Disusun Oleh :
HELMALIA TRI H
SUKANDI LOKLOMIN
ZAKI A. KHUDORI
PRODI AKUAKULTUR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Kesehatan Reproduksi “.
Penyelesaian makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Keterampilan
Hidup Sehat. Terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini saya sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan
kesalahan dalam makalah.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I Pendahuluan............................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................
C. Tujuan.......................................................................................................................
BAB II Pembahasan............................................................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................................................
B. Saran.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia, masa ini
merupakan masa perubahan atau peralihan dari kanak-kanak ke masa dewasa yang
meliputi perubahan biologi,psikologi,dan sosial. Remaja adalah anak berusia 13-25 tahun
yang merupakan batas usia pubertas pada umumnya,yaitu ketika secara biologis sudah
mengalami kematangan seksual dan usia 25 tahun adalah usia ketika mereka pada
umumnya,secara sosial dan psikologis mampu mandiri.
.
B. Rumusan Masalah
a. Apa masalah kesehatan reproduksi ?
b. Bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi ?
c. Faktor yang berdampak bagi kesehatan ?
C. Tujuan
Tujuan utama kesehatan reproduksi adalah memberikan pelayanan kepada setiap
individu dan pasangan secara komprehensif,khususnya kepada remaja agar setiap
individu mampu menjalani proses reproduksinya secara sehat dan bertanggung jawab
serta terbebas dari perlakuan diskriminasi dan kekerasan seksual yang termasuk
didalamnya pengakuan dan penghormatan atas hak kesehatan reproduksi seksual
sebagai integral dari Hak Asasi Manusia.
Tujuan khususnya untuk melindungi remaja dari pernikahan usia dini,kehamilan
yang tidak diinginkan,aborsi,dan IMS/HIV/AIDS.
BAB II
PEMBAHASAN
Secara sederhana reproduksi berasal dari kata re=kembali dan produksi=membuat atau
menghasilkan,jadi reproduksi suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan
keturunan untuk kelestarian hidup. Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat
yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja,pengertian
sehat tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas secara mental serta sosial budaya.
Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar
mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor lainnya,dengan informasi yang benar
diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses
reproduksi.
B. Perubahan Fisik,Biologis,dan Psikososial Remaja
a. Perubahan fisik
Terjadi karena pertumbuhan organ-organ reproduksi(organ seksual)menuju
kematangan,perubahan ini dapat dilihat dari tanda-tanda seks primer dan seks
sekunder. Tanda-tanda seks primer yakni berhubungan langsung dengan organ
seks seperti haid dan mimpi basah,sedangkan seks sekunder pada remaja laki-laki
terjadi perubahan suara,tumbuhnya jakun,penis dan buah zakar bertambah
besar,terjadinya ereksi dan ejakulasi,badan berotot,tumbuhnya kumis,cambang
dan rambut sekitar kemaluan dan ketiak. Pada remaja putrid juga dapat diihat dari
kejiwan, secara emosi remaja lebih sensitif seperti
mudah ,menangis,cemas,tertawa dan frustasi. Dari kesehatan reproduksi, perilaku
ingin mencoba dalam bidang seks sangatlah rawan karena berdampak buruk yang
merugikan masa depan terutama remaja perempuan.
b. Perubahan Biologis
Perubahan yang ditandai oleh permulaan pubertas dan penghentian
pertumbuhan fisik,secara kognotif sebagai perubahan dalam kemampuan berpikir
secara abstrak atau secara sosial sebagai periode persiapan untuk menjadi dewasa.
Perubahan pubertas dan Biologis utama termasuk perubahan pada organ
seks,tinggi,berat,dan masa otot, serta perubahan besar dalam struktur otak.
Kemajuan kognitif mencakup peningkatan pengetahuan dan kemampuan berfikir
secara abstrak dan bernalar.
c. Perubahan Psikososial
Suatu perubahan didalam individu baik yang bersifat psikologik maupun
sosial yang dibentuk oleh pengaruh-pengaruh sosial yang berinteraksi dengan
suatu organisme yang menjadi matang secara fisik dan psikologisnya.
Psikososial adalah relasi yang dinamis antara aspek psikologis dan sosial
seseorang.
C. Prilaku Seksual dan Resiko Seksual
a. Prilaku Seksual
Prilaku seksual adalah kegiatan seksual yang akan meningkatkan peluang
seseorang yang melakukannya terkena atau menularkanpenyakit menular atau
menyebabkan kehamilan. Prilaku seksual dpat berarti prilaku itu sendiri atau deskripsi
prilaku dari pasangan.
Menurut Sarwono definisi prilaku seksual adalah segala tingkah laku yang
didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenisn maupun sesame jenis,prilaku
ini dilakukan sebelum menikah atau dilakukan pada saat pacaran maka disebut
dengan prilaku seksual prankish.
Seksual adalah aktifitas seks yang melibatkan organ tubuh baik fisik maupun
non-fisik. Seksualitas adalah aspek terhadap kehidupan manusia terkait faktor
biologis,sosial,politik dan budaya,terkait dengan seks dan aktifitas. Contohnya
bergaul dengan lawan jenis,berdandan berlebihan,membahas tentang seks,menonton
film porno dan lain sebagainya.
b. Resiko Seksual
a) Gonore
Gonore atau kencing nanah disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau
gonococcus. Penyakit yang ditularkan ke orang lain melalui hubungan sekssual,baik
oral,anal,maupun vaginal.
b) Hepes Genital
c) Kutil Kelamin
Faktor Eksternal meliputi sikap dan penerimaan orang tua kedua belh
pihak,penilaian masyarakat,nilai-nilai normatif dan etis dari lembaga keagamaan dan
kemungkinan-kemungkinan perubahan hidup di masa depan yang mengikuti
pelaksanaan keputusan yang akan dipilih.
Dampak lain dari prilaku seksual remaja yang sangat brhubungan dengan
kesehatan reproduksi adalah konsekuensi psikologis. Setelah kehamilan terjadi pihak
perempuan atay tepatnya korban utama dalam masalah ini ,kodrat untuk hamil dan
melahirkan menempatkan remaja perempuan dalam posisi terpojok yang sangat
delimatis. Dalam pandangan masyarakat wanita yang hamil diluar nikah merupakan
aib keluarga dan mencoreng nama baik kluarga dan dia adalah sipendosa yang
melanggar norma-norma sosial dan agama. Penghakiman sosial ini tidak jarang
meresap dan terus tersosialisasi dalam diri remaja putri,perasaan bingung,cemas,malu
dan bersalah yang dialami setelah mengetahui dirinya hamil bercampur dengan
perasaan depresi,pesimis,terhadap masa depan dan kadang disertai rasa benci kepada
diri sendiri.
Namun,ada hal yang perlu diketahui bahwa dampak yang terjadi pada remaja
bukan hanya pada saat pernikahan,tapi dapat pula memberikan dampak negative saat
menikah atau hamil muda. Perlu diingat perempuan yang belum memcapai 20 tahun
sedang berada dalam peruses pertumbuhan dan perkembangan fisik,karena tubuhna
belum berkembang secara maksimal dan perlu dipertimbangkan hambatan/kerugian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses Reproduksi merupakan proses melanjutkan keturunan yang menjadi
tanggung jawab bersama laki-laki maupun perempuan,karena itu baik laki-laki
maupun perempuan harus tau dan mengerti mengenai berbagai aspek
kesehatan reproduksi. Masa remaja adalah waktu individual beralih dari fase
akanak-kanak menjadi dewasa. Menjaga kesehatan reproduksi sangat penting
bagi tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Sudah dewasa bukan
berarti anak kecil yang harus diingatkan dsan diberitahu mana yang benar dan
mana yang salah.
B. Saran
Jaga kesehatan,jaga diri dari pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan
karna biarpun masa lalu anda suram tapi jangan pernah berhenti,boleh lelah
tapi yakinlah Allah sudah mempersiapkan sesuatu yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd,com/doc/247094656/Makalah-Kesehatan-Reproduksi-Remaja
https://www.alodokter.com/ini-akibat-akibat-seks
https://www.sehatq.com/artikel/masalah-kesehatan-reproduksi
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak