DOSEN PENGAMPU :
DIAN SAMTYANINGSIH, SST., M.Kes
DI SUSUN OLEH :
ANISYAH MAY ADELLYA
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami ucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari ibu dosen yang telah membimbing saya dengan
teman lainnya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kepribadian
dengan “Teknik Komunikasi Informasi dan Edukasi Dalam Promosi Kesehatan
Reproduksi” Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Perkembangan Kepribadian Pendidikan. Kami sangat berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB 1. Pendahuluan ....................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................
BAB 2 Pembahasan.......................................................................................
A. Pengertian Remaja Dalam Konteks Kesehatan Reproduksi Remaja.............................
B. Perubahan Fisik, Biologis, Psikososial Remaja.............................................................
C. Determinan Perkembangan Remaja...............................................................................
D. Perilaku Seksual Remaja Dan Kesehatan Reproduksi...................................................
E. Resiko Perilaku Seksual Berisiko Remaja Saat Ini........................................................
F. Hamil Yang Tidak Dikehendaki (Unwanted Pregnancy)...............................................
G. Penyakit menular seksual (PMS) –HIV/AIDS..............................................................
H. Strategi Meningkatkan Kesehatan Anak Remaja..........................................................
BAB 3. Penutup.............................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini
merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang
meliputi perubahan biologi, perubahan psikologi, dan perubahan sosial. Di sebagian
masyarakat dan budaya masa remaja pada umumnya di mulai pada usia 10-13 tahun dan
berakhir pada usia 18-22 tahun. World Health Organization (WHO) remaja merupakan
individu yang sedang mengalami masa peralihan yang secara berangsur-angsur mencapai
kematangan seksual, mengalami perubahan jiwa dari jiwa kanak-kanak menjadi dewasa, dan
mengalami perubahan keadaan ekonomi dari ketergantungan menjadi relatif mandiri
Belum lama ini kita semua mungkin terperangah mendengar berbagai pemberitaan
menghebohkan di media massa mengangkat realita yang dialami oleh kaum remaja di
Indonesia. Dimulai dari peristiwa seorang remaja putri yang mengalami kehamilan mereka
tidak diinginkan (KTD) melakukan persalinan atau melahirkan bayinya di dalam sebuah
bemo yang dikendarai oleh Bapaknya sendiri, tepat berada di halaman depan Instalasi Rawat
Darurat (IRD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP). Kembali terdengar kabar seorang remaja
putra yang putus sekolah telah melakukan pelecehan seksual hingga pemerkosaan terhadap
delapan orang remaja putri. Yang mencengangkan, remaja tersebut mengakui bahwa dirinya
sudah terbiasa dan sering memaksa melakukan hubungan seksual kepada semua remaja putri
yang dipacarinya dengan alasan ingin merasakan keperawanan dari siswi-siswi
tersebut.Kabar berita terakhir mengatakan ada seseorang remaja putri yang menjadi
korbannya, telah mengandung (hamill) tujuh bulan.
Tidak berhenti sampai disana, muncul pula berbagai fakta-fakta negatif tentang remaja.
Seperti berbagai tayangan video singkat yang direkam melalui handphone menggambarkan
adegan mesra sepasang remaja melakukan hubungan layaknya suami-istri ataupun film
amatir lainnya yang memperlihatkan perkelahian beberapa remaja putri sekolah menengah
pertama (SMP) memperebutkan seorang remaja putra. Selain itu, mulai terbuka selubung tirai
kriminalitas remaja dimana didapati banyak klinik dan tenaga medis illegal yang melayani
aborsi pasangan remaja secara tidak aman dan tidak bertanggung-jawab.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan remaja dalam konsep kesehatan masyarakat?
2. Apa saja faktor yang mempengarui kesehatan reproduksi pada remaja?
3. Dampak apa yang terjadi pada remaja ketika melakukan hubungan seks pranikah?
4. Bagaimana solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan reproduksi pada remaja?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Tujuan Umum Mampu memberikan pendidikan kesehatan demi tercapianya derajat
kesehata pada semua remaja baik laki-laki maupun perempuan.
2. Tujuan Khusus
1.Mengetahui yang dimaksud dengan remaja dalam konsep kesehatan masyarakat
2.Mengetahui faktor yang mempengarui kesehatan reproduksi pada remaja
3.Mengetahui dampak yang terjadi pada remaja ketika melakukan hubungan seks
pranikah 4.Mengetahui solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan reproduksi pada
remaja
BAB II
PEMBAHASAN
Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem,
fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.Pengertian sehat disini tidak semata-
mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta
sosial kultural.
Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar
mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya. Dengan informasi
yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab
mengenai proses reproduksi.
Pengetahuan Dasar yang perlu diberikan kepada remaja agar mereka mempunyai
kesehatan reproduksi yang baik, antara lain :
a. Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang
remaja)
b. Mengapa remaja perlu mendewasakan usia kawin serta bagaimana merencanakan
kehamilan agar sesuai dengan keinginnannya dan pasanganya
c. Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan
reproduksi d. Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi
e. Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual
f. Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya
g. Mengambangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar
mampu menangkal hal-hal yang bersifat negatif
h. Hak-hak reproduksi
Terlepas dari alasan di atas, yang pasti melahirkan dalam usia remaja (early
chilbearing) dan melakuakan aborsi merupakan pilihan yang harus mereka jalani. Banyak
remaja putri yang mengalami unwanted pregnancy terus melanjutkan kehamilanya.
Kosenkuensi dari keputusan yang mereka ambil itu adalah melahirkan anak yang
dikandungnya dalam usia yang relatif muda.
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :
Masa remaja ialah periode waktu individual beralih dari fase anak ke fase dewasa
(lowdermik dan jensen,2004).Tugas-tugas perkembangan remaja terdiri dari : menerima
citra tubuh,menerima identitas seksual, mengembangkan sistem nilai personal,membuat
persiapan untuk hidup mandiri,menjadi mandiri /bebas dari orang tua,mengembangkan
keterampilan,mengambil keputusan dan mengembangkan identitas seorang yang
dewasa.Identitas status kesehatan anak remaja terdiri dari :identitas seksual,identitas
kelompok,identitas pekerjaan,identitas moral,dan identitasa kesehatan.Masa remaja ada
dua aspek perubahan yaitu perubahan fisik dan perubahan psikologis. Keluarga, sekolah,
dan tetangga merupakan aspek yang secara langsung mempengaruhi kehidupan remaja.
B. Saran
Adapun saran dari makalah ini adalah :
1. Mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan program yang mengajarkan perilaku
sehat kepada
para remaja.
2. Pembaca diharapkan bisa memahami pembahasan keperawatan komunitas
tentang kesehatan
reproduksi remaja.
3. Para pemimbing atau pengajar diharapkan mampu memberi pendidikan
kesehatan secara lebih
detail tentang kesehatan reproduksi remaja.
4. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
5. Isi dari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca
DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/gDWeqyp_iP0
Durasi 7.29