Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

WAWANCARA BIDAN

DOSEN PENGAMPU :

..........

DI SUSUN OLEH :

Wahyu Dwi Anggraeni Putri

NIM : 226080

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari ibu dosen yang telah membimbing saya dengan teman lainnya.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar dengan
“Wawancara Bidan” Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Ilmu Sosial
Budaya Dasar Pendidikan. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Malang, 19 Oktober 2022

Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................

BAB 1. Pendahuluan..............................................................................................

A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................
C. Narasumber.........................................................................................
D. Waktu dan Tempat .............................................................................

BAB 2. Pembahasan..............................................................................................

A. Pengertian Bidan.................................................................................

B. Isi Wawancara....................................................................................

BAB 3. Penutup.....................................................................................................

A. Kesimpulan...................................................................................
B. Saran.............................................................................................

Daftar Pustaka.......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bidan adalah sosok wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu yang
melahirkan. Peran dan posisi bidan dimasyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang
sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati, mendampingi, serta menolong ibu yang
melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik.
Bidan sebagai pekerja profesional dalam menjalankan tugas dan prakteknya, bekerja berdasarkan
keilmuan, metode kerja, standar praktik pelayanan serta kode etik yang dimilikinya.

B. Tujuan
Tujuan dari wawancara dengan seorang bidan adalah sebagai berikut :
1. Agar mengetahui profesi bidan,
2. Untuk mengetahui Tugas-tugas seorang bidan,
3. Kehidupan bidan dalam keluarga daan masyarkat.

C. Nara sumber
Sebagai narasumber untuk wawancara adalah Ibu Jempol seorang bidan dilingkungan Desa
Raja Jempol kecamatan Jempoler dan juga bertugas di Puskesmas kecamatan Jempoler.

D. waktu dan tempat


Wawacara dilaksanakan dirumah kediaman Bu bidan Jempol, yang juga melayani pengobatan
pada warga ketika selesai bertugas di Puskesmas, pada hari minggu sore ketika masa libur waktu yang
tepat untuk wawancara tersebut
BAB II
Isi Hasil Wawancara

A. Pengertian Bidan

Bidan adalah seorang yang telah menjalani program pendidikan bidan yang diakui oleh
negara tempat ia tinggal, dan telah berhasil menyelesaikan studi terkait serta memenuhi persyaratan
untuk terdaftar dan atau memiliki izin formal untuk praktek bidan. Yang diakui sebagai seorang
profesional yang bertanggungjawab, bermitra dengan perempuan dalam memberikan dukungan,
asuhan dan nasehat yang diperlukan selama kehamilan, persalinan dan nifas, memfasilitasi kelahiran
atas tanggung jawabnya sendiri serta memberikan asuhan kepada bayi baru lahir dan anak.

B. Isi wawancara
Pertanyaan dan jawaban :
1. Selamat sore bu, maaf mengganggu. Saya ingin mewawancarai ibu tentang profesi bidan dan
ibu hamil. Apakah ibu mempunyai waktu?
Silahkan, saya mempunyai waktu untuk diwawancarai
2. Sudah berapa lama ibu menjadi seorang Bidan?”
Saya sudah menjadi seorang bidan selama 16 tahun
3. Apa sekolah ibu sebelum menjadi bidan ?
Sekolah yang dijalani yaitu Akademi Kebidanan ( AKBID ) yang banyak tersebar semacam
STIKES, POLTEKES dan lain-lain.
4. Berapa lama untuk sekolah dalam bidang kebidanan ?
Untuk menjalani pendidikan kebidanan ada jenjang 3 tahun hingga 4 tahun.
5. Apa yang diajarkan dalam sekolah kebidanan ?
Disekolah kebidanan diajarkan berbagai ilmu tentang kesehatan, terutama kesehatan ibu
hamil dan bayinya.
6. Apa syarat menjadi bidan ketika telah lulus sekolah ?
Setelah lulus, untuk menjadi seorang bidan harus mengajaukan permohonan kepihak
berwenang agar mendapat status bidan resmi serta lisensi untuk membuka praktek sebagi
bidan SIKB. Syarat untuk mendapatkan Surat Izin Kerja Bidan (SIKB) dan Surat Izin Praktek
Bidan (SIPB) adalah Surat Tanda Registrasi (STR).Sedangkan syarat untuk mendapatkan
STR adalah sumpah atau janji bidan dan uji kompetensi. SIKB untuk bidan yang bekerja di
desa atau yang punya wilayah kerja dan tidak diperbolehkan untuk menolong persalinan
diluar wilayah kerjanya.Sedangkan SIPB, diterapkan bagi bidan yang bekerja di Rumah sakit
(RS), Bidan Praktek Swasta (BPS) dan Puskesmas yang tidak mempunyai wilayah kerja.
7. Apa tugas utama bidan ?
Tugas mandiri bidan yaitu
a. Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang diberikan.
b. Memberi pelayanan dasar pra nikah pada remaja dengan melibatkan mereka sebagai klien
c. Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal
d. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan melibatkan
klien /keluarga
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
f. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa nifas dengan melibatkan klien
/keluarga
g. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan pelayanan KB.
h. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi dan
wanita dalam masa klimakretium dan nifas
8. Berapa lama masa tugas seorang bidan ?
Masa tugas seorang bidan sebelum menjadi bidan resmi atau PNS, ada juga bidan PTT yang
datang itu ada yang suadh menjalani satu dan dua kali kontrak. Setiap kali kontrak, masa
kerjanya tiga tahun, para bidan PTT bahkan sudah banyak yang diangkat sebagai PNS setelah
menjalani masa tugas 8-10 tahun. Setelah menjadi PNS masa tugas selayaknya PNS.
9. Apa ada tantangan ketika awal menjadi bidan ?
Pada awal bertugas didesa tantangan utama adalah masih banyaknya warga membawa wanita-
wanita hamil kedukun bayi tradisional yang masih kurang pengetahuan kesehatan dan masih
mempercayai berbagai mitos, sehingga kedatangan bidan dianggap hal aneh dan dituduh
miring karena tidak memepercayai berbagai macam mitos kehamilan.
10. Apa perbedaan bidan dengan dokter kandungan ?
Perbedaan antara Bidan dan dokter kandungan adalah:
a. Bidan cenderung memiliki filosofi, lebih holistik dan memandang bahwa persalinan adalah
aproses yang alami. Sedangkan dokter kandungan lebih cenderung memiliki perspektif medis
dan melihat kelahiran sebagai sebuah peristiwa yang risiko.
b. Bidan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu selama proses persalinan dan dalam
kunjungan prenatal. sedangkan dokter kandungan mungkin hanya akan menemani pasien saat
tahap akhir proses persalinan atau saat pembukaan.
c. Dokter kandungan lebih cenderung untuk menggunakan intervensi medis seperti induksi,
episiotomies serta merekomendasikan caesar.
d. Bidan praktek di pusat-pusat kelahiran (RS, RB, BPS) atau mendampingi proses persalinan
dirumah. tidak seperti dokter kandungan yang praktek hanya di rumah sakit atau rumah
bersalin
e. Dokter kandungan dilatih sebagai ahli bedah dan dapat melakukan operasi caesar,
sedangkan bidan tidak dapat melakukan operasi.
f. Dokter kandungan bisa menangani klien dengan resiko tinggi maupun risiko rendah dan
sedangkan bidan hanya bisa menangani klien risiko rendah.
Setiap desa ada bidan masing-masing apa saling bersaing ?
Semua bidan tergabung dalam satu organisasi yang bernama Ikatan Bidan Indonesia ( IBI )
dalam organisasi ini para bidan dibina bahwa mereka bertugas untuk melayani warga bukan
menjadikan bidan sebagai profesi untuk mengumpulkan uang semata, namun sebuah
pengabdian pada masyarakat sehingga antara satu bidan dengan bidan lain saling membantu
dan bekerjasama.
11. Bagaimana cara merawat seorang ibu hamil?”
Ibu hamil harus periksa satu bulan sekali, diukur tekanan darah, berat badan ibu, pemeriksaan
kehamilan dan keadaan banyinya.
12. Makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil?
Sayur berwarna hijau, terutama ikan laut, buah, dan susu ibu hamil.
13. Makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil?
Makanan yang merangsang (pedas dan asam) dan makanan yang mengandung pengawet.
14. Berapa imunisasi yang diberikan kepada ibu hamil?
Imunisasi TT ( Tetanus Toxoit ) 1 kali.
15. Biasanya penyakit apa saja yang dialami ibu hamil?
Batuk, pilek, magh, kesemutan pada tangan, dan sakit punggung.
16. Apa saja hal yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil?
Bekerja berat, merokok, minum-minumam keras, minum jamu.
17. Pada saat umur kandungan berapa, ibu hamil biasanya melakukan senam hamil?
Dimulai dari umur kehamilan 6 bualn sampai dengan 8 bulan.
18. Jika ibu hamil tidak mengonsumsi makan-makanan yang bergizi, apa yang terjadi pada ibu
hamil?
Ibu akan mengalami kekurangan gizi yang berakibat bagi bayi lahir dengan berat badan lahir
rendah(kurang dari 2500 gr.
19. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil, apakah berpengaruh bagi bayi?
Ya, makanan yang dikonsumsi ibu akan mempengaruhi berat badan bagi bayi dan
pertumbuhan otak.
20. Apakah pemeriksaan kehamilan sangat penting bagi ibu hamil?
Ya, karena dengan pemeriksaan dapat diketahui keadaan ibu dan bayi.
21. Apakah yang dimaksud dengan antenatal care?
Antenatal Care adalah cara perawatan ibu hamil?
22. Apa tujuannya ibu hamil diberi tablet zat besi (fe)?
Untuk tambahan zat besi , untuk mencegah bayi lahir premature, untuk mencegah bayi berat
lahir rendah.
23. Apa manfaatnya jika bayi di dalam kandungan diperdengarkan music atau diajak bicara?
Gunanya untuk merangsang perkembangan otak si bayi tersebut.
24. Bagaimana mengatur waktu sebagai seorang bidan dan ibu rumah tangga ?
Dalam mengatur waktu untuk melayani masyarakat sebagai bidan dan untuk memgurus
keluarga sebagai ibu rumah tangga. Saya atur ketika akan berangkat ke PUSKESMAS untuk
dinas terlebih dahulu menyipakan makanan, merawat anak-anak. Dan ketika pulang dinas
juga membuaka layanan kesehatan dirumah pada warga.
25. Terima kasih bu, atas informasi yang telah ibu berikan pada kami. Semoga pekerjaan ibu
semakin lancar, amin…..
26. Sama-sama
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Bidan adalah seorang yang telah menjalani program pendidikan bidan yang diakui oleh negara tempat
ia tinggal, dan telah berhasil menyelesaikan studi terkait serta memenuhi persyaratan untuk terdaftar
dan atau memiliki izin formal untuk praktek bidan. Bidan dalah ujung tombak pelayanan kesehatan
masyarakat terutama bagi kalangan ibu dan bayi. Dengan ditempatkan diwilayh desa tentulah
merupakan pelayan kesehatan tingkat dasar sebuah masayarakat.Pemeriksaan ibu hamil sangat
penting di lakukan setiap bulan karena dengan periksa dapat diketahui keadaan ibu dan bayinya. Ibu
hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bergizi (sayur berwarna hijau, buah, ikan laut, susu)
dan minum tablet zat besi setiap malam secara teratur. Kalau ibu hamil tidak mengonsumsi makanan
yang bergizi, ibu akan mengalami kekurangan gizi yang berakibat bagi bayi lahir dengan berat badan
lahir rendah(kurang dari 2500 gr. Biasanya ibu melakukan senam hamil pada saat kandungan ibu
hamil pada usia 6 bulan sampai dengan 8 bulan. Imunisasi yang seharusnya diberikan kepada ibu
hamil yaitu imunisasi TT ( Tetanus Toxoit ). Pada saat kandungan berumur 4 bulan bayi harus
diperdengarkan musik atau diajak bicara, gunanya untuk merangsang perkembangan otak bayi.

B. Saran
Agar pemerintah terus berupaya mendukung profesi bidan dengan cara meningkatkan kwalitas SDM
bidan melalui penyediaan fasilitas pendidikan bagi bidan.
Bagi organisasi diharapkan agar terus berupaya mengembangkan pelayanan dan pengetahuan bagi
semua bidan secara adil dan merata.

Anda mungkin juga menyukai