagai berikut:

 Globodera rostochiensis, yang merupakan benalu pada tanaman kentang dan tomat dan
merupakan faktor virus pada jumlah tanaman pertanian.
 Ascaris lumbricoides dan Enterobius vermicularis, merupakan benalu pada manusia dan
menimbulkan berbagai penyakit.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Nemathelminthes ( bahasa yunani, nema = benang, helminthes = cacing) disebutsebagai
cacing gilig karena tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang.Berbeda dengan
Platyhelminthes yang belum memiliki rongga tubuh, Nemathelminthes sudah memiliki rongga
tubuh.
Nemathelminthes ada yang hidup bebas, ada pula yang parasit pada manusia.
Nemathelminthes yang hidup bebas terdapat di tanah becek dan di dasar perairan, berperan untuk
menguraikan sampah organik, sedangkan parasit yang akan hidup di tubuh inangnya dan
memperoleh makanan dengan menyerap nutrisi dan darah dari inangnya. Hampr seluruh hewan
dapat menjadi inang bagi Nemathelminthes.

peranan dalam nematomorfa, yakni sebagai berikut:

 Globodera rostochiensis, yang merupakan benalu pada tanaman kentang dan tomat dan
merupakan faktor virus pada jumlah tanaman pertanian.
 Ascaris lumbricoides dan Enterobius vermicularis, merupakan benalu pada manusia dan
menimbulkan berbagai penyakit.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/8628074/MAKALAH_FILUM_NEMATHELMINTHES

https://id.wikipedia.org/wiki/Nemathelminthes#:~:text=Cara%20Hidup%20dan%20Habitat,-
Nemathelminthes%20ada%20yang&text=Nemathelminthes%20yang%20hidup%20bebas
%20terdapat,nutrisi%20dan%20darah%20dari%20inangnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Nematoda

https://id.wikipedia.org/wiki/Nematomorpha

https://pakdosen.co.id/nemathelminthes/

Anda mungkin juga menyukai