Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN PRAKTEK MANDIRI

Proposal Pendirian Praktek Mandiri Bidan ( PMB ) Siti Masithoh

Dosen Pengampu:
Raharjeng Putriningrum, SST.,Bdn.,M.Kes
Disusun Oleh :

Siti Masithoh AB 221078

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan

limpahan rahmat-Nyalah saya dapat menyelesaikan proposal dengan judul pengajuan

pembangunan “PMB Siti Masithoh”. Dengan terselesainya proposal ini kami berharap, agar

setelah membaca dan mempelajari proposal ini bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih

baik dan sebagaimana tertera dalam tujuan pembuatan proposal ini.

Besar harapan kami proposal ini dapat diterima dan terlaksanakan dengan baik sesuai

rencana. Terimakasih saya ucapkan kepada pihak-pihak terkait, investor, dan teman-teman

sekalian. Akhir kata semoga pendirian PMB ini dapat ikut berkontribusi dalam

mensejahterakan klien serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,

kami mengharapkan segala bentuk saran maupun masukan kritik yang membangun dari

berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi

perkembangan dunia pendidikan.

Boyolali, Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

LATAR BELAKANG...............................................................................................................4

VISI MISI...................................................................................................................................6

ANALISA SWOT......................................................................................................................6

INOVASI KEUNGGULAN LAYANAN

STANDAR HARGA

TEMPAT

STRATEGI PEMASARAN

KELAYAKAN USAHA

JENIS DAN JUMLAH SDM

A. LATAR BELAKANG
Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health provider)
sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola hidup masyarakat
di Indonesia. Peranan bidan sebagai role model masyarakat dapat menjadi motivator serta
fasilitator untuk membentuk sebuah peradaban dan tatanan sebuah pelayanan kesehatan.
Pada era globalisasi saat ini, tenaga kesehatan dituntut untuk menuju puncak yang lebih
baik, mampu bersaing dan melakukan perubahan terhadap kesehatan di Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian ibu
(AKI) yang relatif masih tinggi dan permasalahan tersebut masih sulit untuk diatasi.
Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Sejak konsepsi hingga lansia, bidan
sangat berkontribusi dalam pembentukan generasi yang kuat, berkualitas dan produktif.
Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan
pelayanan kesehatan. Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan
pelayanan paripurna, serta dapat mempromosikan dan menyediakan pelayanan yang
berkualitas
Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut untuk dapat
mengatasi
permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan reproduksi, pasangan usia subur, serta
lansia dalam menghadapi perjalanan akhir hidupnya. Oleh sebab itu, kami merancang
PMB (Praktik Mandiri Bidan) sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak hanya
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat untuk
membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berprilaku hidup sehat
Pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan umum saja
melainkan ada pelayanan kebidanan seperti ANC dan Bersalin yang hadir dengan konsep
baru yang lebih menarik dan berkualitas. PMB kami menambahkan sarana pemeriksaan
Laboratorium dengan ini kami harap dapat memberikan masyarakat akses pelayanan yang
bermutu dari standarisasi pelayanan praktik kami, agar masyarakat lebih tertarik untuk
kehidupan yang lebih sehat dan terencana.
B. VISI MISI TUJUAN USAHA
1. TUJUAN USAHA
1.1 Umum
 Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah di jangkau
kepada masyarakat terutama ibu dan anak
 Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah tersebut
 Untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak
1.2 Khusus
 Untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
 Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan
 Untuk mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada masyarakat
2. VISI
Menciptakan pelayanan terpadu yang selalu berkembang menuju masyarakat sehat
atas dasar cinta kasih terhadap sesama
3. MISI
Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi dengan
Prinsip Asuhan Sayang Ibu

C. Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
a. Telah menyelesaikan program S1 Kebidanan
b. Diakui pemerintah sebagai Bidan Delima
c. Mengetahui pengetahuan secara teknis maupun non teknis
d. Memiliki modal dan system managemen yang baik
e. Dapat melaksanakan komunikasi dan konseling yang baik dengan masyarakat
2. Weakness ( Kelemahan)
a. Sering terganggu dengan rasa jenuh dan lelah
b. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang di rekrut sesuai standar
c. Karyawan masih kurang kerjasama dan tidak solid
3. Opportunity (Peluang)
a. Tempat dan lahan pembangunan praktik yang strategis
b. Memiliki sarana dan program kesehatan yang berbeda dengan PMB lainnya
c. Mendapat dukungan dari kebijakan pemerintah dan lingkungan sekitar
4. Threats ( Ancaman)
a. Masih terbatasnya pengetahuan masyarakat dengan program yang diberikan
b. Jarang dilakukan evaluasi hasil dari pemerintah
c. Untuk menghilangkan isu bahwa bidan tidak boleh menolong persalinan

D. INOVASI KEUNGGULAN LAYANAN


Ingin memperbarui dan memodifikasi pelayanan dengan cara sedemikian rupa
sehingga dapat mendirikan sebuah tempat pelayanan kesehatan yang dapat memberikan
kepuasan kepada pasien dan membuat pasien merasa nyaman berada disebuah tempat
pelayanan tersebut.
Misalnya di PMB ada ruangan pojok untuk ibu menyusui sehingga ibu merasa
nyaman ketika akan menyusui bayinya sehingga ibu dan bayi merasa nyaman dan tenang ,
diruangan tersebut diberikan fasilitas AC dan disediakan tempat minum dan makanan
ringan sehingga ibu dan bayi tidak merasa gerah dan apabila ibu haus pada saat menyusui
ibu biasa langsung minum.
Ada ruang konsultasi bayi jadi para ibu biasa sekali-kali konsultasi terhadap bidan
tentang pertumbuhan dan perkembangan si bayi, jadi ibu tidak perlu jauh-jauh harus ke
klinik maupun kerumah sakit hanya untuk berkonsultasi jadi ibu bisa menghemat waktu.
Ada ruangan ibadah agar ibu dan keluarga pasien yang sedang menunggu juga dapat
menjalankan ibadah dengan khusyuk sehingga pasien tidak buru-buru untuk pulang
kerumah untuk menjalankan ibadah.
Ada ruang laboratorium untuk ibu hamil sehingga pasien hamil yang melakukan
pemeriksaan ANC tidak perlu jauh-jauh di rujuk ke faskes lain hanya untuk pemeriksaan
laboratorium, jadi ibu lebih menghemat waktu.
Diruang tunggu disediakan tempat minum seperti air putih untuk meredagan dahaga
dan wastafel untuk pasien yang ingin mencuci tangan sebelum dan sesudah periksa.
Pada ibu bersalin disediakan gym ball untuk merelaksasi otot panggul dan
memberikan kenyamanan ibu bersalin, serta pemberian metode hypnobirthing agar ibu
bersalin bisa rileks, nyaman dan lahir lancar normal sehat ibu dan bayi. Dan pada ibu
bersalin disediakan ruang nifas yang terpisah dengan pasien lain, dalam satu kamar
terdapat fasilitas seperti tempat tidur yang nyaman, kursi tunggu, kamar mandi dalam,
almari kecil dan AC agar pasien merasa sejuk di dalam kamar. Sebelum pulang ibu bidan
memberikan fasilitas tambahan yaitu Foto Baby Newborn dengan kostum yang lucu dan
menarik serta memberikan sedikit souvenir kepada ibu untuk menjalin kedekatan dengan
pasien.
Diluar kamar nifas terdapat pekarangan kecil yang terdapat sebuah taman yang bisa
menyejukan pandangan dan terdapat kolam ikan sehingga pasien tidak bosan dan jenuh.
Tempat parkir harus strategis dan luas agar pasien dan keluarga mudah untuk
menempatkan kendaraan dan terjaga juga keamanannya , sehingga pasien tidak cemas
dengan kendaraannya.

E. STANDAR HARGA
No Jenis Pelayanan Tarif
1. Pelayanan ANC
- Pelayanan ANC Rp. 30.000,00
- Imunisasi TT Rp. 30.000,00
2 Pelayanan Persalinan
- Proses persalinan Rp. 800.000,00
- Perawatan Nifas Rp. 25.000,00
3. Pelayanan Kunjungan Nifas
- Pemeriksaan nifas Rp. 25.000,00
4. Pelayanan Imunisasi
- BCG Rp. 30.000,00
- Polio Rp. 30.000,00
- Hepatitis B Rp. 30.000,00
- DPT-HB Rp. 30.000,00
- Campak Rp. 30.000,00
6. Pelayanan KB
- Pil Rp. 25.000,00
- KB suntik 1 bulan Rp. 25.000,00
- KB suntik 3 bulan Rp. 25.000,00
- IUD
Pasang IUD Nova T Rp. 700.000,00
Kontrol IUD Rp. 70.000,00
Lepas IUD Rp. 250.000,00
- Implan Rp. 150.000,00
- Kondom Rp 10.000,00

F. TEMPAT

Bidan praktek mandiri ini didirikan di Boyolali (Jl. Solo- Semarang KM.17, Pomah
RT 04/ RW 01 Mojosongo, Boyolali). Letak yang strategis yaitu dekat dengan jalan utama
sehingga lalu lintas ini cukup ramai dilalui oleh masyarakat termasuk juga transportasi
umum.
Tempat untuk praktik bidan terpisah dari ruangan keluarga terdiri dari:
1. Ruang Tunggu
2. Ruang Pendaftaran
3. Ruang pemeriksaan
4. Ruang persalinan
5. Ruang rawat inap
6. Ruang konsultasi
7. Ruang Laboratorium
8. Ruang Fisioterapi
9. Ruang ibadah
10. WC/ Kamar mandi
11. Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi, dan
12. Halaman parkir

G. STRATEGI PEMASARAN
Dalam strategi pemasaran PMB Siti Masithoh mengenalkan program dan sarana
kesehatan dengan WOM (Word of Mouth) dan iklan di social media. Tujuannya untuk
mengenalkan serta memudahkan masyarakat mengetahui tentang program dan pelayanan
kesehatan yang ditawarkan. Ada 4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi
harga, strategi lokasi dan strategi promosi.
Strategi produk : menciptakan motto yang mudah dikenal oleh masyarakat
Strategi harga : menawarkan harga 5% lebih murah
Strategi lokasi : berada dilokasi yang strategis
Strategi promosi : menggunakan metode promosi WOM (Word Of Mouth) atau disebut
promosi mulut ke mulut dan menggunakan iklan di social media.
Untuk jam praktek pagi dimulai dari 06.00-08.00 WIB dan sore pada pukul 16.00 –
20.00 WIB setiap harinya, Sedangkan untuk pelayanan pasien partus 24 jam. Salah satu
penyebabnya adalah proses persalinan yang sering tidak bisa diperkirakan.
H. KELAYAKAN PEMASARAN
Kelayakan dari PMB ini sudah memiliki surat izin membangun bangunan (IMB) dan
sertifikat tanah lengkap, pemilik memiliki SIPB, memiliki Surat Keterangan Kepala
Puskesmas Wilayah Setempat Praktek, memiliki surat keterangan Ketua IBI Ranting
Wilayah, memiliki surat pernyataan tidak sedang dalam sanksi profesi / hukum .Fasilitas
di PMB ini sudah sebagian besar terpenuhi kelayakannya dan sudah memiliki standar yang
sudah teruji untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan terhadap klien maupun pasien
itu sendiri.
Bidan memberikan pelayanan dengan ramah, cepat tanggap terhadap keadaan klien,
tidak membeda – bedakan pasien, meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit
atau klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi kegawatdaruratan. Biaya
pelayanan terjangkau oleh masyarakat sekitar dan bidan memiliki tenaga ahli yang
professional.

I. JENIS DAN JUMLAH SDM

Bidan : 3
Perawat : 1
Asisten Rumah Tangga : 2
Fisioterapi : 1
Laboratorium : 1

Siti Masithoh
AB 221078

Anda mungkin juga menyukai